BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014 merupakan pelaksanaan tahun pertama dari Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM, yang merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2008 serta Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting
dalam
sistem
perencanaan
daerah,
hal
ini
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan renja SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh Pemerintah
Daerah
maupun
yang
ditempuh
dengan
mendorong partisipasi masyarakat sehingga dengan demikian dapat dikemukakan bahwa fungsi Renja Dinas Koperasi dan UMKM menerjemahkan dan mengoperasikan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai ke dalam program dan kegiatan Dinas sedemikian rupa sehingga berkonstribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program Dinas secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai.
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 1
Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
tahunan
dan
memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan Renja SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas
pembangunan
Pemerintah
Propinsi
maupun
Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah kabupaten dan kota merupakan bagian dari Propinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang
rancangan
menitikberatkan
RKPD
pada
dan
Renja
pembahasan
SKPD,
untuk
yang
sinkronisasi
sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat
dalam
pencapaian
tujuan
pembangunan
Kabupaten Sinjai. Sebagai dokumen resmi pemerintah daerah, Renstra SKPD yang dilanjutkan dengan Renja SKPD mempunyai kedudukan
yang
strategis,
yaitu
menjembatani
antara
perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan Renja SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana
regional
dengan
memuat
arah
kebijakan
pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi
daerah
dan
program
kegiatan
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 2
merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD. 1.2
Landasan Hukum Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja SKPD adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 2. Undang-undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
66,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4400) 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa
kali
diubah
terakhir
dengan
Undang-Undang 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2004
tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Negara Page 3
Republik
Indoesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) 6. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) 7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
10. Peraturan
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4614) 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksnaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614) 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Antara
Page 4
Pemerintah,
Pemerintahan
Provinsi
dan
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Evaluasi
Tata
Cara
Pelaksanaan
Penyusunan, Rencana
Pengendalian
Pembangunan
dan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4817); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang
Pengendalian
Tahapan, dan
Tata
Evaluasi
Cara
Penyusunan,
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah. 16. Peraturan Bupati Sinjai Nomor 29 Tahun 2013 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2014 (Berita Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013 Nomor 29). 1.3
Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan selama 1 (satu) tahun dan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Koperasi dan UMKM. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM adalah meningkatkan pelaksanaan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 5
perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan UMKM, penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum, pemberian perijinan, sosialisasi/penyuluhan dan penyampaian informasi,
pengawasan,
pengendalian
serta
evaluasi
pelaporan dibidang Koperasi dan UMKM. Mengarahkan program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM selama 1 (satu) tahun dengan mengacu pada renstra sehingga dapat mencapai sasaran dan target program dan kegiatan yang telah direncanakan. 1.4
Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Penyusunan Rencana Kerja Dinas
1.4 Sistematika
Koperasi dan UMKM BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN SINJAI TAHUN LALU 2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3
Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4
Review terhadap rancangan Awal RKPD
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 6
2.5
Penelaahan Masyarakat
Usulan
Program
dan
Kegiatan
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.
Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi
3.2
Tujuan dan Sasaran renja SKPD
3.3
Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN SINJAI TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai
Tahun 2013 dan Capaian Renstra
SKPD Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun
2008
tentang
Tahapan,
Tata
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Cara Page 7
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2013 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2013 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program dan kegiatan, pelaksanaan rencana program dan kegiatan serta hasil rencana program dan kegiatan. Dalam penyusunan Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014, memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : a. Masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya b. Tujuan yang akan dikehendaki c. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya d. Kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya;
Disamping itu penyusunan Renja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014 juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2013 sebagai bahan
dalam penyusunan perencanaan tahun 2014 b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable
development)
untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. c. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. Evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD secara umum dapat dilihat berdasarkan
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 8
realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Adapun realisasi program dan kegiatan tahun 2013 sebagai berikut : Realisasi Program dan Kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2013 No
PROGRAM/KEGIATAN
A.
Belanja Tidak Langsung
JUMLAH ANGGARAN REALISASI 0
Belanja Pegawai Belanja langsung
% 0
0
•
B.
• • •
C.
