BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG Rumah sakit merupakan tempat merawat orang sakit, tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Sedangkan rumah sakit anak adalah rumah sakit yang melayani dan memberikan pelayanan kesehatan kepada anak.1
Jumlah Tempat Tidur Dewasa Anak Jumlah 1. RSU Prof.DR.Kandou Manado B 660 109 769 2. RSU Pancaran Kasih C 75 10 85 3. RSJ Manado A 250 250 4. RS DAM III Manado III 139 12 151 Total 1124 131 1255 Tabel 1.1. Rumah Sakit di Manado dan Jumlah Tempat Tidur. Sumber: Dinas Kesehatan Manado Tahun 2000. No.
Nama Rumah Sakit
Tipe
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa di Kota Manado terdapat 4 rumah sakit, dengan jumlah tempat tidur untuk anak sebanyak 131 TT. Yang tersedia di Manado, bahkan Sulawesi Utara hanya rumah sakit umum dan rumah sakit khusus lainnya, seperti rumah sakit jiwa, kusta, paru-paru, sedangkan rumah sakit khusus untuk anak belum tersedia. (lihat lampiran 6). Dengan demikian pasien anak dirawat di rumah sakit umum dan digabung dengan orang dewasa dalam perawatan di rumah sakit, walaupun ruangannya terpisah. Pada tahun 2002, jumlah penduduk yang tergolong anak-anak dalam hal ini berusia 0-14 tahun sebanyak104.425 jiwa.2
________________________ 1
Tim Media. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Media Center, hal.463. Sulawesi Utara dalam Angka tahun 2002
2
I –
1
No.
Usia
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama penyakit dengan pasien terbanyak Imunisasi polio Diare Bayi lahir hidup Pneumomia Diare Diare, gastro enteritis
0 – 28 hari 28 hari – 1 tahun 0 – 28 hari 28 hari – 1 tahun 1 – 4 tahun 5 – 14 tahun Total Tabel 1.2. Jumlah Pasien Terbanyak Berdasarkan Usia. Sumber : Dinas Kesehatan Manado Tahun 2000.
Jumlah
Keterangan
229 449 694 19 284 514 2189
Rawat jalan Rawat jalan Rawat inap Rawat inap Rawat inap Rawat inap
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pasien yang rawat inap dirumah sakit sebanyak 1.511 pasien, sedangkan sisanya yang 678 pasien merupakan pasien rawat jalan. Data tersebut hanya penyakit yang memiliki pasien yang terbanyak, belum termasuk pasien dengan penyakit yang lainnya. Terlihat bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia dirumah sakit di Kota Manado yang sebanyak 131 TT tidak dapat mengimbangi jumlah pasien yang ada yaitu sebanyak 1.511 pasien yang merupakan pasien rawat inap. Dari sejumlah rumah sakit yang sudah ada di Manado hampir semua mengarah ke bagian selatan Kotamadya Manado. Sehingga untuk bagian utara dan timur agak kesulitan untuk menjangkau tempat tersebut. Dimana pada bagian selatan Manado merupakan letak rumah sakit umum pusat yang ada di Manado. Untuk itu dibutuhkan lagi sebuah rumah sakit untuk melayani daerah lainnya, selain bagian selatan. Berdasarkan jenis pelayanan medis yang diberikan, rumah sakit diklasifikasikan menjadi : a. Rumah sakit khusus Bentuk rumah sakit dengan pelayanan spesialisasi tertentu, seperti RS Ibu dan Anak, RS Anak, RS Mata, RS Bedah, RS Jantung, dsb. b. Rumah sakit umum Suatu rumah sakit untuk menangani secara umum dengan berbagai jenis spesialisasi dengan kemampuannya disesuaikan dengan kelas rumah sakit, yaitu rumah sakit kelas A (> 300 TT) untuk Propinsi/ Nasional, kelas B (200 –
I –
2
300 TT) untuk Propinsi/kota, kelas C (100 –200 TT) untuk kabupaten/ kotamadya, dan kelas D (50 – 100 TT) untuk kabupaten/kecamatan.
Sedangkan berdasar pengelolaannya, rumah sakit di Indonesia dibedakan menjadi rumah sakit pemerintah dan swasta yang terdiri dari kelas utama, madya, dan pratama. Anak adalah keturunan dari ayah dan ibu atau keturunan yang kedua.3 Bermain adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak-anak setiap hari karena bermain pada anak sama dengan bekerja pada orang dewasa, yang dapat menurunkan stress anak, media yang baik bagi anak untuk belajar berkomunikasi dengan lingkungannya, menyesuaikan diri terhadap lingkungan, belajar mengenal dunia sekitar kehidupannya, dan penting untuk meningkatkan kesejahteraan mental serta sosial anak.4 Dan pada saat kesehatan anak terganggu, maka anak tersebut, membutuhkan perawatan kesehatan yang dapat diperoleh dari rumah sakit, khususnya rumah sakit anak.
