BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan Industri musik tanah air di era modern semakin meluas.
Kehadiran musik memberi warna dan kekayaan industri seni yang membantu manusia mendefinisikan fenomena alam yang diberikan .Di samping itu industri yang tidak pernah mati oleh karya itu pun akhir-akhir ini mengalami kerugian yang besar. Dengan bermuncul nya konten-konten musik bajakan membuat industri musik mengalami kemerosotan yang nanti nya bisa jadi mati suri oleh karya-karya para musisi industri musik indonesia. Tak kurang dari 12 triliun melayang setiap tahun akibat konten-konten musik digital yang tak berhak cipta di internet.Industri fisik rekaman berupa kaset, CD, atau DVD, sudah mati suri akibat ilegal download.
Indonesia memang merupakan negara yang memiliki rekor pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HaKI) terburuk, mulai dari farmasi, obat-obatan, keping CD/ DVD film, musik, sampai onderdil kendaraan bermotor dari itu semua menimbulkan dampak akses konten negatif ini membuat tingginya angka insiden yang disebabkan oleh malware (program jahat) yang biasa menumpang konten negatif ini. Adanya hal yang meresahkan para musisi ini membuat Pemerintah
1
2
terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat gerakan untuk memberantas juga mencegah hal ini lebih jauh lagi. Seperti yang kita tahu bahwa setiap hari nya 9000 lagu bajakan diunduh setiap detik.
Sekitar 20 Situs yang menyediakan unduhan musik-musik ilegal atau yang tidak membayar hak cipta yaitu situs-situsGudanglagu.com, Gudanglagu.net, Mp3gratis.net, corner.com,
Mp3lagu.com, Mp3bos.com,
Warungmp3.com, Pandumusica.info,
Mp34shared.com,
Musik-flazher.com,
Musicindex-of-
mp3.com, Misshacker.com, Trendmusik.com, Abmp3.com, Katalogmp3.info, Mp3bear.com, Mp3downloadlagu.com, Freedownloadmp3.org, Dewamp3.com dan Plasamusic.com1
Sesuai Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik No 11 tahun 2008, seseorang yang dengan sengaja dan tanpa hak mentransfer file musik bajakan terancam pidana penjara maksimal 9 tahun atau denda maksimal Rp 3 miliar.Sementara itu, menurut Undang-Undang Hak Cipta No 19 tahun 2002, seseorang yang melanggar hak cipta, terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun atau denda Rp 5 miliar.2
Fenomena pembajakan itu sangat meresahkan, terutama bagi para pelaku industri yang berhubungan dengan seni seperti industri film dan musik dimana para pelaku industri tersebut mengalami kerugian yang sangat besar atas berkembangnya fenomena pembajakan ini.Selain itu, fenomena ini juga sangat 1
Kementerian komunikasi dan informatika/stop download ilegal” (2012,03 Maret) kompas [online]. Diakses pada tanggal 03 maret 2012 dari http://forum.kompas.com/internet/38354kemenkominfo-blokir-20-situs-download-musik.html 2 Buku 101 tanya jawab seputar UU ITE hal 10
3
merugikan negara karena setiap karya orisinal yang dijual dapat menambah penghasilan negara melalui pajak penghasilan karya-karya tersebut sehingga apabila pembajakan semakin merajalela maka akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi terhambat.Lalu apabila karya orisinal tersebut banyak yang dijiplak maka akan mematikan kreativitas anak-anak bangsa ini dalam menghasilkan sebuah karya.Hal itu akan memunculkan adanya plagiatisme atau budaya tiru-meniru.
Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai andil paling besar dalam permasalahan tersebut. Dari permasalahan pembajakan maka diadakannya sosialisasi Stop Ilegal Download dengan memberikan sebuah apresiasi karya cipta seni musik Indonesia didunia maya. Dalam sosialisasi ini diselenggarakan oleh unit kerja Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dan dibantu penuh oleh Unit Kerja Pusat Informasi dan Humas.
