BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya adalah wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dari berbagai macam wisata tersebut banyak tempat wisata yang dapat menarik para wisatawan mancanegara maupun domestik untuk datang berkunjung setiap tahunnya. Yogyakarta adalah daerah yang kaya akan budaya, dan menjadi daerah tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Indonesia. Kota Yogyakarta sendiri memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Kepala Dinas Pariwisata, Aris Riyanta, mengatakan bahwa hingga September 2014 lalu, angka kunjungan mencapai 2,4 juta wisatawan domestik dari target 2,2 juta orang dan 1,8 juta wisatawan mancanegara. Sementara untuk 2015 ini, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan domestik mencapai 2,6 juta orang dan wisatawan mancanegara 2,25 juta orang.1
1
= Berita Kompas (http://jogja.tribunnews.com/2015/01/26/tahun-ini-jumlah-wisatawan-ke-diyditarget-naik-15-persen) diakses pada 18 Februari 2015)
1
Salah satu elemen yang mampu membuat perekonomian tumbuh pesat di Yogyakarta adalah potensi pariwisatanya. Hal ini dilihat dari wisata yang ada di Yogyakarta sendiri yang sangat beragam. Di antaranya wisata pantai, gunung, budaya, sejarah, edukasi, serta tempat-tempat rekreasi yang menarik. Semakin meningkatnya perkembangan pariwisata di Yogyakarta maka berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi bisnis di Yogyakarta. Bisnis biro perjalanan wisata (travel agent) merupakan usaha yang sangat diminati dan dibutuhkan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bagi wisatawan yang ingin berwisata dengan mudah dapat menggunakan jasa biro perjalanan wisata, karena biro perjalanan wisata biasanya menyediakan dokumen perjalanan, dan informasi wisata. Biro perjalanan wisata merupakan jembatan penghubung antara wisatawan dengan penyedia jasa akomodasi, restoran, operator adventure tour, operator pariwisata dan lain-lain. Umumnya wisatawan menggunakan jasa biro perjalanan wisata dalam menentukan rencana perjalannya (tour itinerary), namun tidak tertutup kemungkinan wisatawan mengatur rencana perjalanannya sendiri. Dari hal tersebut di Yogyakarta sendiri mulai banyak perusahaanperusahaan jasa yang muncul khususnya di bidang jasa travel. Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa travel maka semakin sengit juga persaingan antara agen travel. Pihak travel harus bisa mengatur strategi agar menarik wisatawan memakai jasa mereka. Perusahaan juga harus membuat inovasi-inovasi agar terlihat beda dengan agen travel lainnya.
2
Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan akan memberikan kesan baik pula, sehingga pelanggan akan kembali menggunakan jasa travel tersebut, bahkan merekomendasikannya kepada rekan atau kerabat mereka. Maka perusahaan travel harus bersaing untuk menawarkan jasa pelayanan yang berkualitas. Banyak cara yang dilakukan biro jasa travel untuk menarik minat para konsumen untuk menggunakan jasa mereka. Penawaran-penawaran yang ditawarkan kepada konsumen salah satunya dengan memberikan harga yang relative lebih rendah dibandingkan dengan biro jasa travel lainnya, tentunya dengan pelayanan yang memuaskan, berkualitas dan berbeda dengan bio jasa lainnya. Pusaka Tours merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang
jasa tour dan transportasi. Pusaka Tous memiliki pengalaman dalam
mengatur dan melayani paket tour besar, terutama tour Yogyakarta dan perjalanan menjelajahi pulau Jawa. Pusaka Tour ini juga memberikan beberapa pelayanan jasa kepada konsumen, di antaranya adalah paket tour bagi wisatawan internasional, pemesanan hotel, pemesanan tiket, penyewaan bus, panduan perjalanan, pelatihan dan lain-lain. Untuk perjalanan wisata domestik dan internasional akan dikenakan penetapan harga yang diperhitungkan oleh pihak travel. Untuk itu Pusaka Tours harus membuat perhitungan harga jual dengan menetapkan metode penetapan harga untuk memutuskan penetapan harga jual jasa yang ditawarkan kepada konsumen agar konsumen tertarik menggunakan layanan
3
jasa travel ini. keputusan penentuan harga jual sangat penting, karena selain mempengaruhi laba yang ingin dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan operasional perusahaan. Apabila meninjau dari segi harga jual akhir ke konsumen, hal ini dipengaruhi oleh unsur-unsur yang terdapat di dalamnya yaitu, harga pokok produk atau jasa, beban lain-lain (beban administrasi dan beban promosi), laba dan pajak. Penulis memilih meneliti perhitungan harga pokok dalam penelitian yang dilakukannya karena selain harga pokok merupakan komponen utama penyusun harga jual, penulis menilai harga pokok merupakan aspek menarik untuk diteliti karena dalam penentuannya haruslah dilakukan dengan tepat dan bijak dalam segi perhitungan-perhitungan terhadap unsur-unsur yang terdpat didalamnya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian membahas masalah perhitungan penetapan harga jual perjalanan wisata pada pusaka tours dengan judul “TINJAUAN ATAS PERHITUNGAN HARGA JUAL JASA PERJALANAN WISATA PADA PUSAKA TOURS YOGYAKARTA”.
