BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Isolator rantai adalah isolator yang terdiri dari beberapa isolator piring
yang dirangkai menjadi rantai yang dipasang secara menggantung pada menara transmisi. Oleh karena itu akan timbul kapasitansi antara isolator rantai dengan menara transmisi/tanah dan kapasitansi antara jepitan isolator dengan kawat transmisi. Hal ini menyebabkan distribusi tegangan pada setiap isolator piring menjadi berbeda-beda. Jika tegangan yang dipikul oleh salah satu isolator piring melebihi dari kemampuan isolator piring tersebut, maka isolator tersebut dapat retak bahkan pecah. Jika hal ini sampai terjadi maka tegangan yang dipikul oleh isolator rantai akan naik dan satu persatu isolator rantai lainnya akan pecah. Oleh karena hal itu tegangan pada masing-masing isolator harus diperhitungkan. Ada beberapa cara untuk menghitung distribusi tegangan pada isolator rantai. Namun perhitungan yang telah ada membutuhkan jalan perhitungan yang cukup panjang dan cukup rumit untuk dilakukan dengan hand calculation. Jika kita ingin melakukan penambahan terhadap isolator piring pada suatu isolator rantai. Maka kita harus kembali menghitung distribusi tegangan dari awal lagi. Dan tidak dapat dilanjutkan dari perhitungan yang sebelumnya. Mengingat sedikitnya tulisan yang berhubungan dengan distribusi tegangan pada isolator rantai ini. Maka penulis tertarik untuk membahas tentang masalah ini. Pada Tugas Akhir ini, penulis memilih untuk melakukan simulasi perhitungan dalam menghitung distribusi tegangan pada isolator rantai.
1 Universitas Sumatera Utara
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh nilai kapasitansi sendiri (C1), kapasitansi antara elektroda penghubung dengan menara / tanah (C2) dan kapasitansi antara elektroda penghubung dengan kawat fasa (C3) terhadap distribusi tegangan pada isolator rantai. 2.
Bagaimana pengaruh Flashover pada salah satu isolator piring terhadap distribusi tegangan pada isolator rantai.
3.
Bagaimana pengaruh putusnya kawat pembumian terhadap distribusi tegangan pada isolator rantai.
1.3
Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk membuat
simulasi dari perhitungan distribusi tegangan pada isolator rantai dengan menggunakan metode hukum kirchhoff.
1.4
Manfaat Penulisan Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi
kepada penulis dan pembaca yang lain agar dapat menghitung distribusi tegangan pada isolator rantai dengan lebih mudah. Selain itu juga untuk mengetahui karakteristik distribusi tegangan pada isolator rantai.
2 Universitas Sumatera Utara
1.5
Batasan Masalah Untuk memudahkan pembahasan dalam tulisan ini, maka dibuat
pembatasan masalah sebagai berikut : 1.
Tidak memperhitungkan perataan distribusi tegangan pada isolator rantai.
2.
Hanya membahas simulasi perhitungan distribusi tegangan pada isolator rantai.
3.
Membahas penentuan distribusi tegangan
pada isolator rantai dari lima
hingga lima belas isolator. 4.
Dalam pembahasan
memperhitungkan distribusi tegangan pada isolator
rantai dengan memperhitungkan nilai C1, C2 dan C3. Dimana nilai C1, C2 dan C3 dianggap sama untuk setiap rantai isolator rantai. 5.
Dalam pembahasan hanya membahas skenario simulasi keadaan dianggap normal, ada satu isolator yang flashover, dan tahanan pembumian putus.
6.
Semua isolator piring dianggap bersih atau tidak kotor.
7.
Dalam pembahasan memperhitungkan distribusi tegangan pada isolator rantai dengan mengabaikan tahanan pembumian menara.
8.
Dalam pembahasan skenario simulasi dalam keadaan ada isolator yang flashover tahanan permukaan isolator saat flashover diabaikan. Sehingga isolator yang mengalami flashover diasumsikan sebagai rangkaian short circuit.
3 Universitas Sumatera Utara
1.6
Metode Penulisan Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan
beberapa metode studi diantaranya : 1. Studi literatur yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau di perpustakaan dan juga dari artikelartikel, jurnal, internet dan lain-lain. 2. Studi bimbingan yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak departemen Teknik Elektro USU, dengan dosen-dosen bidang Teknik Tegangan Tinggi, asisten Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi dan teman-teman sesama mahasiswa. 1.7
Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas tentang isolator rantai, jenis-jenis isolator, bahan-bahan isolator, isolator rantai, distribusi tegangan pada isolator flahover pada isolator rantai dan putusnya kawat pembumian pada isolator.
4 Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang cara yang harus ditempuh dalam kegiatan penelitian agar pengetahuan yang akan dicapai dari suatu penelitian dapat memenuhi harga ilmiah.
BAB IV SIMULASI PERHITUNGAN DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR RANTAI Bab ini membahas tentang simulasi distribusi tegangan pada isolator rantai yang dilakukan dengan menggunakan komputer sehingga didapat karakteristik distribusi tegangan pada isolator rantai.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang hal-hal yang dianggap penting didalam tulisan yang dirangkum sebagai kesimpulan dan saran dari hasil analisa data-data yang telah diperoleh.
5 Universitas Sumatera Utara