Humas Kementerian komunikasi dan informatika merupakan salah satu lembaga dibawah naungan pemerintah Republik Indonesia. Humas pemerintah biasanya tidak bersifat politis , bagian humas di Instansi pemerintah dibentuk untuk mempublikasi , atau mempromosikan kebijakan mereka.
Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika berusaha untuk mencegah bahkan menghentikan kasus ilegal download ini dengan cara sosialisasi kepada masyarakat luas dan sekaligus mengedukasi masyarakat luas tentang
4
Ilegal download . Kemkominfo menargetkan setahun untuk penertiban dan sosialisasi kepada masyarakat . Dibutuhkannya seorang Humas atau Public Relations dalam hal ini karena peran Humas sebagai mediator antara institusi dengan publiknya . Secara keseluruhan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dipegang oleh satuan kerja yang berbeda namun seorang Humas Kementerian Kominfo harus mengetahui apa saja yang diselenggarakan oleh satuan kerja tersebut. Walaupun bukan unit kerja humas yang menyelenggarakannya. Itu sudah menjadi tugas pokok seorang humas untuk mengetahui apa yang terjadi di ruang lingkup internal maupun eksternal dari Kementerian Kominfo. Peranan Humas sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk organisasi atau lembaga, bersifat komersial maupun tidak komersial. Secara garis besar Peran Humas adalah komunikator sebuah organisasi baik kepada dan dari publik internal maupun publik eksternal. Karena itu, Humas merupakan salah satu ujung tombak dari perusahaan atau organisasi untuk bersaing dalam era globalisasi. Bagi sebuah organisasi Humas sangat diperlukan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholder ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, dan tujuan dan program organisasi kepada publik. Upaya penghentian download musik ilegal akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah sosialisasi pada masyarakat untuk memberi kesadaran bahwa ilegal download itu salah. Sosialisasi ini dilakukan di berbagai tempat , dimana targetnya adalah masyarakat juga mahasiswa/i yang belom
5
mengerti tindak pelanggaran dengan melakukan ilegal download. Sosialisasi ini sekaligus untuk memberikan perlindungan dan apresiasi karya cipta seni musik di dunia maya. Adanya sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh adanya Concern dari sejumlah pelaku industri musik mengenai maraknya download konten ilegal untuk musik digital di internet dan menengerai bahwa potensi kerugiannya sangat besar yaitu hingga Rp.12 Trilyun pertahun dengan adanya penjualan musik digital dari internet tanpa persetujuan dari pemegang hak cipta, sehingga dikhawatirkan industri fisik rekanan (industri kaset, CD dan DVD legal) akan terdestruksi secara bertahap. Mengingat masalah Download konten Ilegal ini cukup sensitif, maka Kemkominfo meminta kalangan industri musik untuk harus membuat grup penilai yang menetapkan (membuat kepastian) terhadap konten ilegal yang perlu diblok, sehingga secara teknis Tim TRUST Positif (yang selama ini bersama penyelenggara Internet Service Provider melakukan pemblokiran terhadap konten pornografi berdasarkan alamat web) dalam melakukan pemblokiran terhadap konten musik ilegal tanpa terkendala. Nilai sensitivitas lainnya adalah bahwasanya kegiatan ini sama sekali tidak untuk memupuk kreativitas masyarakat untuk memperoleh karya seni karena fakta menunjukkan, bahwa hal tersebut sudah cukup menggenjala di kalangan masyarakat. Hanya saja yang diperlukan adalah kesadaran bersama untk mematuhi ketentuan yang ada. Itulah sebab perlu adanya sosialisasi Stop Ilegal Download ini dengan tujuan mengkondisikan masyarakat (minimal supaya tidak terkejut) mengenai pemblokiran ini.
