BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tugas Akhir adalah mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Tugas Akhir merupakan suatu kegiatan penelitian berupa pemetaan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa di akhir masa pendidikannya untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Studi mengenai geologi suatu daerah merupakan studi yang mencakup penerapan banyak aspek ilmu geologi yang bertujuan untuk memahami kondisi geologi daerah yang diteliti. Ilmu geologi tersebut mencakup petrologi, geomorfologi, sedimentologi, stratigrafi, geologi struktur, tektonik dan petrografi. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dengan memahami kondisi geologi suatu daerah adalah mengetahui potensi sumber daya mineral daerah tersebut. Dalam usaha untuk mengetahui potensi tersebut, pemahaman tentang kondisi daerah baik secara regional maupun secara lebih detail mutlak dibutuhkan. Lebih jauh lagi, studi tentang potensi sumber daya mineral tidak akan pernah lepas dari pemahaman mengenai alterasi dan mineralisasi. Tidak semua daerah memiliki potensi sumber daya mineral dan setiap daerah yang mempunyai potensi mineral memiliki sifat dan karakteristik alterasi dan mineralisasi tersendiri. Oleh karena itu, selain dengan pemahaman tentang geologi daerah penelitian secara umum, perlu juga memahami tentang kondisi batuan ubahan yang ada. Berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar Lubuksikaping (Rock dkk., 1983 op. cit. Barber dkk., 2005), daerah Sontang yang termasuk ke dalam IUP PT. Nusa Palapa Mineral (PT. NPM) merupakan daerah yang memiliki karakteristik geologi yang sangat menarik, baik untuk kepentingan studi geologi maupun untuk tujuan eksplorasi prospek sumber daya mineral. Selain kondisi tektoniknya yang
1
kompleks karena dipengaruhi oleh aktivitas subduksi di sepanjang bagian selatan Sumatera dan aktivitas dari Sesar Sumatera di bagian utara, daerah Sontang juga memiliki variasi litologi yang sangat kompleks dengan rentang waktu yang juga sangat panjang. Daerah ini didominasi oleh batuan sedimen berumur pra-tersier yang sebagian besar terubah menjadi batuan metamorf. Batuan intrusi granit dan andesit mengisi daerah dengan sebaran yang cukup luas, serta volkanik dengan sebaran yang lebih kecil. Keberadaan intrusi granit dan andesit pada daerah penelitian dipandang sangat menarik untuk studi alterasi dan mineralisasi. Hal ini juga diperkuat dengan adanya temuan-temuan dalam penelitian sebelumnya oleh para geolog dari PT. NPM berupa singkapan-singkapan batuan intrusi yang sebagian besar telah mengalami alterasi. Mineralisasi sulfida masif juga ditemukan dibeberapa tempat secara lokal. Dengan melihat kondisi itulah, penulis menilai bahwa daerah ini sangat layak untuk diangkat sebagai sebuah penelitian. 1.2. Maksud dan Tujuan Penelitian geologi ini merupakan syarat kurikuler yang harus dipenuhi untuk meraih gelar sarjana Strata Satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengetahui kondisi geologi daerah penelitian secara umum. Mengetahui sejarah geologi. Mengetahui tipe alterasi yang berkembang di daerah penelitian. Mengetahui pengaruh kondisi geologi daerah penelitian terhadap kehadiran potensi sumber daya mineral.
2
1.3. Batasan Masalah Ruang lingkup penelitian ini adalah mempelajari kondisi geologi yang meliputi geomorfologi, litologi dan struktur daerah penelitian. Termasuk juga di dalamnya pembahasan tentang alterasi di daerah penelitian, mineralisasi sulfida masif di daerah lokal serta hubungan alterasi dengan mineralisasinya. 1.4. Lokasi Daerah Penelitian Secara administratif, penelitian ini dilakukan di daerah Sontang, Sumatera Barat bagian utara. Daerah ini memiliki luas 10 km2 yang terletak di dalam KP Sontang PT. Nusa Palapa Mineral.
Gambar 1.1 Posisi daerah penelitian terhadap Kota Padang. Daerah penelitian ditandai dengan kotak berwarna merah.
Daerah penelitian dapat dicapai dengan menggunakan alat transportasi darat dengan waktu sekitar 4 jam dari kota padang menuju Lubuksikaping, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan selama 2 jam dengan menggunakan alat transportasi yang sama ke Jorong Sontang. Setelah itu, dilanjutkan dengan jalan kaki selama 5 jam ke daerah penelitian.
