Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Universitas Sumatera Utara
Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada
di
Pabrik
Biodiesel
Kerja
Sama
Operasi
(KSO)
PT.
Pamina
Adolina-PT. Ganesha Energy 77 dijabarkan sebagai berikut : 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh dewan komisaris. Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut : a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan. b. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan. d. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas. e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien. f. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan. g. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). h. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.
2. Kepala Unit
Universitas Sumatera Utara
Kepala Unit bertugas merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta mengendalikan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan proses produksi seperti : a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perusahaan sesuai dengan norma pedoman dan instruksi dari pimpinan umum. b. Melaporkan data serta kegiatan yang ada ke Direksi. c. Mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan kepada Asisten. d. Membina dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan jalannya koperasi. e. Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab terhadap penyusunan rencana anggaran belanja perusahaan. f. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. g. Membina dan meningkatkan kesejahteraan sosial karyawan. h. Membina suasana kekeluargaan dan kerja sama yang baik antara asisten, karyawan serta memelihara keamanan.
3. Asisten Pengolahan Asisten pengolahan bertugas : a. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk akhir. b. Melakukan pengawasan terhadap identifikasi yang berhubungan dengan proses pengolahan sampai pada final produk di gudang.
Universitas Sumatera Utara
c. Mempersiapkan agenda meeting yang berhubungan dengan proses pengolahan seperti produksi, tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan kimia yang digunakan. d. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan Biodiesel. e. Melakukan pengawasan terhadap jumlah bahan baku yang diterima serta produksi yang dikirim. f. Melakukan adjustment sesuai dengan data-data yang telah diberikan oleh Asisten Laboratorium. g. Membuat laporan manajemen pengolahan. h. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi sesuai bahan baku yang diterima. 4. Asisten Laboratorium Asisten Laboratorium memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan mutu hasil produksi dan mengadakan percobaan-percobaan yang diperlukan untuk mencapai mutu yang lebih baik. b. Mengawasi dan mengidentifikasi pada penerimaan bahan baku, dalam proses dan produk akhir. c. Melaksanakan penelitian dan pengujian terhadap proses/produk baru. d. Membimbing semua personil yang ada di laboratorium dan sortasi. e. Mengawasi dokumen yang berhubungan dengan laboratorium dan sortasi.
Universitas Sumatera Utara
f. Melakukan pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan baku, dalam proses dan produk akhir.
5. Asisten Teknik Asisten tekhnik bertugas : a. Melakukan kegiatan perbengkelan untuk melaksanakan kelancaran proses pengolahan. b. Mempersiapkan agenda meeting untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan problem-problem Teknik c. Merencanakan semua peralatan/mesin-mesin untuk dipelihara baik secara rutin maupun break down maintenance. d. Menjamin bahwa semua aktivitas yang dilakukan di bagian teknik sesuai dengan prosedur mutu dan catatan mutu. e. Mengajukan permintaan bahan-bahan alat/mesin untuk kepentingan Teknik f. Bertanggung jawab terhadap pemakaian spare part dan mencatatnya pada kartu onderdil. g. Memelihara semua dokumen prosedur mutu dan catatan-catatan mutu di bagian Teknik.
6. Bagian Administrasi Bagian administrasi bertanggung jawab :
Universitas Sumatera Utara
a. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap administrasi produksi dan administrasi keuangan. b. Membuat catatan laporan pemakaian bahan baku dan penjualan produk. c. Bertanggung jawab dan mengawasi terhadap proses permintaan barang, penyimpanan dan pengeluaran produk dari gudang. d. Memberikan laporan kepada kepala unit mengenai administrasi keuangan dan administrasi produk. e. Menerima laporan dari administrasi keuangan. f. Menerima laporan harian, bulanan dan tahuan dari administrasi produksi.
7. Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha bertanggung jawab : a. Menyusun penerimaan dan pengeluaran dana seefesien mungkin yang sesuai dengan prosedur. b. Melaksanakan dan mengawasi proses permintaan barang, penyimpanan barang dan pengeluaran barang dari gudang. c. Melaksanakan dan mengawasi proses financial. d. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan bila ada masalah yang berhubungan dengan personalia dan umum dengan persetujuan kepala unit. e. Mengkoordinir proses pembukuan. f. Melaksanakan evaluasi bulanan, semester dan tahunan.
