BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG MASALAH Dalam sebuah pembelajaran, setiap siswa harus terlibat dalam kegiatan
pembelajaran tersebut. Menurut Supandi (2008) salah satu ciri pembelajaran bermutu adalah mampu memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Namun terkadang dalam pembelajaran kurang adanya peran aktif atau interaksi dari pelaku pembelajaran, baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Seperti yang dikatakan Sudjana (1996), yang menjadi salah satu faktor kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran adalah kurangnya kepercayaan diri dan keberanian siswa untuk berinteraksi dengan guru maupun interaksi dengan siswa lain. Hal ini menyebabkan guru tidak mengetahui siswa mana yang tidak memahami materi dan juga siswa lainpun tidak mengetahui temannya yang tidak menguasai materi. Ketika adanya perbedaan dalam penguasaan materi dari setiap siswa, guru harus memiliki strategi agar siswa yang menguasai materi dapat membantu siswa yang kesulitan dalam menguasai materi tersebut. Butuh sebuah inisiatif dari guru untuk membentuk kelompok belajar atau kegiatan saling membagi pengetahuan sesama siswa. Melihat fenomena tersebut, dibutuhkan sebuah strategi pembelajaran dimana setiap siswa mampu dan mau mengungkapkan pendapatnya, serta mau dan berinisiatif untuk saling berbagi dengan siswa lain dalam menyelesaikan tugas
1
2
atau pertanyaan. Salah satu strategi yang dapat membuat siswa terlibat aktif dan mampu saling bekerja sama adalah Active Knowledge Sharing. Dalam strategi pembelajaran ini, siswa diberikan tugas atau pertanyaan. Selanjutnya siswa mengerjakan tugas sesuai kemampuannya. Setelah itu siswa berkeliling ke siswa lainnya untuk membantu menyelesaikan yang tak bisa ia kerjakan, semua siswa diharapkan dapat saling membantu dan berbagi. Kemudian guru akan menjelaskan materi yang tak bisa siswa selesaikan. Dari gambaran umum tahapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat disimpulkan bahwa beberapa kriteria strategi ini menuntut siswa untuk menulis, membaca, dan saling bersosialisasi. Ini tergambar dari siswa harus menulis jawaban tugas, kemudian membaca hasil pekerjaan temannya untuk membantu menyelesaikan tugasnya, dan juga saling berinteraksi dengan teman lain dalam proses penyelesaian tugas. Setiap guru harus mampu memanfaatkan sumber belajar yang ada untuk dipadukan dengan strategi atau model yang akan diterapkan. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran menurut Mulyasa adalah belum dimanfaatkannya berbagai sumber belajar secara maksimal, baik oleh guru maupun peserta didik. (Siahaan, 2009)
Guru harus mampu memanfaatkan semua fasilitas yang ada di sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Salah satunya adalah internet. Internet dapat dijadikan sebagai sumber belajar di sekolah. Internet telah menggunakan fitur teks, grafik, video dan audio secara bersamaan. Selain itu Internet juga dapat menjangkau siswa di mana saja tanpa memperhatikan tempat dan waktu (Riyana, 2006)
3
Internet bukan merupakan hal yang aneh lagi di Indonesia. Terbukti pengguna internet di Indonesia yang masuk ke dalam 10 negara terbesar sebagai pengguna internet di ASIA (http://www.internetworldstats.com/). Di samping itu, sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di antaranya social networking dan blog (www.alexa.com). Kegemaran masyarakat Indonesia terutama pelajar akan social networking dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Yaitu bermunculannya microblogging yang menjadi tren di Indonesia. Beberapa situs microblogging yang ada di antaranya Twitter, Facebook, Tumblr, dan Koprol. Selain itu situs blog yang ada di antaranya Blogspot dan Wordpress. 1. Facebook (facebook.com) 2. Google Indonesia (google.co.id) 3. Google (google.com) 4. Blogger (blogspot.com) 5. Yahoo! (yahoo.com) 6. Kaskus (kaskus.us) 7. Youtube (youtube.com) 8. Wordpress (wordpress.com) 9. Twitter (twitter.com) 10. Detik.com (4shared.com) ( http://www.alexa.com/topsites/countries/ID ) Dari peringkat situs yang sering dikunjungi microblogging menjadi situs yang memiliki peringkat teratas. Namun jika microblogging ini akan digunakan untuk pembelajaran ternyata masih banyak yang menggunakan microblogging hanya untuk sebatas tujuan konsumtif. Hal tersebut dapat dilihat dengan peringkat Facebook yang mampu mengalahkan Google sebagai salah satu tempat mencari informasi dan pengetahuan. Perlunya ditumbuhkan mengembangkan budaya membaca dan menulis (Supandi,2008) sepertinya halnya situs blog yang sering dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi.
