BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Daya saing merupakan suatu penopang eksistensi suatu usaha untuk tetap berdiri secara
berkelanjutan di tengah persaingan dengan usaha bisnis lainnya baik yang telah lama berdiri maupun dengan pesaing-pesaing baru yang muncul. Daya saing mengindikasikan bagaimana suatu badan usaha atau organisasi bisnis mampu berkompetisi dengan usaha lain yang sejenis ataupun non sejenis dengan memanfaatkan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya untuk menarik perhatian konsumen. Menarik untuk diperhatikan, untuk bertahan dalam persaingan usaha, berbagai langkah telah dilakukan oleh usaha bisnis untuk meningkatkan penjualannya dan memperbesar pendapatannya dengan cara melakukan diskon khusus, bekerja sama dengan badan usaha, bank, atau club dan pelayanan yang memuaskan yang merupakan harapan para pelanggan yang tidak hanya ingin dipuaskan need dan want nya, tetapi sudah mengarah kepada expectation pelanggan. Untuk dapat memenangkan persaingan maka suatu usaha bisnis harus memiliki strategi persaingan yang berbeda dengan strategi yang dilakukan oleh usaha saingannya. Penerapan strategi persaingan sangat diperlukan dalam meraih pangsa pasar dengan memperhatikan kelemahan-kelemahan dan keunggulan-keunggulan dari perusahaan sejenis. Analisis SWOT adalah suatu analisis yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) (Rangkuti, 2009: 18). Daya saing operasi merupakan fungsi operasi yang tidak saja berorientasi ke dalam (internal) tetapi
Universitas Sumatera Utara
juga keluar (eksternal), yakni merespon pasar sasaran usahanya dengan proaktif (Muhardi 2007:39). Analisis SWOT timbul secara langsung atau tidak langsung karena adanya persaingan yang datang dari perusahaan lain yang memproduksi barang dan jasa yang sejenis dengan produk perusahaan. Hal ini membuat perusahaan harus menetapkan strategi untuk memenangkan persaingan atau paling tidak dapat bertahan hidup di pasar. Persaingan yang semakin ketat dan tajam mengakibatkan perusahaan membutuhkan antisipasi yang tepat dan akurat sehingga perusahaan dapat memasarkan produknya di pasar, dan bahkan bila memungkinkan menjadi pemimpin pasar. Perusahaan harus menjalankan semua operasinya secara efektif dan efesien tidak terkecuali di bidang pemasaran. Suatu usaha bisnis yang memiliki kekuatan/ kemampuan serta menyadari kelemahan, mampu memanfaatkan peluang dari kekuatan tersebut dan menghindari ancaman yang timbul atas kelemahannya. Dengan demikian maka usaha bisnis memiliki kemampuan atau daya saing yang tinggi sehingga tetap eksis dan memberi profit kepada pengusaha. Inilah hubungan yang konkrit antara strategi SWOT dengan peningkatan daya saing perusahaan. Swalayan Bersama adalah merupakan salah satu swalayan yang berlokasi di jalan Pintu Air IV no.101 Medan. Bapak Iskandar Tarigan sebagai pemilik usaha sekaligus pengelola Swalayan Bersama telah memulai usahanya tersebut sejak tahun 2006. Bapak Iskandar Tarigan mendirikan usaha ini karena adanya keinginan untuk hidup mandiri, disertai kemampuan dan pengalaman dibidang usaha grosir. Pada survey awal yang peneliti lakukan terhadap Swalayan Bersama yang sudah beroperasi sejak 2006 sampai sekarang ini, menurut pengamatan
usaha tersebut tetap eksis bahkan
melakukan pengembangan usahanya dibidang permodalan bahkan sarana. Dilihat dari aspek
Universitas Sumatera Utara
lokasi usaha swalayan ini cukup strategis karena terletak di antara pemukiman warga yang padat dan tidak jauh dari sekolah juga komplek perumahan sehingga memenuhi kemudahan pelanggan dalam berkunjung. Dari aspek pelayanan, swalayan ini menyediakan produk yang cukup lengkap, didukung juga oleh keramahan karyawan dan pemiliknya sendiri. Dari aspek mutu dan kualitas, produk yang dijual oleh swalayan ini sudah cukup berkualitas karna sesuai dengan spesifikasi asli produk dan tidak ada didapati barang yang palsu ataupun kadaluarsa. Berdasarkan realita itu peneliti berpikir bahwa pemilik Swalayan Bersama ini telah melakukan strategi SWOT dalam menjalankan usahanya selama ini sehingga menarik untuk diteliti bagaimana pemilik usaha Swalayan Bersama menerapkan