Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Manusia selalu ingin hidup lebih mudah, karena itu manusia selalu mencari cara untuk mewujudkan keinginanya. Disamping itu juga manusia tidak akan pernah puas dengan hal-hal apapun yang menjadi kebutuhannya setiap saat. Dahulu ditemukan sistem keamanan pintu dengan menggunakan gembok .hal tersebut diciptakan untuk mempermudah hidup manusia dalam bidang sistem keamanan Banyak juga penemuan – penemuan lainnya yang bertujuan agar kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan lebih multiguna. Menghadapi perkembangan zaman yang modern sistem pintu pagar maupun penjara dengan mengunakan kunci gembok sangatlah tidak efetif. Pintu penjara contohnya yang dahulu sering kita jumpai masih dengan cara manual.buka tutup mengunakan penjaga,( Orang ) maka penulis disini akan merancang suatu mikrokontroller ,dimana mikrokontroller tersebut adalah suatu rangkaian- rangkaian mikro atau elektronika yang dapat diperintahkan dengan kode – kode tertentu maka secara otomatis akan membuka dan menutup pintu dengan sendirinya. Dalam hal membuka dan menutup pintu gerbang sekalipun manusia berharap bisa mengendalikan secara otomatis juga. Kedepannya maka bisa dikembangkan menggunakan gelombang radio yang dipancarkan dari pemancar yang memberikan sinyal untuk operasi pengendalian tersebut. Sinyal radio dibangkitkan dari rangkaian osilator yang mengirimkan pulsa - pulsa yang mewakili perintah-perintah dalam operasi pengendalian sistem tersebut. Sinyal
1
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 2
tersebut diterima oleh rangkaian penerima untuk operasi pengendalian gerak motor dalam operasi membuka dan menutup pintu gerbang secara otomatis. Jika kita lihat dari kondisi sekarang dan juga dilihat dari segi perkembangan zaman yang penuh dengan alat – alat yang berbau teknologi informasi atau alat – alat berkomputerisasi maka pintu manual sebaiknya diganti dengan pintu otomatis yang lebih cangih dan praktis. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pintu manual banyak memiliki kekuranga diantaranya a. Perlu gembok untuk menguncinya menambah coz biaya peralatan ( membeli gembok ). b. Jika digembok keamannya masih kurang maksimal jika tidak ada penjagaan sebab gembok mudah dirusak ataupun dibobol dengan mengunakan cairan kimia HCL atau cara lain (dibandrek,congkel,dll). c. Pemalsuan kunci( Penduplikatan Kunci ) d. Kehilangan kunci Keamanan juga merupakan hal yang vital dalam sistem ini, karena itu digunakan sistem penguncian dan aplikasi mikrokontroller AT89S52. Tujuan penggunaan mikrokontroller ini adalah untuk membuat sistem keamanan dengan hak akses terbatas sehingga tidak setiap orang bisa mengetahui kombinasi tombol yang digunakan. Output dari rangkaian penerima tidak langsung untuk menggerakkan motor, tetapi diproses saat masuk ke port mikrokontroller sehingga bekerja bila dilakukan penekanan dengan kombinasi tombol tertentu. Sistem kendali dalam piranti ini akan berjalan jika dilakukan dengan benar sesuai instruksi. Sehingga sistem kendali tersebut bisa diandalkan efektifitas dan keamanannya dalam memperlancar aktifitas rutin manusia. di dalam tugas akhir
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 3
ini penulis akan membahas mengenai sistem buka pintu geser dengan kode - kode angka. Maka demikian pintu tersebut akan lebih mudah digunakan hanya dengan menombol kode-kode yang sudah tersedia pada keypad dan akan diakses oleh mikrokontrollernya .
1.2. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan akhir ini adalah
a.
Bagaimana
membuat software
menggunakan keypad
buka tutup pintu otomatis yang
berbasis mikrokontroller
AT89S52
dengan
BASCOM -8051. b. Bagaimana mendesain suatu alat yang dapat menampilkan hasil dari data yang telah diinputkan melalui keypad pada LCD 16x2. c. Bagaimana membuat program mikrokontroler AT89S52 untuk dapat membaca data yang diinputkan melalui keypad d. Bagaimana rancangan sistem tersebut berjalan dengan praktis dan aman dengan hak akses yang terbatas.
1.3. Batasan Masalah Untuk lebih memudahkan untuk melakukan analisis data dan menghindari pembahasan yang lebih jauh maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 4
a. .Pemanfaatan Bahasa Basic Compiler 8051 sebagai program
aplikasi
untuk memrancang program atau aplikasi mengunci pintu secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller AT89S52. b. Menggunakan arsitektur mikrokontroller AT89S52. c. Menggunakan motor DC sebagai penggerak utama. d.
Mikrokontroler disini jika ingin menganti password akan mengganti dengan cara mengkompiler ulang.
e. Pintu gerbang bergerak secara horizontal atau bergeser. f. Mendesain suatu alat yang dapat menampilkan hasil dari data yang telah diinputkan melalui keypad pada LCD 16x2. g. Membuat program mikrokontroller AT89S52 untuk dapat membaca data yang diinputkan melalui keypad. h. Jika power atau aliran listrik maka kedepannya bisa menggunakan UPS atau alat penyimpan arus listrik lainnya. i. Penulis belum dapat memberikan alternatif buka secara manual jika terjadi kemacetan yang di sebabkan oleh faktor lain.
