BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan praktik kerja lapangandi selenggarakan oleh Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM yang merupakan kegiatan wajib dalam kurikulum sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa. Adapun kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa terampil dalam praktik dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini sesuai dengantujuan dari Program Diploma 3 Sekolah Vokasi UGM untuk mencetak ahli madya yang kompeten baik dalam aspek teoritis maupun dalam aspek praktik dunia kerja.Dengan demikian, penyelenggaraan praktik kerja lapangan Diploma 3 Hukum ini dirasa sangat tepat dan bermanfaat. Dewasa ini banyak berbagai permintaan masyarakat terkait dengan keinginan untuk penambahan atau pembetulan nama. Dimana didalamnya terkait dengan ketiadaan daftar, hilang, dipalsukan, diubah, tersobek, dimusnahkan, digelapkan atau cacat dan lain sebagainya seperti yang tertuang dalam Pasal 13 KUHPerdata.Seperti halnya dalam kebiasaan masyarakat adat Indonesia yang masih mempercayai keyakinan jaman dahulu atau masih mempercayai kata-kata orang tua atau leluhurnya, jika ada anak atau kerabat yang sering mengalami sakit-sakitan, maka nama anak tersebut perlu dirubah dengan nama yang lain.Berdasarkan hal-hal tersebut maka nama yang bersangkutan masih dapat diperbaiki dengan
mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri didaerah tempat daftardaftar tersebut disimpan atau seharusnya disimpan (Pasal 14 KUHPerdata) mengingat akta kelahiran yang bersifat krusial. Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk mendalami prosedur ganti nama dan juga teknis administrasinya, selain itu juga ingin mengetahui teknis peradilan baik peradilan pidana maupun peradilan perdata di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Praktik kerja lapangan di Pengadilan Negeri Yogyakarta ini dirasa juga cukup relevan dengan bidang ilmu yang sedang penulis pelajari diprogram Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM. Oleh karena itu, dalam laporan praktek kerja lapangan ini penulis ingin mengangkat masalah mengenai “Prosedur Permohonan Ganti Nama di Pengadilan Negeri Yogyakarta”. Akta Kelahiran merupakan dokumen hukum, maka perubahannya pun harus melalui penetapan Pengadilan Negeri seperti tertulis dalam Pasal 52 UU Nomor23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
B. Tujuan Kegiatan praktik kerja lapangan Program Diploma 3 Hukum UGM ini mempunyai tujuan yang bersifat subjektif dan objektif. Adapun tujuan yang bersifat subjektif yaitu kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksankan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan guna membentuk mahasiswa yang terampil dalam praktik dunia kerja sesungguhnya dan
untuk memenuhi syarat kelulusan dari Program Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM serta untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Hukum. Tujuan yang bersifat obyektif yaitu memberikan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa sebagai calon professional muda yang siap kerja, menumbuh kembangkan pengalaman mahasiswa terhadap praktik kerja lapangan yang sebelumnya telah dilatih dikampus agar menjadi Ahli Madya yang unggul dan kompeten dalam dunia kerja. Selainitu kegiatan praktek kerja lapangan ini juga bertujuan menambah pengalaman dan pengetahuan penulis mengenai teknis administrasi dan teknis peradilan dilingkungan Pengadilan Negeri Yogyakarta agar penulis menjadi insan yang profesional didunia kerja setelah lulus dari Program Diploma 3. Selain itu penulis dapat membangun relasi dengan para stafdi Pengadilan Negeri Yogyakarta guna adanya kepentingan mendatang selepas menyelesaikan Program Diploma 3 ini.
C. Manfaat Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, maka Penulis dapat mengambil manfaat antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Penulis a. Mengetahui struktur organisasi dan ruang-ruang yang digunakan untuk proses mengajukan perkara. Seperti misalnya kepaniteraan perdata, kepaniteraan pidana dan kepaniteraan hukum.
b. Mengetahui proses berperkara di Pengadilan baik dalam pengajuan perkara pidana, perkara perdata dan proses pengajuan upaya hukum setelah adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap serta proses mengarsip berkas-berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. c. Penulis dapat meningkatkan kemampuan, baik hard skill atau soft skill dan secara tidak langsung menumbuhkan jiwa profesionalisme kerja penulis yang sebelumnya belum pernah terjun langsung didunia kerja. d. Terjalin komunikasi yang baik dengan para staf diruang kepaniteraan yang ada, sehingga hal itu dapat menambah jaringan relasi bagi penulis. 2. Bagi Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi UGM Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan
kemitraan
pada
instansi-instansi
lain,
serta
dapat
mengembangkan program-program kemitraan lainnya, sehingga dapat merealisasikan visi dan misinya dalam mencetak calon professional muda yang siap kerja baik dalam bidang hukum maupun bidang diluar hukum. 3. Bagi Pengadilan Negeri Yogyakarta Dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan Negeri Yogyakarta maka sedikit membantu pekerjaan yang ada diruang kepaniteraan, baik kepaniteraan perdata, kepaniteraan pidana maupun kepaniteraan hukum. Selain itu dengan
adanya praktik kerja lapangan ini maka lingkungan Pengadilan Negeri Yogyakarta lebih dikenal oleh mahasiswa, sehingga baik penulis maupun mahasiswa lainnya tidak lagi merasa canggung atau asing jika ada tugas ataupun ada kepentingan yang berhubungan langsung dengan Pengadilan Negeri Yogyakarta. Mengingat Pengadilan Negeri merupakan sebuah instansi yang memiliki hubungan erat dengan bidang yang dipelajari oleh mahasiswa Diploma 3 Hukum.