BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan lembaga perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dan masyarakat yang membutuhkan dana. Menurut Kasmir (2002:23) Bank adalah perusahaan yang bergerak pada bidang lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dana (funding) dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana (lending) dalam bentuk kredit kepada masyarakat serta memberikan jasa dibidang keuangan yang dibutuhkan bagi masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, masing-masing bank berlomba-lomba dalam menyediakan produk baik simpanan maupun pinjaman yang pada akhirnya masyarakat maupun bank mendapatkan keuntungan yang maksimal dari kedua kegiatan utama bank tersebut. Sehubungan dengan pencapaian pendapatan dan keuntungan yang optimal, bank harus mampu menciptakan rasa kepercayaan yang tinggi pada masyarakat untuk menyimpan dana yang mereka miliki di bank tersebut. Salah satu usaha yang dapat dilakukan bank untuk menarik minat masyarakat adalah menyediakan produk yang dibutuhkan dengan diimbangi strategi pemasaran yang tepat. Menurut Philip Kotler (1999:12), pemasaran adalah suatu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan memperhatikan pasar. Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan suatu perusahaan dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, karena itu bank tidak
1
mempunyai banyak pilihan kecuali meningkatkan kompetensi dan daya saing perusahaan tersebut. Pemasaran yang dilakukan bank pun harus mencakup berbagai kalangan masyarakat termasuk anak-anak. Dewasa ini, anak-anak kurang mengerti pentingnya budaya menabung. Agar menarik minat anak dalam menabung bank harus pintar dan jeli dalam membuat strategi pemasaran. Bank harus mampu menghimbau dan mendorong anak-anak untuk gemar menabung sehingga dapat membuat mereka menjadi pribadi cerdas yang rajin dan mandiri dengan berhemat sejak dini. Penanaman budaya menabung pada anak pun bertujuan untuk menimbulkan ketertarikan serta kepercayaan menabung kepada bank yang pada akhirnya diharapkan anak-anak mampu mengelola keuangan dengan baik dari sekarang hingga masa yang akan datang. Melihat rendahnya minat anak dalam menabung, PD. BPR Bank Daerah Karanganyar menyediakan tabungan khusus untuk anak. PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mempunyai salah satu produk tabungan yang bernama SiCermat (Simpanan Cerdas, Rajin, Mandiri, dan Hemat). Tabungan ini ditujukan bagi anakanak TK sampai dengan SLTA. Untuk menggalakan tabungan ini, PD. BPR Bank Daerah Karanganyar mempunyai beberapa cara promosi dari pendekatan prima persuasif hingga penyediaan berbagai hadiah bagi penabungnya. Berikut dampak dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar :
2
Jumlah Rekening Tabungan SiCermat 16000 14000 12000 10000 8000
jumlah rekening
6000 4000 2000 0
2013
2014
2015
Gambar 1.1 Chart Perkembangan Jumlah Rekening Produk Tabungan SiCermat PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Sumber : PD. BPR Bank Daerah Karanganyar (diolah) Chart diatas menunjukan peningkatan jumlah rekening nasabah tabungan SiCermat. Pada awal peluncurannya di tahun 2013 terdapat 59 rekening. Di tahun berikutnya, peningkatan yang sangat signifikan terjadi. Jumlah rekening tabungan SiCermat menjadi 7765 rekening. Di tahun 2015 jumlah rekening SiCermat terus meningkat menjadi 13386 rekening. Berikut rinican jumlah saldo produk tabungan SiCermat: Tabel 1.1 Jumlah Saldo Produk Tabungan SiCermat 2013
2014
2015
1.069.604
1.296.327.477
2.534.674.283
3
Sumber : PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Pada tahun 2013 jumlah saldo tabungan SiCermat adalah Rp 1.069.604,-. Di tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi Rp 1.296.327.477,-. Di tahun selanjutnya, terjadi peningkatan yang hampir dua kalinya menjadi Rp 2.534.674.283,-. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti strategi pemasaran yang digunakan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam meningkatkan jumlah nasabah terutama nasabah untuk tabugan SiCermat. Dengan demikian penelitian ini penulis sajikan dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Tabungan SiCermat Pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar”.
B. Rumusan Masalah Perumusan masalah ini diharapkan dapat menjadi patokan obyek-obyek yang diteliti agar ruang lingkup penelitian terbatas dan terarah pada topik penelitian yang dibahas. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasikan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam memasarkan produk tabungan SiCermat? 2. Apa kendala yang dihadapi dan solusi yang diberikan PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam memasarkan produk tabungan SiCermat?
C. Tujuan Magang 4
Magang ini memiliki tujuan agar dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan yang diinginkan. Adapun tujuan dari magang ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam memasarkan produk tabungan SiCermat guna meningkatkan nasabah terutama dari kalangan pelajar. 2. Untuk mengatahui berbagai hambatan atau kendala yang dihadapi serta solusi yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar dalam melakukan pemasaran produk tabungan SiCermat.
D. Manfaat Magang Magang yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung, berikut manfaatnya: 1. Bagi Penulis Peneliti dapat mengimplementasikan teori yang telah didapat pada saat kuliah dengan keadaan sebenarnya, khususnya dalam bidang keuangan dan perbankan sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang akan datang. 2. Bagi PD. BPR Bank Daerah Karanganyar Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan usaha, terutama pada strategi pemasaran yang dilakukan pada PD. BPR Bank Daerah Karanganyar
5
agar dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi perusahaan dalam mengambil keputusan maupun kebijakan guna memajukan perusahaan. 3. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperluas pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang terjadi pada bank yang bersangkutan dan perbankan pada umumnya. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian dan rujukan mahasiswa ekonomi selanjutnya yang ingin membahas strategi pemasaran pada perusahaan lain.
E. Metode Magang Metode yang digunakan diharapakan dapat menjadi informasi dalam pembuatan tugas akhir agar data yang diperoleh lebih akurat dan relevan. Adapun metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini, antara lain: 1. Lokasi dan Waktu Magang Magang ini dilakukan di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar yang berlamatkkan di Jalan Lawu Kompleks Perkantoran Cangakan, Karanganyar selama 1 bulan (12 Februari-12 Maret 2016). 2. Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini, yaitu: a. Data Primer
6
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat. Dalam pengumpulan data ini, penulis mengadakan pengamatan secara langsung di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari studi kepustakaan. 3. Metode Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Metode observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung suatu obyek yang akan diteliti dalam waktu singkat dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai obyek penelitian. Observasi dilakukan penulis dengan mengamati secara langsung kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. b. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuatu kepada informan untuk memperoleh informasi yang diharapkan (bertatap muka). Dalam penelitian
7
ini, kegiatan tanya jawab/wawancara dilakukan dengan pihak yang bersangkutan. c. Studi Pustaka Metode atau pengumpulan data ini dimaksudkan agar dapat memperoleh data teori yang berhubungan dengan penelitian yang disusun khususnya teori tentang strategi pemasaran. Teori pengumpulan data didapat dengan cara mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 4. Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan suatu penelitian dengan cara menggambarkan serta menjelaskan keadaan yang sebenarnya secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai obyek yang diteliti kemudian menginterprestasikan data yang telah diperoleh tersebut untuk dibuat kesimpulan.
8