BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Selama ini perusahaan ekspor furniture lebih memfokuskan pada efisiensibiaya agar dapat menetapkan harga jual yang murah.Harga produk yang murah memang salah satu faktor agar memenangkan persaingan diperdagangan internasional.Persaingan yang sangat ketat pada industri furniture, dengan itu sebuah Perusahaan furniture ekspor impor harus mempertahankan bahkan meningkatkan mutu produknya. Meningkatkan kualitas produk umumnya bertujuan untuk memenagkan persaingan,menjaga nama baik perusahaan, produknya terkenal di negara lain dan juga agar konsumen mau membeli produk berulang-ulang. Promosi yang baik hanya akan mengantarkan pasar pada pembelian pertama, jika tidak diimbangi dengan kualitas produk yang bagus. Dalam perdagangan internasional memuaskan pelanggan dengan memenuhi harapan meraka itu sangatlah penting.
Perusahaan furniture biasanya memperhatikan kekeringan kayu terlebih dahulu, agar saat diproduksi ataupun sudah jadi, kayu yang digunakan itu tidak mudah retak dan rusak serta saat sampai di negara tujuan tidak menjamur. Dalam merencanakan kualitas yang baik pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi juga sangat penting untuk hasil akhir produknya. UD Damar Wulan furniture merupakan salah satu perusahaan ekspor impor yang terletak di sukoharjo yang memproduksi barang furniture. UD Damar Wulan berdiri pada tahun 1984, pada awalnya Damar Wulan belum
1
memproduksi barang sendiri, melainkan hanya menerima jasa untuk finshing produk furniture dari perusahaan lain, pada tahun 2000 UD Damar Wulan dapat menghasilkan produk sendiri. UD Damar Wulan telah memproduksi barang sendiri sudah 16 tahun. Perusaahaan itu sudah dapat mengekspor barangnya ke beberapa Negara antara lain, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, dll. Damar Wulan tersebut memproduksi barang seperti meja, kursi, hiasan dinding, patung, barang yang mempunyai nilai seni, juga menerima pesanan yang desainya diinginkan oleh importir dan masih banyak lagi. UD Damar Wulan membuat barangnya dengan memanfaatkan limbah hasil sisa produksi untuk diolah menjadi hiasan rumah dll.Alatnya juga sangat sederhana namun dapat menarik perhatian di negara pengimpor sebab barangnya mempunyai nilai seni yang tinggi. Perusahaan tersebut memasarkan barangnya dengan cara mengikuti pameran, dan importir membeli produk UD Damar Wulan melalui agen yang ada di Singapore. Dalam memproduksi barang UD Damar Wulan mementingkan kepuasan konsumen terhadap produksi yang dihasilkan.Bahan baku di Damar Wulanitu mengambil dari beberapa kota namun ada beberapa bahan yang memanfaatkan hasil sisa produksi agar lebih efisien. Sisa hasil produksi itu nanti akan dirangkai sebaik mungkin, semenarik mungkin hingga menjadi produk yang mempunyai nilai.
2
Pada kenyataan di lapangan UD Damar Wulan terkadang terjadi klaim terhadap barang yang telah di ekspor.Hal ini menjadi masalah di UD Damar Wulan, karena tujuan utamanya adalah mencari laba.Maka dari semua itu diperlukan kebijakan-kebijakan, meliputi strategi ekspor yang berhubungan dengan kualitas mutu produk. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengetahui bagaimana kegiatan UD Damar Wulan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas hasil produksi, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Tugas Akhir dengan judul “PENGENDALIAN BAHAN BAKU KUALITAS PRODUK EKSPOR PADA UD DAMAR WULAN FURNITURE YANG ADA DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO” B. Rumusan Masalah Kualitas produk sangat berpengaruh pada kepuasan konsumen dan menjaga nama baik di perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat menjadi pedoman untuk melakukan penelitian yang tepat dengan prinsip-prinsip penelitian ilmiah.Untuk memudahkan maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bgaimana proses pengendalian kualitas bahan baku yang diterapkan pada UD Damar Wulan kabupaten Sukoharjo 2. Kendala apa saja dalam pengendalian kualitas bahan baku di UD Damar Wulan kabupaten sukoharjo
3
C. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 NO
Penulis
Judul
Hasil
Perbedaan
1
Muhamad Fariz Rizky
Mekanisme Pemilih an Bahan Baku Untuk standar Ekspor