Universitas Sumatera Utara
8. Kepala Shift Pengolahan Kepala Shift pengolahan bertugas : a. Menentukan jadwal kerja karyawan perusahaan. b. Mengawasi semua aktivitas operator baik bagian proses produksi maupun bagian laboratorium. c. Memberikan laporan kepada asisten pengolahan dari operator mesin, operator genset, operator boiler, operator tangki dan operator water treatment. d. Bertanggung jawab terhadap peralatan yang dibutuhkan oleh operator pabrik e. Membuat catatan setiap alat yang masuk keperusahaan. f. Bertanggung jawab terhadap proses pengolahan terutama laporan harian pabrik.
9. Mandor Laboratorium Mandor laboratorium bertanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan laboratorium pabrik. b. Memberikan arahan terhadap operator laboratorium pabrik. c. Mengawasi dan bertanggung jawab kegiatan bidang laboratorium. d. Bertanggung jawab dan Membuat laporan harian mutu atau kualitas produksi. e. Bertanggung jawab dan Membuat laporan harian analisa laboratorium. f. Memonitoring pemakaian bahan kimia oleh operator laboratorium pabrik. g. Membuat catatan bahan kimia untuk kebutuhan laboratorium. h. Memonitoring pemakaian bahan kimia analisa.
Universitas Sumatera Utara
10. Mandor Dinas Sivil Mandor Dinas Sivil bertugas : a. Mengajukan perbaikan kendaraan yang rusak kepada Asisten Teknik. b. Mengisi buku mandor. c. Mengecek bangunan perumahan. d. Mengecek limbah padat pabrik kendaraan. e. Memberikan arahan terhadap karyawan pabrik khususnya bagian tukang kebun, tukang sapu dan supir. f. Mengecek kendaraan/alat berat. g. Bertanggung jawab terhadap kebersihan perusahaan baik didalam perusahaan mamupun diluar perusahaan.
11. Mandor Teknik Mandor Teknik bertugas : a. Mengisi buku mandor. b. Mengecek instalasi lampu pabrik. c. Mengecek instalasi lampu perumahan karyawan pimpinan. d. Mengajukan kebutuhan alat kerja teknik listrik. e. Bertanggung jawab terhadap kekurangn peralatan perbengkelan pabrik. f. Memberikan arahan terhadap teknisi listrik dan teknisi perbengkelan.
12. Administrasi Produksi Administrasi Produksi bertanggung jawab :
Universitas Sumatera Utara
a. Membuat laporan tentang administrasi produksi. b. Memberikan laporan harian produksi kepada bagian administrasi. c. Bertanggung jawab dan mengawasi semua pengeluaran biaya bahan baku dan peralatan pabrik. d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi. e. Bertanggung jawab terhadap keberishan dan karapian ruangan administrasi.
13. Administrasi Keuangan Administrasi Keuangan bertanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap pengeluaran kas perusahaan. b. Membuat laporan keuangan produksi. c. Memberikan laporan pengeluaran keuangan pabrik kepada atasan. d. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan administrasi keuangan. e. Memberikan arahan terhadap karyawan mengenai pekerjaan administrasi keuangan.
14. Krani Tata Usaha Krani tata usaha bertugas dan bertanggung jawab : a. Membuat bukti pengeluaran kas dari bank. b. Memeriksa biaya pengajuan untuk pemeliharaan pabrik c. Mengkoordinir seluruh pekerjaan administrasi. d. Membuat daftar permintaan uang pembelian Biodiesel.
Universitas Sumatera Utara
e. Membukukan bukti pengeluaran uang dari bank di buku bank dan buku kas.
15. Krani Personalia Tugas dan tanggung jawab krani personalia adalah : a. Mengerjakan urusan cuti karyawan pimpinan. b. Mengkoordinir pekerjaan krani Jamsostek/Dapenbun. c. Mengawasi surat-surat yang bersifat rahasia dan sangat rahasia. d. Menyelesaikan tugas-tugas rutin yang sifatnya tidak prinsipil dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Tata Usaha. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diinstruksikan oleh Kepala Tata Usaha.
Universitas Sumatera Utara
Mesin dan Peralatan Produksi
1.
