perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang perdagangan, investasi, perjalanan, budaya dan bentuk investasi lain yang menyebabkan batas suatu negara menjadi sempit. Pengertian globalisasi secara umum adalah proses interaksi antar individu, antar kelompok dan antar bangsa yang saling bergantung dan saling mempengarui satu sama lain yang melintasi batas negara. Globalisasi ekonomi adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan yang menjadikan negara negara di dunia menjadi satu kekuatan pasar yang lebih berinterigasi tampa halangan teritorial negara. Globalisasi ekonomi mewajibkan penghapusan batasan dan halangan terhadap aliran modal barang dan jasa (Jodokusumo, 2001 ). Sistem ekonomi terbuka,tidak akan lepas dari empat pasar penunjang perekonomian, yaitu pasar uang, pasar modal, pasar komoditas dan pasar berjangka. Keempat pasar ini menyediakan intrumem - intrumen investasi dengan karakteristik yang berbeda - beda. Pasar uang yang menyediakan intrumen investasi berbasis mata uang dengan periode investasi biasanya jangka pendek. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik surat
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
utang (obligasi),ekuiti (saham), maupun reksa dana. Pasarkomoditimerupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran komoditas dan derivatifnya. Komoditi yang umumnya ditransaksikan adalah kopi, kakao, dan CPO (crude palm oil), logam (emas, perak, nikel). Sedangkan pasar berjangka menyediakan intrumen investasi derifatif (turunan) dari asset lain baik berupa saham, komoditas, maupun keuangan . Pasar berjangka memang ditujukan untuk melakukan aksi lindung nilai. Komoditas yang di perdagangkan dalam pasar berjangka salah satunya adalah mata uang asing (Hariyani dan Serfianto, 2000 ). Selama kurun waktu cukup lama, transaksi valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign Excange) dianggap suatu bisnis yang beresiko dan perlu modal yang besar. Pemikiran ini bertahan sampai akhir terjadinya perubahan teknologi yang memungkinkan investor
sekala menengah dan kecil menikmati pasar valas (Valuta
Asing)(Jodokusumo, 2001). Pada umumnya para trader membuat keputusan berdasar laporan bisnis, fundamental ekonomi, faktor teknis dan informasi lainnya yang berhubungan. Para pedagang menggunakan dua alat analisa, yaitu analisa Teknikal dan analisa Fundamental. Trader yang
lebih suka menggunakan
analisa teknikal dengan alasan dapat
dipahami sebagai sebuah metode analisa yang
mengandalkan tren harga ke depan
berdasarkan perkembangan harga masa lalu juga diimbangi dengan melihat chart, tren line, level support dan resistence, pola angka - angka dan analiasa matematis untuk mengidenfikasi peluang trading. Sedangkan trader yang memilih menggunakan analisa fundamental dengan alasan merupakan sebuah proses analisa terhadap fundamental yang terdapat dalam suatu negara yang pemilik indeks saham, dan beberapa hal yang
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memungkinkan untuk dianalisa adalah kondisi ekonomi, social, laporan bisnis, indikasi kebijakan baru pemerintah dan juga keadaan politik. Bahkan ada sebagian Treder yang mengkombinasikan kedua analisa tersebut dalam membaca arah tren pasar. Dalam hal volume Perdagangan dan liquiditas tidak seperti pasar keuangan lainya seperti Stock Exchange, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik atau pertukaran pusat. Pasar forex dianggap pasar Over-the-Counter (OTC) atau “Interbank“, karena faktanya bahwa seluruh pasar dijalankan secara elektronik, dalam jaringan bank, secara terus menerus selama 24 jam.Ini berarti bahwa pasar forex tersebar di seluruh dunia tanpa adanya lokasi pusat. Transaksi dapat dilakukan di mana saja. Pasar forex OTC adalah sebuah pasar keuangan terbesar dan paling populer di dunia, diperdagangkan secara global oleh sejumlah orang dan organisasi atau instansi. (Susanto, 2007) Tiga mata uang yang paling aktif di perdagangkan adalah diantaranya adalah Dolar AS mata uang yang paling banyak diperdagangkan, sejumlah 84,9% dari seluruh transaksi yang terjadi. Mata uang selanjutnya adalah Euro yang berada di urutan kedua dengan jumlah 39,1%, sedangkan Yen pada urutan ketiga dengan jumlah 19,0%. Seperti yang kita ketahui lihat, sebagian besar mata uang utama memonopoli tempat teratas pada perdagangan mata uang dunia (Susanto, 2007) . Invertasi mata uang sekarang tidak hanya secara fisik di bank tetapi bias melalui perusahaan pialang ataupun bentuk fisik melalui dealer – dealer mata uang. Tapi tentu saja semua itu ada resiko yang harus di hadapi . Dari hasil observasi selama melakukan magang, bisa di temukan kendala – kendala dalam bertransaksi dan cara untuk mengatasi dengan menggunakan Analisa dan bantuan indicator yang di sediakan dalam platform .
