BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini sangat kompetitif, dan merupakan tantangan bagi praktisi Public Relations (PR) dalam menggunakan media massa konvensional seperti televisi, surat kabar cetak dan radio untuk berkomunikasi dengan publiknya dengan cara publikasi, Informasi yang diberikan pada umumnya berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Penggunaan media massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi yang terjadi cenderung satu arah yaitu dari perusahaan ke publiknya sebagai audiens dan tidak berlaku yang sebaliknya. Dengan ketidakefektivan tersebut, internet yang hadir dan berkembang menawarkan solusi terciptanya arus komunikasi dua arah bahkan multi arah yang menyebabkan posisi publik dengan perusahaan atau berbagai pihak lain lebih sejajar. Berbagai kemudahan pun diberikan seperti ketersediaan informasi beserta dengan berbagai macam formatnya mulai dari teks, gambar sampai ke video yang semuanya dapat disediakan dalam satu tampilan di media on line. Kehadiran dan penggunaan media online telah mengubah cara para pakar praktisi dalam berpikir dan melaksanakan praktek-prakteknya, juga beranggapan bahwa hal ini merupakan sebuah kekuatan revolusioner dalam bidang Public Relations (PR), melalui media online yang ada sekarang ini dan sesuai dengan perkembangan jaman digital penggunaan media online lebih memudahkan,
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
menguntungkan, cepat, dan praktis dalam menyelesaikan masalah perusahaan terutama dalam menjalankan tugasnya membentuk opini atau membranding suatu perusahaan. Pentingnya membranding perusahaan inipun disadari oleh Public Relations diperusahaan PT. Indonusa Telemedia (Tranvision). Dimana Tranvision adalah Televisi (TV) berlangganan yang dikelola dibawah naungan salah satu group perusahaan terbesar di Indonesia yaitu Trans Corporation. Public Relations menggunakan media online khususnya website www.transvision.co.id dalam menjalankan strategi sebagai Public Relations dengan tujuan memberikan informasi, edukasi, branding dan juga hiburan terhadap siapa saja yang mengunjungi website tersebut. Salah satu bentuk strategi yang dilakukan oleh Public Relations Transvision melalui website yaitu dengan memanfaatkan fasilitas seperti beberapa kolom yang menunjang untuk kegiatan branding perusahaan, kolom branding tersebut antara lain: Slide Banner adalah Banner yang ada di website berisi tentang informasi kegiatan Transvision, kolom News atau Kumpulan berita: adalah kolom informasi mengenai berita seputar Transvision seperti produk baru, paket berlangganan baru, cabang baru, dan kegiatan terkini mengenai Tranvision. Selain kolom branding yang kontennya merupakan tugas pokok bagi Public Relations terdapat juga kolom–kolom lain yang kontennya harus tetap disupervisi oleh Public Relations Transvison dari bahasa dan tujuannya harus sesuai dengan tata cara Public Relations, agar brandingnya bisa sesuai dengan konsep dari Public Relations kolom-kolom tersebut antara lain; kolom untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Paket, promo, layanan, kuis, berlangganan online, jadwal acara, kumpulan berita. Paket adalah menjelaskan jenis-jenis paket pilihan TV berlangganan yang disediakan oleh Transvision, promo: adalah informasi tentang kerjasama atau promosi potongan harga (diskon) pembayaran TV berlangganan dengan kerjasama pihak ketiga yang sedang berlangsung, layanan adalah kolom yang berisi tentang informasi mengenai seputar Transvision cara pembayaran, pembayaran lewat online, lokasi cabang, mencari film, cara download aplikasi transvision. Kuis: adalah kolom untuk pengunjung website yang ingin mencoba keberuntungan dengan menjawab kuis seputar tentang Transvision, berlangganan online: adalah kolom untuk pengunjung website yang ingin berlangganan Transvision agar bisa daftar secara online. Jadwal acara: adalah kolom untuk melihat jadwal tayang acara TV berlangganan Transvision. Transvision, sebelumnya dikenal sebagai TV berlangganan dengan nama TelkomVision dan YesTV pada tanggal 1 Mei 2014 Telkom Vision berubah menjadi Transvision setelah saham sepenuhnya dimiliki oleh Trans Corporation dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Melalui perubahan tersebut maka Public Relations Transvision memerlukan strategi yang baik agar Transvision bisa dikenal dan diterima oleh masyarakat. Public Relations mengalami perkembangan baik sebagai ilmu maupun profesi dan tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap Public Relations dapat berbentuk sebagai alat/media ataupun bentuk baru dari kegiatan Public Relations itu sendiri yang akhirnya pada masa sekarang memunculkan istilah cyberPublic Relations, Net
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Public Relations, dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian Public Relations dalam dunia cyber (dunia maya)salah satunya dengan menggunakan media yang ada seperti media Online (Internet), penggunaan media online seperti: Website, Televisi online, Radio Online, belanja online, dan juga social media, pada saat ini sangat mudah dan kebanyakan orang sudah nyaman dalam menggunakan media online diberbagai kesempatan dan situasi serta bisa juga sebagai tempat untuk mengekspresikan diri. Diberbagai perusahaan perkembangan tersebut telah memengaruhi praktek-praktek dalam bidang kerja komunikasi, termasuk Public Relations. Dalam konteks Public Relations, website menyediakan saluran tambahan untuk berkomunikasi
dengan
target
publik.