895.818.500 92.105.000
804.635.029 89.82 78.845.000 85.60
745.713.500
668.315.029 89.62
58.000.000
57.475.000 99.09
17.400.000
9.675.285 55.61
1.600.000
1.545.000 96.56
2.000.000
2.000.000
100
1.935.000
1.935.000
100
Belanja Pegawai Belanja Barang/Jasa Belanja Modal
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4. Penyediaan Komponen Instalasi Litrik/Penerangan Bangunan Gedung kantor Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 9
3.000.000
3.000.000
100
5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
136.856.000
135.000.444 98.64
69.679.500
68.374.000 98.13
34.440.000
27.945.000 81.14
8.000.000
7.975.000 99.69
2.675.000
2.675.000
100
6.820.000
6.820.000
100
6. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 7. Pelayanan Administrasi Ketatausahaan
8. Pengelolaan Keuangan SKPD Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 1. Pengadaan peralatan gedung kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala Dinas
Rumah
3. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
33.600.000
28.800.000 85.71
4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Program peningkatan disiplin aparatur
7.000.000
7.000.000
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 10
100
2.600.000
2.600.000
100
2. Pengadaan Pakaian KORPRI Program peningkatan kapasitas sumber daya
29.000.000 1. Pendidikan pelatihan formal
14.500.000 50.00
dan
Program peningkatan Pengembangan Sistem
3.487.500
3.487.500
100
50.000.000
49.500.000
99.00
5.205.000
5.205.000
100
10.523.000
10.523.000
100
55.465.000
55.452.000
99.98
39.245.000
38.300.200
97.59
1. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 2. Penyediaan Sistem Aplikasi Keuangan Daerah 3. Penyusunan Rencana Kerja Program penciptaan Iklim Usaha Kecil dan 1. Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (Temu Program Pengembangan Sistem Pendukung Koordinasi Pemanfaatan Fasilitas Pemerintah untuk Usaha Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah bagi Penyelengaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 11
Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Penilaian Kesehatan
28.763.000
28.763.000
100
18.848.000
18.138.000
96.23
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Program Pembangunan
40.930.000
40.734.600
99.52
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan
22.812.000
22.747.000
99.72
Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian
15.135.000
15.135.000
100
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Penyebaran Model-model Pengembangan Koperasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Perkoperasian
197.650.000
178.845.000 90.49
17.960.000
17.960.000
33.189.500
0
100
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda (Pelatihan
Dari table tersebut, terlihat bahwa hampir semua program kerja dinas Koperasi dan UMKM terealisasi lebih dari 90 % hal ini disebabkan karena dinas Koperasi dan UMKM baru terbentuk dan terpisah dari Dinas Perdagangan sehingga Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 12
-
pagu yang diberikan ditahun pertama terbentuknya sangat terbatas
namun
tetap
dioptimalkan
penggunaan
anggarannya. 2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok Dinas Koperasi dan UMKM yaitu merumuskan kebijakan teknis bidang Koperasi dan UMKM. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai selalu proaktif, kreatif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai innovator dan motivator. Dinas Koperasi dan UMKM sebagai dinas teknis yang baru terbentuk juga diberi tanggungjawab sebagai salah satu dinas penghasil untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) berupa retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa sumbangan SPDN KUD Mina Lappa yang hanya mencapai 41, 39
%
atau
sebesar
Rp.
20.694.200,-
dari
target
Rp.