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Untuk itu Tugas Akhir ini mengambil judul “Metode Analisa Fundamental dan Teknikal Pergerakan Mata Uang Asing (Forex) Pada Bursa Berjangka di PT Monex Investindo Futures Surakarta“.
B. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini di maksut untuk di jadikan pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara cermat, tepat dan sesuai dengan prinsip - prinsip sesuai penelitian ilmiah. Dengan perumusan masalah di harapkan dapat mengetahui objek objek yang di teliti serta agar tulisan dan ruang lingkup penelitian uraiannya terbatas dan terarah pada hal hal yang berhubungan dengan masalah penelitian . Untuk memudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya maka penulis menuliskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah dasar dari analisa Fundamental dan Teknikal pergerakan mata uang asing pada PT Monex Investindo Futures Surakarta ? 2. Apakah indikator dari analisa Fundamental dan Teknikal pergerakan mata uang asing pada PT Monex Investindo Futures Surakarta ? 3. Bagaimana penerapan Teknik Analisa Fundamental dan Teknikal trading forex pada PT Monex Investindo Futures Surakarta ?
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dasar - dasar dari analisa Fundamental dan Teknikal pergerakan mata uang asing pada PT Monex Investindo Futures Surakarta . 2. Untuk mengetahui indikator dari analisa Fundamental dan Teknikal pergerakan mata uang asing pada PT Monex Investindo Futures Surakarta . 3. Untuk mengetahui penerapan penggunaan analisa Fundamental dan Teknikal pada saat Trading Forex pada PT Monex Investindo Futures Surakarta .
D. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan mamfaat dan kegunaan sebagai berikut 1. Bagi PT Monex Investindo Futures Surakarta Penelitian ini di harapkan mampu menjadikan masukan bagi perusahaan tentang pentingnya memberikan edukasi yang komprehensif kepada calon investor atau nasabah agar nantinya investor bisa meminamalkan resiko bahkan memperoleh keuntungan maksimal dalam waktu singkat sehingga perusahaan bisa memiliki nilai tambah di mata masarakat umum dan investor. 2. Bagi Investor
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dapat memberikan informasi bagi calon investor yang ingin berinvestasi memalui pasar bursa berjangka dan pentingnya untuk mempelajari lebih mendalam mengenai analisa fundamental dan teknikal sebelum mereka berinvestasi di bursa berjangka. 3. Bagi Mahasiswa dan Pembaca Lainnya Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi,khususya bagi mahasiswa jurusan Manajemen Perdagangan yang sedang menyusun Tugas Akhir dengan pokok permasalahan yang sama.
E. Metode Penelitian Suatu penelitian pada dasarnya adalah mencari, mendapatkan data untuk selanjutnya di lakukan penyusunan data untuk selanjutnya di lakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil penelitian.Supaya proses tersebut berjalan lancar serta hasilnya dapat di pertangungjawabkan secara ilmiah,maka diperlukan metode penelitian. Mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu penelitian.metode ini terdiri dari : 1. Ruang lingkup penelitian Metode ini digunakan dalam penelitian Tugas Akhir adalah dengan deskripsi analisis,karena mengambil suatu obyek tertentu secara mendalam dan memfokuskan pada suatu masalah. 2. Objek penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Monex Investindo Futures Surakarta
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Jenis dan Alat Pengumpulan Data a.
Jenis data Tugas Akhir ini menggunakan teknik kualitatif ,yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, gambar. Data ini di gunakan untuk mengetahui hal hal yang berhubungan dengan Analisa Fundamental dan Teknikal pergerakan mata uang asing (forex) yang di perdagangkan di pasar bursa berjangka . Data yang digunakan adalah: 1) Data Primer Data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini deperoleh melalui beberapa broker dengan cara wawancara langsung di sumbernya yaitu PT Monex Investindo Futures Surakarta. 2) Data Sekunder Yaitu data pendukung yang di peroleh dari sumber lain yang berkaitan seperti buku, artikel, laporan,dan internet.
b.
Metode pengumpulan data 1) Wawancara Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dan tidak langsung dengan pihak edukasi dan karyawan PT Monex Investindo Futures Surakarta . 2) Observasi
commit to user xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dalam penelitan ini penulis secara langsung mengamati dan memahami kegiatan yang di lakukan di PT Monex Investindo Futures Surakarta pada tanggal 25 Februari 2013 – 25 Marat 2013 di jam kerja dari jam 09.00 – 17.00, dari hari Senin – Jumat.
commit to user xviii