1.4. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari pembuatan laporan Tugas akhir ini adalah : a. Untuk
merancang
pengendali kunci
sebuah program aplikasi yang berguna sebagai
rahasia pada
pintu yang menggunakan keypad 3x4
berbasis mikrokontroller AT89S52 dengan aplikasi Basic Compiler-8051. b. Mempelajari cara penggabungan antara hardware dan software.
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 5
1.5. Ruang Lingkup Pembahasan Berdasarkan permasalahan di atas, pada pembuatan Sistem buka tutup pintu pagar secara otomatis dengan keypad 3x4 menggunakan
BASCOM
8051
dibuat pembatasan masalah sebagai berikut: a. Mengendalikan relay sehingga relay dapat bekerja sebagai normally open dan normally closed b. Menampilkan semua informasi pada layar LCD
1.6. Peralatan yang di butuhkan 1.6.1 Hardware (Perangkat Keras) (a) Mikrokontroller Mikrokontroller yang digunakan merupakan produk ATMEL yaitu AT89S52. Mikrokontroller AT89S52 memilik kapasitas memory sebesar 8 kbyte sehingga mikrokontroller ini sangat mendukung dalam pembuatan buka tutup pintu otomatis dengan keypad 3x4 menggunakan BASCOM – 8051.
(b) Display Display yang digunakan berupa LCD dengan ukuran 16x2 dengan tipe LM016L.
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 6
(c) Keypad Keypad yang digunakan yaitu keypad matrik 3x4
1.6.2 Software (Perangkat Lunak) Untuk pemrograman menggunakan bahasa pemrograman basic dengan compiler BASCOM 8051. BASCOM 8051 memungkinkan untuk mengisi Mikrokontroller dalam kapasitas sebesar 8 kbyte. Dan juga memudahkan penulis untuk mempelajarinya.
1.7 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini meliputi sembilan bagian, yaitu pengumpulan data, perencanaan perangkat keras, perencanaan perangkat lunak, pembuatan perangkat keras, pembuatan perangkat lunak, pengujian sistem, pengambilan kesimpulan, dan penulisan laporan tugas akhir.
1.7.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengumpulan data Mikrokontroller AT89S52, LCD 16X2, desain hardware menggunakan LCD, keypad 3x4, dan pemrograman BASCOM 8051 dari internet maupun dari referensi – referensi dosen dan teman –teman mahsiswa atau alumni .
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 7
1.7.2. Perencanaan Perangkat Keras Perencanaan Perangkat keras pada Sistem buka pintu otomatis menggunakan keypad 3x4 ini meliputi: (a)
Perencanaan perangkat keras pada PCB dan elektronik lainnya
(b)
Perencanaan perangkat keras display yang berupa LCD (LM016L).
(c)
Perencanaan perangkat keras keypad untuk inputan password.
(d)
Perencanaan perangkat keras Mikrokontroller AT 89S52
(e)
Perencanaan perangkat keras downloader Mikro AT 89S51
(f)
Perencanaan perangkat keras motor DC
(g)
Perancangan perangkat keras buka pintu otomatis (simulator).
1.7.3.
Perencanaan Perangkat Lunak Perencanaan perangkat lunak pada Sistem buka pintu otomatis
menggunakan keypad 3x4: (a)
Perencanaan perangkat lunak
pada
Mikrokontroller dengan
pemrograman Basic Compiler dengan menggunakan BASCOM 8051 (b)
Perencanaan proses kompilasi menggunakan software ISP-Flash Programmer 3.0a
1.7.4. Pembuatan Perangkat Keras Pembuatan
perangkat keras pada Sistem buka pintu otomatis
menggunakan keypad 3x4 meliputi:
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 8
(a)
Pembuatan perangkat keras pada Sistem buka pintu otomatis menggunakan keypad 3x4 ke mikro atau elektronika lainnya yang mendukung sitem ini.
(b)
Pembuatan perangkat keras atau memrogram Mikrokontroller dengan Aplikasi Bascom – 8051.
(c)
Untuk
mengkompilasi
menggunakan
software
ISP-Flash
Programmer 3.0a Pembuatan perangkat keras perangkat keras buka pintu otomatis (d)
Pembuatan perangkat keras keypad untuk inputan password.
1.7.5. Pembuatan Perangkat Lunak Pembuatan perangkat lunak pada Sistem buka pintu otomatis menggunakan keypad 3x4 meliputi: (a)
Perangkat lunak pada Mikrokontroller dengan Basic Compiler 8051.
(b)
Proses kompilasi menggunakan software ISP-Flash Programmer 3.0a
1.7.6. Pengujian Sistem Pengujian sistem pada tugas akhir ini dilakukan dengan: (a) Pengujian untuk input password dari keypad yang akan dibandingkan dengan password yang telah dimasukkan ke dalam Mikrokontroller dan hasilnya akan ditampilkan ke LCD berupa tanda bintang (*).
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 9
(b) Pengujian dilakukan dengan simulasi menggunakan Mikrokontroller yang diprogram untuk membandingkan data yang telah dimasukkan (password) dengan data (password) yang ada pada Mikrokontroller. Hal ini dilakukan untuk pengujian sistem synchronizing dalam Mikrokontroller.
1.7.7. Pengambilan Kesimpulan Pengambilan kesimpulan berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap Sistem buka pintu otomatis menggunakan keypad 3x4 yang telah dibuat, meliputi antara lain: kesimpulan tentang kecocokan antara data yang diinputkan dengan data yang ada di Mikrokontroller, pengaruh Sistem buka pintu otomatis menggunakan keypad 3x4.
1.8. Penulisan Laporan Tugas Akhir Penulisan laporan tugas akhir secara keseluruhan.