BAB I PENDAHULUAN
Tahun 2015 adalah tahun ketujuh bagi Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 50 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Blitar danTugas Pokok dan Fungsinya ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor19Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata. Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar mempunyai struktur organisasi 1 Sekretariat dan 4 bidang yaitu Bidang Pemuda, Bidang Olah Raga, Bidang Kebudayaan dan Bidang Pariwisata. Dengan adanya 1 sekretariat dan 4 bidang teknis tentunya jumlah orang dan volume kegiatanseharusnya diikuti dengan penganggaran yang meningkat serta harus didukung dengan kemampuan aparatur pemerintah yang profesional masyarakat
sekaligus
pelayan
masyarakat
yang
memiliki
sebagai abdi
kemampuan
untuk
menterjemahkankeinginan dan harapan masyarakat. Terselenggaranya pemerintahan yang amanah merupakan prasyarat mutlak bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat serta mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapansistem pertanggungjawaban penyelenggaraan
yang tepat, jelas dan legitimit sehingga
pemerintahan
dan
pembangunandapat
berlangsungsecaraberdayaguna,berhasil guna,bersihdan bertanggung jawab, serta bebas 1
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Sebagai tindak lanjut dari Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersihyang Bebas Korupsi,Kolusi Dan Nepotisme (KKN),
diterbitkan
INPRESNomor 7 Tahun 1999 tentangLaporanAkuntabilitasKinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP). Dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dinyatakan bahwa azasazas umum penyelenggaraan penyelenggaraan
negara,
umum azas
meliputi
kepentingan
azas kepastian hukum, azas tertib umum,
azas
keterbukaan,
azas
proporsionalitas, azas profesionalitas, dan azas akuntabilitas. Menurutpenjelasan undang-undang tersebut azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggarapemerintahnegaramulaidaripejabateselonIIkeatasuntuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategi yang dirumuskan sebelumnya. Dalam rangka implementasi Inpres Nomor 7 Tahun 1999Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata(PORBUDPAR) Kabupaten Blitar menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas PORBUDPAR Kabupaten Blitar Tahun 2015. 2
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
A. VISI Memasuki era reformasi dan perubahan global kekuatan dunia ternyata banyak menyebabkan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perubahan tersebut tidak hanya disebabkan oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta informatika, namun juga disebabkan oleh tuntutan budaya dan perilaku dari masyarakat itu sendiri. Kondisi semacam ini apabila tidak diimbangi dengan kesiapan mental yang sempurna dapat menimbulkan konflik psikologis yang muaranya pada terjadinya instabilitas mental masyarakat atau hilangnya komitmen personal dari masing masing orang. Hal ini apabila dibiarkan masyarakat akan mudah dipengaruhi, digerakkan dan diprovokasi untuk melakukan hal-hal diluar kewenangan dan tanggung jawabnya sehingga dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menyikapi tuntutan reformasi dan globalisasi yang semakin sulit dibendung, diperlukan proses pembangunan yang strategis, efektif, berkelanjutan dan konsisten sebagai kinerja pembangunan berdasarkan prinsip akuntabilitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pembangunan bidang pemuda olahraga, bidang kebudayaan dan bidang pariwisata. Berpijak pada pokok-pokok pikiran diatas, maka dalam upaya penanganan permasalahan pemuda, keolahragaan, kebudayaan dan masalah kepariwisataan serta peningkatan kinerja aparatnya, diperlukan suatu visi guna menyamakan persepsi dan motivasi dalam mencapai suatu wawasan ke depan yang dapat diterima oleh publik maupun kalangan pemerintah sendiri.
3
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
Dengan mendasarkan pada visi Kabupaten Blitar yaitu, ’’Terwujudnya Kabupaten Blitar yang Sejahtera, Religius dan Berkeadilan’’maka Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar menetapkan visi sebagai berikut: “Terwujudnya masyarakat yang produktif, prestatif dan sejahtera melalui optimalisasi peran pemuda, keolahragaan, kebudayaan serta pendayagunaan obyek wisata yang handal “. Penetapan visi tersebut memiliki kandungan moral yang akan diwujudkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara proporsional dan profesional.
