Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai pusat penyelenggara kegiatan pembangunan insfrastruktur di kawasan Indonesia Timur, kompleks perkantoran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V dituntut memiliki kinerja tinggi dalam menggerakkan roda perkembangan maupun percepatan pembangunan di kawasan yang dinaunginya. Kinerja ini, meski tidak secara langsung, namun erat kaitannya dengan penyediaan fasilitas bagi para pekerja yang ada di dalamnya. Yang utama dan terutama tentu peningkatan soft skill dari SDM Balai Besar itu sendiri. Namun pada tahap selanjutnya, kinerja jika tanpa dibarengi fasilitas yang memadai kadang di banyak kasus menjadi menghambat produktifitas yang berujung pada mundurnya kualitas layanan. Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, Renovasi dan Peningkatan Fasilitas/Sarana Penunjang Kompleks Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V ini, dimaksudkan sebagai penunjang bagi kinerja karyawan internal Balai Besar. Salah satunya pekerjaan perencanaan Masjid. Dengan keberadaan tempat ibadah yang memadai dan dekat dengan keseharian karyawan, terasa mendesak dikala pada saatsaat tertentu kinerja karyawan pada tensi yang tinggi. Dengan sejenak melakukan prosesi peribadatan di tempat yang representatif, harapannya dapat menurunkan dan menstabilkan emosi dan tensi yang meninggi, untuk selanjutnya kembali berpacu dalam pekerjaan. Kondisi tuntutan pekerjaan juga terkadang memaksa para pimpinan ataupun tamu yang berkunjung harus menyelesaikannya hingga larut. Kebutuhan akan tempat inap yang bersifat sementara hingga permanen pun, dirasa perlu ada untuk mengantisipasi hal tersebut. Kebijakan untuk ini, dalam perspektif lain adalah juga dalam rangka melakukan efisiensi anggaran pengeluaran akan pos inap dan rumah dinas yang sebelumnya harus dilakukan dengan menyewa. Beberapa review design harapannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kawasan saat ini, yang tentunya telah mengalami berbagai perkembangan, baik kebutuhan ruang gerak akibat meningkatnya aktifitas, juga meningkatnya fungsi serta kebutuhan kapasitas. Pekerjaan tersebut, meski berdiri sendiri, namun harus tetap
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
1
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
mengacu pada design yang telah ada sebelumnya, serta mengantisipasi permintaan pengguna serta kebutuhannya di masa yang akan datang. Paket pekerjaan ini, bagi lingkungan kompleks perkantoran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, berkesempatan untuk menjadi katalis bagi kawasan, karena sifat keterhubungan dan kebaruannya. Dengan design yang memperhitungkan potensi tata letak serta bentukan arsitektural yang bernas dan bercirikhas, maka harapannya keberadaannya akan menjadi pengingat bagi yang datang serta berdaya guna tinggi bagi siapapun yang menggunakannya. 1.2 Perumusan Masalah Dengan berdasarkan pada latar belakang yang ada penulis akan meninjau segi teknis untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Dengan kondisi lingkungan di sekitar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V kami dengan mudah untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan tanpa ada halangan yang bersifat non teknis di lapangan 2. Berdasarkan data dari pekerjaan yang dilaksanakan kita dapat memperhitungkan berapa kebutuhan tenaga orang yang dapat dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya dengan penyerapan tenaga kerja yang banyak. 3. Dengan adanya data-data yang lengkap maka dapat memperhitungkan berapa lama waktu dan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk penyeleseian pekerjaan Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya I.3
Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan penulisan Skripsi ini adalah untuk : a. Mengetahui metode pelaksanaan yang sesuai dengan keadaan daerah setempat. b. Mendapatkan waktu yang efisien dalam pelaksanaan di lapangan c. Mendapatkan rencana anggaran biaya yang ekonomis dengan keamanan yang bisa dipertanggung jawabkan secara teknis
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
2
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
I.4
Batasan Masalah / ruang lingkup Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka batasan masalah yang akan dibahas dalam Skipsi ini adalah : 1. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja 2. Perhitungan waktu yang tepat dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya 3. Perhitungan biaya yang ekonomis untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
I.5
Lokasi Penelitian Lokasi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya.
BAB II Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
3
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 UMUM Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama
BBPJN-V Surabaya adalah
merupakan untuk upaya peningkatan kinerja karyawan internal balai besar. Dalam pelaksanaannya pembangunan kantor penunjang ini terdiri dari beberapa pekerjaan. Pada proses pelaksanaan pekerjaan tersebut diperlukan beberapa factor penunjang, yaitu faktor metode dan waktu pelaksanaan pekerjaan, dan faktor teknis serta manajemen proyek yang aplikasinya berupa ketepatan dan efisiensi sumber daya pada proses pelaksanaan dalam penyusunan jaringan kerja secara keseluruhan. 2.2 Metode dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Hal tersebut harus mempertimbangakan beberapa faktor, antara lain : 1. Perencanaan yang matang 2. Pelaksanaan yang tepat 3. Pengawasan yang ketat terhadap jalannya proyek 4. Waktu pelaksanaan harus dipilih sedemikian rupa sehingga resiko hambatan yang bersifat non teknis pada proyek tersebut dapat diminimalkan, misalnya pembangunan dilaksanakan dengan sesuai dan tepat waktu
2.3 Faktor Teknis Teknik metode pelaksanaan yang baik dan sistematis sangat diperlukan dalam pekerjaan proyek sehingga dapat mencapai target yang tepat dan sesuai rencana agar tidak terjadi penyimpangan pada proyek yang berkaitan dengan masalah biaya, mutu dan waktu. Selain faktor – faktor yang dijelaskan diatas, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut juga harus mempertimbangkan hambatan yang kemungkinan dapat terjadi dalam pekerjaan ini. Hambatan yang dapat terjadi berupa : 1. Kurangnya tenaga kerja pada waktu pelaksnaan lapangan 2. Terlambatnya pemenuhan kebutuhan material di lapangan 3. Adanya konflik, pemogokan, pemberontakan yang secara keseluruhan dapat memperhambat lancarnya pembangunan di proyek ini. 2.4 Network Planning Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
4
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
Network
planning
adalah
salah
satu
model
yang
digunakan
dalam
penyelenggaraan proyek yang dapat memberikan informasi tentang urutan kegiatan – kegiatan yang ada dalam Network Diagram
Didalam pelaksanaan dan pembuatan Network Planning adanya kepastian tentang jenis pekerjaan/kegiatan, jadwal pelaksanaan dan pemakaian sumber daya yang meliputi : 1. Inventarisasi kegiatan 2. Hubungan antar kegiatan 3. Penentuan waktu 4. Penyusunan Network Diagram 5. Penentuan Jalur Kritis 6. Tenggang Waktu 2.5 Network Diagram Network Diagram adalah visualisasi proyek yang berisi lintasan kegiatan dan urutan peristiwa yang berisi lintasan kegiatan dan urutan peristiwa yang saling terkait, sehingga apabila terjadi hambatan maka data akan diketahui kegiatan mana yang mengalami keterlambatan, serta mengalami lintasan kritis yang memerlukan penanganan segera.
2.5.1 Simbol Simbol – symbol yang digunakan pada Network Diagram adalah sebagai berikut : a. Arrow, bentuknya merupakan anak panah yang bartinya aktivitas/kegiatan : adalah dimana sesuatu pekerjaan atau tugas dimana penyelesaiannya membutuhkan “duration” (jangka waktu tertentu) dan “resources” (tenaga, equipment, material dan biaya) tertentu. b. dummy, bentuknya merupakan anak panah terputus – putus yang artinya kegiatan semu atau aktivitas semu : adalah bukan kegiatan/aktivitas, hanya saja tidak membutuhkan duration dan resources tertentu.
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
5
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
c.
node,/event bentuknya merupakan lingkaran bulat artinya saat, peristiwa atau kejadian: adalah permulaan atau akhir dari satu atau lebih kegiatan kegiatan
d.
double arrow, anak panah sejajar, merupakan kegiatan di lintasan kritis (critical patch)
Sebelum menggambarkan Diagram Network perlu diingat : 1. Panjang, pendek maupun kemiringan anak panah sama sekali tidak mempunyai arti dalam pengertian letak pekerjaan, banyaknya duration maupun reseources yang dibutuhkan. 2. Aktivitas – aktivitas apa yang mendahului dan aktivtas – aktivitas apa yang mengikuti. 3. Aktivitas – aktivitas apa yang dapat bersama – sama. 4. Aktivitas – aktivitas itu dibatasi saat mulai dan saat selesai 5. Waktu, biaya, dan resources yang dibutuhkan dari aktivitas – aktivitas itu 6. Kepala anak panah menjadi pedoman rah dari tiap kegiatan itu 7. Besar kecilnya lingkaran juga tidak mempunyai arti, dalam pengertian penting tidaknya suatu peristiwa. 2.5.2 Hubungan antar symbol Notasi yang dipakai dalam hubungan antar simbol ini adalah sebagai berikut :
SPAi i
X (L)
SPAj i
SPLi
SPLj
X i j
: Nama kegiatan : Nomor peristiwa awal : Nomor peristiwa akhir
L
: Waktu pelaksanaan suatu kegiatan
SPAi : Saat paling awal peristiwa awal mungkin terjadi Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
6
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
SPALi
: Saat paling lambat peristiwa awal boleh terjadi
SPAj : Saat paling awal peristiwa akhir mungkin terjadi SPALj
: Saat paling lambat peristiwa akhir boleh terjadi
2.6 Nomor Peristiwa Nomor peristiwa adalah angka atau huruf atau kumpulan huruf yang ditulis pada ruang kiri sebuah lingkaran yang merupakan simbol peristiwa yang ada dalam Network Diagram.