Pemilihan bahan baku dengan SOP (Standa r Operasi Perusah aan)
Pemilihan bahan baku tulisan ini adalah bahan baku rotan
D. Tujuan Penelitian Penelitian ini betujuan untuk : 1. Mengidentifikasi pengendalian kualitas bahan baku produk pada UD Damar Wulan 2. Mengidentifikasi kendala meningkatkan kualitas bahan baku produk pada UD Damar Wulan E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagi akademisi Memberi tambahan referensi bacaan kepada pembaca bagaimana pentingnya meningkatkan kualitas bahan baku produk yang ada di Damar Wulan serta memberikan tambahan informasi khususnya
4
bagi mahasiswa Manajemen Perdagangan dalam menyusun Tugas Akhir dan sebagai pengembangan penelitian lebih lanjut. 2. Bagi Perusahaan Dapat dijadikan referensi untuk perusahaan Damar Wulan agar dapat memasukan pentingnya meningkatakan kualitas bahan baku produk. Dengan kualitas produk yang baik buyerakan lebih merasa puas. 3. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk kebijakan aturan mengenai pengendalian kualitas bahan baku F. Metode Penelitian Metode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu penelitian. Metode ini terdiri dari : 1. Ruang Lingkup dan Metode Analisis Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah studi kasus mengenai pengendalian kualitas bahan baku di UD Damar Wulan yang ada di Sukoharjo Cara pembahasan masalah pada tugas akhir ini menggunakan metode diskriptif kualitatif yaitu menjelaskan sebuah masalah dengan menggunakan data-data yang tidak dapat diukur dengan angka-angka. 2. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer
5
Data ini diperoleh dengan cara praktek kerja dan wawancara langsung sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan, di UD Damar Wulan yang ada di Sukoharjo. Sumber data primer diperoleh secara langsug oleh penulis pada saat melakukan praktik magang kerja di PT Damar Wulan.Data tersebut berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan ekspor. b. Data Sekunder Merupakan data pendukung yang diperoleh dari sumber lain dengan cara mempelajari atau membaca buku referensi, serta sumber lain yang berkaitan dengan pembahasan materi, yang akan penulis bahas tentang pengendalian kualitas bahan baku di UD Damar Wulan yang ada di Sukoharjo. Sumber data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan sumbersumber lain yang berkaitan mengenai efisiensi kualitas produk, manajemen produksi, problem ekspor. 3. Teknik Pengumpulan Data a. Wawncara Menurut Surakhmad (1982:174) dalam bukunya yang berjudul pengantar penelitian ilmiah dasar metode teknik menjelaskan bahwa wawancara atau interviu “ wawancara atau interviu menghendaki komunikasi langsung antara peneliti dengan subyek atau sempel.”
6
Metode wawancara dilakukan penulis pada saat praktik magang kerja dengan cara tanya jawab secara langsung atau verbal dengan karyawan, bagian produksi dan pimpinan PT Damar Wulan. a.
Studi pustaka Teknik pengumpulan data dengan membaca atau mempelajari
buku dan artikel maupun informasi lainya yang berkaitan dengan masalah yang di teliti.Teknik ini dapat membantu penulis dalam memecahkan masalah yang terjadi pada PT Damar Wulan. b. Observasi Menurut Surakhmad (1982:162) observarsi adalah pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung maupun tidak langsung terhadap gejala gejala subyek yang diselidiki. Dalam penelitian ini penulis mengamati secara langsung mengenai proses kegiatan produksi pada UD Damar Wulan seperti pemilihan bahan baku, peningkatan kualitas bahan baku. 4. Teknik Analisis Data Pada Penulisan Tugas Akhir ini data yang diperoleh secara lengkap dan akurat akan di analaisis kemudian di diskripsikan secara jelas dan dengan dukungan hasil observasi dan wawancara yang telah di UD Damar Wulan. Hal ini dilakukan agar penulis memperoleh karakteristik dan persyaratan analisis yang diperlukan secara efektif.Langkah-langkah
yang
memperoleh data yang relevan.
7
dilakukan
oleh
penulis
setelah
Teknik analisis data yang dilakukan penulis didukung dari data kualitatif maupun data kuantatif, kedua data tersebut didapatkan ketika penulis berada di perusahaan, seperti dijelaskan di halaman sebelumnya data ini disebut data primer dan data data ini didukung data sekunder.
8