BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Penelitian Dalam sistem pemerintahan, pajak merupakan bagian terpenting dalam
menjalankan sistem pemerintahan di Indonesia. Pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintahan. Salah satu jenis pajak yang menjadi sumber penerimaan negara adalah Pajak Penghasilan (PPh). Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dengan besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Karena hal tersebut, maka setiap perusahaan selalu ingin memaksimalkan laba perusahaan. Dalam perusahaan industri maupun perusahaan dagang, kegiatan yang dilakukan perusahaan menimbulkan biaya pajak, baik berupa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mengurangi penghasilan bersih perusahaan. Oleh karena itu perusahaan berusaha semaksimal mungkin menekan beban pajak dengan melakukan penghindaran pajak secara legal dengan mengikuti ketentuan perpajakan agar tidak melanggar peraturan pemerintah baik perdata maupun pidana. PT. TECHNO WOOD INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kayu lapis, laminasi, termasuk decorative plywood yang berada di Kawasan Berikat. Setiap aktivitas transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan mempunyai keterkaitan dengan masalah perpajakan.
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan ekspor impor. Dalam rangka peningkatan daya saing produk ekspor di pasaran global, diperlukan antara lain peningkatan efisiensi dengan mendekatkan persediaan bahan baku bagi kebutuhan industri dalam tepat waktu, tersedianya sarana promosi untuk mendukung pemasarannya, serta perlu diberikan kemudahan di bidang kepabeanan, cukai, dan perpajakan. Dalam rangka meningkatkan investasi dan terutama untuk peningkatan ekspor, pemerintah memberikan insentif fiskal di bidang kepabeanan dan perpajakan di Tempat Penimbunan Berikat kepada investor, salah satunya adalah Kawasan Berikat (Bonded Zone). Kawasan Berikat adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari dalam Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL), yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor. Kawasan berikat ini berperan sebagai Export Processing Zone karena barang-barang yang diproduksi dalam kawasan ini diutamakan untuk ekspor. Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat mendapatkan fasilitas penangguhan bea masuk, yaitu peniadaan untuk sementara kewajiban pembayaran bea masuk sampai dengan timbulnya kewajiban untuk membayar berdasarkan undang-undang.
Artinya
sepanjang
ketentuan
yang
menyebabkan
harus
dibayarkannya bea masuk tersebut tidak terjadi maka penangguhan bea masuk tetap berlaku.
Dari hasil penelitian tersebut, penulis mengharapkan perusahaan dapat menghindari sanksi pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak melanggar peraturan perpajakan yang ada. Dari uraian diatas penulis melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT. TECHNO WOOD INDONESIA”
I.2.
Identifikasi Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan oleh penulis, maka spesifikasi
masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penghitungan Pajak Penghasilan pada PT. Techno Wood Indonesia? 2. Apakah kewajiban perpajakan yang dilakukan PT. Techno Wood Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku? 3. Apakah PT. Techno Wood Indonesia melaporakan kewajiban perpajakannya tepat waktu?
I.3.
Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, Tulisan ini
akan dibatasi pada ruang lingkup atau pembahasan: A. Penerapan Pajak Penghasilan Badan 2008, 2009, dan 2010 pada PT. Techno Wood Indonesia; B. Perencanaan Pajak Penghasilan PT. Techno Wood Indonesia; C. Manfaat yang diperoleh perusahaan dengan perencanaan pajak yang dilakukan;
D. Laporan Keuangan perusahaan periode tahun 2008, 2009, 2010. I.4.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.4.1. Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi masalah Perpajakan yang dihadapi PT. Techno Wood Indonesia. 2. Mengevaluasi beban-beban yang dapat diperhitungkan sebagai biaya. 3. Menganalisis perencanaan pajak yang telah dibuat telah maksimal atau belum. 4. Mengevaluasi Pajak Penghasilan yang terutang.
I.4.2. Manfaat Penelitian Secara langsung maupun tidak langsung hasil penelitian ini dapat bermanfaat: a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam melihat keterkaitan pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan perpajakan di Indonesia. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi oleh peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti tentang Pajak Penghasilan (PPh). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan penelitian lebih lanjut. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pelaku ekonomi yang terlibat secara teknis maupun nonteknis terkait Pajak Penghasilan (PPh) dan sejauh mana pengaruhnya terhadap penerimaan perpajakan.
I.4.3. Sistematika Pembahasan Penyusunan sistematika pembahasan ini dimaksudkan agar pembaca mudah memahami skripsi yang dibuat secara garis besar. Pokok-pokok permasalahan yang akan dibagi dalam 5 bab secara garis besar sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisikan tinjauan umum penyusunan skripsi yang meliputi latar
belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai pandangan-pandangan teoritis yang
berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu menganalisa kewajiban perpajakan yang telah dilakukan oleh perusahaan.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini dijelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan kebijakan yang dilakukan perusahaan dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas masalah yang menjadi topik skripsi yang penulis susun yaitu pembahasan perencanaan pajak serta evaluasi pelaksanaan pajaknya dan membahasnya sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis akan mencoba untuk menarik kesimpulan atas
masalah yang dibahas serta mengajukan beberapa saran penulis kepada perusahaan yang
bersangkutan
untuk
menjadi
bahan
pertimbangan
perpajakannya yang sekiranya dapat digunakan oleh perusahaan.
atas
kebijakan