BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Manusia di dunia ini tidak lepas kaitannya dengan seni. Berbagai macam seni ada di dunia ini. Contohnya seni lukis, seni pahat, seni tari, seni rupa, seni musik. Salah satu seni yang menarik untuk diketahui dan yang paling sering ditemui dalam kehidupan ini adalah seni musik. Musik mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia dalam sehari-harinya. Dalam segala keadaan musik dapat selalu menyertai manusia. Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang tidak tahu tentang musik walaupun hanya sebagian sangat kecil dari musik dan juga tidak ada manusia yang tidak menyukai musik. Perkembangan musik tidak pernah padam dari dahulu sampai sekarang. Musik semakin lama semakin berkembang dari jaman ke jaman yang tentunya selalu dimulai dengan campur tangan manusia. Musik selalu dapat dinikmati oleh kalangan manapun, baik kalangan bawah, menengah maupun kalangan atas. Tidak terbatas oleh banyaknya uang, kepintaran, ataupun tingkat sosial untuk menikmati suatu musik. Sekalipun tidak semua orang mengerti tentang musik, dan juga tidak semua orang dapat bernyanyi dengan baik serta tidak semua orang dapat memainkan alat musik, tetapi setidaknya semua orang dapat menikmati alunan musik dari segala jenis golongan musik yang memang disukai yang sesuai dengan selera musiknya sendiri. Seperti diketahui, musik selalu ada dan mengiringi dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini ada banyak kesulitan orang untuk memahami musik dan menentukan nada yg akan dimainkan Dengan adanya alasan tersebut diatas, penulis ingin mengadakan penelitian skripsi dengan judul APLIKASI TEORI HIMPUNAN DAN GROUP UNTUK MENGANALISIS
AKORD DALAM
MUSIK. 1.2 Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam masalah ini adalah bagaimana peran Teori himpunandan teori group dalam menganalisis kord dalam musik berdasarkan struktur dalam nada tersebut. 1.3 Batasan Masalah Adapun yang menjadi batasan masalah ialah: 1. aspek yang diteliti ialah gitar dan piano 2. metode yang digunakan ialah teori himpunan dan teori group. 1.4 Tinjauan Pustaka Sebagai pendukung teori dalam penulisan tugas akhir ini, penulis meggunakan buku antara lain AdiSetiawan(2011) Himpunan adalah suatu kumpulan obyek (kongkrit maupun abstrak) yang didefinisikan dengan jelas. Suatu grup (group) < G , * > terdiri dari himpunan anggota G bersama dengan operasi biner * , yang didefinisikan pada G dan memenuhi hukum berikut : 1. Hukum tertutup : a * b ∈ G untuk semua a, b ∈ G,
2. Hukum assosiatif : ( a * b ) * c = a * ( b * c ) untuk semua a, b, c ∈ G,
Universitas Sumatera Utara
3.
Hukum identitas : terdapatlah suatu anggota e ∈ G sehingga e * x = x * e = x
untuk semua x ∈ G
4. Hukum invers : untuk setiap a ∈ G, terdapatlah a′ ∈ G sehingga a * a′ = a′ * a =
e.Biasanya lambang < G , * > hanya dituliskan G, demikian juga ab artinya a * b dan a -1adalah lambang untuk invers a.
Wikipedia(2013) menjelaskan akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone. akord terdiri atas berbagai macam. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu. Tingkatan akord berjumlah 7 antara lain: Akor tingkat I
: c' - e' - g'
(C)
Akor tingkat II
: d' - f' - a'
( Dm)
tonika supertonika
Akor tingkat III : e' - g' - b'
( Em) median
Akor tingkat IV : f' - a' - c''
(F)
sub dominan
Akor tingkat V : g' - b' - d''
(G)
dominan
Akor tingkat VI : a' - c' - e''
( Am)
sub median
Akor tingkat VII : b' - d' - f''
(Bdim) Introduktor/leading not
Universitas Sumatera Utara
Benny(2009) menjelaskan banyak nada dari C sampai B ada 12 nada. Nada-nada selanjutnya berulang dengan pola yang sama. Sifat semacam ini juga dimiliki oleh grup jumlahan modulo 12, karena grup tersebut merupakan grup siklik Hal ini menjadi dasar pertimbangan untuk menerapkan sifat-sifat grup jumlahan modulo 12 pada musik. Penggunaan sifat-sifat grup jumlahan modulo 12 akan diarahkan untuk mengkonstruksi akord pada gitar. Untuk hal tersebut, misalkan 0 mewakili nada C, 1 mewakili nada C#, 2 mewakili nada D, …, dan 11 mewakili nada B (lihat diagram pada Gambar 1).
Gambar 1. Diagram kesesuaian nada-nada dengan grup jumlahan modulo 12
1.5 Tujuan dan Manfaat
1.5.1 Tujuan Tujuan penulisan skripsi ini adalah a. untuk menentukan akord yang dimainkan dalam musik b. untuk mempermudah dalam memahami akord dalam nada
1.5.1
Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah
Universitas Sumatera Utara
a) Menambah illmu pengetahuan tentang teori himpunan dan group khususnya penerapannya dalam akord nada b) Sebagai bahan referensi untuk penelitian yang lebih lanjut. c) Mampu memecahkan ketika kesulitan memahami akord dalam musik
terkhusus gitar dan piano.
1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian terhadap musik terkhusus gitar dan piano. Yaitu dengan menggunakan teori himpunan dan teori group dan juga berdasarkan rujukan pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) pengenalan gambaran umum teori himpunan dan teori group b) mengenalkan akord nada c) menggunakan teori himpunan dan teori group dalam menganalisi
himpunan pembentuk akord nada d) kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara