BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Kemajuan teknologi otomasi gedung perkantoran pada saat ini sudah
semakin pesat dan luas hal ini didorong oleh kebutuhan perkantoran yang semakin berkembang dan bervariasi dari tahun ketahun, kemajuan ini dapat kita lihat dengan semakin banyak perkantoran yang menggunakan sistem otomasi dalam menjalankan proses-proses operasional gedung dan produksinya, seperti pada industri perakitan mobil, industri manufactur, industri makanan, industri minuman, industri elektronik, industri kosmetik dan lain sebagainya. Begitu pesat dan luas penggunaan sistem otomasi disetiap perkantoran , yang mana sistem otomasi tersebut tidak lepas dari penggunaan sistem control konvensional yang terdiri dari beberapa komponen yaitu Relai, magnetik kontaktor , namun system tersebut sudah semakin ditinggalkan karena memiliki banyak kelemahan dan digantikan oleh kehadiran Smart Relay yang memiliki banyak kelebihan. Smart Relay merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional, dirancang untuk mengontrol suatu proses permesinan secara otomatis.
2
Smart Relay yang sekilas hampir seperti PLC banyak digunakn pada aplikasi- aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis dan lain-lain. Dengan kata lain, hampir semua aplikasi yang memerlukan control listrik
atau elektronik membutuhkan Smart Relay atau
PLC. Maka oleh karena dalam tugas akhir ini mencoba merancang, membuat dan meneliti sistem kontrol pompa air bersih mennggunakan Smart Relay keluaran dari Schneider yaitu Smart Relay Zelio Logic Type SR2B201FU.
1.2.
Perumusan Masalah Permasalahan yang sering terjadi pada panel control pompa adalah ketika
terjadi gangguan dari instalasinya atau control mekanik berupa relay-relay dan ,tidak semua teknisi dengan mudah mencari permasalahan karena keterbatasan pengetahuan dan dokumen seperti wiring diagram. Dengan menggunakan Smart Relay ini akan mengatasi hal tersebut di atas karena bahasa program yang di gunakan untuk menjalankan Smart Relay dapat di simpan di computer yang setiap saat dapat di lihat kembali untuk membantu perbaikan panel. Dalam system ini tidak berarti semua system control diambil alih oleh Smart Relay ini. Beberapa komponen masih di gunakan dan di kombinasi dengan relayrelay sebagai kontak bantu untuk system panel control. Dengan menggunakan Smart Relay
ini diharapkan dapat membantu
mempermudah untuk perawatan serta mempercepat trouble shooting jika terjadi gangguan system operasional.
3
1.3.
Batasan Masalah Pada penelitian ini permasalahan dibatasi sebagai berikut :
1.
Menggunakan Smart Relay Zelio Soft 2.
2.
Hanya membahas operasional panel pompa tidak menghitung kapasitas pompa.
3.
Menggunakan relay-relay dan tombol-tombol serta pressure swith sebagai operasional pompa.
1.4.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengganti control panel pompa
konvensional menjadi sebuah panel berbasis PLC sehingga gangguan suplay air diharapkan tidak terjadi.
1.5.
Manfaat Penelitiaan Manfaat dari rancang bangun system panel control dengan menggunakan
Smart Relay ini antara lain : 1.
Untuk mengurangi beberapa komponen-komponen control mekanik salah satunya relay ALR ( Alternative Relay ).
2.
Mempermudah penanganan jika terjadi gangguan.
3.
Untuk menjamin kesiapan pompa air ketika diperlukan.
4
1.6.
Sistemmatika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah :
Bab I
Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitiaan, dan sistematika penulisan.
Bab II
Dasar Teori Berisi tentang dasar teori secara luas mengenai program dan aplikasi SMART RELAY ZELIO LOGIC MERK SCHNEIDER TYPE SR2 B201FU dan komponen-komponen pendukungnya.
Bab III
Perancangan dan Realisasi system Bab ini berisi tentang perencanaan dan implementasi system yang dibangun, meliputi deskripsi system, spesifikasi alat, perancangan atau wiring diagram.
5
Bab IV
Pengujian Berisi mengenai analisa hasil perancangan alat, pembahasaan kinerja alat, kegagalan serta penyebab kegagaln tersebut.
Bab V
Penutup Pada bab ini berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan analisa hal-hal penting, kelebihan, kekurangan, serta saran-saran untuk penyempurnaan alat yang dibuat.