BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pengolahan data dalam statistik khususnya dalam rancangan percobaan adalah
hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk disimpan atau dibiarkan begitu saja, tetapi harus diolah untuk mendapatkan suatu kesimpulan mengenai data yang sedang diteliti itu. Untuk itu diperlukan pengolah data dan analisis yang tepat untuk mengolah data tersebut. Pemilihan analisis data berbeda-beda tergantung pada sumber keragaman. Untuk mengurangi atau mengendalikan keragaman percobaan, menurut Gaspersz (1991, p24) dapat menggunakan beberapa teknik atau cara, yaitu: 1.
Menggunakan Rancangan Percobaan.
2.
Menambahkan ukuran dari satuan-satuan contoh.
3.
Menggunakan variabel pengiring (concomitant variable).
Pengendalian teknik pertama dilakukan dengan cara memilih rancangan percobaan yang tepat. Apabila satuan percobaan dan lingkungan bersifat homogen maka digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), jika sebaliknya bersifat heterogen maka dapat digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Jika pengelompokan tersebut didasarkan lagi atas beberapa sifat maka dapat digunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL). Teknik kedua dapat dilakukan dengan memperhatikan proses pemodelan.
2 Penulis memilih untuk menggunakan teknik ketiga, yakni menggunakan variabel pengiring dengan menggunakan ANCOVA (analysis of covariance) atau Analisis Peragam. Analisis
peragam
digunakan
berdasarkan
pertimbangan
bahwa
dalam
kenyataannya ada variabel tertentu yang tidak dapat dikendalikan, tetapi sangat mempengaruhi atau sangat berkorelasi dengan variabel respons yang diamati, variabel itu yang disebut variabel pengiring (concomitant variable) (Gaspersz 1991, p383). Sebelum dianalisis data tersebut perlu diuji terlebih dahulu apakah memenuhi asumsi untuk analisis yang akan digunakan selanjutnya. Jika data tersebut tidak memenuhi asumsi-asumsi yang ada, maka data tersebut harus ditransformasikan supaya data memenuhi asumsi, barulah kemudian dapat dilakukan analisis terhadap data yang sudah ditransformasikan tersebut. Setelah analisis untuk menguji adanya beda pengaruh perlakuan dilakukan, apabila hipotesis nol-nya ditolak atau yang berarti ada beda pengaruh perlakuan, maka perlu dilakukannya uji lanjut untuk mengetahui dimana letak perbedaan perlakuan tersebut. Banyaknya tahapan yang harus dilalui tersebut seringkali membuat peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghitung dan menganalisa hasil dari data percobaan tersebut. Untuk itu peneliti membutuhkan suatu pengolah data percobaan yang lebih efisien dan mudah dimengerti dalam prosesnya. Software statistik yang ada sekarang tidak banyak yang menyediakan fitur untuk pengolahan data percobaan khususnya analisis peragam. Dari sedikit software yang ada itu, adalah paket program The SAS System 9.0 for Windows yang menawarkan perhitungan data percobaan, termasuk di dalamnya perhitungan untuk analisis peragam. Namun, dari paket program tersebut ditemukan bahwa itu hasil dari analisa tidak
3 dijelaskan lebih lanjut, hanya berupa tabel yang menyatakan signifikan atau tidaknya suatu faktor dan tidak ada penjelasan mengenai jenis analisa yang digunakan. Cara memasukkan data sangat rumit dan berbelit-belit sehingga sulit bagi peneliti yang kurang mengerti komputer untuk menggunakannya. Penulis bermaksud merancang suatu program aplikasi yang dapat menghitung dan menganalisa data percobaan hasil penelitian yang mudah untuk digunakan, baik dalam proses memasukkan data maupun hasil dari analisa tersebut untuk ditafsirkan.
1.2 Ruang Lingkup Rancangan Program aplikasi yang akan dirancang adalah program untuk menghitung analisis peragam dengan disertai uji asumsi, dan uji lanjut, yakni Uji Tukey. Data yang diolah dalam program ini dapat disimpan dan dibuka kembali. Data juga dapat diambil dari file dengan tipe Microsof Excel mengingat luasnya pemakaian Microsoft Windows dan lembar kerja yang paling sering digunakan adalah Microsoft Excel. Adapun batasan-batasan dalam perancangan program aplikasi ini adalah: •
Model yang digunakan hanya pada Rancangan Acak Kelompok satu faktor dan dua faktor.
•
Jumlah variabel pengiring yang ikut diperhitungkan hanya satu.
•
Tidak menyediakan perhitungan untuk transformasi
1.3
Tujuan dan Manfaat Perancangan
1.3.1 Tujuan Perancangan Program Aplikasi ini dirancang dengan tujuan sebagai berikut:
4 -
Tujuan Umum Menciptakan suatu program aplikasi untuk analisis peragam yang dapat melakukan perhitungan untuk analisis peragam sehingga lebih efektif dan efisien dibandingkan perhitungan manual, memberi kemudahan dalam proses input data serta kemudahan bagi data hasil analisa untuk didistribusikan atau dilihat kembali, juga dalam penarikan kesimpulan berdasarkan output yang ditampilkan.
-
Tujuan Khusus Menciptakan program aplikasi yang dapat menguji valid tidaknya asumsiasumsi dalam analisis peragam, mengkoreksi rataan perlakuan dan menguji ada tidaknya perbedaan yang nyata antar nilai tengah perlakuan, serta mencari letak perbedaan nyata antar perlakuan jika memang ada.
1.3.2 Manfaat Perancangan Bila tujuan-tujuan tersebut di atas tercapai, maka perancangan ini akan bermanfaat bagi: -
Peneliti Percobaan dan Statistikawan Membantu mengolah data dengan cepat dan akurat, menguji model yang digunakan sehingga akan meningkatkan ketepatan percobaan yang akan membantu dalam proses penarikan kesimpulan nantinya berdasarkan hasil yang didapat.
-
Mahasiswa Mengetahui secara lebih mendalam mengenai analisis peragam dan juga membandingkan dengan hasil perhitungan manual.
5 1.4
Metodologi Ada dua metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini: 1. Metode Perancangan Metode Perancangan yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini meliputi: pencarian model pengembangan piranti lunak yang cocok, perancangan modul, pembuatan flowchart, pembuatan STD, dan perancangan layar. 2. Metode Analisis Penulis menggunakan analisis peragam untuk mengolah data. Pengujian program aplikasi yang telah dibuat dilakukan dengan menggunakan data yang sudah valid dan telah diuji sebelumnya.
1.5 BAB I
Sistematika Penulisan PENDAHULUAN Menjelaskan tentang sulitnya menemukan software untuk perancangan percobaan yang mudah dalam penggunaannya sehingga penulis bermaksud untuk membuat program aplikasi untuk memecahkan masalah ini. Bab ini juga berisi ruang lingkup dan batasan-batasan dari program aplikasi yang akan dibuat, tujuan dan manfaat dari program aplikasi serta metodologi dalam perancangannya.
BAB II
LANDASAN TEORI Membahas teori-teori yang diperlukan dalam perancangan program aplikasi untuk perhitungan Analisis Peragam dalam Rancangan Acak Kelompok.
6 BAB III
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Menjelaskan tentang perancangan program aplikasi, baik berupa rancangan tampilan, diagram alir maupun State Transition Diagramnya.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Membahas implementasi dan evaluasi dari program aplikasi yang telah dibuat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari apa yang sudah dilakukan dan saran bagi peneliti lain.