50.000.000 dan Pembangunan Daerah Kerja (PDK) yang mencapai 118,43 % atau sebesar Rp. 29.607.000 melampaui target yang telah ditetapkan. Capaian target
PAD
tersebut
menunjukkan
bahwa
kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah masih berada pada track yang benar dan menunjukkan performa
yang
baik,
walaupun
demikian,
beberapa
permasalahan yang masih memerlukan penyelesaian lebih lanjut
seperti
mendapatkan
(1)
SPDN
perhatian
KUD dalam
Mina
Lappa
yang
pengelolaannya
perlu
dimana
pompanya sudah rusak dan tangkinya kapasitasnya kecil
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 13
serta modal yang minim sehingga susah menebus kouta di Pertamina sehingga belum mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat nelayan secara maksimal (2) Status gedung kantor yang masih dalam status pinjam pakai karena sampai sekarang ini Dinas Koperasi dan UMK sementara berkantor di Gedung
Hutan
Perkebunan
Bakau
dan
yang
Kehutanan
merupakan Propinsi
asset
Sulawesi
Dinas Selatan
sehingga saranan dan prasarana dalam menunjang aktifitas sangat terbatas; (3) Implementasi Standar Pelayananan Minimal (SPM) bidang Koperasi dan UMKM , yang hingga kini alokasi anggarannya masih sangat minim. Penyelesaian terhadap
permasalahan
tersebut
diharapkan
akan
memberikan dampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan pada pada Dinas Koperasi dan UMKM serta pengembangan SPDN KUD Mina Lappa lebih lanjut, mengingat SPDN KUD Mina Lappa nantinya akan diperbaiki dan ditingkatkan koutanya, serta target standar pelayanan minimal bidang koperasi dan UMKM dapat dicapai pada tahun 2014. Beberapa langkah penyelesaian permasalahan tersebut antara
lain,
dilakukannya
studi
banding
terhadap
kabupaten/kota. 2.3
Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Beberapa
hal
yang
menjadi
isu
penting
dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Sinjai adalah sebagai berikut : Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 14
a. Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang
merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM guna peningkatan kualitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam menghadapi dipasar global. Dan tindak lanjut dari pembangunan PLUT tersebut yaitu telah disediakannya lahan dari milik pemerintah daerah. 6 Poin Pembinaan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) : 1. PLUT akan menyediakan dokter koperasi atau konsultan.
Ini bertugas untuk jasa konsultasi. 2. Pendampingan atau mentoring bisnis. Setidaknya ada
dua poin, yaitu mendapingi koperasi jika sakit dan menaikan kelas dari usaha mikro ke usaha kecil. 3. Galeri sebagai pusat promosi sekaligus mendisplay
produk-produk koperasi dan UMKM. 4. Pusat pengembangan untuk jejaring bisnis. 5. Koperasi diharapkan menjadi trendsetter. 6. Bisa menjadi layanan pusaka entrepreneur yang
didukung multi media. b. Pengembangan SPDN KUD Mina Lappa 2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review
rancangan
awal
renja
SKPD
Tahun
2013,
sebagaimana tersebut pada table review terhadap rancangan awal renja SKPD Tahun 2013.
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 15
N
Program dalam
o
RKPD
1.
Program
Administrasi
Perkantoran Perkantoran Program Peningkatan Program Peningkatan Rp. 217.960.000 sarana dan prasarana sarana aparatur
3.
4.
5.
Program
Peningkatan
Program
disiplin aparatur Negara
Disiplin
Program
Negara Program
Peningkatan
Penungkatan
Peningkatan
kapasitas sumber daya
Aparatur Program
aparatur Program
peningkatan system capaian
peningkatan
pelaporan
Rp. 40.587.500
capaian
kenerja dan keuangan Program penciptaan
iklim
Kecil
iklim
yang
Menengah
Menengah
Rp. 91.855.000
pengembangan system
kinerja dan keuangan Program penciptaan Usaha
Rp. 16.000.000
Aparatur
kapasitas sumber daya
pelaporan
7.
dan
prasarana aparatur
pengembangan
6.
Jumlah Pagu
Musrenbang/Foru
Indikatif (Rp) m SKPD Pelayanan Program Pelayanan Rp. 284.839.000
Administrasi 2.
Program dalam
Usaha
Rp. 319.928.600
Kecil yang
Kondusif
Kondusif
Program
Program
pengembangan
pengembangan
Kewirausahaan
dan Kewirausahaan
Rp. 340.960.0000 dan
Keunggulan Kompetitif Keunggulan
8.
Usaha Kecil Menengah
Kompetitif
Program
Kecil Menengah Program
pengembangan
pengembangan
system usaha
pendukung system bagi
Usaha usaha
Usaha Rp. 469.683.800
pendukung bagi
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Usaha Page 16
Mikro Kecil Menengah 9.
