BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sesar Cimandiri adalah sesar aktif yang terdapat di Selatan Sukabumi. Sesar Cimandiri ini berarah Barat Daya – Timur Laut [Anugrahadi, 1993]. Dari penelitian di lapangan yang dilakukan oleh Geotek LIPI disimpulkan bahwa Sesar Cimandiri dapat dibagi menjadi 5 segmen mulai dari Pelabuhan Ratu sampai Gandasoli. Kelima segmen sesar Cimandiri tersebut adalah segmen sesar Cimandiri Pelabuhan Ratu - Citarik, Citarik - Cadasmalang, Ciceureum - Cirampo, Cirampo - Pangleseran dan Pangleseran - Gandasoli.
Sementara itu penelitian oleh Institut Teknologi Bandung dengan menggunakan citra Landsat dan SPOT melihat kelurusan Sesar Cimandiri dari Pelabuhan Ratu mengikuti aliran sungai Cimandiri dan menerus ke timur laut sampai ke Lembang. Sesar Cimandiri sulit di jumpai tanda-tandanya dengan jelas di lapangan, dan diperkirakan sifat gerakannya berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.
Gambar 1.1 Gambar sesar aktif disekitar Bandung [ Anugrahadi, 1993]
1
Lebih lanjut lagi dengan menggunakan teknik analisis struktur geologi yang dilakukan dengan metoda statistik yang diperkenalkan oleh J. Angelier (1979) yaitu metoda analisis populasi sesar dan metoda dihrogen tegak lurus, disimpulkan bahwa tegasan terbesar yang mempengaruhi sesar Cimandiri Timur daerah Padalarang-Cipatat, berarah utara selatan, dan sesar Cimandiri timur merupakan jenis sesar geser mengiri.
Pada hari Selasa, 13 November 2007 pukul 21.38 WIB terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 4.8 Mw di Timur laut Sukabumi dengan kedalaman 74 kilometer [http://neic.usgs.gov/neis/]. Sebaran gempa yang terjadi disekitar sesar Cimandiri dapat dilihat pada Gambar 1.2. Hal ini menunjukan bahwa aktifitas sesar Cimandiri masih terjadi.
Gambar 1.2. Sebaran gempa bumi disekitar sesar Cimandiri [google earth, 2008]
2
Potensi kegempaan di daerah sesar Cimandiri tergolong cukup besar, dengan melihat catatan-catatan gempa seperti gempa yang terjadi di Pelabuhan Ratu (1900), Cibadak (1973), Gandasoli (1982), Padalarang (1910), Tanjungsari (1972), Conggeang (1948) dan Kab Sukabumi (2001), pusat gempa bumi yang merusak ini terletak pada Lajur sesar aktif Cimandiri. [http://geodesy.gd.itb.ac.id/]
Dengan adanya potensi gempa di daerah sesar Cimandiri ini, maka pemantauan potensi bencana di daerah tersebut juga perlu diperhatikan mengingat daerah sekitar sesar Cimandiri ini merupakan daerah yang padat penduduk. Salah satu teknik pemantauan potensi yaitu melalui penggunaan teknologi GPS (Global Positioning System) untuk melihat aktifitas sesar.
1.2
Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan posisi 17 titik GPS yang dilakukan dalam 2 kala yaitu tahun 2006 dan 2007 disekitar sesar cimandiri. 2. Pengolahan data menggunakan software ilmiah Bernese 5.0. 3. Analisis dan kesimpulan aktifitas sesar berdasarkan hasil pengolahan data.
1.3
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari tugas akhir ini adalah mengamati aktifitas Sesar Cimandiri dengan memanfaatkan Teknologi GPS. Dan tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui lebih jauh karakteristik Sesar Cimandiri sebagai objek yang menyimpan potensi kegempaan.
3
1.4
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini yaitu : 1. Survei GPS dengan mengamati posisi 17 titik yang tercakup di lokasi studi dengan dua kala pengamatan. Kala I dilakukan pada tanggal 1 – 4 Desember 2006 dan pengamatan kala II dilakukan tanggal 21 – 23 Agustus 2007. 2. Studi pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan tugas akhir ini. Studi pustaka dapat dilakukan dari buku-buku, majalah, surat kabar, website dan sebagainya. 3. Pengolahan data pengamatan survei GPS dari dua kala dengan software Bernese 5.0. 4. Mengalisis hasil pengolahan data dalam kaitan aktifitas Sesar Cimandiri. 5. Penarikan kesimpulan dan saran.
Visualisasi skematik metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.3 berikut:
Data pengamatan GPS kala I dan kala II Pengumpulan data Seismisitas
Studi literatur
Pengolahan data Hasil posisi dan vektor pergeseran Analisis dan Korelasi Kesimpulan dan Saran Gambar 1.3. Diagram Metodologi Penelitian
4
1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika tugas akhir ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan berbagai hal tentang Sesar Cimandiri seperti struktur, morfologi dan seismisitasnya. Kemudian penjelasan mengenai konsep – konsep dasar GPS yang meliputi sistem satelit GPS, karakteristik sinyal GPS, metode penentuan posisi dengan GPS dan kesalahan bias yang mempengaruhi ketelitian data GPS.
BAB III PENGAMATAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini menjelaskan tentang prosedur dan tahapan dari pengamatan titik-titik rencana dengan GPS dan pengolahan data dengan software ilmiah Bernese 5.0.
BAB IV ANALISIS Bab ini menguraikan analisis terhadap hasil pengolahan data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan kesimpulan dari data – data hasil pengolahan beserta saran.
5