BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Bursa Efek Indonesia merupakan media pertemuan antara pihak yang
membutuhkan modal untuk menjalankan usaha dan pihak lain yang memiliki kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat menginvestasikan dana jangka panjangnya dan investasi tersebut umumnya memberikan return yang lebih besar dari pada tabungan di bank. Sehingga para investor cenderung lebih menyukai investasi di pasar modal dengan membeli saham atau sekuritas bentuk lain. Pasar modal merupakan pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli saham pihakpihak lain dengan tujuan memperdagangkan saham diantaran investor. Bentuk konkrit dari pasar modal adalah Bursa Efek Indonesia, salah satu indeks yang terdapat di Bursa Efek Indonesia adalah Jakarta Islamic Index yang dapat dijadikan pertimbangan bagi investor ketika memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal. Jakarta Islamic Index merupakan suatu indeks yang mewakili saham-saham yang sesuai syariah setelah melalui sharia screening process. (Meli;2008). Saham-saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index adalah emiten yang kegiatan usahanya dinilai tidak bertentangan dengan syariah Islam.
1
2
Pemilihan saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun berakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar 90 % dan memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar yang dilihat dari banyaknya saham yang dikeluarkan, harga saham perlembar dan saham emiten yang sering ditransaksikan (liquid). Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index, karena index ini dipandang sebagai modal awal dalam mendirikan pasar modal syariah selain reksadana syariah. Jakarta Islamic Index juga merupakan salah satu benchmark perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang memiliki tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan saham yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini menarik dikaji untuk mengetahui tingkat perdagangan saham yang tercermin pada tradig volume activity pada perusahaam yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index sehingga dapat diketahui tingkat volume perdagangan sahamnya yang dipengaruhi oleh tingkat profitabilitas perusahaan tersebut. Secara umum keputusan untuk membeli atau menjual saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya yang akan memberikan dampak terhadap volume perdagangan saham suatu perusahaan, namun hal ini tidaklah bersifat dominan, disisi lain ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat investor dalam melakukan investasi salah satunya dengan melihat tingkat profitabilitas. Tingkat profitabilitas dari suatu perusahaan juga menjadi pertimbangan para investor dalam melakukan transaksi jual beli saham, tingkat profitabilitas akan memberikan variasi terhadap volume perdagangan saham suatu perusahaan (Hendra Sapriko, 2011). Volume
3
perdagangan saham dalam penelitian ini diukur dengan Trading Volume Activity (TVA) yaitu instrumen yang digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar modal. Menurut Kasmir (2008:196), “Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan”. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada dasarnya penggunaan rasio ini yakni menunjukkan tingkat efisiensi suatu perusahaan. Dalam melakukan investasi tentu saja banyak aspek-aspek yang perlu diperhatikan, karena dalam berinvestasi tidak terlepas dari return dan risiko yang akan diterima. Menurut Tandelilin, (2001:5) mengatakan bahwa “hubungan antara risiko dan return diharapkan merupakan hubungan yang bersifat searah dan linier, artinya semakin besar risiko suatu asset maka semakin besar pula return yang diharapkan demikian juga sebaliknya” Hal ini memicu investor untuk melakukan analisis terhadap perusahaan sebelum melakukan investasi salah satunya dengan cara mengukur tingkat profitabilitas. Tingkat profitabilitas dapat memberikan penjelasan sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba dilihat dari penggunaan asset serta penggunaan modal sendiri maupun penggunaan modal asing (modal pinjaman), semakin baik tingkat profitabilitas perusahaan, semakin besar kemungkinan
4
investor untuk melakukan investasi, hal ini bisa disimpulkan secara teoritis tinggi rendahnya tingkat profitabilitas akan mempengaruhi volume penjualan saham suatu perusahaan. Apabila dilihat secara teoritis tinggi rendahnya profitabilitas akan mempengaruhi volume penjualan saham suatu perusahaan secara positif. Tetapi dalam kenyataannya tidak selalu sesuai dengan teori yang ada. Sebagai contoh adapun fenomena yang umum terjadi di Indonesian mengenai profitabilitas terhadap volume perdagangan saham pada PT Kalbe Farma Tbk menunjukan pertumbuhan dengan nilai GPM naik menjadi 48.80% pada tahun 2013 dimana pada tahun 2012 tercatat sebesar 47.99%. Sementara apabila dilihat dari volume perdagangan saham PT Kalbe Farma Tbk mengalami pelemaah yang cukup signifikan, dari level 63,393,833 ke 37,356,713 atau turun sebanyak 26,037,120 lembar. (Vibiznew – Stock) Putri (2009), meneliti Pengaruh Earnings Per Share, Deviden Per Share Dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Earnings Per Share (EPS), Deviden Per Share (DPS) dan harga saham berpengaruh secara simultan terhadap volume penjualan saham. Secara parsial Earnings Per Share (EPS) dan Deviden Per Share (DPS) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan saham, sedangkan harga saham tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan saham.
5
Rani Noviliyana (2014), melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas dan Harga Saham Terhadap Volume Penjualan Saham Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan hasil penelitian Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return On Assets dan Earning Per Share memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan saham. Harga Saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan saham. Rasio profitabilitas secara umum ada empat (Irham Fahmi, 2011), yaitu Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), dan Earnings Per Share (EPS). Rasio profitabilitas yang terkait dalam penelitian ini yakni Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earnings Per Share (EPS) dan Gross Profit Margin (GPM). Berdasarkan analisis tingkat Profitabilitas diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai kondisi perusahaan. Semakin tinggi tingkat rasio Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Earnings Per Share (EPS) dan Gross Profit Margin (GPM) maka semakin tinggi pula tingkat efesiensi perusahaan, akan mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi dan akan mempengaruhi tingkat volume penjualan saham suatu perusahaan Berdasarkan uraian dari beberapa penelitian menyebabkan penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan menuangkan dalam skripsi dengan judul : “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014).”
6
1.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan, penulis
mengidentifikasi masalah yang akan menjadi pokok pemikiran dan bahasan adalah: 1.
Apakah rasio profitabilitas yang diukur dengan (1) Gross Profit Margin (GPM), (2) Net Profit Margin (NPM), (3) Return On Assets (ROA), dan (4) Earnings Per Share (EPS), berpengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index secara parsial maupun secara simultan.
1.3.
Maksud dan Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan karya ilmiah sehingga diperoleh informasi mengenai pengaruh tingkat profitabilitas terhadap volume penjualan saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai : 1. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh rasio profitabilitas yang dinilai dengan (1) Gross Profit Margin (GPM), (2) Net Profit Margin (NPM), (3) Return On Assets (ROA), dan (4) Earnings Per Share (EPS) terhadap volume perdagangan saham perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index secara parsial maupun secara simultan.
7
1.4.
Kegunaan Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat memberikan
kegunaan bagi : 1. Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, menambah kemampuan intelektual, pembanding wacana, pengalaman dan sarana ilmu pengetahuan yang telah didapat selama kuliah 2. Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan mengenai pentingnya tingkat profitabilitas dalam hal pengambilan keputusan investasi. 3. Peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini bisa menjadi bahan masukan bagi para peneliti berikutnya yang tertarik membahas mengenai judul yang sejenis atau bahkan bisa di kembangkan ke arah yang lebih luas.
1.5.
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index yang dipublikasikan melalui situs internet yaitu www.idx.co.id dan lokasi yang digunakan untuk pengambilan data ini Galeri Investasi Universitas Widyatama Jl. Cikutra No.204. Adapun waktu penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan selesai.