Mesin Produksi Adapun mesin produksi yang digunakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO)
PT. Pamina Adolina dengan PT. Ganesha Energy-77 dan spesifikasinya secara umum adalah sebagai berikut : 1. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-111A
Nama mesin
: Esterification Pump
Tipe
: Centrifugal
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 2,20 kW
Kapasitas
: 15 m3/cm2
Tekanan
: 0,84 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk
memompa
stearin
untuk
dialirkan
ke
esetrification reactor setelah dilakukan konversi
Universitas Sumatera Utara
2. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-114A
Nama mesin
: Transesterification Pump
Tipe
: Centrifugal
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 0,37 kW
Kapasitas
: 15 m3/cm2
Tekanan
: 1,2 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk memompa stearin untuk dialirkan ke 1st dan 2nd transesterification reactor setelah dilakukan konversi
3. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-121
Nama mesin
: Glycerin & Catalyst Pump
Tipe
: Helicoidal/Screw
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 0,55 kW
Kapasitas
: 2 m3/cm2
Tekanan
: 1 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 1 Unit
Fungsi
: Untuk memompa glycerine & catalyst setelah dilakukan pencampuran di tangki
mixer
yang
dialirkan ke esterification reactor
4. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-240
Nama mesin
: Process Water Pump
Tipe
: Centrifugal
Kapasitas
: 2 m3/cm2
Tekanan
: 1,1 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 1 Unit
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk memompa air yang beasal dari proses boiler untuk dialirkan wasing tank sebagai air cucian
5. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-281A
Nama mesin
: Biodiesel Water Pump
Tipe
: Centrifugal
Frekuensi
: 60 Hz
Daya
: 7,5 kW
Kapasitas
: 1,5 m3/cm2
Tekanan
: 1,4 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk memompa air yang berasal dari proses boiler sebagai air cucian biodiesel hingga terjadi pemisahaan biodiesel dengan air hasil cucian
Universitas Sumatera Utara
6. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-282A
Nama mesin
: Biodiesel Pump
Tipe
: Centrifugal
Kapasitas
: 1,5 m3/cm2
Tekanan
: 2,1 kg/cm2
Jumlah Unit Fungsi
: 2 Unit : Untuk memompa biodiesel yang dialirkan ke tangki biodiesel
7. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-423A
Nama mesin
: Methanol Pump
Tipe
: Centrifugal
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 7,5 kW
Kapasitas
: 4,5 m3/cm2
Tekanan
: 1,1 kg/cm2
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk memompa methanol yang dialirkan ke tangki methanol yang selanjutnya di transesterifikasi
8. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-322A
Nama mesin
: Methoxide Pump
Tipe
: Centrifugal
Frekuensi
: 50 Hz
Daya
: 3,7 kW
Kapasitas
: 4,5 m3/cm2
Tekanan
: 1,1 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk memompa methoxide yang berasal dari tangki mixer yang akan diproses di transesterification reactor
Universitas Sumatera Utara
9. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-409A
Nama mesin
: Raw Glycerin Pump
Tipe
: Helicoidal/Screw
Kapasitas
: 2 m3/cm2
Tekanan
: 1,01 kg/cm2
Jumlah Unit
: 1 Unit
Fungsi
: Untuk memompa glycerol ke tahap transesterifikasi yang dialirkan transesterification reactor
10. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-421A
Nama mesin
: Methanol Water Pump
Tipe
: Centrifugal
Kapasitas
: 0,5 m3/cm2
Tekanan
: 1 kg/cm2
Jumlah Unit
: 2 Unit
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk memompa air ke tank methanol dengan tujuan memanaskan methanol yang ada ditangki methanol
11. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-412
Nama mesin
: Glycerol Storage Pump
Tipe
: Centrifugal
Kapasitas
: 0,5 m3/cm2
Tekanan
: 1,1 kg/cm2
Phase
: 3
Jumlah Unit
: 1 Unit
Fungsi
: Untuk memompa glycerol yang dialirkan ke tahap transesterifikasi
12. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-424
Nama mesin
: Ejector Pump
Tipe
: Centrifugal
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas
: 25 m3/cm2
Tekanan
: 5,2 kg/cm2
Jumlah Unit
: 1 Unit
Fungsi
: Untuk menyuntikkan gliserol ke transesterification reactor
13. Tahun pembelian
: 2006
Simbol
: P-610A
Nama mesin
: Cooling Water Pump
Kapasitas
: 262 m3/cm2
Tekanan
: 3 kg/cm2
Jumlah Unit
: 2 Unit
Fungsi
: Untuk menurunkan air panas dengan cara memompa ke semua tangki terutama pemisahan gliserol dengan biodiesel
14. Tahun pembelian Simbol
: 2006 : P-283
Universitas Sumatera Utara
Nama mesin
: Vacumm Pump
Tipe
: Water Ring
Kapasitas
: 20 m3/cm2
Tekanan
: 100 mBar
Daya
: 11 kW
Phase
: 3
Frekuensi
: 50 Hz
Jumlah Unit
: 1 Unit
Fungsi
: Untuk memvakumkan biodiesel yang dialirkan ke biodiesel evaporator tank
2.