4
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini, antara lain : 1. Faktor apa saja yang menjadi bahan pertimbangan dalam perhitungan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours? 2. Bagaimana perhitungan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours?
1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours dan cara atau perhitungan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours. Dalam penelitian ini, penulis membatasi penelitian hanya pada dua paket perjalanan wisata saja yaitu perjalanan wisata ke Yogyakarta 3 (tiga) hari 2 (dua) malam dan perjalanan wisata ke Yogyakarta ke Dieng 5 (lima) hari 4 (empat) malam, karena dua perjalanan wisata ini mendapat perhatian khusus dalam hal persaingan dengan travel-travel lain yang menyediakan armada ke dua tempat wisata tersebut.
5
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk : 1. Mengetahui faktor yang menjadi pertimbangan dalam perhitungan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours. 2. Mengetahui perhitungan harga jual jasa perjalanan wisata pada Pusaka Tours.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat atau kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan : Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan pertimbangan, masukan, dan evaluasi bagi perusahaan yaitu Pusaka Tours untuk lebih meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan, memperbaiki pelayanan yang ditawarkan serta bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan jasa travel. 2. Bagi Penulis : Sebagai pemenuhan salah satu syarat kelulus pada Program Akuntansi Diploma III Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Serta dapat menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman tentang perhitungan harga jual jasa pada dunia kerja yang sebenarnya, dan juga dapat menerapkan teori-teori yang di dapat di perkuliahan ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
6
3. Bagi Pihak Lain : Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut dan juga memberikan sumbangan pikiran yang dapat digunakan sesuai dengan kepentingan masing-masing.
7
1.6 Kerangka Pemikiran Berikut adalah bagan kerangka pemikiran penulisan Tugas Akhir : Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Tugas Akhir
8
1.7 Sistematika Penulisan Penulisan Lapotan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang disusun secara sistematis dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Kerangka Pemikiran, dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini. BAB II Gambaran Umum Penulisan. Bab ini memaparkan tentang Kondisi Umum topik Penulisan. Bab ini terdiri dari 7 (tujuh) sub bab, yaitu (1) Profil Perusahaan dengan anak sub bab (a) Operasi Perusahaan, (b) Struktur Organisasi, (c) Uraian Tugas dan Tanggungjawab. Sub bab selanjutnya (2) Landasan Teori, landasan teori sendiri memiliki enam anak sub bab, yaitu (a) Akuntansi Biaya, (b) Biaya, (c) Jasa, (d) Harga, (e) Metode Penentuan Harga Pokok Produksi, dan (f) Harga Jual. Untuk Sub bab yang ketiga, (3) Metodologi penelitian, dengan anak sub bab, (a) Lokasi dan Waktu Penelitian, (b) Jenis dan/atau Sumber Data, (c) Teknik Pengumpulan Data, (d) Teknik Analisis Data. Bab III Analisis dan Pembahasan. Bab ini berisikan tentang analisis pengolahan data dan pembahasan hasil pengolahan analisis data yang secara menyeluruh. Kemudian hasilnya dapat di interprestasikan secara sistematik. Bab ini membahas data penelitian dianalisis dan perhitungan penentuan harga jual jasa perjalanan wisata.
9
Bab IV Kesimpulan dan Saran. Bab ini merupakan bab terakhir dari bagian inti tugas akhir. Dalam bab ini merangkum hal yang menjadi pokok bahasan dalam tugas akhir. Penarikan kesimpulan ini adalah jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan di bab sebelumnya. Selanjutnya diberikan saran-saran yang diperlukan untuk penelitian berikutnya. Daftar Pustaka dan Lampiran.
10