1.2.
RUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang Rumah Sakit Anak di Manado, Sulawesi Utara dengan perilaku anak sebagai pendekatan desain.
1.3.
TUJUAN Merancang Rumah Sakit Anak di Manado, Sulawesi Utara dengan perilaku anak sebagai pendekatan desain.
1.4.
SASARAN
Melakukan studi tentang rumah sakit.
Melakukan studi tentang Manado.
Melakukan studi tentang perilaku.
________________________ 3 4
Tim Media. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Media Center, hal. 41 Yupi Supartini, Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta:EGC.2004, hal.125.
I –
3
1.5.
LINGKUP
Rumah sakit dibatasi pada rumah sakit umum yang menyediakan fasilitas pelayanan anak.
Manado dibatasi pada hal yang berhubungan dengan pemilihan site untuk rumah sakit tersebut.
Perilaku dibatasi pada perilaku anak yang umum dilakukan seperti bermain.
1.6.
METODE
A.
METODE MENCARI DATA
Studi pustaka Mempelajari buku-buku tentang rumah sakit, keperawatan anak, dan perilaku anak.
Studi banding Membandingkan bangunan sejenis dengan yang sudah ada lewat pustaka.
Observasi Pengamatan langsung pada rumah sakit umum yang sudah ada di Manado pada bagian perawatan anak.
B.
METODE MENGANALISIS DATA
Kuantitatif Temuan-temuan dikomunikasikan dengan angka-angka (numerik) dan atau dengan statistik. Memberikan keterangan tentang jumlah penduduk yang berusia 0 –14 tahun yaitu 104.425 jiwa. Pasien rawat inap yang berusia 0 – 14 tahun 3.259 jiwa, jumlah pasien berusia 0 – 14 tahun, baik rawat inap maupun rawat jalan secara keseluruhan 4.976 jiwa, sedangkan jika dilihat dari penyakit dengan jumlah pasien terbanyak adalah 2.189 jiwa. Jumlah tempat tidur untuk pasien anak yang sudah tersedia di rumah sakit sebanyak 131 TT.
Kualitatif Temuan-temuan dikomunikasikan secara naratif atau menggunakan kata-kata. Jika jumlah pasien rawat inap yang sebanyak 3.259 jiwa dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu 131 TT, maka dapat dilihat bahwa
I –
4
seluruh rumah sakit hanya dapat melayani 4% saja dari seluruh pasien rawat inap yang ada. C.
METODE PERANCANGAN Perancangan Rumah Sakit Anak ini menggunakan prinsip-prinsip perilaku anak serta penggunaan warna dan bentuk dalam desain.
1.7.
SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
PENDAHULUAN Mengungkapkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, lingkup, metode, dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN
UMUM
RUMAH
SAKIT
DAN
BAGIAN
PERAWATAN ANAK DI MANADO Mengungkapkan standart pelayanan rumah sakit dan potensi rumah sakit di bagian perawatan anak yang sudah tersedia di Manado. BAB III
TINJAUAN TEORITIS RUMAH SAKIT ANAK DENGAN PERILAKU ANAK SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN Mengungkapkan desain rumah sakit anak dengan menggunakan perilaku anak sebagai pendekatan desain.
BAB IV
ANALISIS
MENUJU
KONSEP
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT ANAK DI MANADO. Mengungkapkan proses untuk menemukan ide-ide konsep perencanaan dan perancangan melalui metode-metode perilaku anak pada rumah sakit anak yang diaplikasikan pada lokasi. BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI MANADO. Mengungkapkan konsep-konsep yang akan ditransformasikan dalam rancangan fisik arsitektural.
I –
5
1.8.
KEASLIAN PENULISAN Anak merupakan bagian dari masyarakat dan sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Untuk itu, pelayanan kesehatan untuk anak sebaiknya diperhatikan. Hal ini juga diperhatikan oleh penulis lainnya yaitu:
Agustina, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Yogyakarta sebagai lingkungan terapi dan sarana edukasi. TA UKDW 2004. Melakukan penekanan pada ibu dan anak.
Pada Rumah Sakit Anak di Manado ini melakukan penekanan pada anak sebagai pasien dengan menggunakan perilaku anak sebagai pendekatan desain.
I –
6