BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejaksaan
Negeri
merupakan
Instansi
yang
bekerja
dalam
memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal menindak lanjuti dan menyelesaikan suatu masalah hukum, dan memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang menyangkut hukum dengan adil sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Suatu organisasi, instansi, maupun pemerintah seperti Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta ini membutuhkan informasi dalam menyelesaikan perkara hukum dan penyelesaian beberapa tugas kedinasan. Suatu organisasi yang memiliki informasi akan lebih banyak memiliki kesempatan bergerak dan memenangkan persaingan dibandingkan organisasi yang memiliki sedikit informasi. Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta merupakan salah satu perpustakaan Hukum dan Dokumentasi Perundang-Undangan dalam bentuk unit satuan kerja yang menangani koleksi khusus dalam bidang ilmu Hukum, serta dikelola menurut system tertentu. Di perpustakaan inilah pemustaka melaksanakan pemenuhan kebutuhan informasi dan referensi untuk penyelesaian tugas kedinasan, penyelesaian perkara hukum dan lainnya bagi seluruh jaksa yang bertugas dan para pegawai yang ada di Kantor 1
2
Kejaksaan Negeri Surakarta. Acuan dasar adanya perpustakaan di lingkungan Kejaksaan yang digunakan seluruh Indonesia di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia yaitu sesuai Peraturan Jaksa Agung RI No: PER – 038/A/JA/09/2011 tentang pengelolaan perpustakaan hukum dan dokumentasi peraturan perundang-undangan yang menyatakan bahwa, “Sangat diharapkan dengan adanya perpustakaan di lingkungan Kejaksaan dapat memenuhi kebutuhan akan suatu informasi bagi seluruh jaksa, dan semua pegawai Kejaksaan”, khususnya di Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta. Alasan penulis memilih Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta sebagai tempat magang karena, perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta merupakan perpustakaan khusus, penulis ingin mengetahui bagaimana kondisi perpustakaan khusus dan penulis ingin menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Sistem manual pada perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta saat ini dirasakan kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan pegawai akan informasi. Perpustakaan dikatakan ideal apabila temu kembalinya suatu buku cepat dan mudah ditemukan, oleh karena itu penataan bahan pustaka buku (shelving) sangat dibutuhkan dalam perpustakaan guna memberikan kemudahan dalam penelusuran informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna. Apabila shelving tidak dilakukan dan tidak dikerjakan dengan benar, maka yang terjadi adalah pengunjung perpustakaan akan merasa
3
kecewa dan dirugikan akibat dari kurang teraturnya bahan pustaka buku yang tidak disusun secara sistematis. Kemudian buku-buku yang berada di perpustakaan akan semakin berkurang bahkan hilang karena kurang tepatnya dalam penempatan dan penataan bahan pustaka . Buku-buku yang disusun di rak secara teratur dan sistematis akan rapi sehingga menciptakan rasa nyaman pada pemustaka. Alasan penulis memilih untuk membahas penjajaran bahan pustaka buku (shelving) dengan mengalihkan penggunaan nomor inventaris ke nomor panggil di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta karena bahan pustaka buku merupakan koleksi utama dan juga merupakan elemen penting yang dimiliki perpustakaan dalam sebuah lembaga di Kejaksaan Negeri Surakarta. Kegiatan penataan bahan pustaka buku (shelving) di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta masih banyak kendala dan tidak sesuai dengan system yang ada. Perpustakaan Kantor Kejaksaan masih menggunakan nomor inventaris sebagai acuan dalam penataan dan pencarian bahan pustaka buku. Oleh karena itu pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta, penulis mengubah penataan bahan pustaka yang pada awalnya diurutkan berdasarkan nomor inventaris kemudian saat ini diurutkan berdasarkan nomor panggil sesuai tata cara yang berlaku di perpustakaan. Penataan bahan pustaka buku (shelving) yang diurutkan
4
berdasarkan nomor panggil akan mempermudah pemustaka dalam pencarian buku yang diinginkan. Berdasarkan uraian yang telah penulis sampaikan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai penataan bahan pustaka buku (shelving), sehingga penulis menuangkannya dalam laporan Tugas Akhir dengan Judul “PENGALIHAN NOMOR INVENTARIS KE NOMOR PANGGIL PADA PENATAAN BAHAN PUSTAKA BUKU (SHELVING) DI PERPUSTAKAAN KANTOR KEJAKSAAN NEGERI SURAKARTA.” 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas, dapat dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah proses penataan bahan pustaka buku (shelving) di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta ? 1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo Kegiatan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) ini dilaksanakan selama satu setengah bulan terhitung sejak tanggal 01 Februari 2016 sampai dengan tanggal 16 Maret 2016 pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. KKP ini dilakukan di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta, yang terletak di Jl. Kepatihan Wetan No.1 Surakarta (57139) Telp 0271-646226. Selama melakukan Kuliah Kerja Pusdokinfo (magang), penulis ditempatkan pada unit satuan kerja bagian Perpustakaan.
5
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Perpustakaan Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 07.30 – 15.00 WIB.