Media
online
dengan
berbagai
karakteristiknya, menuntut Public Relations untuk menyesuaikan diri dalam memakai strategi secara komunikasi dan menghadapi suatu masalah dengan terbuka. Salah satu strategi branding yang dilakukan oleh Public Relations Tranvision melalui website sangatlah penting untuk membuat Tranvision lebih dikenal oleh khalayak, dan juga jenis branding yang dibuat harus kuat, berciri khas perusahaan dan terutama harus diketahui oleh pengunjung website Transvision. Transvision adalah TV berlangganan yang mulai berkembang dan bertumbuh di Indonesia sejak tahun 2013 sampai saat ini masih memerlukan branding yang kuat dibandingkan dengan kompetitor yang ada, kompetitior yang terlebih dahulu dan sebagai pelopor TV berlangganan adalah Indovision, TV
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
berlangganan dibawah naungan MNC Group yang sekarang bernama PT. MNC Sky Vision yang telah berdiri sejak tahun 1994, ini berarti 21 tahun lebih awal daripada Transvision. Selain itu Indovision juga mengembangkan produknya dengan TV berlangganan sejenis masih didalam satu perusahaan yang sama yaitu PT. MNC Sky Vision dengan nama TOP TV berdiri sejak bulan November tahun 2008 dan OK Vision yang berdiri sejak bulan Oktober 2008, dengan hadirnya TV berlangganan sejenis dari Indovision juga merupakan kompetitor bagi Transvision dan TV berlanggananan tersebut lebih awal dikenal 5 tahun dibandingkan dengan Transvision, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Public Relations Transvison untuk membentuk branding yang kuat diantara kompetitor yang ada. Melalui optimalisasi penggunaan website maka praktek Public Relations akan lebih mendunia, lebih strategis, semakin bersifat komunikasi dua arah dan interaktif, simetris atau dialogis serta lebih bertanggung jawab terhadap publiknya baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu perkembangan media online menjadi
salah
satu
strategi
dalam
bidang
Public
Relations
untuk
mengkomunikasikan dan membranding perusahaan yang efektif dan efesien. Artinya, peran dan tugas Public Relations yang berhubungan dengan media online tidak hanya dalam level teknis komunikasi tetapi juga penyampaian yang tepat bagi perusahaan. Menurut Gurning dalam perkembangan dunia digital pada saat ini, hadirnya media online menjadikan komunikasi bersifat dua arah, meruntuhkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
paradigma kontrol pesan, dan menciptakan bentuk baru dalam memonitor dan menganalisis media.1 Peneliti memilih Transvision sebagai objek penelitian dikarenakan Transvision merupakan TV berlangganan yang baru dengan usia hampir 3 tahun berdiri dan memerlukan branding dan dikenal oleh masyarakat agar bisa menjadikan Transvision sebagai salah satu TV berlangganan pilihan lainnya dibandingkan produk yang sejenis yang sudah lebih dari 20 tahun dikenal di Indonesia. Apalagi Transvision merupakan anak perusahaan dari Trans Corp, hal itu menjadikan kekuatan branding yang memudahkan tugas Public Relations Transvision dalam memperkenalkan produknya ke khalayak dan pengguna TV berlangganan melalui website transvision www.transvision.co.id selain itu juga dengan strategi lainnya menggunakan kerjasama jaringan grup besar Trans Corp yang sudah dikenaldimasyarakat luas di Indonesia seperti Bank Mega, Bank Mega Syariah, Carrefour, Transmart, CNN Indonesia, Trans 7, Trans TV Detik.com, Wenddy’s, Baskin n Robbin, Coffee Bean, Trans Studio, Trans Hotel. Melihat berbagai fenomena terkait perubahan gaya kerja public relations, dari konsep off line menjadi on line, hal inilah yang menjadikan peniliti untuk meniliti hal tersebut secara spesifik, peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut terkait bagaimana PR Transvision membangun branding melalui penggunaan website.
Grunig, James E. 2009. Paradigm of Global Public Relations in an Age of Digitalisation;
1
Prism, Vol 6, pp 1-19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
1.2 Focus Penelitian Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti memfocuskan penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana strategi Public Relations PT. Indonusa Telemedia (Transvision) dalam mengembangkan corporate branding melalui website www.transvision.co.id.
1.3. Identifikasi masalah Masalah yang ingin diketahui oleh peneliti adalah : 1. Bagaimana website www.tranvision.co.id dijadikan salah satu wahana oleh PR dalam membangun branding perusahaan? 2. Bagaimana proses penyusunan konten website dalam membangun Corporate Branding. 3. Bagaimana perusahaan mengatasi hambatan dalam penggunaan website sebagai strategi Corporate Branding.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Public Relations Transvision dalam melakukan corporate branding melalui media website www.transvision.co.id.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1
Manfaat Akademis Secara teoritis atau akademis hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dan mengembangkan ilmu komunikasi, serta dapat menambah literatur ilmiah yang berkaitan dengan media online dalam hal strategi Public Relations khususnya pada penggunaan website untuk melakukan corporate branding pada perusahaan.
1.5.2 Manfaat Praktis 1. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat pada pihak perusahaan Transvision, dan juga untuk mengevaluasi berbagai hal-hal yang perlu diketahui pada website www.transvision.co.id, selain itu penelitian ini dapat memberikan masukan terkait bagaimana pemanfaatan website secara optimal. 2. Penelitian ini diharapkan agar dapat menambah wawasan bagi para praktisi humas dalam menjalankan tugasnya, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan website sebagai salah satu strategi Corporate Branding bagi praktisi Public Relations.
http://digilib.mercubuana.ac.id/