Tujuan pemberian angka, huruf atau kumpulan huruf pada ruang kiri sebuah simbol peristiwa yaitu : 1. Sebagai pengenal identitas peristiwa yang bersangkutan untuk membedakan suatu peristiwa dengan peristiwa yang lainnya membedakan yang ada dalam sebuah Network Diagram yang sama. Dengan dikenalnya peristiwa – peristiwa tersebut maka akan mudah dapat dinilai arah kemajuan proses pelaksanaan proyek. 2. Sebuah pengenal kegiatan atau Dummy atau penghubung peristiwa. Dalam hal ini, Dummy tersebut dinyatakan atau didentifikasikan menurut nomor peristiwa yang mengapitnya atau membatasinya pada awal dan pada akhir kegiatan atau Dummy yang bersangkutan
3. Dipakai sebagai urutan – urutan proses perhitungan paling awal (SPA) dan perhitungan saat paling akhir (SPL) semua peristiwa yang ada dalam sebuah Network Diagram. SPA dan SPL tersebut masing – masing mengisi ruang kanan atas dan ruang kanan bawah yang ada dalam lingkaran yang menyatakan peristiwa – peristiwa yang ada dalam Network Diagram tersebut 4. Untuk mengetahui saat awal dan saat akhir semua kegiatan yang ada dalam sebuah proyek dan untuk mengetahui saat awal dan akhir proyek. 2.7 Analisa Waktu Analisa waktu dalam penyelenggaraan proyek adalah mempelajari tingkah laku pelaksanaan kegiatan selama penyelenggaraan proyek. Dengan analisa waktu diharapkan bisa ditetapkan skala prioritas pada tiap tahap, dan bila terjadi perubahan waktu Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
7
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
pelaksanaan kegiatan segera bisa diperkirakan akibat – akibatnya, sehingga keputusan yang diperlukan dapat segera diambil. 2.8 Saat Paling Awal (SPA) Saat paling awal adalah saat paling awal suatu peristiwa mungkin terjadi, dan tidak mungkin terjadi selamanya. Manfaat ditetapkannya SPA adalah untuk mngetahui saat paling awal mulai pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang keluar dari peristiwa yang bersangkutan.
Jika ada satu kegiatan menuju ke sebuah peristiwa, maka saat paling awal tersebut (SPAj) adalah saat selesai paling awal kegiatan tersebut. Saat selesai paling awal sebuah kegiatan diperoleh dengan menjumlahkan saat mulai paling awal dan lama kegiatan yang bersangkutan.
SPAi i
X (L)
SPAj i
SPLi
SPLj
Keterangan : SPAj = SPAi + L Jika terdapat lebih dari satu kegiatan yang menuju sebuah peristiwa, maka saat awal peristiwa tersebut (SPAj) adalh dipakai yang terbesar.
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
8
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
SPAj i SPLj
Keterangan : SPAj = SPAj yang terbesar diantara 3 kegiatan
2.9 Saat Paling Lambat (SPL) Saat paling lambat adalah saat paling lambat boleh terjadi, dan tidak boleh sesudahnya (meskipun itu mungkin) sehingga proyek mungkin selesai pada waktu yang telah direncanakan. Penentuannya dengan cara bergerak mundur dari event terakhir dengan jalan
SPAi i
X (L)
SPAj i
SPLi
SPLj
mengurangi, yaitu antara (SPLi) dikurangi duration Keterangan : SPLi = SPLj – L
Jika berasal lebih dari satu kegiatan, maka (SPLj) yang dipakai waktu yang terkecil.
Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
9
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
SPAj i SPLj
Ketrangan : SPLj = SPLj yang terkecil diantara 3 kegiattan tersebut 2.10 Umur Proyek Umur proyek ditentukan oleh saat paling awal kegiatan yang dimulai pekerjaan, yaitu SPA peristiwa awal Network Diagram, dan ditentukan oleh saat paling awal kegiatan akhir Network Diagram. Unsur proyek sama awal Network Diagram dengan syarat SPA awal Network Diagram sama dengan Nol. 2.11 Peristiwa Kritis Peristiwa kritis adalah peristiwa yang tidak mempunyai tenggang waktu atau SPA-nya sama dengan SPL. Jadi untuk kegiatan kritis, SPL dikurangi SPA sama dengan nol. Peristiwa kritis ini pada Network diagram biasa dilihat atau dikenal dari bilangan pada ruang kanan atas sama dengan bilangan pada ruang kanan bawah dari peristira tersebut.
Kegiatan kritis adalah kegiatan yang sangat sensitive terhadap keterlambatan, sehingga sebuah kegiatan kritis terlambat maka proyek akan mengalami keterlambatan selama 1 hari. Sifat ini disebabkan karena kegiatan tersebut harus dimulai pada saat (tidak ada mulai paling awal dan tidak ada selesai paling lambat). Dari penjelasan ini dapat disimpulkan, saat paling awal sama dengan saat paling lambat untuk peristiwa awal maupun akhir dari kegiatan yang bersangkutan atau secara formulatif.
Fakultas Teknik Sipil 10 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
SPAi i
X (L)
SPLi
SPAj i SPLj
SPAi = SPLi SPAj = SPLj
Karena kegiatan kritis harus mulai pada suatu awal saja dan harus selesai pada saat akhir saja dan tidak ada alternatif saat lainnya maka berlaku rumus :
SPAi + L = SPLi SPAj + L = SPLj
Dimana :
L
= Lama kegiatan kritis
SPAi
= saat paling awal peristiwa awal
SPAj
= saat paling awal peristiwa terakhir
SPAj
= saat paling awal peristiwa awal
SPAj
= saar paling awal peristiwa terakhir
2.12 Lintasan Kritis Lintasan kritis dalam sebuah Network Diagram adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan – kegiatan kritis, peristiwa – peristiwa dan Dummy. Dummy hanya dalam lintasan kritis bila diperlukan lintasan kritis ini dimulai dari sebuah peristiwa awal Network Diagram. Mungkin saja terdapat lebih dari sebuah lintasan kritis, dan bahkan mungkin saja semua lintasan yang ada dalam Network Diagram kritis semua.
Fakultas Teknik Sipil 11 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
Tujuan mengenai lintasan kritis adalah untuk mengetahui dengan cepat kegiatan – kegiatan terhadap keterlambatan pelaksanaan sehingga setiap saat dapat ditentukan tingkat prioritas kebijakan penyelenggaraan proyek yaitu terhadap kegiatan kritis dan hamper kritis. 2.13 Tenggang Waktu Kegiatan Tenggang waktu kegiatan adalah jangka waktu yang merupakan ukuran batas toleransi keterlambatan kegiatan. Dengan ukuran ini dapat diketahui karakteristik pengaruh keterlambatan terhadap penyelenggaraan proyek dan terhadap pola kebutuhan sumber daya dan kebutuhan biaya
Terdapat 3 macam tenggang waktu yaitu : 1. Total Float sebuah kegiatan adalah jangka waktu antara saat paling lambat peristiwa akhir kegiatan yang bersangkutan dengan selesainya kegiatan yang bersangkutan, bila kegiatan tersebut dimulai saat awal peristiwa awalnya. 2. Free Float sebuah kegiatan adalah jangka waktu antara saat paling awal peristiwa akhir kegiatan yang bersangkutan, bila kegiatan tersebut dimulai saat paling awal peristiwa awalnya 3. Indeendent Float sebuah kegiatan adalah jangka waktu antara saat paling awal peristiwa akhir kegiatan yang bersangkutan dengan saat selesainya kegiatan yang bersangkutan, bila kegiatan tersebut dimulai pada saat paling lambat peristiwa awalnya.
Rumus : TF = SPLi – L – SPA FF = SPAj – L – SPA IF = SPAi – L – SPAj
Keterangan : TF
= Total Float
FF
= Free Float Fakultas Teknik Sipil 12 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
IF
= Independent Float
L
= Lama Kegiatan Perkiraan
SPAi
= Saat paling awal peristiwa awal
SPLi
= Saat paling lambat peristiwa awal
SPAj
= Saat paling awal peristiwa akhir
SPLj
= Saat paling lambat peristiwa akhir
2.14 Kurva S, dan Koridor Operasional Untuk lebih menjelaskan pemakaian sumber daya tertentu selama pelaksanaan proyek, digunakan grafik – grafik pemakaian sumber daya komulatif
Grafik pemakaian sumber daya komulatif yang selanjutnya disebut kurva S, yaitu grafik yang sumbu horizontalnya menyatakan waktu pelaksanaan dalam hari dan sumbu vertikalnya menyatakan jumlah pemakaian sumber daya komulatif dari mulai hari pertama sampai hari tertentu.
