BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan diperlukan adanya pegawai yang memiliki kemampuan serta keahlian dalam melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pegawai. Tidak hanya itu, melainkan peraturan yang ada dalam suatu organisasi juga harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh pegawai. Peraturan tersebut berkaitan dengan disiplin kerja pegawai negeri sipil. Dengan adanya disiplin kerja, diharapkan pegawai dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan. Sedangkan yang bertentangan dengan disiplin kerja seharusnya tidak dilakukan oleh pegawai. Peratuan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 mengenai Disiplin Kerja pegawai Negeri merupakan landasan untuk menjamin pegawai negeri sipil dan dapat dijadikan dasar untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional, jujur, adil, dan bertanggung jawab. “Disiplin Pegawai Negeri adalah suatu landasan hukum untuk menjamin Pegawai negeri sipil dan dapat dijadikan dasar untuk mengatur penyusunan aparatur negara yang baik dan benar.” Melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 yang dilandasi dengan adanya Road Map Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional, unsur-unsur yang ada dalam disiplin kerja adalah sebagai berikut : 1. Menaati Jam Kerja Setiap pegawai wajib menataai jam kerja yang sudah ada, sehingga tidak ada pegawai yang tidak ada ditempat pada saat jam kerja berlangsung. 2. Penyelesaian Target Kerja Setiap pegawai wajib menyelesaikan target kerja sesuai dengan apa yang telah direncanakan pada awal tahun yaitu mengacu pada Sasaran Kerja Pegawai (SKP). 1
3. Menggunakan Pakaian Dinas Setiap pegawai wajib menggunakan pakaian dinas yang sudah ditentukan. 4. Kerapian Setiap pegawai wajib berpenampilan rapi dan sopan. 5. Membuat Buku Kegiatan Harian Setiap pegawai wajib menyelesaikan serta mencatat kegiatan harian melalui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan pada setiap harinya sesuai dengan kegiatan masing-masing pegawai. 6. Mengisi Daftar Hadir Setiap pegawai wajib mengisi daftar hadir yang sudah disediakan, dan tidak boleh melakukan pemalsuan absensi. Badan Pertanahan Nasional Salatiga merupakan suatu organisasi, dimana di dalamnya terdapat Pegawai negeri sipil yang berperan sebagai pelaksana pemerintahan
dan
pembangunan.
Badan
Pertanahan
Nasional
Salatiga
merupakan Lembaga Pemerintah Kementerian yang berada di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden (Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2013). Badan Pertanahan Nasional Salatiga melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional, dan sektoral. Pegawai negeri sipil yang melaksanakan disiplin kerja tentunya harus menaati jam kerja yang berlaku pada suatu organisasi. Sebagai aparatur negara, seharusnya pegawai negeri sipil dapat tepat waktu dalam melakasanakan pekerjaan. Apabila tidak tepat waktu, maka penyelesaian pekerjaan akan tertunda sehingga akan mempengaruhi penyelesaian pekerjaan yang lain. Penyelesaian target kerja juga harus dilaksanakan oleh pegawai negeri sipil, sehingga setiap pegawai negeri sipil memiliki kinerja yang baik dan mampu mencapai tujuan organisasi. Pegawai negeri sipil wajib menggunakan pakaian sesuai dengan peraturan yang ada dalam suatu organisasi. Selain itu, Pegawai negeri sipil juga harus rapih dan sopan dalam berpakaian.
2
Tidak hanya itu saja, melainkan pegawai negeri sipil juga harus membuat buku kegiatan harian. Dimana dalam setiap harinya pegawai negeri sipil akan membuat catatan kegiatan harian mengenai apa yang dikerjakan pada hari itu. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi terbuangnya waktu yang kosong, sehingga penyelesaian pekerjaan dapat selesai dengan tepat pada waktunya. Pegawai negeri sipil juga harus mengisi daftar hadir yang sudah disediakan oleh suatu organisasi. Daftar hadir tersebut juga dapat dijadikan sebagai bukti disiplin kerja, apakah pegawai negeri sipil tersebut sering absen atau tidak. Apabila terdapat pegawai negeri sipil yang sering absen, maka hal tersebut akan mengakibatkan tertundanya penyelesaian pekerjaan yang harus diselesaikan. Pada kenyataannya terdapat kesenjangan yang berkaitan dengan disiplin kerja pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Masih terdapat beberapa pegawai yang terlambat datang ke kantor serta pulang mendahului jam kerja yang telah ditentukan. Seharusnya, pegawai menaati peraturan jam kerja yang telah ditentukan yaitu pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Selain itu, ada pegawai yang tidak mengikuti apel pagi serta apel siang dengan tidak memberikan
alasan.
