BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ethernet awalnya adalah suatu teknologi yang digunakan untuk komunikasi data pada suatu jaringan komputer dalam wilayah yang terbatas, umumnya pada suatu perusahaan hanya menggunakan local area network (LAN). Tetapi, karena tingginya kebutuhan suatu perusahaan telekomunikasi yang tidak hanya untuk cakupan wilayah yang terbatas maka dipergunakan ethernet untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Komunikasi menggunakan ethernet ini memiliki tujuan agar cakupan komunikasi yang lebih luas misalnya beberapa lokasi dalam perkantoran yang dihubungkan disuatu kota dengan kapasitas jaringan yang besar. Sehingga, dibutuhkan suatu alat untuk mendukung penggunaan sistem yang semakin berkembang dalam dunia telekomunikasi pada saat ini misalnya untuk kebutuhan : a. Komunikasi multimedia dan pemanfaatan jaringan IP untuk seluruh jenis komunikasi. b. Jaringan komputer perusahaan dengan trafik data yang semakin besar. c. Sistem komputasi perusahaan. d. Pengawasan sistem untuk beberapa jenis perusahaan. Teknologi Ethernet dipilih untuk jaringan berskala metro dikarenakan, teknologi ethernet telah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama dalam LAN. Interface ethernet telah tersebar ke mana-mana dan keberadaannya sangat banyak. Selain itu, bandwidth yang ditawarkan oleh teknologi ini juga dapat 1
2
dengan mudah diperbesar. Sehingga, untuk itu dikembangkan suatu teknologi ethernet maka diciptakan suatu alat untuk mengakomodasi jaringan ethernet tersebut yaitu metro ethernet. Metro ethernet umumnya didefenisikan sebagai bridge dari suatu jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah dan menghubungkan LAN, WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider. Laporan ini akan dibahas tentang penanganan gangguan pada perangkat metro ethernet.
B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dalam studi kasus untuk proyek akhir ini adalah untuk mengetahui penanganan gangguan yang terjadi pada perangkat metro ethernet.
C. Perumusan Masalah PT.Telekomunikasi
Indonesia,Tbk
Area
Network
kandatel
Solo
membutuhkan suatu perangkat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, dipergunakan suatu perangkat yaitu metro ethenet agar kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi. Perangkat metro ethernet pada saat ini yang digunakan sebagai penyalur komunikasi ke pelanggan sangatlah penting. Sehingga, diperlukan suatu aplikasi yang berfungsi untuk memonitor secara langsung terjadinya kerusakan salah satu yaitu aplikasi PolyMon.
3
D. Pembatasan Masalah Dalam proyek akhir ini dengan judul penanganan gangguan pada perangkat Metro Ethernet maka pembatasan masalahnya adalah : 1. Untuk pengecekan troubleshooting pada perangkat metro ethenet di PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk Area Network Solo pada tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan 10 Juli 2010 maka dijelaskan perangkat mana yang terjadi kerusakan dan kapan waktu terjadi kerusakan pada perangkat metro ethenet tersebut. 2. Gambaran tentang perangkat metro ethernet yang digunakan.
E. Metodologi Penulisan Dalam melaksanakan studi kasus proyek akhir ini, untuk mendapatkan analisa dan pemecahan masalah serta menemukan solusinya, maka diperlukan suatu pengumpulan data yang lengkap, relevan dan obyektif serta dapat dipercaya kebenarannya, baik yang diperoleh langsung dari sumber maupun literatur, maka penulis dalam hal ini melakukan dua metode penulisan, yaitu : a. Studi Literatur Penulis melakukan kegiatan dengan cara mencari langsung literatur yang terkait dengan aplikasi Polymon dan perangkat Metro Ethernet yang digunakan beserta keterangan-keterangan yang berhubungan. b. Studi Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung dan mencatat semua hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, serta mengumpulkan data dengan
4
mewawancarai
langsung
dengan
pihak
karyawan
PT.Telekomunikasi
Indonesia,Tbk Area Network Solo yang berkaitan dengan pengumpulan data sehingga informasi dapat lebih jelas.
F. Sistematika Penulisan Dalam penulisan proyek akhir ini, penulis menggunakan sistematika penulisan yang terdiri dari 5 bab, hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa yang akan dikemukakan dalam pokok pembahasan, yaitu : BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II.
LANDASAN TEORI Bab ini berisi dasar teori tentang dan beberapa jaringan komunikasi yang berhubungan dengan perangkat Metro Ethernet.
BAB III.
PERANGKAT METRO ETHERNET Bab ini berisikan tentang perangkat metro ethernet dan aplikasi polymon yang berfungsi untuk memonitor perangkat metro ethernet.
5
BAB IV.
PENANGANAN GANGGUAN PADA PERANGKAT METRO ETHERNET DI PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA.Tbk AREA NETWORK, SOLO. Bab ini berisikan tentang penyelesaian gangguan yang terjadi pada perangkat metro ethernet.
BAB V.
PENUTUP Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran dari studi kasus yang telah dilakukan.