BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam setiap perusahaan atau pun industri, pekerjaan dikatakan selesai secara efisien yaitu apabila waktu penyelesaian berlangsung paling singkat. Pendekatan secara ergonomik dalam perancangan tempat kerja bertujuan untuk mendapatkan keserasian antara manusia dengan sistem kerja. Seringkali elemen-elemen kerja dari suatu aktifitas berulangkali dilaksanakan dan ditemui dalam suatu kegiatan produksi. Pengukuran kerja adalah suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator yang memiliki skill rata-rata dan terlatih baik dalam melaksanakan sebuah kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang normal. Tujuan pokok dari aktivitas ini, berkaitan erat dengan usaha menetapkan waktu standar. Dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka hal-hal penting yang harus diperhatikan salah satunya adalah waktu yang digunakan oleh pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Perusahaan yang memproduksi barang menurut pesanan konsumen, dalam perencanaan produksi yang dijalankan lebih sederhana karena perincian produknya sudah ditentukan terebih dahulu oleh konsumen. Manusia sebagai tenaga kerja dalam sebuah industri merupakan faktor penting
1
untuk kelancaran industri dalam memproduksi. Manfaat penting studi waktu untuk tenaga kerja yaitu untuk mendapatkan waktu standar yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dengan memperhatikan kelonggaran waktu yang tergantung situasi dan kondisi pekerjaan yang harus diselesaikan. PT. Rumpun Sari Kemuning I adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil perkebunan tanaman teh. PT. Rumpun Sari Kemuning I ini memiliki perkebunan teh yang sangat luas yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Perusahaan ini hanya melakukan pengolahan teh setengah jadi kemudian dilakukan pengiriman ke pabrik teh lainnya untuk di produksi. Lokasi perkebunan teh PT. Rumpun Sari Kemuning I memiliki sebagian besar wilayahnya merupakan dtaran tinggi dimana semakin tinggi letak daerah untuk penanaman teh, umumnya dapat diperoleh hasil yang lebih baik kuantitas dan kualitasnya. Semua perkebunan teh yang terdapat di desa Kemuning adalah perkebunan milik perusahaan tersebut. Pekerja yang bekerja pada perusahaan sebagian besar adalah pekerja yang berasal dari desa itu sendiri. Dengan latar belakang pekerja yang hanya sebagai buruh maka sangat berkemungkinan besar para pekerja melakukan pekerjaan dengan tanpa memperhatikan waktu yang sesuai dan yang seharusnya digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. PT. Rumpun Sari Kemuning I memiliki strategi produksi make to order, untuk proses produksi pengolahan teh di perusahaan ini sudah 2
menggunakan mesin-mesin yang mekanik dan otomatis, sehingga tenaga kerja yang bekerja atau yang menjadi operator sudah memiliki waktu standar yang sesuai dengan lama proses produksi dan kapasitas produksi dari masingmasing mesin yang digunakan. Pada perusahaan ini, stasiun pengemasan yang masih menjadi perhatian karena belum standar nya waktu yang digunakan oleh pekerja karena proses pengemasan yang dilakukan masih dilakukan secara manual. Pada stasiun pengemasan ini tenaga kerja yang ada sudah cukup akan tetapi pada pembagian porsi kerja nya yang belum sesuai dengan standarnya sedangkan keahlian yang dimiliki oleh pekerja adalah tidak sama rata karena pada stasiun kerja pengemasan ini memilii pekerja yang umurnya tidak sama rata, maka pekerja yang lebih tua memiliki tenaga yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja yang masih muda. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pengukuran waktu standar untuk para pekerja yang ada pada stasiun pengemasan menggunakan metode studi waktu yaitu dengan pengukuran waktu menggunakan alat bantu jam henti (stopwatch). Studi waktu adalah salah satu hal penting untuk dijadikan kerangka dalm peningkatan produktivitas perusahaan melalui waktu yang efektif dan efisien. Pengukuran ini dilakuan kepada semua pekerja yang bekerja pada stasiun pengemasan dengan beberapa elemen kerja. Pengukuran waktu kerja dilakukan dengan 30 kali pengulangan, hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lebih akurat. Pengukuran dilakukan selama pekerja
3
melakukan proses pengemasan pada teh kering untuk karung yang berukuran 35 kg yang berisikan teh grade 1 Peko Super Kecil yang akan di ekspor.
1.2. Batasan Masalah PT. Rumpun Sari Kemuning I merupakan perusahaan yang mengolah teh setengah jadi yaitu menjadi teh hijau kering yang proses pengemasannya karena pengemasan yang dilakukan hanya pengemasan teh kering ke dalam karung. Hal ini dapat berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Kemampuan tenaga kerja yang produktif dapat dilakukan dengan cara memnimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak terjadi pemborosan waktu. Waktu minimal dapat diperoleh jika lingkungan fisik kerja menunjang pekerjaan menjadi lebih efektif. Dengan dilakukan studi waktu maka pekerja akan dapat bekerja secara lebih efisien dan mendapatkan hasil yang lebh baik.
1.3. Tujuan 1. Melakukan pengukuran waktu standar dalam proses pengemasan the 2. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja pada stasiun kerja pengemasan 3. Menentukan kebutuhan tenaga kerja teoritis yang ada pada stasiun kerja pengemasan
4
1.4. Manfaat 1. Bagi Perusahaan a. Memberikan saran perbaikan dalam upaya meningkatkan kinerja para pekerja di PT Rumpun Sari Kemuning sehngga perudahaan dapat meminimilakan waktu yang diperlukan. b. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan akademik baik secara teknis maupun non-teknis.
2. Bagi Mahasiswa a.
Sebagai sarana untuk memperluas ilmu pengetahuan yang pernah atau telah didapatkan dari perguruan tinggi untuk dapat diterapkan pada dunia nyata.
b.
Mampu meningkatkan kemampuan menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan terutama pada studi gerak dan waktu.
c.
Pengalaman kerja secara langsung yang dapat membandingkan antara teori dan praktik atau aplikasinya di lingkungan kerja yang juga mendukung interpersonal skill.
5