B.MISI Sebagai persyaratan yang filosofis dan luas, serta merupakan ikatan moral dan tanggung jawab Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dalam mewujudkan visi melalui upaya-upaya strategis yang mampu menciptakan akselerasi pembangunan pemuda olahraga kebudayaan dan pariwisatademi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Dengan mengacu kepada visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar menetapkan misi sebagai berikut : a. Mewujudkan peningkatan kualitas perencanaan program, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan. b. Meningkatkan pemberdayaan pemuda yang produktif, berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan c. Mewujudkan olahraga yang berkualitas, berprestasi dan memasyarakat. d. Meningkatkan pelestarian dan pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah. e. Meningkatkan pengembangan destinasi dan promosi pariwisata daerah 4
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
C.TUJUAN Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi, maka dirumuskan tujuan yang akan diwujudkan oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, yaitu : a. Meningkatkan
kualitas
perencanaan
program,administrasi
kepegawaian
dan
administrasi keuangan. b. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan produktivitas pemuda c. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan prestasi olahraga. d. Membentuk masyarakat yang dapat menerapkan nilai nilai budaya luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual dan etika pembangunan. e. Meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) sektor pariwisata.
D. SASARAN Untuk mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dalam melaksanakan pembangunan adalah : a. Meningkatnya pelayanan rutin jasa administrasi perkantoran, pemeliharaan sarana prasarana serta peningkatan disiplin dan pengembangan capaian kinerja aparatur.
5
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
b. Terciptanya pemuda yang beriman, produktif, inovatif dan berkarakter dalam pembangunan di daerah. c. Meningkatnya prestasi olah raga d. Meningkatnya upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya sebagai sumber daya pembangunan. e. Tercapainya pengembangan kawasan pariwisata kabupaten Blitar sebagai daya tarik wisata unggulan daerah.
E. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dengan ditetapkannya PERDAKabupaten BlitarNo.50 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Blitaryang mengukuhkan terbentuknya Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (PORBUDPAR) Kabupaten Blitar, yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati BlitarNomor19 Tahun 2009 tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata(PORBUDPAR). Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata(PORBUDPAR) merupakan
unsur
pelaksana
teknis
Daerah
yang
membantu
Bupati
dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan dibidang Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dankepariwisataandi Kabupaten Blitarserta dipimpin oleh seorangKepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah . Untuk melaksanakan
tugas pokok
tersebut
Dinas Pemuda Olah Raga
Kebudayaan dan Pariwisata(PORBUDPAR) mempunyai fungsi, sebagai berikut : 6
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. e. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas. f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
F. SUSUNAN ORGANISASI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya maka ditetapkan susunan organisasi Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan PariwisataKabupaten Blitar, sebagai berikut: a.
Kepala Dinas;
b. Sekretaris, terdiri dari : 1. Sub Bagian Penyusunan Program. 2. Sub Bagian Keuangan. 3. Sub Bagian Umum. c.
Bidang Kepemudaan, terdiri dari : 1. Seksi Pemberdayaan Pemuda. 2. Seksi Pembinaan Kelembagaan Pemuda. 3. Seksi Kerjasama Pemuda.
d. Bidang Olah Raga, terdiri dari : 7
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
1. Seksi Pembinaan Manajemen Keolahragaan. 2. Seksi Pemberdayaan dan Pemasyarakatan Olah Raga. 3. Seksi Peningkatan Prestasi Keolahragaan. e.
Bidang Kebudayaan, terdiri dari : 1. Seksi Pelestarian Kesenian dan Budaya Daerah. 2. Seksi Sejarah, Museum dan Kepurbakalaan. 3. Seksi Pengembangan Seni dan Budaya.
f.
Bidang Pariwisata, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Obyek Wisata. 2. Seksi Pemberdayaan Usaha Pariwisata. 3. Seksi Pengelolaan Data dan Promosi.