Pada umumnya kurva S tipe I dan kuva S tipe II dimulai dari sudut kiri bawah, dan berakhir pada titik puncak di sudut kanan atas ( pada sumbu horizontal meningkat ke kanan dan sumbu vertical meningkat ke atas )
Daerah yang dibatasi oleh kedua kurva S tadi adalah daerah yang dimana pelaksanaanya pemakaian sumber daya tertentu dimungkinkan, dan untuk selanjutnya daerah tersebut disebut koridor Operasional. Pelaksanaanya sebelum daerah koridor operasional tidak ungkin dan pelaksanaan sesudah daerah koridor operasional tidak diperbolehkan, sebab akan memperlambat proyek. Bila pelaksanaan pemakaian sumber daya jatuh pada daerah koridor operasional, maka penyelesaian proyek kemungkinan besar akan tepat pada waktunya
Fakultas Teknik Sipil 13 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
2.15 Perhitungan Kapasitas Produksi Perhitungan kapasitas produksi didasarkan koefisien tenaga kerja yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, sebagai mana yang tercantum dalam daftar analisa harga satuan sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Kapasitas Produksi per hari dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Kapasitas Produksi per hari =
Fakultas Teknik Sipil 14 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. PENJELASAN PERSIAPAN Mempersiapkan gagasan ide dalam melakukan kegiatan penelitian dengan membuat pendekatan terhadap judul pada gagasan ide penulisan penelitian skripsi. PENGUMPULAN DATA : Di ambil dari instansi / konsultan yang berupa peta lokasi, data perencanaan yang dilanjutkan dengan survey lapangan (data Sekunder). URAIAN JENIS PEKERJAAN : Dari data-data tersebut maka semua jenis pekerjaan di inventarisasi dan dikelompokkan / dibagi sedemikian rupa agar mempermudah penyusunannya. Adapun pembagian adalah sebagai berikut : a. Pekerjaan Pendahuluan b. Pekerjaan Tanah c. Pekerjaan Pondasi d. Pekerjaan Struktural e. Pekerjaan Arsitektural
Façade Bangunan
f. Pekerjaan lift g. Pekerjaan Landcsape h. Pekerjaan Lain-lain ANALISA PEKERJAAN : Menganalisa waktu, tenaga kerja dari tiap-tiap jenis pekerjaan yang berdasarkan dari buku-buku yang berhubungan dengan bidang Kementrian Pekerjaan Umum RENCANA ANGGARAN BIAYA : Menghitung seluruh biaya Pembangunan/Renovasi dan Peningkatan Fasilitas Penunjang Kompleks Kantor BBPJN-V Surabaya yang berdasarkan upah kerja/UMR setempat, dan harga bahan pada daerah setempat (Surabaya).
Fakultas Teknik Sipil 15 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
NETWORK PLANNING : Merupakan program kerja untuk mengetahui waktu pelaksanaan dan lintasan kritis dengan menggunakan fasilitas perangkat lunak (Software….)
KESIMPULAN : Dari uraian diatas akhirnya dapat diketahui metode pelaksanaan, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk membangun/renovasi dan peningkatan fasilitas penunjang kompleks BBPJN-V Surabaya
Fakultas Teknik Sipil 16 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3.2. DIAGRAM POLA PIKIR PENELITIAN Start Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
Latar Belakang Percepatan pembangunan di kawasan yang dinaunginya Penyediannya fasilitas bagi para pekerja yang ada didalamnya Peningkatan soft skill dari SDM Balai Besar itu sendiri Penunjang bagi kinerja karyawan internal Balai Besar Efisiensi anggaran pengeluaran pos inap dan rumah dinas yang sebelumnya dilakukan menyewa
Perumusan masalah Kita dapat melakukan pelaksanaan pekerjaan tanpa ada halangan yang bersifat non teknis Kita dapat memperhitungkan kebutuhan tenaga orang
Kita dapat memperhitungkan berapa lama waktu dan anggaran biaya
Pengumpulan Data Sekunder
Primer
Data di ambil dari instansi/dinas terkait
Data di ambil dari konsultan Perencana dan KAK perencanaan dalam proyek penelitian
Analisa Pekerjaan Menganalisa waktu,tenaga kerja dari tiap-tiap item pekerjaan yang berdasarkan KAK perencanaan
Metode Pelaksanaan Menghitung semua anggaran biaya yang berdasarkan UMR daerah setempat dan melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan Hasil yang didapat adalah mengetahui metode pelaksanaan, waktu dan biaya yang di butuhkan untuk Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor bersama BBJN-V Surabaya
Finish Fakultas Teknik Sipil 17 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
BAB IV DATA dan ANALISIS IV.1 Pengantar Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Bersama BBPJN V Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan internal Balai Besar V dan melakukan efisiensi anggaran pengeluaran akan pos inap dan rumah dinas yang sebelumnya yang sebelumnya harus dialkukan dengan menyewa. Berdasarkan pertimbangan diatas, untuk meningkatkan kinerja karyawan internal Balai Besar V maka dibangunlah Gedung Kantor Bersama BBPJN V dan prasarananya dengan rekayasa manajemen konstruksi sebagai berikut. IV.2 DAFTAR PEKERJAAN IV.2.1 Pekerjaan Pendahuluan Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan pendahuluan 1. Pembersihan lahan 2. Pembuatan Direksi Keet 3. Mobilisasi dan demobilsasi alat berat 4. Bongkar gedung eksisting 5. Uitzet dan bouwplank IV.2.2 Pekerjaan Tanah Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Tanah 1. Galian Tanah pondasi 2. Urug pasir bawah pondasi 3. Urugan tanah kembali 4. Urugan tanah dipadatkan 5. Pengankutan tanah keluar proyek 6. Rabatan bawah lantai IV.2.3 Pekerjaan Pondasi Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Pondasi
Fakultas Teknik Sipil 18 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
1. Pengadaan Tiang Pancang dia.40 cm (p = 20 m) 2. Pemancangan Tiang Pancang 3. Beton Poer uk. (2.00 x 2.00 x 0.60) m 4. Pondasi Plat Setempat (1.50 x 1.50 x 0.50) m 5. Isian Tiang Pancang 6. Cuting Pile 7. Beton Sloof 30/50 8. Beton Sloof 15/20 9. Lantai Kerja Bawah Pondasi t = 5 cm 10. Pondasi Batu Kali 1 pc :4 ps 11. Aanstampeng 12. Urugan pasir10 cm
IV.2.4 Pekerjaan Struktural Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Struktural I. LANTAI 1 1. Kolom 50x50 2. Kolom 30x30 3. Plat tangga + Bordes Lt. 1-2 4. Balok tangga + bordes dasar 5. Plat bordes dan tangga darurat Lt 1 - 2 6. Balok tangga + bordes darurat 7. Kolom praktis 15/15 8. Balok latai II.
LANTAI 2 1. Kolom 50x50 2. Kolom 30x30 3. Balok 4. Balok 5. Plat lantai tb 12 cm 6. Plat tangga + bordes Lt 2-3 7. Balok tangga + bordes 8. Plat bordes dan tangga darurat Lt. 2-3 9. Balok tangga + bordes darurat 10.Kolom praktis 15/15 11.Waterproofing Lt. 2 12.Balok lantai
Fakultas Teknik Sipil 19 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
III.
IV.
LANTAI 3 1. Kolom 50x50 2. Kolom 30x30 3. Balok 4. Balok 5. Plat lantai tb 12 cm 6. Plat tangga + bordes Lt 3-4 7. Balok tangga + bordes 8. Plat bordes dan tangga darurat Lt. 3-4 9. Balok tangga + bordes darurat 10. Kolom praktis 15/15 11. Waterproofing Lt. 3 12. Balok latai
LANTAI 4 1. Kolom 50x50 2. Kolom 30x30 3. Balok 4. Balok 5. Plat tangga + bordes Lt 4-atap 6. Balok tangga + bordes 7. Kolom 30/30 Lantai Atap 8. Kolom 15/15 Lantai Atap 9. Balok 25/40 Lantai Atap 10. Balok 25/40 Atap Ruang Mesin Lift 11. Balok Sosoran Atap Ruang Lift 12. Ring Balok 15/20 13. Plat Lantai 4 tb 12 cm 14. Plat Sosoran Lantai Atap 15. Plat Sosoran Atap Ruang Lift 16. Kolom praktis 15/15 17. Balok latai 18. Waterproofing Atap 19. Atap (t:10cm)
IV.2.5 Pekerjaan Arsitektural Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Arsitektural
Fakultas Teknik Sipil 20 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
I.