Program
Mikro
Kecil
Menengah peningkatan Program peningkatan Rp. 561.187.500
Kualitas Kelembagaan Kualitas Koperasi
Kelembagaan Koperasi
Jumlah
Rp. 2.343.001.400
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Proses usulan program dari masyarakat sampai dengan disusunnya RKPD atau Renja tidak terlepas dari regulasi Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan. Secara teknis normatif melalui Musrenbang desa dan kecamatan, berlanjut ke Musrenbang kecamatan, dan Musrenbang Kabupaten (Forum SKPD). Pada tahapan Musrenbang Desa/kelurahan dan kecamatan secara intensif telah melibatkan masyarakat secara partisipatif, selanjutnya
hasil
Musrenbang
Musrenbang
Kabupaten
(Forum
kecamatan SKPD)
di
untuk
bawa
ke
dipadukan
dengan Kebutuhan/kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini SKPD. Selanjutnya dirumuskan dalam RKPD dan Renja SKPD. Secara umum usulan-usulan program/kegiatan dari masyarakat masih belum sepenuhnya mengakomodir isu-isu strategis pelayanan SKPD, karena sebagian usulan tersebut bersifat bantuan sarana prasarana produksi yang bernilai jangka pendek dan juga bantuan modal. Belum menyentuh Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 17
kepentingan SKPD dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlu di komplementasikan dengan program/kegiatan SKPD yang mendukung usulan program jangka panjang, antara lain : pemberdayaan kelembagaan koperasi dan UMKM, peningkatan kapasitas SDM aparat Koperasi dan anggota Koperasi. Isu-isu penting yang berkembang di tingkat daerah maupun nasional dampaknya tidak bisa diredam hanya melalui aksi jangka pendek, tetapi harus dirumuskan program jangka panjang yang dilaksanakan secara konsisten
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
2.2
Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai
merupakan
pembangunan
bagian
propinsi
dari serta
sistem sistem
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 18
perencanaan perencanaan
pembangunan nasional, system perencanaan pembangunan provinsi serta system perencanaan pembangunan Kabupaten Sinjai. Oleh karena itu, Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM dengan mengacu pada Rencana Kerja
Pembangunan
Kabupaten
Sinjai,
sehingga
dapat
dikatakan bahwa Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM bersinergi dengan dokumen perencanaan lain, baik Nasional, seperti RPJP Nasional, RPJM Nasional 2013-1018, RKP Nasional maupun ditingkat Provinsi seperti RPJP Propinsi Sulawesi Selatan
2005-2025,
RPJM
Propinsi
Sulawesi
Selatan
2009-2014, RKPD Propinsi Sulawesi Selatan 2013 dan RPJMD Kabupen Sinjai 2010-2015 dan RKPD Kabupaten Sinjai Tahun 2014. 3.2
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan dan sasaran dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai Tahun 2014 adalah : 1. Menjabarkan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten
Sinjai
Program/Kegiatan
Tahun Prioritas
2013-2018 Dinas
dalam
Koperasi
dan
rencana UMKM
Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2013. 2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2013. 3. Menjadikan acuan bagi seluruh bidang dan Sekretariat
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahann dan Pembangunan karena memuat kebijakan publik.