6
Dalam Apresiasi karya cipta seni musik di dunia maya yang di laksanakan pada tanggal 27 juli 2011 oleh Kominfo dihadiri oleh para musisi, beberapa stasiun televisi diantaranya SCTV,RCTI, Indosiar dll , artis papan atas Titiek Puspa, Sam Bimbo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring . Langkah ini adalah bentuk nyata respon pemerintah saat mendengar keluh kesah sejumlah asosiasi musik seperti Asirindo, Prisindo, PAMMI, RMI, PAPPRI, ASIRI, APMINDO, Gaperindo, WAMI, dan KCI yang selama ini dirugikan karena karya cipta mereka dinikmati tapi mereka tidak mendapatkan royalti.
Lalu pada tahap selanjutnya sosialisasi diadakan pada tanggal 26 agustus 2011 di kampus TELKOM Bandung dan beberapa pula dilakukan di mall atau kampus diluar kota seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang dan kotakota besar lainnya . Kominfo menyebutnya “ Internet Goes to Mall, Internet Goes to Campus”. Target nya adalah para mahasiswa/i yang belum mengerti tentang Ilegal Download.
Internet Goes To Mall Internet Goes To Campus merupakan salah satu taktik atau ide dari Kominfo untuk menyampaikan langsung tentang kejahatan Ilegal Download karena banyak masyarakat tidak tahu betapa rugi nya para pencipta musik dan Indonesia jika banyak hasil kreasi anak bangsa dijiplak. Cara ini dilakukan karena akan lebih efektif jika dilakukan ditempat terbuka seperti mall bukan hanya siswa-siswi yang mendapat pengetahuan tetapi masyarakat luas pun bisa ikut berpartisipasi.
7
Kemkominfo pun turut melakukan kerja sama dengan pemerintah dan beberapa media Cetak dan Elektronik juga online dimana para media akan ikut dan hadir disetiap sosialisasi bertujuan untuk menginformasikan kembali kepada masyarakat luas lewat beberapa berita yang dikeluarkan oleh media tersebut. untuk mengurangi adanya download konten ilegal yang dilarang. Dan, Law enforcement : Penegakan hukum ini dilakukan dengan memberikan sanksi terhadap pihak yang melanggar aturan dari Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik (UU ITE).3 Menurut Scoot M.Cutlip dan Allen H.center dalam Rosadi Ruslan menjelaskan bahwa public relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan program kegiatan untuk meraih pengertian,pemahaman dan dukungan dari publiknya.4
Peneliti akan menggali lebih dalam tentang peran Humas untuk sosialisasi Program Stop Ilegal Download yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Karena dalam program ini Humas mempunyai tanggung jawab dan peranan penting untuk terselenggaranya sosialisasi tersebut.
Menurut Kassubid Analisa Berita dan Opini Publik, Bapak Teguh Wahyono, ada beberapa faktor yang mendorong maraknya pengunduhan illegal musik melalui internet di Indonesia, seperti internet merupakan media komunikasi yang ampuh melakukan promosi, banyaknya recording company yang memanfaatkan media Internet untuk berpromosi, 3
Buku 101 tanya jawab seputar UU ITE hal 18 Rosady Ruslan, kiat dan stategi kampanye Public relations, jakarta, PT. Raja Grafindo persada, 1997, hal 6 4
8
banyaknya penikmat musik (mahasiswa) yang memanfaatkan Internet untuk mendapatkan lagu atau musik sesuai dengan seleranya tanpa biaya, adanya keluhan dari para pencipta lagu atau musik yang karya ciptanya diunduh tanpa memperoleh kompensasi, belum adanya kesadaran akan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan adanya sosialisasi Stop Ilegal Download, diharapkan masyarakat mau menghargai hak cipta atau kekayaan intelektual orang lain dan tidak memperoleh keuntungan melalui cara-cara yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Kedudukan humas pemerintahan diperlukan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu mengembangkan dukungan masyarakat terhadap kebijakan yang diterapkan bagi masyarakat. Ketetapan ini telah diletakkan pada dasar pembentukan form kehumasan (Bakohumas) dibawah naungan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Penerangan No.31/KEP/MENPEN/1971 Yang diterbitkan tanggal 13 Maret 1971.5