4
Namun penggunaan blog ternyata masih belum sepopuler social networking atau microblogging. Hal tersebut tergambar pada jumlah pengguna Facebook dan Twitter yang lebih banyak dari Worpress dan Blogspot. Salah satu microblogging yang dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar atau alat pembelajaran adalah Tumblr. Tumblr merupakan microblogging yang menjembatani pengguna social networking seperti Facebook dan pengguna blog (Marquart, 2010) sehingga Tumblr dapat memberikan solusi bagi pengguna social networking dan pengguna yang senang menulis dan membaca di blog. Microblogging Tumblr adalah sejenis jejaring sosial dan fitur yang terdapat di dalamnya terdapat layanan yang mirip dengan blog. Tumblr merupakan microblogging yang dijadikan sarana menulis artikel. Ketika masuk ke dalam Tumblr, pengguna Tumblr langsung disuguhkan dengan artikel atau posting-an dari teman lainnya. Dia dapat langsung membacanya tanpa harus mengunjungi Tumblr temannya terlebih dahulu. Selain itu Tumblr memiliki fitur pencarian artikel atau posting berdasarkan katakunci yang dimasukkan. Hal ini tidak terdapat pada social networking Facebook. Fitur ini akan membantu pengguna untuk mencari posting yang diinginkan. Selain itu Tumblr sering disebut sebagai salah satu platform yang menjadikan penggunaan blog lebih sederhana dan mudah dibandingkan blog seperti biasanya (Marquart,2010). Dari uraian Tumblr di atas, terlihat bahwa Tumblr dapat mendukung strategi pembelajaran yang aktif, yang menerapkan budaya menulis, membaca, dan saling bersosialisasi. Selain itu Tumblr dapat dijadikan sarana untuk saling berbagi pengetahuan dengan cepat.
5
Dari uraian di atas maka perlu adanya penelitian mengenai penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing yang dikolaborasikan dan didukung oleh microblogging Tumblr. Penelitian ini berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Berbasis Microblogging Tumblr untuk Meningkatkan Prestasi belajar Siswa” 1.2
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
sebelumnya,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis Microblogging Tumblr dapat meningkatkan prestasi belajar siswa daripada dengan yang pembelajaran konvensional? ”. Untuk lebih memudahkan terarahnya penelitian ini, maka rumusan masalah ini dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr lebih meningkat dibandingkan dengan pembelajaran konvensional 2. Apakah prestasi belajar siswa yang menerapkan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional? 3. Bagaimana keterlaksanaan penerapan Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr dalam aktifitas pembelajaran siswa dan guru?
6
1.3
TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr
lebih
meningkat
dibandingkan
dengan
pembelajaran
konvensional. 2. Mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang menerapkan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr lebih baik dari pembelajaran konvensional. 3. Mengetahui keterlaksanaan penerapan active knowledge sharing dalam aktifitas pembelajaran siswa dan guru. 1.4
MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu, yaitu: 1. Siswa a. Melalui strategi pembelajaran ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi, terbiasa untuk menyampaikan ide dan menanggapi ide dari orang lain. b. Penggunaan Tumblr membuat siswa dapat belajar lebih aktif dengan memanfaatkan fasilitas teknologi secara kreatif.
7
2. Guru Penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi guru untuk menerapkan strategi pembelajaran yang dipadupadankan dengan teknologi yang ada sekarang ini. 3. Sekolah a. Menjadi inspirasi dalam merencanakan dan membaut kebijakan untuk pengembangan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. b. Menjadi rekomendasi terhadap pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis Tumblr. 1.5
DEFINISI OPERASIONAL Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap pokok-pokok masalah yang
diteliti, beberapa istilah yang peneliti perlu jelaskan antara lain: 1. Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah strategi yang memberikan penekanan kepada siswa untuk saling berbagi dan membantu dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Dalam penelitian ini, pelaksanaan Active Knowledge Sharing berbasis Microblogging Tumblr berada dalam kendali guru sehingga strategi Active Knowledge Sharing akan terlaksana jika guru memberi instruksi strategi tersebut untuk dijalankan
8
2. Prestasi belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar yang dinilai mencakup ranah kognitif meliputi pengetahuan (C1), pemahaman(C2), serta aplikasi (C3). 3. Microblogging adalah variasi blog dimana pengguna dapat dengan singkat dan instan membagikan tulisan singkat yang dapat diakses oleh orang lain. Dalam penelitian ini microblogging yang digunakan adalah Tumblr dimana tulisan yang dibagikan dapat setara dengan tulisan di blog. 4. Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran dengan metode ceramah dimana guru menjadi inti pembelajaran. 1.6 HIPOTESIS Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: 1. Prestasi belajar siswa yang menerapkan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing berbasis microblogging Tumblr lebih baik dari pembelajaran konvensional.