Tugas Akhir
Teknik Mesin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri makanan yang semakin meningkat, membuat produksi tahu tempe sebagai bahan makanan pun akan meningkat pula. Tak terkecuali dengan kacang kedelai yang masih acap kali digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat tahut empe. Tetapi peningkatan produksi ini belum didukung dengan proses produksi yang memadai, sehingga produsen terkadang kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan melihat kondisi masyarakat saat ini khususnya dunia industri yang penuh dengan kesibukan dan aktifitas, sehingga memaksa seseorang untuk mengerjakan sesuatunya dengan mudah dan nyaman. Karena dengan begitu tenaga dan waktu tidak terbuang dengan percuma. Sebagai bahan utama kacang kedelai adalah kacang kedelai yang banyak ditemukan di daerah pedesaan. Kacang kedelai ini kemudian diproses lebih lanjut, sehingga akan menghasilkan makanan yang berkualitas. Karena masih mengandalkan tenaga manusia sebagai tenaga pemecah kacang kedelai. Kekuatan manusia yang terbatas dapat menjadi batu sandungan, karena pemecahan yang dilakukan mungkin dapat saja tidak dilakukan secara sempurna. Sehingga hasilnya menjadi tidak menjadi kurang UNIVERSITAS MERCUBUANA
1
Tugas Akhir
Teknik Mesin
baik. Permasalan masyarakat tentang sulitnya membuat tahu dan tempe dengan hasil dan kualitas yang baik adalah prioritas yang harus diperhatikan, masyarakat terkadang kesulitan ketika akan mencacahkan kacang kedelai sebagai bahan utama dalam pembuatan tahu dan tempe, awalnya masyarakat menumbuk kedelai dengan memasukannya kedalam sebuah karung, atau terkadang juga dengan jalan menginjak-injak kedelai yang telah dimasukan kedalam karung tadi. Hasilnya kacang kedelai tidak tercacah secara merata. Ada yang masih belum tercacah atau ada juga yang terlalu hancur, padahal untuk membuat tempe dengan tekstur yang baik kacang kedelai cukup terbelah menjadi dua saja, sedangkan pembuatan tahu kacang kedelai yang digiling haruslah hancur merata berbentuk seperti bubur. Selain permasalahan kualitas, masyarakat juga merasakan penggunaan waktu yang sangat tidak efektif jika menggunakan cara manual, produk yang dihasilkan pun otomatis sangat terbatas. Tenaga yang dikeluarkan sangat besar selanjutnya, dari sisi biaya atau ongkos pembuatan secara otomatis akan bertambah, hal ini terjadi karena bertambahnya orang atau karyawan sehingga harus mengeluarkan gaji tambahan. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat yang bias mencacah kacang kedelai dengan ukuran yang stabil, suatu alat yang bias menghemat waktu dan juga tenaga namun mampu melakukan proses produksi yang sesuai dengan jumlah dan kebutuhan pasar. Dari fenomena di atas, ada dorongan yang kuat bagi penulis untuk merancang dan membuat suatu mesin yang berfungsi untuk menggiling biji kedelai sehingga untuk jangka waktu yang sama dapat diperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara yang sudah ada. Mesin ini akan
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2
Tugas Akhir
Teknik Mesin
menjadi alat yang dapat membantu proses penggilingan biji kedelai sehingga waktu, tempat yang digunakan akan lebih hemat dan mendapatkan hasil yang lebih higienis.
1.2. Rumusan masalah Pada proses perancangan mesin ini, yang manjadi pokok permasalahan adalah bagaimana cara mendesain dan mengatur sedemikian rupa agar mesin penggiling kedelai tersebut dapat digunakan sesuai dengan apa yang diinginkan dan mendapatkan hasil penggilingan kedelai yang baik. Adapun hal lain yang menjadi pertannyaan bagi penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat mesin hasil rancangan untuk di ketahui hasil awal pengujian. 2. Mengetahui hasil pengujian terhadap kapasitas produksi.
1.3.Batasan Masalah Pada rancang bangun ini digunakan beberapa batasan masalah sehingga bahasan yang dilakukan tidak melenceng dari tujuan yang ada, Adapun batasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Biji kedelai yang digunakan adalah biji kedelai yang sudah direndam dalam air selama 3-5 jam atau dalam keadaan lunak
2.
penggiling kedelai berbahan stainless steel
UNIVERSITAS MERCUBUANA
3
Tugas Akhir
Teknik Mesin
1.4.Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari rancang bangun mesin penggiling kacang kedelai ini adalah : 1. Untuk mengitung kapasitas produksi mesin penggiling hasil rancangan.
1.5.Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penulisan Tugas Akhir ini dilaksanakan dengan beberapa metode: 1. Studi Pustaka Mengumpulkan dan mempelajari dasar teori yang berkaitan dengan pembuatan mesin penggiling kedelai. 2. Orientasi Lapangan Terjun langsung membuat alat mesin penggiling kacang kedelai dan mengumpulkan data-data yang diperlukan. 3. Diskusi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data primer dan data sekunder dengan mengadakan diskusi dengan teman satu tim dan orang-orang yang memiliki wawasan tentang pembuatan alat penggiling kacang kedelai khususnya.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini dikerjakan bersama dengan rekan satu tim Widodo Saputra
maka terdapat
beberapa kemiripan dalam
penulisannya.
UNIVERSITAS MERCUBUANA
4
Tugas Akhir
Teknik Mesin
1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang dasar-dasar teoritis atau konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menjelaskan tentang masalah yang akan dibahas. BAB III METODE RANCANG BANGUN Berisi tentang proses rancang bangun mesin penggiling kedelai dan perhitungan hasil pengilingan. BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Memaparkan hasil perancangan mesin dan hasil perancangan mesin. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian dari penulisan tugas akhir yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
UNIVERSITAS MERCUBUANA
5