LANTAI 1 I.1 Pekerjaan dinding 1. Pasangan Bata biasa 1 Pc : 4 Psr 2. Pasangan Bata Tasram 1 Pc : 3 Psr 3. Benangan tali air 4. Plesteran Biasa 1 : 4 t = 1,5 cm 5. Plesteran trasram 1 : 3 t = 1,5 cm 6. Pasangan skate partisi ruangan I.2 Pekerjaan Lantai dan keramik 1. Pasangan keramik lantai 40x40cm 2. Pasangan keramik lantai 60x60 cm 3. Pasanagan plin keramik 20x25 cm 4. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x20 cm 5. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x25 cm I.3 Pekerjaan Kusen 1. PJ1 2. PJ2 3. PJ3 4. PJ4 5. P1 6. P2 7. P3 8. J1 9. J2 10. J3 11. J4 I.4 Pekerjaan plafon 1. Pasang Plafon gypsum 2. Pasang List gypsum 1/12 I.5 Pekerjaan pengecatan 1. Pengecatan dinding partisi 2. Pengecatan dinding plafon 3. Pengecatan list plafon I.6 Pekerjaan instalasi listrik 1. Pemasangan titik lampu 2. Pemasangan sakelar ganda 3. Pemasangan sakelar tunggal 4. Pasang lampu PLC downlight taman 5. Pasang lampu PL (tornado) downlight tabung 6. Pasang lampu PL (tornado) hias 7. Pasang RM 0 2x20 watt 8. Pasang lampu hias kolam 9. Pasang lampu TS indirect lam 10. Fuse box / panel box I.7 Pekerjaan sanitasi Fakultas Teknik Sipil 21 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pasang kloset duduk KM/WC Pasang instalasi air kotor PVC 3” Pasang instalasi air kotor PVC 4” Pasang instalasi air bersih PVC ¾” Pasang kran air KM/WC Pasang avor KM/WC Pasang wastafel Septitank/resapan
II. LANTAI 2 I.1 Pekerjaan dinding 1. Pasangan Bata biasa 1 Pc : 4 Psr 2. Pasangan Bata Tasram 1 Pc : 3 Psr 3. Benangan tali air 4. Plesteran Biasa 1 : 4 t = 1,5 cm 5. Plesteran trasram 1 : 3 t = 1,5 cm 6. Pasangan skate partisi ruangan I.2 Pekerjaan Lantai dan keramik 1. Pasangan keramik lantai 40x40cm 2. Pasangan keramik lantai 60x60 cm 3. Pasanagan plin keramik 20x25 cm 4. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x20 cm 5. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x25 cm I.3 Pekerjaan Kusen 1. PJ1 2. PJ2 3. PJ3 4. PJ4 5. P1 6. P2 7. P3 8. J1 I.4 Pekerjaan plafon 1. Pasang Plafon gypsum 2. Pasang List gypsum 1/12 I.5 Pekerjaan pengecatan 1. Pengecatan dinding partisi 2. Pengecatan dinding plafon 3. Pengecatan list plafon I.6 Pekerjaan instalasi listrik 1. Pemasangan titik lampu 2. Pemasangan sakelar ganda 3. Pemasangan sakelar tunggal 4. Pasang lampu PLC downlight taman 5. Pasang lampu PL (tornado) downlight tabung 6. Pasang lampu PL (tornado) hias Fakultas Teknik Sipil 22 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
III.
7. Pasang RM 0 2x20 watt 8. Pasang lampu hias kolam I.7 Pekerjaan sanitasi 1. Pasang kloset duduk KM/WC 2. Pasang instalasi air kotor PVC 3” 3. Pasang instalasi air kotor PVC 4” 4. Pasang instalasi air bersih PVC ¾” 5. Pasang kran air KM/WC 6. Pasang avor KM/WC 7. Pasang wastafel 8. Septitank/resapan LANTAI 3 I.1 Pekerjaan dinding 1. Pasangan Bata biasa 1 Pc : 4 Psr 2. Pasangan Bata Tasram 1 Pc : 3 Psr 3. Benangan tali air 4. Plesteran Biasa 1 : 4 t = 1,5 cm 5. Plesteran trasram 1 : 3 t = 1,5 cm 6. Pasangan skate partisi ruangan 7. I.2 Pekerjaan Lantai dan keramik 8. Pasangan keramik lantai 40x40cm 9. Pasangan keramik lantai 60x60 cm 10. Pasanagan plin keramik 20x25 cm 11. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x20 cm 12. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x25 cm 13. I.3 Pekerjaan Kusen 14. PJ1 15. PJ2 16. PJ3 17. PJ4 18. P1 19. P2 20. P3 21. J1 22. I.4 Pekerjaan plafon 23. Pasang Plafon gypsum 24. Pasang List gypsum 1/12 25. I.5 Pekerjaan pengecatan 26. Pengecatan dinding partisi 27. Pengecatan dinding plafon 28. Pengecatan list plafon I.2 Pekerjaan instalasi listrik 1. Pemasangan titik lampu 2. Pemasangan sakelar ganda 3. Pemasangan sakelar tunggal Fakultas Teknik Sipil 23 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
4. 6. 7. 8. 9.
Pasang lampu PLC downlight taman Pasang lampu PL (tornado) downlight tabung Pasang lampu PL (tornado) hias Pasang RM 0 2x20 watt Pasang lampu hias kolam
III. LANTAI 4 I.1 Pekerjaan dinding 1. Pasangan Bata biasa 1 Pc : 4 Psr 2. Pasangan Bata Tasram 1 Pc : 3 Psr 3. Benangan tali air 4. Plesteran Biasa 1 : 4 t = 1,5 cm 5. Plesteran trasram 1 : 3 t = 1,5 cm 6. Pasangan skate partisi ruangan I.2 Pekerjaan Lantai dan keramik 1. Pasangan keramik lantai 40x40cm 2. Pasangan keramik lantai 60x60 cm 3. Pasanagan plin keramik 20x25 cm 4. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x20 cm 5. Pasangan keramik lantai KM/WC 20x25 cm I.3 Pekerjaan Kusen 1. PJ1 2. PJ2 3. PJ3 4. PJ4 5. P1 6. P2 7. P3 8. J1 I.4 Pekerjaan plafon 1. Pasang Plafon gypsum 2. Pasang List gypsum 1/12 I.5 Pekerjaan pengecatan 1. Pengecatan dinding partisi 2. Pengecatan dinding plafon Pengecatan list plafon
I.6 Pekerjaan instalasi listrik Fakultas Teknik Sipil 24 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
1. Pemasangan titik lampu 2. Pemasangan sakelar ganda 3. Pemasangan sakelar tunggal 4. 5. 6. 7.
Pasang lampu PLC downlight taman Pasang lampu PL (tornado) downlight tabung Pasang lampu PL (tornado) hias Pasang RM 0 2x20 watt
IV.2.6 Pekerjaan Lift Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Lift 1. Beton K.300 pondasi lift 2. Tiang pancang Ø 40 cm (p=20m) 3. Lantai kerja (tb = 5cm) 4. Urugan pasir bawah pondasi (tb=10cm) 5. Beton K.300 kolom pedestal uk (40x40x20) cm 6. Besi angkur 7. H-Beam uk (300x300x10x15) mm 8. WF uk (300x150x6,5x9) mm 9. Kanal C uk (125x50x20x3,2) mm 10. Base plate uk (40x40x1,5) cm 11. Kusen aluminium 12. Kaca polos t = 9mm 13. Pipa galvanis Ø 2" 14. Pengecatan besi baja 15. Pasang unit instalasi lift dan mesin lift IV.2.7 Pekerjaan Arsitektural dan façade Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan Arsitektural dan facade 1. Pasang Aluminium composite panel (ACP) 2. Pembuatan logo dan tulisan dengan bahan stainless 3. Pengecatan dinding luar dengan weathershield 4. Talang pembuangan pipa vertikal PVC AW Ø 4” IV.2.8 Pekerjaan Lain-lain Disini diuraikan untuk item –item pada tahap Pekerjaan lain-lain 1. Jalan aspal 2. Jalan paving 3. Rabat beton 4. Grassblock 5. Rumput gajah mini 6. Pohon dadap merah tinggi 3m Fakultas Teknik Sipil 25 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
7. Pohon palem ekor tupai tinggi 2m 8. Tanah tanam 9. Lampu PJU + Aksesories 10. Instalasi fire protection 11. Pipa GI 3/4 12. Springkler 13. Fire alarm 14. Pekerjaan tandon atas (rangka + tandon stainless) 15. Pekerjaan tandon atas (beton K-300) 16. Pompa (kapasitas 5lt/dt+aksesories) 17. Penangkal petir 18. Pekerjaan saluran lingkungan 19. Galian tanah saluran 20. Pasangan batu bata 1pc : 5 ps 21. Plesteran 1pc : 5 ps 22. Rabat beton 23. Buis beton Ø 20 cm t=5cm 24. Urugan tanah kembali 25. Pekerjaan gorong-gorong 26. Galian tanah saluran 27. Pasangan batu kali 1pc : 4 ps 28. Plesteran 1pc : 3 ps 29. Plat inrit t = 15cm
IV.3 Metode Pelaksanaan Fakultas Teknik Sipil 26 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
IV.3.1 Pengantar Metode pelaksanaan yang diusulkan untuk pekerjaan utama sebagaimana ditunjukkan dalam gambar dan spesifikasi teknis. Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Bersama BBPJN V Surabaya terdiri dari : Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan tanah Pekerjaan pondasi Pekerjaan Struktural Pekerjaan Arsitektural Pekerjaan Façade Pekerjaan lain-lain Metode pelaksanaan dan urutan pekerjaanya direncanakan berdasarkan jenis dan volume pekerjaan, periode pekerjaan, kondisi lapangan, dan spesifikasi teknis di lokasi proyek. Untuk mendapatkan masa pelaksanaan yang efisien perlu dipergunakan metode pelaksanaan secara konvesional maupun dengan menggunakan alat-alat berat. Urutan pelaksanaan pekerjaan pada pelaksanaan ini adalah mulai dengan pekerjaan pendahuluan, pembuatan direksi keet, pembuatan bangunan sementara pembuatan jalan masuk lokasi. Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam sub bab berikutnya. Pada tahap awal pekerjaan persiapan Pembangunan Gedung Kantor Bersama BBPJN V Surabaya,pekerjaan tersebut akan dilaksanakan terlebih dulu pekerjaan. IV.3.2 Pekerjaan Pendahuluan Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : o Untuk pekerjaan ini kami mulai dari persiapan lapangan, pelaksanaan pekerjaan, serah terima pekerjaan dan pemeliharaan pekerjaan. Pelaksanaan perlu dikendalikan dengan baik agar mutu, waktu dan biaya pembangunan sesuai spesifikasi teknis. Tata cara ini dimaksudkan untuk memberikan aturan-aturan dalam mendirikan bangunan yang meliputi segi-segi administratif, arsitektonis, konstruksi, penyehatan lingkungan, pelaksanaan, keselamatan kerja dan pemeliharaan, ancaman serta ketentuan-ketentuan peralihan. IV.3.3 Pekerjaan Tanah Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan pekerjaan tanah adalah semua pekerjaan persiapan lapangan, galian semua jenis material apapun yang ditemui, penanganan, penghamparan, pemadatan material timbunan yang diperlukan, pembuangan semua material sisa galian, pengeringan (bila diperlukan), perlindungan terhadap daerah sekitarnya, urugan kembali, pengupasan muka tanah, timbunan tanah pada alur dan elevasi sesuai yang ditunjukkan pada gambar. Seluruh area yang termasuk dalam batas pekerjan tanah akan dikerjakan dalam jalur, tingkatan dan elevasi, kemiringan, potongan melintang yang sesuai dalam gambar dengan tambahan yang diijinkan dan disetujui Direksi. Pekerjaan urugan dan galian harus benar-benar rata menurut gambar gambar Fakultas Teknik Sipil 27 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
potongan memanjang dan potongan melintang dengan permukaan dan kemiringan yang rapi dan benar-benar rata dan teratur. Apabila tidak disebutkan lain, semua rumput tanaman dan semua bahan-bahan yang merusak harus dibuang sebelum bahan urugan diletakkan pada tempatnya. Semua bahan-bahan yang lemah atau mudah rusak harus diganti dengan bahan-bahan yang baik seperti syarat yang ditetapkan oleh Direksi. IV.3.4 Pekerjaan Pondasi Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : 1. Pekerjaan tiang pancang ini meliputi pekerjaan tiang pancang beton untuk bangunan pondasi gedung . 2. Tiang pancang yang dimaksud dalam bab ini adalah tiang pancang pracetak pratekan dengan diameter 40 cm, pajang total 20 meter terdiri dari dua bagian masing-masing 1x12 meter dan 8 meter atau dengan detail tulangan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar kerja. Satu tiang pancang direncana-kan untuk memikul beban kerja aksial sebesar 80 ton. 3. Keadaan tanah Kontrkator harus melakukan Penyelidikan tanah ulang untuk mengcross cek ulang dengan desain pondasi yang ada di gambar pelaksanaan, hal ini untuk melakukn evaluasi terhadap kekuatan maupun kebutuhan tiang pancang yang akan di tuangkan dalam Mutual Chek 0% . Laporan hasil penyeledikan tanah harus diberikan kepada direksi teknis sebagai bahan evaluasi ulang. Kontraktor wajib memberitahukan jika sebelum atau pada saat pelaksanaan pemancangan ditemukan perilaku tanah yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan hasil peyelidikan tanah yang dapat membahayakan struktur secara keseluruhan. Sehubungan dengan penyelidiakan tanah ulang ini, Kontraktor diberi kebebasan untuk menentukan jumlah titik test tanah dan posisi titiknya. Penyelidikan tanah di lokasi pekerjaan di tujukan untuk menjamin perilaku tiang pancang yang memuaskan dan segala beban biaya ditanggung Kontraktor. Pemancangan tidak boleh dilakukan tanpa adanya pengawasan dair Direksi atau wakil yang ditunjuk Direksi. Pengukuran dan pengeccekan posisi, vertikal atau kemiringan dan final set harus dilakukan pada saat kehadiran dan sesuai Direksi atau wakil yang ditunjuk Direksi
IV.3.5 Pekerjaan Struktural Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : Pekerjaan beton adalah semua pekerjaan konstruksi beton yang dilaksanakan pada tahapan ini yakni pembuatan bagian pekerjaan Bangunan pondasi dan struktur bangunan dan bagian-bagian pekerjaan lainnya yang ditentukan dalam gambar rencana dan Spesifikasi serta elevasi, kelandaian dan ukuran yang tercantum dalam gambar rencana atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi. Termasuk dalam peker-jaan ini adalah pengadaan tenaga kerja, pengadaaa peralatan yang diper-gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini Jenis mutu beton yang digunakan pada masing-masing bagian pekerjaan yang Fakultas Teknik Sipil 28 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
tercantum dalam gambar rencana harus sesuai dengan spesifikasi teknis ini atau sesuai dengan petunjuk Direksi. Jika tidak ditentukan, maka mutu beton yang dipakai adalah sebagai berikut : K 600 Digunakan untuk tiang pancang K 350 Digunakan untuk pelat-pelat pondasi atau Pile Cap dan bagian beton yang tertanam dalam tanah K 300 digunakan untuk konstruksi-konstruksi bangunan seperti kolom, balok induk, balok anak atau plat lantai dan plat atap. IV.3.6 Pekerjaan Lift Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : Mesin pemindah Bahan merupakan suatu system peralatan yang digunakan untk mengangkat/memindahkan muatan dari suatu tempat ke tempat lain, dimana jumlah, ukuran dan jarak pemindahannya terbatas. Mengingat perkembagan ilmu pengetahan dan teknologi dan kemajuan di bidang industri maka diperlukan mesin pemindah bahan yang tepat yang akan meningkatkan efisiensi dari aktivitas tersebut. Lift adalah alat pengangkat yang ditujukan khusus untuk mengangkat/memindahkan barang atau orang secara vertical didalam sangkar yang begerak pada rel penuntun tetap. Adapun cara kerja dari lift ini adalah dengan gerakan naik turun (hoist) dimana sangkar yang berisi barang atau orang dan beban engimbang digantungkan pada tali yag ditarik naik atau turun dengan menggunakan pully, dimana pully ini berputara sesuai dengan kebutuhan. Pully digerakkan oleh motor listrik dan gerakan pully dihentikan oleh rem, sehingga barang atau orang tidak akan naik atau turun setelah posisi angkat yang diingin tercapai
IV.3.7 Pekerjaan Facade Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : Pekerjaan ini meliputi pekerjaan aluminium composite panel dan pembuatan logo dengan bahan stainlesteel dan pembuatan pipa pembuangan jadi sebelum ada pipa untuk instalasi air kotor harus disiapkan dan instalasinya IV.3.8 Pekerjaan lain-lain Dengan metode pelaksanaanya sebagai berikut : Pekerjaan Sanitasi bisa dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanan pekerjaan pemasangan pasangan bata atau langit – langit agar pembobokan plesteran dinding yang sudah terpasang tidak terjadi. Pekerjaan Sanitasi yang dikerjakan meliputi sistem air buangan dan perlengkapannya serta sistem supply air bersih. Untuk pekerjaan sistem air buangan yang dilaksanakan adalah membuat jalur pembuangan untuk air buangan dari floor drain maupun dari air hujan dengan mengalirkan melalui saluran air buangan atau talang untuk langsung dibuang kebawah.
Fakultas Teknik Sipil 29 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
Pada pipa yang dipasang mendatar mempunyai kemiringan yang disesuaikan dengan jenis saluran, dalam hal saluran air buangan ini kemiringannya digunakan 1%. Untuk penyambungan pipa menggunakan cara pengeleman dengan terlebih dahulu membuat kasar kedua permukaan yang akan disambung dengan menggunakan abrasive paper no. 150 dan dibersihkan, setelah bersih baru kemudian diberi lem. Sedangkan untuk pekerjaan sistem supply air bersih menggunakan pipa PVC type AW berukuran 1”, ¾”, dan ½” yang dipasang pada tempat sesuai dengan gambar perencanaan. Pipa dengan diameter ¾” atau ukuran sesuai dengan gambar dipasang pada semua sistem supply air bersih, kecuali pada sambungan kran air. Untuk sambungan kran air tersebut, kran air diameter ½” disambung dengan faucet sock, disambung dengan reducing sockdan Tee ¾” – ½”. Pada pekerjaan pipa disetiap belokan dipasang knee atau elbow sesuai dengan kebutuhan, begitu juga dengan setiap sambungtan dipasang socket. Pipa yang terletak pada dinding harus masuk kedalam dinding minimal 2,5 cm dan diklem. Sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan terlebih dahulu dilakukan test kebocoran, apabila tidak terjadi kebocoran maka pekerjaan pesteran dapat dilakukan. Pekerjaan pemasangan pipa sistem air buangan dan sistem supply air bersih ini dilaksanakan sesual dengan gambar rencana yang ada.