3
Gambar 1.2 Lokasi Daerah penelitian. Garis merah menunjukkan daerah KP Sontang PT. Nusa Palapa Mineral. Sedangkan daerah penelitian merupakan daerah yang ditandai dengan kotak berwarna biru.
1.5. Metode Penelitian Penelitian yang telah dilakukan melewati tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.5.1. Tahap persiapan Tahap persiapan ini meliputi pembuatan proposal, pencarian literatur yang berhubungan dengan daerah penelitian dan melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan. Studi pendahuluan ini bertujuan untuk mempelajari geologi regional daerah penelitian secara umum dan geologi daerah penelitian secara khusus serta dasar ilmu tentang batuan alterasi dan endapan mineral yang diambil dari laporanlaporan geologi terbitan terdahulu baik berupa paper-paper maupun prosiding, studi referensi (text book) dan data-data sekunder lainnya untuk mendapatkan gambaran umum tentang daerah penelitian mengenai lokasi dan penyebaran batuan dan struktur-struktur geologi yang ada. Pada tahap ini pun dilakukan
4
analisa dengan menggunakan peta SRTM dan peta topografi, hingga perencanaan kegiatan lapangan. Dari tahap ini diharapkan dapat ditarik suatu hipotesa-hipotesa atau interpretasi-interpretasi yang kemudian akan dibuktikan di lapangan. Pada tahapan ini juga dilakukan Pemilihan daerah penelitian dengan luas sesuai dengan ketentuan yang diajukan oleh Program Studi Teknik Geologi ITB, yaitu minimal 10 km2 terdiri atas minimal 3 satuan batuan. Tahapan ini dilakukan pada bulan Desember 2009. 1.5.2. Tahap Penelitian Lapangan Tahap ini merupakan tahap pengambilan data lapangan berdasarkan peta lintasan yang telah direncanakan sebelumnya. Pengambilan data ini berupa pengambilan contoh batuan yang selanjutnya akan dianalisis di laboratorium dan pengambilan data-data geologi seperti sampel batuan, pengukuran kemiringan lapisan, plotting lokasi, pencatatan dan pengamatan geomorfologi. Tahap ini sangat penting untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menguji hipotesa dan interpretasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam tahap penelitian lapangan adalah sebagai berikut: Pemetaan Geomorfologi. Pengamatan data litologi, alterasi dan mineralisasi. Pengambilan data struktur. Tahapan ini dilaukuan pada bulan Awal Januari – Awal April 2010. 1.5.3. Tahap Analisis dan Pengolahan Data Pada tahapan ini dilakukan analisa dan pengolahan data yang dilakukan di laboratorium diiringi diskusi antara penulis dengan pembimbing yang disertai dengan pemahaman terhadap konsep-konsep geologi untuk menghasilkan model yang tepat dan mendekati keadaan geologi sesungguhnya.
5
Ada pun beberapa analisis yang telah dilakukan meliputi analisa petrografi dan struktur. Akhir dari tahap ini menghasilkan peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi dan penampang geologi, pemodelan mineralisasi dan alterasi, serta analisa karakter dan kualitas dari mineral-mineral yang dianggap penting. Tahapan ini telah dilakukan pada April – Agustus 2010 1.5.5. Penulisan Skripsi Tahapan ini akan dilakukan setelah keempat tahapan tersebut di atas selesai. Dengan bimbingan pembimbing terkait. Tahap ini telah dilakukan pada Mei – September 2010. 1.6. Pembimbing Adapun dosen dari pihak Program Studi Teknik Geologi yang menjadi pembimbing penelitian ini adalah Dipl. Ing. Ir. Andri S. Subandrio M. sebagai Pembimbing I dan Ir. Nurcahyo I. Basuki, M.T., Ph.D sebagai Pembimbing II. 1.7. Timeline Kegiatan
6
Kegiatan penelitian telah berlangsung mulai bulan Desember 2009 sampai September 2010 dengan rincian sebagai berikut: Kegiatan
Desember 2009
Januari Februari 2010 2010
Maret 2010
Tahap Persiapan dan Administrasi Tahap Studi Pendahuluan Persiapan Tahap Lapangan Penelitian Lapangan Penelitian Lapangan Preparasi Tahap Pengolahan Sampel Data Pengolahan Data Analisa Lab. Tahap Akhir Penyusunan Skripsi
Tabel 1.1 Timeline kegiatan Tugas Akhir
7
April 2010
Mei 2010
Juni 2010
Juli 2010
Agustus 2010
Sept. 2010