analisis SWOT yang membuat usahanya mengalami peningkatan dalam berdaya saing. Suatu usaha bisnis seperti Swalayan Bersama membutuhkan analisis strategi SWOT untuk mengatasi kendala-kendala usaha, dan dapat memenangkan persaingan baik usaha sejenis seperti Indomaret, Alfamart dan usaha pendatang baru di sekitar jalan Pintu Air IV Medan. Penelitian tentang analisis SWOT telah banyak dilakukan sebelumnya oleh peneliti terdahulu. Berdasarkan hasil penelitian Napitupulu (2009) dengan judul “Peranan Analisis SWOT dalam meningkatkan daya saing pada PT.Bussan Auto Finance Cabang Medan” disimpulkan bahwa melalui analisis SWOT perusahaan dapat mempergunakan strategi yang dapat meningkatkan daya saing, yaitu melalui penyediaan produk dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan secara maksimal. Syahfitri (2010) meneliti dengan judul “Analisis SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Salon Cleopatra”. Hasil penelitian menyimpulkan strategi agresif yang dilakukan oleh Salon Cleopatra sudah cukup baik, akan tetapi Salon Cleopatra melakukan strategi berdasarkan pengalaman, insting dan keadaaan pasar, bukan dilakukan berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
startegi analisis SWOT yang sebenarnya. Strategi yang telah dijalankan oleh Salon Cleopatra selama ini dapat digunakan sebagai keunggulan bersaing terhadap pesaing-pesaing sejenis. Sinulingga (2009) melakukan penelitian tentang peranan Analisis SWOT Dalam Meningkatkan Daya Saing pada PT. Fast Food Indonesia Tbk (Kentucky Fried Chicken) Cabang Gajah Mada Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan analisis SWOT sudah cukup baik, akan tetapi belum sepenuhnya melakukan manajemen yang tepat. Ada beberapa strategi yang belum sepenuhnya dijalankan. Strategi yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan menambah area lokasi parker kendaraan roda empat dan selalu menyediakan stok untuk setiap menu yang ada di daftar menu di KFC Cabang Gajah Mada Medan. Jayanti (2011) melakukan penelitian tentang Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing pada Hotel Cherry Pink KH. Wahid Hasyim Medan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan tidak hanya menggunakan strategi promosi dan hubungan terhadap pelanggan saja, tetapi juga melalui strategi lain seperti lebih inovatif dalam menciptakan pelayanan jasa. Melinda (2013) meneliti dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Pada Perusahaan Melalui Analisis Swot (Studi Pada Distro Tauko Medan Jalan Sei Batang Serangan )” strategi yang sesuai untuk dilakukan adalah strategi agresif atau strategi ekspansi untuk memaksimalkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan. Melalui analisis SWOT telah dihasilkan strategistrategi alternatif yang dapat menjadi referensi dan pertimbangan bagi Tauko Medan untuk mengembangkan usaha dan menjaga agar tetap unggul dalam persaingan. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ”Analisis Strategi SWOT Terhadap Peningkatan Daya Saing Pada Swalayan Bersama Medan”
Universitas Sumatera Utara
1.2
Batasan Masalah Berdasarkan penjelasan masalah yang penulis kemukakan sebagai hasil pengamatan pada
bagian latar belakang di atas maka peneliti hendak membatasi permasalahan pada pengaruh strategi SWOT terhadap peningkatan daya saing pada usaha Swalayan Bersama Medan pada tahun 2013. 1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut : “Bagaimana penerapan strategi SWOT terhadap peningkatan daya saing pada Swalayan Bersama ?” 1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan strategi SWOT
untuk peningkatan daya saing pada Swalayan Bersama. 1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Secara teoritis 1. Memperkaya pengetahuan ilmiah dalam bidang manajemen strategi khususnya dibidang daya saing 2. Referensi bagi peneliti lain di masa mendatang yang bermaksud mengkaji hal yang relevan dengan penelitian ini b. Secara Praktis 1. Referensi dan petunjuk praktis bagi usaha tempat penelitian untuk memperbaiki strategi bersaing yang tepat sasaran 2. Melatih kemampuan penulis untuk melaksanakan penelitian dan pemecahan masalah.
Universitas Sumatera Utara