Fakultas Teknik Sipil 30 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
IV.5 REKAPITULASI HARGA NO. DIVIS URAIAN I
JUMLAH HARGA (Rp)
I
PEKERJAA N
PENDAHULUAN
72,677,200.00
II
PEKERJAA N
TANAH
41,697,272.80
III
PEKERJAA N
PONDASI
1,775,700,035.20
IV
PEKERJAA N
STRUKTURAL
V
1 LANTAI
1
220,321,742.60
2 LANTAI
2
968,934,352.86
3 LANTAI
3
929,219,033.43
4 LANTAI
4
1,382,855,770.45
PEKERJAA N ARSITEKTURAL 1 LANTAI 1
1.1 PEKERJAAN
DINDING
59,075,844.70
1.3 PEKERJAAN KUSEN 2 LANTAI 2
19,813,600.00
2.1 PEKERJAAN
49,117,728.60
DINDING
2.3 PEKERJAAN KUSEN 3 LANTAI 3
23,716,800.00
3.1 PEKERJAAN
46,745,592.70
DINDING
3.3 PEKERJAAN KUSEN 4 LANTAI 4
23,716,800.00
4.1 PEKERJAAN
DINDING
97,382,742.70
4.3 PEKERJAAN
KUSEN
23,716,800.00 Fakultas Teknik Sipil 31 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
VI
VII
IX
PEKERJAA N PEKERJAA N PEKERJAA 1 N
162,920,941.50
LIFT ARSITEKTURAL DAN FACADE
358,647,470.00
LANDSKAPE
25,000,000.00
PEKERJAAN LAIN-LAIN JUMLAH HARGA PPN 10 % JUMLAH TOTAL HARGA DIBULATKAN
6,281,259,727.54 628,125,972.75 6,909,385,700.30 6,909,385,700.00
Fakultas Teknik Sipil 32 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
IV.4 RENCANA ANGGARAN BIAYA N JENIS PEKERJAAN O
I
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1
Pembersihan lahan
2
VOL.
SA T.
HARGA SAT. (Rp)
JUMLAH (Rp)
770.00 0
m2
7,700.00
1.000
Ls
18,750,000.00 18,750,000.00
3
Pembuatan Direksi Keet Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Berat
1.000
Ls
30,000,000.00 30,000,000.00
4
Bongkar Gedung Eksisting
1.000
Ls
15,000,000.00 15,000,000.00
5
Uitset dan bouwplank
114.00 0
m'
26,300.00 SUB TOTAL I
2,998,200.00
5,929,000.00
72,677,200.00
II
PEKERJAAN TANAH
1
Galian tanah pondasi
512.47 7
m3
26,000.00
13,324,402.00
2
Urug pasir bawah pondasi
21.000
m3
97,400.00
2,045,400.00
3
Urugan Tanah Kembali
153.74 3
m3
11,600.00
1,783,418.80
4
Urugan Tanah Dipadatkan
385.00 0
m3
7,800.00
3,003,000.00
5
Pengangkutan Tanah Ke luar Proyek
333.11 0
m3
22,000.00
7,328,420.00
6
Rabatan Bawah Lantai
38.206
m3
372,000.00 SUB TOTAL II
14,212,632.00 41,697,272.80
III PEKERJAAN PONDASI
1 2
Pengadaan Tiang Pancang dia.40 cm (p = 20 m) Pemancangan Tiang Pancang
3,840.0 00
m'
257,400.00
988,416,000.0 0
3,456.0
m'
84,000.00
290,304,000.0
Fakultas Teknik Sipil 33 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
00
0
115.20 0
m3
1,786,200.00
205,770,240.0 0
4
Beton Poer uk. (2.00 x 2.00 x 0.60) m Pondasi Plat Setempat (1.50 x 1.50 x 0.50) m
18.000
m3
2,557,100.00
46,027,800.00
5
Isian Tiang Pancang
9.797
m3
2,789,400.00
27,327,751.80
6
Cuting Pile
224.00 0
bh
100,000.00
22,400,000.00
7
Beton Sloof 30/50
75.750
m3
2,238,300.00
169,551,225.0 0
8
2.156
m3
2,586,900.00
5,577,356.40
10.624
m3
365,000.00
3,877,760.00
10
Beton Sloof 15/20 Lantai Kerja Bawah Pondasi t = 5 cm Pondasi Batu Kali 1 pc :4 ps
31.614
m3
398,000.00
12,582,372.00
11
Aanstampeng
14.370
m3
220,300.00
3,165,711.00
12
Urugan pasir10 cm
7.185
m3
97,400.00
699,819.00
3
9
SUB TOTAL III
1,775,700,035 .20
PEKERJAAN IV STRUKTURAL 1 LANTAI 1 1. 1 1. 2 1. 5 1. 6 1. 7 1. 8 1. 9 1. 10
Kolom 50x50
48.055
m3
3,786,600.00
181,965,063.0 0
Kolom 30x30 teras Plat tangga + Bordes Lt. 12 Balok tangga + bordes dasar Plat bordes dan tangga darurat Lt 1 - 2 Balok tangga + bordes darurat
1.442
m3
3,725,200.00
5,371,738.40
2.742
m3
2,718,100.00
7,453,030.20
1.355
m3
2,789,400.00
3,779,637.00
2.763
m3
2,718,100.00
7,510,110.30
0.523
m3
2,789,400.00
1,458,856.20
Kolom praktis 15/15
4.950
m3
1,948,000.00
9,642,600.00
Balok latai
1.575
m3
1,994,100.00
3,140,707.50 Fakultas Teknik Sipil 34
Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
220,321,742.6 SUB TOTAL IV.1 0 2 2. 1 2. 2
LANTAI 2
Kolom 50x50 Kolom 30x30
2. 3
Balok
2. 4
Balok
2. 5 2. 6 2. 7 2. 8 2. 9 2. 10 2. 11 2. 12
teras
48.055
m3
3,881,265.00
186,514,189.5 8
1.080
m3
3,818,330.00
4,123,796.40
40x60
102.11 8
m3
3,306,600.00
337,663,378.8 0
25/40
43.367
m3
2,789,400.00
120,967,909.8 0
Plat lantai tb 12 cm
100.61 6
m3
2,806,700.00
282,398,927.2 0
Plat tangga + bordes Lt 2-3
2.742
m3
2,718,100.00
7,453,030.20
Balok tangga + bordes Plat bordes dan tangga darurat Lt. 2-3 Balok tangga + bordes darurat
1.313
m3
2,789,400.00
3,662,482.20
2.763
m3
2,718,100.00
7,510,110.30
0.523
m3
2,789,400.00
1,458,856.20
Kolom praktis 15/15
4.410
m3
1,996,700.00
8,805,447.00
Waterproofing Lt. 2
114.60 0
m2
45,000.00
5,157,000.00
Balok latai
1.575
m3
2,043,952.50
3,219,225.19
968,934,352.8 SUB TOTAL IV.2 6 3 3. 1 3. 2
LANTAI 3
Kolom 50x50 Kolom 30x30
teras
48.055
m3
3,975,930.00
191,063,316.1 5
1.080
m3
3,911,460.00
4,224,376.80 317,601,244.6 2
3. 3
Balok
40x60
93.708
m3
3,389,265.00
3. 4
Balok
25/40
41.866
m3
2,859,135.00
119,700,545.9 1 Fakultas Teknik Sipil 35
Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3. 5 3. 6 3. 7 3. 8 3. 9 3. 10 3. 11 3. 12
Plat lantai tb 12 cm
91.606
m3
2,876,867.50
263,538,324.2 1
Plat tangga + bordes Lt 3-4
2.742
m3
2,786,052.50
7,639,355.96
Balok tangga + bordes Plat bordes dan tangga darurat Lt. 3-4 Balok tangga + bordes darurat
1.313
m3
2,859,135.00
3,754,044.26
2.763
m3
2,786,052.50
7,697,863.06
0.523
m3
2,859,135.00
1,495,327.61
Kolom praktis 15/15
1.980
m3
2,045,400.00
4,049,892.00
Waterproofing Lt. 3
114.60 0
m2
45,000.00
5,157,000.00
Balok latai
1.575
m3
2,093,805.00
3,297,742.88
929,219,033.4 SUB TOTAL IV.3 3 4 4. 1 4. 2 4. 3 4. 4 4. 5 4. 6 4. 7 4. 8 4. 9 4. 10 4. 11
LANTAI 4
Kolom 50x50
48.055
m3
4,070,595.00
195,612,442.7 3
Kolom 30x30
1.080
m3
4,004,590.00
4,324,957.20
93.708
m3
3,471,930.00
325,347,616.4 4
Balok 25/40 Plat tangga + bordes Lt 4atap
41.866
m3
2,928,870.00
122,620,071.4 2
2.742
m3
2,854,005.00
7,825,681.71
Balok tangga + bordes
1.313
m3
2,928,870.00
3,845,606.31
Kolom 30/30 Lantai Atap
1.080
m3
4,004,590.00
4,324,957.20
Kolom 15/15 Lantai Atap
3.173
m3
2,094,100.00
6,644,579.30
Balok 25/40 Lantai Atap Balok 25/40 Atap Ruang Mesin Lift Balok Sosoran Atap Ruang Lift
41.866
m3
2,928,870.00
122,620,071.4 2
2.500
m3
2,928,870.00
7,322,175.00
0.450
m3
2,928,870.00
1,317,991.50
Balok
40x60
Fakultas Teknik Sipil 36 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
4. 12 4. 13 4. 14 4. 15 4. 16 4. 17
Ring Balok 15/20
0.600
m3
1,994,100.00
1,196,460.00
Plat Lantai 4 tb 12 cm
91.606
m3
3,017,202.50
276,393,852.2 2
Plat Sosoran Lantai Atap Plat Sosoran Atap Ruang Lift
8.500
m3
3,017,202.50
25,646,221.25
1.500
m3
3,017,202.50
4,525,803.75
Kolom praktis 15/15
1.980
m3
2,094,100.00
4,146,318.00
Balok latai
1.575
m3
2,143,657.50
3,376,260.56
4. 18
Waterproofing Atap
787.50 0
m2
45,000.00
35,437,500.00
4. 19
Atap (t:10cm)
76.338
m3
3,017,202.50
230,327,204.4 5
1,382,855,770 SUB TOTAL IV.4 .45
NO
JENIS PEKERJAAN
VOL.
