BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang Sistem distribusi barang dan jasa menuntut tingkat efisiensi yang tinggi
dan tawaran harga yang kompetitif bagi konsumen yang akan membeli produk maupun bagi korporat yang akan berinvestasi. Untuk itu manajemen sistem distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang digunakan,
moda
transportasi
memiliki
peran
untuk
menggerakkan
perpindahan material antar rantai pasokan / lokasi secara efektif dan efisien semakin efektif dan efisien moda transportasi yang dipilih maka akan semakin memberikan keuntungan bagi para produsen. Khusus untuk moda transportasi darat yang menggunakan truk, maka faktor pengemudi menjadi komponen penting dalam layanan yang diberikan, selain unit kendaraan yang siap pakai dan harga yang kompetitif tentunya. Perusahaan angkutan barang dengan truk sangat menaruh harapan kepada pengemudi (karyawan) karena merekalah kunci dari layanan yang maksimal bagi para pelanggan. Pengemudi truk seperti halnya perusahaan mempunyai kebutuhan yang mereka harapkan dapat diperoleh dari perusahaan tempat mereka bekerja. Dimana kebutuhan para karyawan meliputi kebutuhan fisik, kebutuhan sosial, dan kebutuhan egoistik. (Hasibuan, 2008)
1
PT. Serasi Autoraya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di layanan jasa transportasi penyewaan kendaraan penumpang dan barang, saat ini telah mengembangkan divisi Trucking Management Service yaitu jasa pengelolaan distribusi barang menggunakan truk dan mempekerjakan lebih dari 400 pengemudi truk yang bertugas melakukan pengiriman barang dari lokasi pelanggan ke berbagai tujuan di dalam dan luar kota. Saat ini perusahaan memiliki masalah dengan motivasi dan prestasi kerja para pengemudi truk yang sering kali enggan menjalankan tugas, lalai diperjalanan, tidak disiplin dan melanggar aturan,
hal – hal itu harus dihadapi oleh
perusahaan terkait dengan pengelolaan pengemudinya. Masalah motivasi yang buruk otomatis akan menyebabkan timbulnya masalah prestasi kerja yang tidak maksimal yang ditunjukkan antara lain dengan barang diterima (delivery lead time) yang tidak sesuai, tingginya klaim atas muatan rusak dimana barang yang dikirim mengalami defiasi kualitas maupun kuantitas dengan dokumen pengiriman serta berbagai masalah lainnya terkait perilaku pengemudi. Pengemudi truk seringkali dicap sebagai individu yang sulit diatur, atau diarahkan dan terkenal memiliki sifat yang keras sehingga perusahaan atau organisasi sering kali menghadapi kesulitan untuk menerapkan manajemen pengemudi yang profesional yang dapat memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. 2
Manajemen PT. Serasi Autoraya telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja pengemudinya, misalnya pemberian gaji, insentif perjalanan, insentif tepat waktu, asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, serta berbagai pelatihan. Meskipun cara – cara tersebut membuahkan hasil namun masih belum bisa memenuhi harapan. Menyadari betapa pentingnya motivasi pada suatu perusahaan agar semangat kerja karyawan dapat dipertahankan serta prestasi kerja karyawan ditingkatkan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan pengaruh pemeberian motivasi terhadap prestasi kerja pengemudi truk dengan judul “ Pengaruh pemberian motivasi terhadap prestasi kerja pengemudi truk pada PT. Serasi Autoraya. “ 1.2
Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh pemberian motivasi terhadap prestasi kerja para
pengemudi truk di PT. Serasi Autoraya. 1.3
Batasan masalah Karena terbatasnya waktu yang dimiliki penulis maka penulis
membatasi masalah penelitian ini hanya pada pengaruh pemberian motivasi terhadap prestasi kerja para pengemudi truk di PT. Serasi Autoraya divisi Trucking Management Service Cabang Jakarta.
3
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pemberian motivasi terhadap prestasi kerja pengemudi truk di PT. Serasi Autoraya Divisi Trucking Management Service Cabang Jakarta. 1.5
Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan yang ingin diketahui maka penelitian ini
diharapkan dapat berguna untuk : a.
Bagi Perusahaan Diharapkan mampu memberikan bahan masukan atau pertimbangan
bagi pihak manajemen PT. Serasi Autoraya Divisi Trucking Management Service Cabang Jakarta dalam mengambil suatu kebijaksanaan untuk menghadapi
permasalahan
yang
berkaitan
dengan
motivasi
dalam
hubungannya terhadap prestasi kerja para pengemudi truk. b.
Bagi penulis Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh penulis sebagai sarana
penerapan konsep – konsep teoritis yang didapatkan selama perkuliahan sekaligus memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam memahami lebih jauh lagi penerapan ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan.
4
c.
Bagi masyarakat umum Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan atau sumber
informasi bagi pihak – pihak yang memiliki kepentingan dan minat terhadap permasalahan yang dibahas sebagai suatu pengetahuan.
5