Peralatan (Equipment) Adapun peralatan (Equipment) yang digunakan oleh Kerja Sama Operasi
(KSO) PT. Pamina Adolina dengan PT. Ganesha Energy-77 dan spesifikasinya secara umum adalah sebagai berikut : 1. Simbol
: R-111
Nama Alat
: Esterification Reactor
Jumlah Unit
: 1 Unit
Universitas Sumatera Utara
Tipe
: Agitated Tank
Diameter
: 1604 mm
Panjang
: 2072 mm
Tekanan
: Atm + 1000 mmWc
Temperatur
: 100 oC
Fungsi
: Untuk mengkonversi asam lemak menjadi metil ester
2. Simbol
: R-113
Nama Alat
: 1 St Transesterification Reactor
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Agitated Tank
Diameter
: 1604 mm
Panjang
: 2072 mm
Tekanan
: Atm + 1000 mmWc
Temperatur
: 100 oC
Fungsi
: Untuk mengkonversi trigliserida menjadi metil ester
Universitas Sumatera Utara
3. Simbol
: R-114
Nama Alat
: 2 St Transesterification Reactor
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Agitated Tank
Diameter
: 1604 mm
Panjang
: 2072 mm
Tekanan
: Atm + 1000 mmWc
Temperatur
: 100 oC
Fungsi
: Untuk mengkonversi trigliserida menjaadi metil ester dari 1st transesterification reactor
4. Simbol
: E-111
Nama Alat
: Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Temperatur
: 170 oC
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk memanaskan metil ester yang ada didalam esterification reactor
5. Simbol
: E-113
Nama Alat
: Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Temperatur
: 170 oC
Fungsi
: Untuk memanaskan metil ester yang ada didalam 1st transesterificatioan reactor
6. Simbol
: E-114
Nama Alat
: Cooler
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Temperatur
: 120 oC
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk memanaskan metil ester yang ada didalam 2nd transesterification reactor
7. Simbol
: C-422
Nama Alat
: Methanol Distilation Tower
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Packed Tower
Tekanan
: Atm + 1000 mmWc
Temperatur
: 120 oC
Fungsi
: Untuk memisahkan methanol dengan kotoran-kotoran yang ada pada tangki sebelum dilakukan pengadukan terhadap sodium methylate pada esterification reactor
8. Simbol
: E-422
Nama Alat
: Bottom Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: Atm + 1000 mmWc
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 170 oC
Fungsi
: Untuk memanaskan larutan metil ester bagian bawah yang ada didalam esterification reactor
9. Simbol
: V-280
Nama Alat
: Washing Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Vertical
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: Untuk tempat penampungan limbah yang dihasilkan dari hasil cucian biodiesel sebelum dialirkan ke sungai ular
10. Simbol
: V-282
Nama Alat
: Biodiesel Evaporator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Vertical
Tekanan
: Full Vacumm & 1,75 kg/cm2G
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 120 oC
Fungsi
: Untuk pengeringan hasil cucian biodiesel yang dilakukan sebelumnya di washing tank
11. Simbol
: V-321
Nama Alat
: KOH-Methanol Mixer
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Vertical
Tekanan
: Full Water +500 mmWc
Temperatur
: 100 oC
Fungsi
: Untuk pencampuran KOH dengan methanol yang dilakukan di tangki mixer untuk transesterifikasi
12. Simbol
: V-411
Nama Alat
: Glycerin Evaporator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Vertical
Tekanan
: Full Vacumm & 1,75 kg/cm2G
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 120 oC
Fungsi
: Untuk pengeringan glycerin hasil cucian yang dihasilkan dari washing tank
13. Simbol
: E-321
Nama Alat
: Tank Coil Cooler
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: Untuk memberikan panas pada tangki mixer untuk pengadukan KOH-Methanol
14. Simbol
: E-322
Nama Alat
: Water Coil Cooler
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: Air
yang
digunakan
sebagai
pemanas
pada
pencampuran KOH-Methanol di tangki mixer
15. Simbol
: T-121
Nama Alat
: Glycerin Settle Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Cylindrical
Tekanan
: Full Water+500 mmWC
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: Untuk tempat penampungan glycerin yang berasal dari 1st transesterification reactor
16. Simbol
: T-240
Nama Alat
: Process Water Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Cylindrical
Tekanan
: Full Water+500 mmWC
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 120 oC
Fungsi
: Untuk
tempat
penampungan
proses
air
yang
selanjutnya digunakan untuk air cucian dengan biodiesel
17. Simbol
: T-281
Nama Alat
: Biodiesel Buffer Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Cylindrical
Tekanan
: Full Water+500 mmWC
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: tempat penampungan sementara biodiesel sebelum didistribusikan ke decanter.