SA T.
HARGA SAT. (Rp)
JUMLAH (Rp)
Fakultas Teknik Sipil 37 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
1.1
PEKERJAAN ARSITEKTURAL LANTAI 1 PEKERJAAN DINDING
1.1. 1 1.1. 2 1.1. 3
P bata as biasa 1pc:4ps P bata 1pc:3 as trasram ps Benangan dan tali air
1.1. 4 1.1. 5 1.1. 6
Plesteran biasa 1:4 t=1,5cm Plesteran trasram 1:3 t=1,5cm P skate partisi as ruangan
V 1
1.3 1.3. 1 1.3. 2 1.3. 3 1.3. 4 1.3. 5 1.3. 6 1.3. 7 1.3. 8 1.3. 9 1.3. 10 1.3. 11
65.130
m3 448,200.00
29,191,266.0 0
5.021
m3 465,600.00
2,337,777.60
66.900
m'
401,400.00
868.39 9
m2 28,900.00
25,096,731.1 0
66.950
m2 30,600.00
2,048,670.00
m2
PEKERJAAN KUSEN PJ 1 PJ 2 PJ 3 PJ 4 P 1 P 2 P 3
8.000
J2
4.000
J4
SUB TOTAL 1.1
59,075,844.7 0
uni t 1,951,600.00 uni t 1,050,200.00 uni t uni t SUB
15,612,800.0 0
uni t uni t uni t uni t uni t uni t uni t
J1
J3
6,000.00
4,200,800.00
Fakultas Teknik Sipil 38 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
TOTAL 1.3
1.4 1.4. 1 1.4. 2
1.5 1.5. 1 1.5. 2 1.5. 3
1.6 1.6. 1 1.6. 2 1.6. 3 1.6. 4 1.6. 5 1.6. 6 1.6. 7 1.6. 8 1.6. 9 1.6. 10
1.7 1.7. 1
PEKERJAAN PLAFON P plafon as gypsum P list plafon gypsum as 1/12
19,813,600.0 0
m2 m' SUB TOTAL 1.4
-
SUB TOTAL 1.5
-
SUB TOTAL 1.6
-
PEKERJAAN PENGECATAN Pengecatan dinding
parti si
Pengecatan plafon lis Pengecatan t plafon
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Pemasanga n titik lampu Pemasanga sakelar n ganda Pemasanga n sakelar tunggal P PLC downlight as lampu taman P PL (Tornado) downlight as lampu tabung P as lampu PL (Tornado) hias P as RM O 2x20 watt P as lampu hias kolam P as lampu TS indirect lamp Fuse box / panel box
PEKERJAAN SANITASI P kloset duduk as KM/WC
m2 m2 m'
ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk
bh Fakultas Teknik Sipil 39 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
1.7. 2 1.7. 3 1.7. 4 1.7. 5 1.7. 6 1.7. 7 1.7. 8
P as P as P as P as P as P as
instalasi air kotor PVC 3 "
m'
instalasi air kotor PVC 4 " instalasi air bersih PVC 3/4 "
m'
kran air KM/WC avor KM/WC wastaf el
bh
m'
bh bh
Septicktank dan resapan
bh SUB TOTAL 1.7
2
LANTAI 2
2.1. 1 2.1. 2 2.1. 3
P bata as biasa 1pc:4ps P bata 1pc:3 as trasram ps Benangan dan tali air
2.1. 4 2.1. 5 2.1. 6
Plesteran biasa 1:4 t=1,5cm Plesteran trasram 1:3 t=1,5cm P skate partisi as ruangan
53.901
m3 448,200.00
24,158,428.2 0
4.339
m3 465,600.00
2,020,238.40
66.500
m'
399,000.00
718.68 0
m2 28,900.00
20,769,852.0 0
57.850
m2 30,600.00
1,770,210.00
m2
-
6,000.00
SUB TOTAL 2.1 2.3 2.3. 1 2.3. 2 2.3. 3 2.3. 4 2.3. 5 2.3. 6
-
PEKERJAAN KUSEN PJ 1 PJ 2 PJ 3 PJ 4 P 1 P 2
49,117,728.6 0
uni t uni t uni t uni t uni t uni t Fakultas Teknik Sipil 40 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
2.3. 7 2.3. 8 2.3. 9 2.3. 10 2.3. 11
2.4 2.4. 1 2.4. 2
2.5 2.5. 1 2.5. 2 2.5. 3
NO
P 3
uni t
J1
10.000
J2
4.000
J3 J4
PEKERJAAN PLAFON P plafon as gypsum P list plafon gypsum as 1/12
uni t 1,951,600.00 uni t 1,050,200.00 uni t uni t
19,516,000.0 0
SUB TOTAL 2.3
23,716,800.0 0
SUB TOTAL 2.4
-
SUB TOTAL 2.5
-
4,200,800.00
m2 m'
PEKERJAAN PENGECATAN Pengecatan dinding
parti si
m2
Pengecatan plafon lis Pengecatan t plafon
JENIS PEKERJAAN
PEKERJAAN INSTALASI 2.6 LISTRIK 2.6. Pemasanga 1 n titik lampu
m2 m'
VOL.
SA T.
HARGA SAT. (Rp)
JUMLAH (Rp)
ttk Fakultas Teknik Sipil 41 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
2.6. 2 2.6. 3 2.6. 4 2.6. 5 2.6. 6 2.6. 7 2.6. 8 2.6. 9
2.7 2.7. 1 2.7. 2 2.7. 3 2.7. 4 2.7. 5 2.7. 6 2.7. 7
3 3.1. 1 3.1. 2 3.1. 3
Pemasanga sakelar n ganda Pemasanga n sakelar tunggal P PLC downlight as lampu taman P PL (Tornado) as lampu downlight tabung P as lampu PL (Tornado) hias P as RM O 2x20 watt P as lampu hias kolam P as lampu TS indirect lamp
ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk
PEKERJAAN SANITASI P kloset duduk as KM/WC P as instalasi air kotor PVC 3 " P as instalasi air kotor PVC 4 " P instalasi air bersih PVC as 3/4 " P as kran air KM/WC P avor as KM/WC P wastaf as el
SUB TOTAL 2.6
-
SUB TOTAL 2.7
-
bh m' m' m' bh bh bh
LANTAI 3 P bata as biasa 1pc:4ps P bata 1pc:3 as trasram ps Benangan dan tali air
3.1. Plesteran biasa 1:4 4 t=1,5cm
51.768
m3 448,200.00
23,202,417.6 0
3.656
m3 465,600.00
1,702,233.60
66.900
m'
401,400.00
690.23 5
6,000.00
m2 28,900.00
19,947,791.5 0
Fakultas Teknik Sipil 42 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3.1. 5 3.1. 6
3.3 3.3. 1 3.3. 2 3.3. 3 3.3. 4 3.3. 5 3.3. 6 3.3. 7 3.3. 8 3.3. 9 3.3. 10 3.3. 11
Plesteran trasram 1:3 t=1,5cm P skate partisi as ruangan
48.750
PEKERJAAN KUSEN PJ 1 PJ 2 PJ 3 PJ 4 P 1 P 2 P 3
1,491,750.00
m2
SUB TOTAL 3.1
46,745,592.7 0
uni t 1,951,600.00 uni t 1,050,200.00 uni t uni t
19,516,000.0 0
SUB TOTAL 3.3
23,716,800.0 0
SUB TOTAL 3.4
-
uni t uni t uni t uni t uni t uni t uni t
J1
10.000
J2
4.000
J3 J4
PEKERJAAN 3.4 PLAFON 3.4. P plafon 1 as gypsum 3.4. P list plafon gypsum 2 as 1/12
PEKERJAAN 3.5 PENGECATAN 3.5. Pengecata 1 n dinding 3.5. Pengecata 2 n plafon
m2 30,600.00
4,200,800.00
m2 m'
parti si
m2 m2 Fakultas Teknik Sipil 43 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3.5. Pengecata 3 n
3.6 3.6. 1 3.6. 2 3.6. 3 3.6. 4 3.6. 5 3.6. 6 3.6. 7 3.6. 8 3.6. 9
3.7 3.7. 1 3.7. 2 3.7. 3 3.7. 4 3.7. 5 3.7. 6 3.7. 7
lis t
plafon
m'
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Pemasanga n titik lampu Pemasanga sakelar n ganda Pemasanga n sakelar tunggal P PLC downlight as lampu taman P PL (Tornado) as lampu downlight tabung P as lampu PL (Tornado) hias P as RM O 2x20 watt P as lampu hias kolam P as lampu TS indirect lamp
1pc:4ps
-
SUB TOTAL 3.6
-
SUB TOTAL 3.7
-
ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk ttk
PEKERJAAN SANITASI P kloset duduk as KM/WC P as instalasi air kotor PVC 3 " P as instalasi air kotor PVC 4 " P instalasi air bersih PVC as 3/4 " P as kran air KM/WC P avor as KM/WC P wastaf as el
LANTAI 4 4 4.1. P bata 1 as biasa
SUB TOTAL 3.5
bh m' m' m' bh bh bh
112.51
m3 448,200.00
50,430,567.6 Fakultas Teknik Sipil 44
Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
8 4.1. 2 4.1. 3
P bata as trasram Benangan dan tali air
4.1. 4 4.1. 5 4.1. 6
Plesteran biasa 1:4 t=1,5cm Plesteran trasram 1:3 t=1,5cm P skate partisi as ruangan
4.3 4.3. 1 4.3. 2 4.3. 3 4.3. 4 4.3. 5 4.3. 6 4.3. 7 4.3. 8 4.3. 9 4.3. 10 4.3. 11
1pc:3 ps
3.656
m3 465,600.00
1,702,233.60
66.900
m'
401,400.00 43,356,791.5 0
48.750
m2 30,600.00
1,491,750.00
m2
SUB TOTAL 4.1
97,382,742.7 0
uni t 1,951,600.00 uni t 1,050,200.00 uni t uni t
19,516,000.0 0
SUB TOTAL 4.3
23,716,800.0 0
uni t uni t uni t uni t uni t uni t uni t
J1
10.000
J2
4.000
J4
6,000.00
1,500.2 35 m2 28,900.00
PEKERJAAN KUSEN PJ 1 PJ 2 PJ 3 PJ 4 P 1 P 2 P 3
J3
0
4,200,800.00
Fakultas Teknik Sipil 45 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
N O
JENIS PEKERJAAN
4.4 PEKERJAAN PLAFON 4.4 plafon .1 Pas gypsum 4.4 list plafon gypsum .2 Pas 1/12
4.5 4.5 .1 4.5 .2 4.5 .3
4.6 4.6 .1 4.6 .2 4.6 .3 4.6 .4 4.6 .5 4.6 .6 4.6 .7 4.6 .8 4.6 .9
VOL.