Dalam posisi seperti inilah keberadaan peran Humas sangat dibutuhkan dalam melaksanakan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat melalui media tradisional maupun media baru agar publik aware terhadap pentingnya keterbukaan informasi publik. Hingga pada akhirnya publik dapat menggunakan dan merasakan informasi yang berkualitas. Dalam menjalankan fungsi ini, humas berfungsi untuk menjadi perantara, interpreter, dan mediator antara organisasi perusahaan dengan publiknya. Mereka harus mampu menjaga komunikasi dua arah dan memfasilitasi percakapan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan dan menjaga agar saluran komunikasi
5
Mahidin Mahmud. Hubungan Masyarakat. Jakarta : Universitas Terbuka. 2004.2.12
9
tetap terbuka. Ketika menjalankan fungsi ini, maka tujuan utama dari humas adalah memberi informasi. Sosialisasi yang dibutuhkan baik oleh manajemen internal ataupun publik agar mencapai tujuan organisasi. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah bagaimana Kemkominfo mampu mensosialisasikan kebijakan pemerintah mengenai pengunduhan musik secara ilegal di internet. Sosialisasi adalah dimana orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif dalam masyarakat. Pengertian sosialisasi (permasyarakatan) adalah penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif, yang menyebabkan ia sadar akan fungsi sosial sehingga ia aktif dalam masyarakat.6
Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk mengenalkan kepada publik tentang program Stop Ilegal Download dengan tujuan agar masyarakat mengetahui dan menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya agar tidak lagi mendownload konten-konten ilegal. Alasan penulis memilih Judul “Peran Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Dalam Mensosialisasikan Program Stop Ilegal Download” kepada masyarakat karena agar kita dapat lebih menghargai karya musisi-musisi
6
Onong Uchjana Effendy, Ilmu komunikasi dan praktek, Remaja Rosdakarya, 2006, hal 27
10
sehingga bisa lebih berhati-hati untuk tidak mendownload konten-konten ilegal dan bisa lebih memilih untuk membeli kaset atau DVD/VCD asli . Oleh karena itu penulis memilih judul tersebut untuk mengetahui sejauh mana Peran Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mencapai kesuksesan program Stop Ilegal Download ini.
Dan penelitian ini ditujukan pada sosialisasi periode 27 Juli 2011- 15 Juni 2012 di Indonesia. Karena pada periode tersebutlah mulai bergaung sosialisasi Stop Ilegal Download ini, yang dimulai dari sosialisasi ke lembaga-lembaga juga ke masyarakat luas di berbagai kota besar di Indonesia.
Peneliti tertarik untuk menjadikan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai objek penelitian karena Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai peranan penting atas program sosialisasi Stop Ilegal Download sebab setiap kegiatan yang berhubungan tentang multimedia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika .
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, maka penulis mengangkat permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana
Peran
Humas
Kementerian
Komunikasi
Dan
Informatika Dalam Mensosialisasikan Program “Stop Ilegal Download”??
11
1.3
Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : “Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Humas Kementerian komunikasi dan informatika dalam mensosialisasikan Program “Stop Ilegal Download”.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis Diharapkan bermanfaat dalam memberikan kontribusi kepada mahasiswa/mahasiswi Fakultas ilmu komunikasi Universitas Mercu Buana maupun universitas lainnya.Serta untuk dapat lebih memahami dan mendalami sosialisasi Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengenai Program sosialisasi “Stop Ilegal Download”
1.4.2
Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau sumbangan
pemikiran
yang
berarti
bagi
humas
mengenai
mensosialisasikan undang-undang atau peraturan yang telah dibuat oleh KementerianKomunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) mengenai
Program “Stop Ilegal Download”.