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 19
4. Menciptakan
kepastian
dan
sinergitas
perencanaan
program dan kegiatan diantara bidang dan sekretariat Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai. 5. Mewujudkan efesiensi dan efektifitas dalam perencanaan
alokasi anggaran Dinas Koperasi dan UMKM. 3.3
Program dan Kegiatan Untuk mewujudkan keberhasilan Tujuan dan Sasaran, Dinas
Koperasi
faktor-faktor
dan
UMKM
pendukung
serta
memerlukan
strategi
memperhatikan
dan
potensi,
peluang dan kendala yang mungkin timbul sebagaimana tersebut dalam analisa SWOT sebagai berikut :
Factor Internal Kekuatan Faktor Eksternal Peluang a. Visi dan Misi
Kelemahan yang
jelas;
peraturan
b. Perbaikan
dan
penumbuhan
iklim
usaha yang kondusif bagi
koperasi
dan
UMKM c. Tersedianya Peraturan dan
a. Adanya
Perundang
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
/
hukum
yang
kurang
sinergis
dengan
kebijakan
sebelumnya
/
sudah ada; b. Sarana/prasarana
yang Page 20
kurang
–undangan; d. Jumlah UMKM
Koperasi
yang
terus
berkembang; e. Kewenangan Otonomi Daerah;
memadai ; c. Dana operasional yang terbatas ; d. Profesionalime SDM Aparatur dan Koperasi
dan
UMKM
belum
optimal; e. Kemitraan
belum
masih optimal
terhadap keberpihakan pada pola binaan; f. Rendahnya Partisipasi anggota dalam
usaha
Koperasi g. Rendahnya produktivitas daya
dan saing
koperasi Tantangan
a. Respon
positif
masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah; b. Tersedianya potensi usaha; c. Semakin
dan
UMKM a. Pengaruh globalisasi ekonomi b. Semakin pesatnya Pertumbuhan dan
meningkat
minat
masyarakat
untuk
melakukan
transaksi perdagangan
Perkembangan pusat-pusat perdagangan Kabupaten Sinjai
di
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
c. Tingginya Page 21
di
Kabupaten Sinjai d. Pangsa pasar yang semakin terbuka; e. Terbukanya lapangan f.
kerja. Terbukanya jaringan
akses internet
selektifitas produk yang digunakan; tingkat
d. Tingginya
persaingan usaha. e. Kurang kondusifnya
iklim
usaha
untuk promosi KUMKM Sebagaimana yang terlihat dalam matriks SWOT diatas, terdapat empat kelompok strategi pembangunan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai, yang berisikan strategi-strategi. Pertama Strategi S – O, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, yang mencakup : a. Visi dan Misi yang jelas; b. Perbaikan dan penumbuhan iklim usaha yang kondusif
bagi koperasi dan UMKM c. Tersedianya Peraturan dan Perundang –undangan; d. Jumlah Koperasi UMKM yang terus berkembang; e. Kewenangan Otonomi Daerah;
Kedua Strategi W – O, yaitu strategi yang menggunakan kelemahan untuk memanfaatkan peluang, yang mencakup : a. Adanya peraturan/dasar hukum yang kurang sinergis
dengan kebijakan sebelumnya/ sudah ada; b. Sarana/prasarana yang kurang memadai ; c. Dana operasional yang terbatas ; d. Profesionalime SDM Aparatur dan Koperasi dan UMKM belum optimal; e. Kemitraan masih belum optimal terhadap keberpihakan f.
pada pola binaan; Rendahnya Partisipasi anggota dalam usaha Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 22
g. Rendahnya produktivitas dan daya saing koperasi dan
UMKM Ketiga Strategi S – T, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk
mencegah
dan
mengatasi
ancaman/tantangan,
yang
mencakup : a. Respon
positif
masyarakat
terhadap
kebijakan
Pemerintah; b. Tersedianya potensi usaha; c. Semakin meningkat minat masyarakat untuk melakukan
transaksi perdagangan di Kabupaten Sinjai d. Pangsa pasar yang semakin terbuka; e. Terbukanya lapangan kerja. f. Terbukanya akses jaringan internet untuk promosi KUMKM Keempat Strategi W – T, kelemahan
untuk
mencegah
yaitu strategi dan
yang menggunakan
mengatasi
ancaman,
yang
mencakup : a. Pengaruh globalisasi ekonomi b. Semakin pesatnya Pertumbuhan dan Perkembangan
pusat-pusat perdagangan di Kabupaten Sinjai c. Tingginya selektifitas produk yang digunakan; d. Tingginya tingkat persaingan usaha. e. Kurang kondusifnya iklim usaha A. VISI DAN MISI 1. VISI