G. SUMBER DAYA ORGANISASI 1. Personalia Jumlah
personil
Dinas
Pemuda
Olah
Raga
Kebudayaan
dan
PariwisataKabupaten Blitar sebanyak 50 orang, yang terdiri dari 45 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta didukung oleh 1 orang sopir, 2 orang tenaga pelaksana kebersihan kantor dan2 orang tenaga keamanan kantor. Untuk Eselon II/b sebanyak 1 orang , Eselon III sebanyak 5 orang , Eselon IV sebanyak 15 orang dan unsur staf sebanyak 29 orang. 2.
Sarana Dan Prasarana Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar memiliki aset tidak bergerak dan bergerak yang terdiri dari : 8
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
a. Aset Tidak Bergerak i. Tanah &Gedung Perkantoran ii. Tanah&Bangunan Kawasan Wisata Selorejo (Gardu Pandang, Bangunan Pasar Ikan, Gazebo, Portal Masuk Kawasan) iii. Tanah &Bangunan di Kawasan Wisata Penataran iv. Tanah &Bangunan di Kawasan Wisata Pantai Tambakrejo (Pesanggrahan) v. Tanah &Bangunan di Kawasan Wisata Pantai Jolosutro (Portal dan Gazebo) vi. Tanah &Bangunan di Kawasan Wisata Pantai Serang (Portal dan Gazebo) vii. Tanah &Bangunan di Kawasan Wisata Rambut Monte (Portal dan Pagar kolam) b. Aset Bergerak i. Kendaraan Dinas (4 roda empat dan 14 roda dua) ii. Kendaraan Beroda Tiga iii. Rak Besi iv. Rak Kayu v. Meja Kerja vi. Kursi Kerja vii. Kursi Rapat viii. Meja Rapat ix. Almari Besi x. Almari Kaca xi. Almari Kayu xii. Mebel Sice 9
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
xiii. Mesin Ketik Manual xiv. Mesin Stensil xv. Personal Komputer xvi. Note Book xvii. Printer xviii. LCD Projector & Screen xix. Filling Kabinet xx. Brankas xxi. White board xxii. Televisi xxiii. Air Conditioner xxiv. Kipas Angin xxv. Wireless xxvi. Loudspeaker xxvii. Megaphone xxviii. Pesawat Telephone xxix. Mesin Fax xxx. Handy Talky xxxi. Camera xxxii. Handy Cam xxxiii. Sound system rapat xxxiv. Alat olahraga untuk Flying Fox xxxv. Perahu untuk Arung Jeram 10
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
xxxvi. Alat olahraga untuk panjat dinding xxxvii. Seperangkat mebelair untuk kantor Pusat Informasi Pariwisata xxxviii. Kursi wasit untuk lapangan tenis penataran xxxix. Water boom, perahu dan sepeda air (kawasan wisata penataran)
H. POTENSI KEPARIWISATAAN Dengan maksud melestarikan dan mengaktualkan nilai sejarah dan budaya dalam kemasan pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar bersama seluruh stakeholders telah mengembangkan potensi dan daya tarik wisata yang ada serta menampilkan pagelaran budaya yang banyak diminati oleh wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara(wisman) antara lain : Prosesi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar yang dilaksanakan setiap tanggal 5 Agustus Festival Penataran Gelar Pesona Bumi Penataran Gelar Upacara Adat Larung Sesaji di Pantai Selatan Kabupaten Blitar, dilaksanakan setiap tanggal 1 Syuro Siraman Gong Kyai Pradah setiap tanggal 12 Maulud Disamping itu Kabupaten Blitar juga memiliki potensi pariwisata sebagai berikut: 1.
Kawasan wisata Penataran di Kecamatan Nglegok yang terdiri dari : Candi Penataranyang merupakan candi terbesar di Jawa Timur Kolam renang Penataran Museum Penataran 11
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
Makam Syech Subakir
2.
Petilasan Rambut Monte di Kecamatan Gandusari
3.
Candi - candi peninggalan sejarah yang tersebar di wilayah Kabupaten Blitar
4.