18. Simbol
: T-284
Nama Alat
: Biodiesel Storage Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Cylindrical
Universitas Sumatera Utara
Tekanan
: Full Water+500 mmWC
Temperatur
: 100 oC
Fungsi
: tempat penampungan biodiesel yang sudah dipisahkan dengan air cucian biodiesel.
19. Simbol
: T-421
Nama Alat
: Methanol Buffer Tank
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Cylindrical
Tekanan
: Full Water+500 mmWC
Temperatur
: 80 oC
Fungsi
: Untuk tempat
penampungan methanol
sebelum
dialirkan ke transesetrifikasi kedua.
20. Simbol
: E-111
Nama Alat
: Esterification Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk pemanasan stearin didalam esterification reactor
21. Simbol
: E-113
Nama Alat
: Trans-Esterification Heater 1
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Fungsi
: Untuk pemanasan trans-esterification pertama untuk metil ester sebelum dipisahkan dengan gliserol yang diaduk dengan aqitator
22. Simbol
: E-114
Nama Alat
: Trans-Esterification Heater 2
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Fungsi
: Untuk pemanasan trans-esterification kedua untuk metil ester sebelum dipisahkan dengan gliserol yang diaduk dengan aqitator
Universitas Sumatera Utara
23 Simbol
: E-422
Nama Alat
: Distillation Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Fungsi
: Untuk pemisahan air cucian dengan biodiesel untuk dialirkan ketangki biodiesel
24. Simbol
: E-283
Nama Alat
: Biodiesel Coil Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Fungsi
: Untuk pengeringan biodiesel sebelum disimpan ke tangki biodiesel
25. Simbol
: E-321
Nama Alat
: KOH-Methanol Cooler
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk
pengeringan
KOH-Methanol
yang
telah
dicampurkan sebelumnya di tangki mixer yang selanjutnya dilakukan proses tanseterifikasi
26. Simbol
: E-409
Nama Alat
: Glycerine Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Coil
Fungsi
: Untuk pemanasan glycerine yang berasal dari tangki glycerine yang selanjutnya dipisahkan dengan air yang masih terdapat pada glycerine
27. Simbol
: E-285
Nama Alat
: Biodiesel Evaporator Heater
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Shell & Tube
Tekanan
: 5 kg/cm2G
Temperatur
: 120 - 170 oC
Universitas Sumatera Utara
Fungsi
: Untuk mengeringkan biodiesel dengan pemanasan yang dihasilkan dari biodiesel heater yaitu tahap terakhir untuk disimpan ke tangki biodiesel
28. Simbol
: A- 111
Nama Alat
: Esterification Agitator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Turbine & Motor
Temperatur
: 120 oC
Putaran
: 250 rpm
Fungsi
: Untuk
pengadukan
metil
ester
yang
ada
di
esterification reaktor dengan cara pemanasan agar larutan metil ester dapat dialirkan ke transesterifikasi pertama
29. Simbol
: A- 113
Nama Alat
: 1st Transesterification Agitator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Turbine & Motor
Universitas Sumatera Utara
Temperatur
: 120 oC
Putaran
: 250 rpm
Fungsi
: Untuk pengadukan metil ester yang ada di 1st transesterification reactor dengan cara pemanasan agar larutan metil ester tidak mengalami pengedapan yang ada di bagian bawah tangki.
30. Simbol
: A- 114
Nama Alat
: 2nd Transesterification Agitator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Turbine & Motor
Temperatur
: 120 oC
Putaran
: 250 rpm
Fungsi
: Untuk pengadukan metil ester yang ada di 2nd transesterification reactor dengan cara pemanasan agar larutan metil ester tidak mengalami pengendapan yang selanjutnya ditransesterifikasi kedua
31. Simbol
: A- 280
Universitas Sumatera Utara
Nama Alat
: Washing Agitator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Turbine & Motor
Temperatur
: 120 oC
Putaran
: 80 rpm
Fungsi
: Untuk pengadukan biodiesel dengan air hasil cucian yang dilakukan di washing tank hingga terjadi pemisahan antara biodiesel dengan air hasil cucian
32. Simbol
: A- 321
Nama Alat
: Methoxide Agitator
Jumlah Unit
: 1 Unit
Tipe
: Turbine & Motor
Temperatur
: 120 oC
Putaran
: 100 rpm
Fungsi
: Untuk pengadukan methanol yang ada di methanol tank dengan cara pemanasan agar larutan methanol tidak mengalami pengedapan yang ada di bagian bawah tangki
Universitas Sumatera Utara