Visi adalah cara pandang jauh ke depan yang berisikan suatu gambar menantang tentang cita dan citra atau keadaan masa datang yang hendak diwujudkan oleh suatu instansi. Penetapan visi penting dilakukan karena merupakan langkah awal untuk mengarahkan arah perjalanan sehingga suatu instansi dapat tetap berkarya secara konsisten , eksis, Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 23
antisipatif serta produktif dan senatiasa inovatif dalam mentikapi setiap perubahan yang terjadi. Konteks pengertian dan cara pandang ditentukan
dilakukan
oleh
Dinas
diatas telah
Koperasi
dan
UMKM
Kabupaten Sinjai sebagaimana Renstra yang telah ditetapkan pada tahun 2013. Visi
Dinas
Koperasi
Usaha
Mikro
Kecil
dan
Menengah
Kabupaten Sinjai adalah : “Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang berdaya saing mandiri dan berkeadilan bertumpu pada Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi Lokal” Visi
Dinas
Koperasi
Usaha
Mikro
Kecil
dan
Menengah
Kabupaten Sinjai tersebut bermakna sebagai berikut : a. Daya saing adalah kondisi pelaku usaha yang mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya ditingkat global dan mampu menghadapi berbagai perubahan. b. Mandiri adalah dapat berdiri sendiri,tanpa tergantung pada pihak lain yang dilandasi oleh suatu kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan dan usaha sendiri c. Berkeadilan adalah kepemilikan peluang dan kesempatan yang
sama
bagi
semua
kemampuannya. d. Ekonomi kerakyatan
warga
Negara
berkualitas
sesuai
merupakan
pemberdayaan ekonomi yang partisipatif. e. Potensi Lokal adalah upaya yang dilakukan
untuk
memberdayakan segala kemampuan dan potensi wilayah yang dimilki. 2. MISI Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 24
Dalam rangka mewujudkan Visi, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai telah merumuskan misi yang harus diemban sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan, hal ini dimaksudkan agar tujuan akhir dapat terlaksana dan berhasil sesuai harapan yang dicita-citakan. Dengan misi yang telah dirumuskan, diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal
Dinas
Koperasi
dan
UMKM
Kabupaten
Sinjai,
mengetahui peran maupun program yang akan, sedang dan telah dilaksanakan serta hasil yang akan diperoleh dimasa yang akan datang. Misi pada Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur ; b. Meningkatkan kualitas layanan Koperasi dan UMKM ; c. Meningkatkan daya saing produk ; d. Meningkatkan Tertib Usaha serta Manajemen UMKM Meningkatkan Kesejahteraan anggota koperasi B. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Penetapan tujuan didasarkan pada visi dan misi serta mengakomodasi isu-isu tren yang berkembang kearah perubahan dari analisis stratejik. Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi konkrit dan logis yang ingin dicapai dimasa datang dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka perumusan saran, kebijaka, program dan kegiatan akan semakin terarah dalam rangka terealisasinya suatu misi. Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 25
Adapun tujuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan Kapasitas Organisasi dan Etos Kerja b. c. d. e.
Pegawai dan pelayanan publik; Meningkatkan peluang usaha koperasi dan UMKM Menciptakan unit usaha yang kuat; Meningkatkan pemasaran; Meningkatkan perlindungan hukum bagi pelaku usaha
f.
dan konsumen; Meningkatkan kinerja koperasi
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan yang lebih spesifik dan dapat dikur capaiannya lewat indikator yang telah ditetapkan dalam jangka waktu relatif pendek yaitu satu tahun berkesinambungan sehingga dapat sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Renstra. Adapun sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas Kpoperasi dan UMKM dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya kualitas pegawai dan pelayanan publik ; b. Berkembangnya kelembagaan usaha koperasi yang berskala besar sesuai dengan kompetensi dan jati diri c. d. e. f.