Kawasan wisata Gunung Kelud
5.
Wisata Alam yang terdiri dari : Kawasan wisata Pantai Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto Kawasan wisata Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo Kawasan wisata Pantai Jolosutro di Kecamatan Wates Kawasan wisata Pantai Peh Pulo di Kecamatan Panggungrejo Pantai Pangi di Kecamatan Bakung Pantai Jebring di Kecamatan Wonotirto Goa Embultug di Kecamatan Bakung Goa Jedog di Kecamatan Kademangan Goa Ngetup di Kecamatan Bakung Air Terjun Tirto Galuh di Kecamatan Bakung
6.
Wisata Sejarah Monumen Trisula, terletak di Desa Bakung Kecamatan Bakung, untuk mengenang Penumpasan Gerakan 30 September / PKI
7.
Wisata Buatan Bendungan Lahor di Kecamatan Selorejo Bendungan Serut di Kecamatan Kanigoro Bendungan Wlingi Raya di Kecamatan Talun 12
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
8.
Desa Wisata Desa Wisata Semen Kecamatan Gandusari (Kampung Wisata Ekologis) Desa Wisata Tulungrejo Kecamatan Gandusari (Wisata Adventure Gunung Kelud) Desa Wisata Soso Kecamatan Gandusari (Wisata Tirta Waduk Nyunyur) Desa Wisata Krisik Kecamatan Gandusari (Wisata Alam dan Budaya Rambut Monte) Desa Wisata Tlogo Kecamatan Kanigoro ( Wisata Agropolitan) Desa Wisata Plosorejo Kecamatan Kademangan (Wisata Kampung Coklat) Desa Wisata Rejowinangun Kecamatan Kademangan (Wisata Aneka Olahan Makanan) Desa Wisata Penataran Kecamatan Nglegok (Wisata Budaya Candi Penataran) Desa Wisata Siraman Kecamatan Kesamben (Wisata Kuliner Olahan Siput) Desa Wisata Serang Kecamatan Panggungrejo (Ekowisata Penangkaran Penyu) Desa Wisata Jaten Kelurahan Kademangan Kecamatan Kademangan (Kampung Ekologis) Desa Wisata Plumbangan Kecamtan Doko (Adventure Ngarai Genjong). Desa Wisata Ngadirenggo Kecamatan Wlingi (Potensi Perkebunan Sirahkencong) Desa Wisata Kesamben Kecamatan Kesamben (Potensi Atsiri) Desa Wisata Modangan Kecamatan Nglegok (Penghasil Ikan Hias) Desa Wisata Kemloko Kecamatan Nglegok (Penghasil Ikan Hias) Desa Wisata Sumberasri Kecamatan Nglegok (kampung Durian) Desa Wisata bagelenan Kecamatan Srengat (Potensi Wisata Alam Gunung Pegat) Desa Wisata Gogodeso Kecamatan Kanigoro (Wisata Agropolitan) Desa Wisata Karangsono Kecamatan Kanigoro (Wisata Agropolitan) 13
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
Desa Wisata Minggirsari Kecamatan Kanigoro (Wisata Agropolitan) Desa Wisata Jatinom Kecamatan Kanigoro (Wisata Agropolitan) Desa Wisata Bakung Kecamatan Bakung (Potensi Air Terjun Tirta Galuh) Desa Wisata Tumpak Kepuh Kecamatan Bakung (Wisata Potensi GOA Embulthuk) Desa Wisata Tanbakrejo Kecamatan Wonotirto (Wisata Potensi Pantai Tambakrejo) Desa Wisata Sumbersih Kecamatan Panggungrejo (Wisata Potensi Pantai Peh Pulo) Desa Wisata Kalipang Kecamatan Sutojayan (Wisata Siraman Gong Kyai Pradah) Desa Wisata Ringinrejo Kecamatan Wates (Wisata Pendukung Daya Tarik Pantai Jolosutro)
14
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015
15
LAKIP Dinas Porbudpar Kab. Blitar 2015