Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dengan
meningkatnya
pertumbuhan
penduduk
berdampak
pada
perkembangan wilayah permukiman dan industri di daerah perkotaan, maka sejalan dengan itu diperlukan sarana dan prasarana transportasi berupa jalan yang memadai. Pertumbuhan kebutuhan akan prasarana transportasi di perkotaan perlu penanganan jaringan yang terencana secara efektif dan efisien serta berkesinambungan.
Dalam pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan jalan membutuhkan perencanaan yang terukur dan sesuai dengan standar-standar teknis perencanaan agar dapat dilaksanakan konstruksi yang berkualitas sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan dalam berlalu-lintas.
Perkembangan kegiatan perkotaan yang sangat cepat mengakibatkan volume lalu-lintas semakin tinggi sehingga perlu direncanakan struktur perkerasan jalan yang kuat dan mampu melayani selama umur jalan rencana. Perkerasan jalan sendiri dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
Perkerasan lentur
Perkerasan beton semen
Perkersan komposit ( gabungan dari perkerasan lentur dan perkerasan beton semen ).
I-1
Bab I Pendahuluan
Perkerasan jalan beton semen atau secara umum disebut perkerasan kaku, merupakan struktur pelat beton yang tersusun dari campuran semen, pasir dan agregat kasar. Pelat beton ini akan mendistribusikan beban yang dipikul berupa beban lalu-lintas ke tanah dasar di bawahnya.
Jalan RE Martadinata merupakan jalan arteri dalam kota yang berlokasi di Jakarta Utara termasuk salah satu jalan dengan perkerasan beton semen. Adapun data teknisnya sebagai berikut : Jalan arteri kelas jalan 1 tipe jalan 4 lajur 2 arah tidak terbagi ( 4 / 2 TB ) lebar jalan existing 12 m tebal perkerasan lama 25 cm. Pada Jalan RE Martadinata ini sering kali terjadi genangan air laut karena pasang. Penyebab yang mungkin terjadi karena kondisi tanah yang tidak stabil sering terjadi penurunan akibat tingginya jumlah kendaraan melintasi jalan tersebut menyebabkan beban yang dipikul perkerasan jalan jadi besar, tinggi muka jalan lebih rendah dari muka air laut saat pasang. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan ketinggian struktur.
Perbaikan jalan tersebut oleh Dinas PU diserahkan ke PT KOLAM INTAN PRIMA sebagai kontraktor pelaksana, panjang jalan yang akan diperbaiki sepanjang 2.672 m dimulai dari STA 2+450 sampai dengan STA 5+122. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu
I-2
Bab I Pendahuluan
sebelum pelaksanaan pekerjaan. Perencanaan di sini untuk menentukan tebal lapis perkerasan atau bahan lapisan yang
akan digunakan sehingga
memenuhi standart untuk kualitas jalan tersebut.
1.2 Tujuan Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk :
Mengevaluasi kondisi struktur perkerasan jalan RE Martadinata
Melakukan survei lalu-lintas untuk menentukan beban lalu-lintas pada perkerasan jalan
Merencanakan konstruksi perkerasan beton semen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Sedang dari segi mutu jalan tersebut kuat dan tahan lama dalam melayani lalu lintas kendaraan sesuai dengan umur jalan rencanan.
1.3 Ruang Lingkup Dan Batasan Masalah Jenis pekerjaan pada proyek perkerasan jalan tersebut adalah termasuk pembangunan jalan dimana penulis akan membatasi permasalahan pada : 1. Lokasi Studi berada di Jl RE Martadinata di Jakarta Utara 2. Evaluasi dilakukan untuk meningkatan konstruksi jalan lama berupa perkerasan beton ( kaku ) 3. Desain menggunakan Metode Bina Marga 4. Pembahasan metode pelaksanaan pekerjaan 5. Permintaan mutu beton yang digunakan. 1.4 Metode Pambahasan
I-3
Bab I Pendahuluan
BAB I
Latar Belakang Permasalahan
Membahas latar belakang dan ruang lingkup yang membatasi permasalahan, identifikasi permasalahan, tujuan dan kegunaan penulisan serta sistematika penulisan
untuk
memudahkan
perhitungan
terhadap
permasalahan-
permasalahan yang menjadi obyek dalam penulisan.
BAB II
Studi Pustaka
Tinjauan pustaka yang menjadi landasan teori perencanaan lapisan perkerasan beton semen dengan mengumpulkan data dari literatur atau bukubuku yang berkaitan dengan masalah tersebut. BAB III Metode Perencanaan Membahas tentang teori yang dipakai dalam perhitungan perkerasan kaku dengan menggunakan metode Bina Marga dengan tahapan analisa data lalulintas hasil survey, mengkonversikan menjadi beban sumbu, menentukan tebal perkerasan beton, hasil analisis berupa tebal perkerasan dan tulangan.
BAB IV Analisa Konstruksi Perkerasan Jalan Beton Berisikan perhitungan-perhitungan untuk menentukan tebal dan tulangan perkerasan beton semen pada proyek perkerasan jalan untuk meningkatkan ketinggian jalan ( studi kasus pada proyek perkerasan jalan RE Martadinata Jakarta Utara ).
BAB V
Kesimpulan dan Saran I-4
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran yang dapat sebagai penutup Tugas Akhir.
I-5
Bab I Pendahuluan
JL. RE Martadinata
Gambar. 1.1 Lokasi proyek
I-6