SA T.
m'
m2
Pengecatan
m2
Pengecatan
JUMLAH (Rp)
m2
PEKERJAAN PENGECATAN parti Pengecatan dinding si plafon plafo list n
HARGA SAT. (Rp)
SUB TOTAL 4.4
-
SUB TOTAL 4.5
-
SUB TOTAL 4.6
-
m'
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Pemasangan
ttk
Pemasangan
titik lampu sakelar ganda
Pemasangan
sakelar tunggal
ttk
Pas
lampu
ttk
Pas
lampu
PLC downlight taman PL (Tornado) downlight tabung
Pas
lampu
PL (Tornado) hias
ttk
Pas
RM O 2x20 watt
ttk
Pas
lampu
hias kolam
ttk
Pas
lampu
TS indirect lamp
ttk
ttk
ttk
Fakultas Teknik Sipil 46 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
PEKERJAAN 4.7 SANITASI 4.7 kloset duduk .1 Pas KM/WC 4.7 .2 Pas instalasi air kotor PVC 3 " 4.7 .3 Pas instalasi air kotor PVC 4 " 4.7 instalasi air bersih PVC 3/4 .4 Pas " 4.7 .5 Pas kran air KM/WC 4.7 avor .6 Pas KM/WC 4.7 wastaf .7 Pas el
bh m' m' m' bh bh bh SUB TOTAL 4.7
VI
-
PEKERJAAN LIFT
6.1 Beton K.300 pondasi lift
8.570
21,914,347.0 m3 2,557,100.00 0
6.2 Tiang pancang Ø 40 cm (p=20m)
100.00 0
m'
6.3 Lantai kerja (tb = 5cm) Urugan pasir bawah pondasi 6.4 (tb=10cm) Beton K.300 kolom pedestal uk 6.5 (40x40x20) cm
0.460
m3 365,000.00
167,900.00
0.930
m3 97,400.00
90,582.00
0.130
m3 3,725,200.00 484,276.00
6.6 Besi angkur
24.000
bh
15,000.00
360,000.00
6.7 H-Beam uk (300x300x10x15) mm
6,534. 880
kg
13,300.00
86,913,904.0 0
WF uk (300x150x6,5x9) 6.8 mm
1,312. 025
13,300.00
17,449,932.5 0
6.9 6.1 0 6.1 1 6.1 2 6.1
Kanal C uk (125x50x20x3,2) mm Base plate uk (40x40x1,5) cm Kusen aluminium Kaca polos t = 9mm Pipa galvanis Ø 2"
kg
341,400.00
kg 4.000
bh
34,140,000.0 0
350,000.00
1,400,000.00
m'
-
m2 m'
-
Fakultas Teknik Sipil 47 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3 6.1 Pengecatan besi 4 baja 6.1 unit instalasi lift dan mesin 5 Pas lift
m2
-
bh
SUB TOTAL VI
VI I
PEKERJAAN ARSITEKTURAL DAN FACADE
7.1 .1 7.1 .2 7.1 .3
Aluminium Composite Panel Pas (ACP) Pembuatan logo dan tulisan dengan bahan stainless steel Pengecatan dinding luar dengan weathershield
7.1 Talang pembuangan vertikal pipa PVC .4 AW Ø 4"
804.85 0
206.04 0
162,920,941. 50
m2 425,000.00
342,061,250. 00
bh
-
m2
-
m'
80,500.00
16,586,220.0 0
358,647,470. SUB TOTAL VII 00 IX 1 1.1
PEKERJAAN LAINLAIN Pekerjaan landskape Jala n aspal Jala pavin n g Rab at beton
m2
-
m3
-
m2
-
1.4 Grassblock Rumput gajah 1.5 mini Pohon dadap merah tinggi 1.6 3m
m2
-
m2
-
bh
-
1.7 Pohon palem ekor tupai tinggi 2m
bh
-
1.8 Tanah tanam
m3
-
1.9 Lampu PJU + Aksesories 2 Instalasi fire protection
bh
-
2.1 Pipa GI 3/4
m'
-
1.2 1.3
Fakultas Teknik Sipil 48 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
2.2 Springkler
ttk
-
2.3 Fire alarm Pekerjaan tandon atas (rangka + tandon 3 stainless) Pekerjaan tandon atas (beton K4 300) Pompa (kapasitas 5 5lt/dt+aksesories)
ttk
-
bh
-
bh
-
bh
-
Penangkal petir Pekerjaan saluran 7 lingkungan Galian tanah 7.1 saluran Pasangan batu bata 1pc : 5 7.2 ps Plesteran 1pc : 5 7.3 ps 6
1.000
bh
25,000,000.0 25,000,000.0 0 0
m3
-
m3
-
m2
-
7.4 Rabat beton
m3
-
7.5 Buis beton Ø 20 cm t=5cm
m'
-
7.6 Urugan tanah kembali 8 Pekerjaan gorong-gorong Galian tanah 8.1 saluran Pasangan batu kali 1pc : 4 8.2 ps Plesteran 1pc : 3 8.3 ps
m3
-
m3
-
m3
-
m2
-
8.4 Plat inrit t = 15cm
m3
SUB TOTAL IX
25,000,000.0 0
BAB V KESIMPULAN
Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Bersama BBPJN V Surabaya dilakukan dengan menggunakan rekayasa manajemen konstruksi. Dengan rekayasa manajemen
Fakultas Teknik Sipil 49 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
konstruksi ini proyek tersebut membutuhkan waktu 180 hari kalender dan total biaya Rp. 6.909.385.700,00 Sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai rencana Pemanfaatan tenaga kerja dan efisisensi waktu secara optimal merupakan penunjang kelancaran pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Bersama BBPJN V Surabaya. Sehingga dapat tercapai efisiensi waktu dan efisiensi biaya Dengan berpedoman kepada Network Planning, maka pelaksanaan pekerjaan dilapangan nantinya diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang direncanakan
BAB VI PENUTUP Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena atas karunianya kita dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini guna memenuhi persyaratan studi tahap akhir pada jenjang pendidikan S1 Teknik Sipil, Universitas Narotama Surabaya Fakultas Teknik Sipil 50 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
Kami telah berusaha dengan maksimal dalam penyusunan Skripsi ini, dengan harapan Skripsi ini dapat tersaji dengan baik, Namun dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan serta pengalaman kami, sehingga Skripsi ini tersaji dalam bentuk yang sederhana dan belum sempurna. Dengan hal tersebut diatas kami sangat mengharapkan masukan – masukan dari berbagai pihak demi menyempurnakan Skripsi ini. Apabila terdapat hal – hal yang tidak pada tempatnya dan kurang berkenan bagi semua pihak, maka saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya. Semoga ALLAH SWT tetap melindungi dan memberikan rahmat dan hidayahnya pada kita semua. Amiin
DAFTAR PUSTAKA 1. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V. Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2. Daftar harga satuan bahan dan upah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Fakultas Teknik Sipil 51 Universitas Narotama Surabaya
Skripsi Rekayasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Lt 4 Kantor Bersama BBPJN-V Surabaya
3. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V. lampiran Kontrak Kerja
Fakultas Teknik Sipil 52 Universitas Narotama Surabaya