Ketidaktepatan
penggunaan
waktu
istirahat
juga
mendominasi ketidakdisiplinan kerja, karena pada saat waktu istrahat telah selesai masih terdapat pegawai yang tidak ada di kantor. Pada saat jam kerja juga masih terdapat pegawai yang asik mengobrol diluar hal pekerjaan, melihat tv, serta melihat youtube. Selain itu, terdapat beberapa pegawai yang belum memenuhi target kerja. Beberapa pegawai mengaku bahwa target kerja yang sudah disepakati belum terpenuhi. Pakaian dinas yang digunakan adalah atasan berwarna putih, bawahan 3
berwarna hitam, dan memakai sepatu berwarna hitam. Pada kenyataannya terdapat beberapa pegawai yang tidak menggunakan celana berwarna hitam. Beberapa pegawai ada yang tidak menggunakan sepatu berwarna hitam. Pencatatan buku kegiatan harian juga masih belum dilaksanakan oleh pegawai negeri sipil, dikarenakan terdapat beberapa pegawai yang mengaku bahwa padatnya pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga tidak sempat dalam membuat catatan kegiatan harian tersebut. Pemalsuan absensi pegawai juga masih sering terjadi, mengingat sanksi yang diberikan oleh Kepala Kantor dirasa oleh pegawai negeri sipil belum memberikan efek jera bagi pegawai negeri sipil yang bersangkutan. Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan secara langsung serta melalui kegiatan wawancara yang dilaksanakan pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga mengenai disiplin kerja pegawai negeri sipil, terdapat beberapa fenomena yaitu : 1.
Beberapa pegawai terlambat datang ke kantor diatas pukul 08.00 WIB
2.
Beberapa pegawai mendahului pulang dari kantor dibawah pukul 16.30 WIB
3.
Beberapa pegawai tidak mengikuti apel pagi maupun apel siang
4.
Ketidaktepatan penggunakan waktu istirahat
5.
Pemalsuan absensi pegawai
6.
Pada saat berada diruangan terdapat pegawai yang didapati sedang asik mengobrol, melihat tv, dan melihat youtube sehingga mengakibatkan jaringan lemot dan mengganggu pegawai yang lain
7.
Beberapa pegawai tidak menggunakan pakaian dinas sesuai dengan peraturan
8.
Pelaksanaan dalam membuat buku kegiatan harian juga masih belum terealisasikan dengan baik
9.
Penyelesaian target kerja juga masih ada yang belum memenuhi target 4
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Mengingat, sebagai abdi negara, pegawai negeri sipil harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Khususnya, berkaitan dengan aspek disiplin kerja, dimana peraturan yang ada sudah jelas, seharusnya pegawai negeri sipil dapat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana disiplin kerja pegawai negeri sipil Badan Pertanahan Nasional Salatiga?” 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk “Menganalisis disiplin kerja pegawai negeri sipil Badan Pertanahan Nasional Salatiga”. 1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1 SignifikansiTeoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendukung pendapat dari Thoha (2007:76) pelaksanaan disiplin di lingkungan pegawai negeri dalam rangka menjamin tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas pekerjaan dan sebagai suatu peraturan yang memuat keharusan, larangan, dan sanksi apabila melanggar. 1.4.2 Signifikansi Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan, antara lain sebagai berikut : 5
1. Badan Pertanahan Nasional Salatiga Diharapkan dapat memberikan informasi kepada Badan Pertanahan Nasional Salatiga sebagai kantor yang melayani masyarakat dalam bidang pertanahan. 2. Pegawai Diharapkan dapat memberikan masukan yang positif bagi Pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga untuk meningkatkan disiplin kerja. 3. Peneliti Selanjutnya Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan mengenai disiplin kerja serta dapat dikembangkan untuk melakukan penelitian selanjutnya. 1.5 Keterbatasan Penelitian Dalam melaksanakan penelitian, tentunya tidak terlepas dari adanya keterbatasan tenaga, biaya, waktu, serta ruang. Penulis mengalami kendala yang mempengaruhi keterbatasan dalam penelitian Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional Salatiga, oleh karena itu peneliti menentukan fokus penelitian sebagai berikut : 1. Keterbatasan Obyek Penelitian Objek penelitian ini hanya pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga, Jalan Imam Bonjol Nomor 42 Salatiga. 2. Keterbatasan Subyek Penelitian Subyek penelitian ini hanya memfokuskan pada disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional Salatiga.
6