koperasi Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
jumlah koperasi yang aktif; kapasitas UMKM ; kualitas SDM Koperasi kemampuan pelaku usaha dalam rangka
pengembangan kesempatan kerja dan berusaha; g. Terciptanya tertib hukum bagi pelaku usaha C. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah sesuatu ketentuan yang ditetapkan untuk dijadikan sebagai pedoman, pegangan atau dalam
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 26
pengembangan ataupun pelaksanaan program dan kegiatan agar
semakin
menjadi
lancar
dan
penerapannya secara operasional. Sehubungan dengan pengertian
terpadu diatas,
dalam
kebijakan
pembangunan menjadi prioritas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai adalah : a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur; b. Meningkatkan kinerja Koperasi dan UMKM agar memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelakunya; c. Meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian masyarakat; d. Mengembangkan kemitraan Koperasi dan UMKM e. Meningkatkan promosi produk daerah ; f. Mendorong terjadinya hubungan saling menguntungkan dalam pelaksanaan transaksi antara usaha UMKM dan usaha besar Kebijakan diatas diimplementasikan dalam bentuk penerapan Sistem Operasi Prosedur (SOP), yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan, pengaturan mekanisme
kegiatan
lanjutan
dan
pelayanan
kepada
masyarakat sebagai pendorong motivasi bagi staf dalam melaksanakan tugas. 2. PROGRAM
Program adalah himpunan dari beberapa kegiatan yang nyata, terpadu dan sistematis yang akan dilaksanakan oleh elemen-elemen yang terdapat dan menjadi bagoian dari suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran,
Dinas
menetapkan
Koperasi beberapa
dan
UMKM
kriteria
Kabupaten
sebagai
landasan
pertimbangan, antara lain : a. Memperhatikan Tupoksi dari masing-masing bidang; Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 27
Sinjai
b. Memperhatikan program Pemerintah Kabupaten Sinjai,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat; c. Mempertimbangkan hasil evaluasi program dan kegiatan
tahun-tahun sebelumnya, saat ini dan akan datang d. Memperhatikan skala prioritas dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi baik Dinas Koperasi dan UMKM maupun Pemerintah Kabupaten Sinjai. Program dimaksud oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai telah disusun sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h.
Program Program Program Program Program Program Program Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran peningkatan sarana dan prasarana Aparatur peningkatan disiplin aparatur peningkatan kapasitas sumber daya aparatur peningkatan Pengembangan Sistem penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Pengembangan Sistem Pendukung Peningkatan Kualitas Kelembagaan
3. PROGRAM dan KEGIATAN 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan
jasa
pemeliharaan
dan
perizinan
kendaraaan c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor d. Penyediaan Komponen Instalasi
Bangunan Gedung kantor bahan bacaan
e. Penyediaan
Litrik/Penerangan dan
peraturan
perundang-undangan f. Pelayanan Administrasi Ketatausahaan g. Pengelolaan Keuangan SKPD h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 2. Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 28
Kegiatan : a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor c. Pengadaan peralatan gedung kantor d. Pengadaan meubeler e. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor g. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan
dinas
/
operasional h. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Bimbingan teknis implementasi
peraturan
perundang-undangan 4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun b. Penyusunan LAKIP 2013 c. Penyusunan Renstra 2013-2018 d. Penyusunan Rencana Kerja 5. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif a. Perencanaan, koordinasi dan pengembangan usaha kecil Menengah 6. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif usaha kecil menengah a. Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan 7. Program pengembangan system pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah a. Koordinasi pemanfaatan fasilitas
pemerintah
untuk
usaha kecil menengah dan koperasi b. Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi usaha Mikro kecil dan menengah c. Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah 8. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 29
a. Koordinasi
pelaksanaan
kebijakan
program
pembangunan koperasi (koordinasi dengan instansi terkait) b. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian
(Pembukaan RAT se Kabupaten Sinjai) c. Monitoring, evaluasi dan pelaporan d. Pembangunan SPDN TPI Mina LAppa e. Penguatan kelembagaan kelompok petani bahan baku
tembakau f. Pembinaan
dan
keterampilan
kerja
(Pendampingan Koperasi Tembakau)
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 30
masyarakat
BAB IV PENUTUP Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai yang berisi prioritas program dan kegiatan sebagai penjabaran visi dan misi, dapat lebih terkoordinasi, terakomodasi, terintegrasi dan sinergitas dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, selanjutnya Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai ini dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) dalam APBD. Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sinjai, yang berisi program dan kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan mencerminkan : 1. 2. 3. 4. 5.
Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang baik Terwujudnya peningkatan saranan dan prasarana aparatur Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas Terpenuhinya pendidikan dan pelatihan Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel, tepat waktu dan akurat
6. Terwujudnya Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif 7. Terwujudnya Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif 8. Terwujudnya pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro kecil menengah 9. Terwujudnya kualitas kelembagaan koperasi
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 31
Dinas Koperasi dan UMKM@alyn_socio
Page 32