RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam mempunyai tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pembangunan bidang ekonomi. Sektor pertanian dan peternakan memberikan sumbangan yang nyata dalam perekonomian daerah Kabupaten Agam, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, dan menyeimbangkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Sektor pertanian dan peternakan mempunyai fungsi dalam menghasilkan bahan pangan, pakan, agroindustri dan bioenergi, meningkatkan kapabilitas petani, menghasilkan devisa, pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian dan peternakan, serta menjaga keseimbangan lingkungan dengan praktek usahatani yang ramah lingkungan.
Namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas harus menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan dan dinamika masyarakat, seperti meningkatnya populasi penduduk, tekanan liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, makin terbatasnya sumberdaya lahan, air, dan energi, banyaknya infrastruktur yang rusak, menurunnya minat generasi muda pada usaha pertanian dan peternakan, serta perkembangan dinamis sosial budaya masyarakat sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi ke depannya. Tantangan itu meliputi bagaimana meningkatkan ketersediaan bahan pangan, pakan, bioenergi dan agroindustri produk, memperbaiki sistem distribusi dan meningkatkan diversifikasi konsumsi dan keamanan pangan, meningkatkan nilai tambah, mutu dan daya saing produk
1
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
pertanian dan peternakan, penetapan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan, pengawasan, evaluasi serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pelaksanaan tugas tersebut selalu berorientasi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Perubahan-perubahan yang terjadi ditengah masyarakat akan berimplikasi luas terhadap peranan masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang dimiliki. Untuk itu diperlukan kesiapan aparat dan masyarakat di dalam menghasilkan produk yang unggul dan berdaya saing dalam menghadapi persaingan yang mendunia dan semakin ketat.
Konsekuensi logis dari beberapa hal diatas adalah perlu adanya suatu rumusan kerangka kerja dalam bentuk strategi yang dapat memberikan fokus yang jelas dalam upaya mencapai tujuan organisasi dan pencapaian Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam.
Rencana Strategis merupakan suatu instrumen kepemimpinan dan merupakan suatu proses untuk menjawab satu pertanyaan pokok yaitu “Apa yang akan diperbuat”. Sebagai suatu proses, ia menentukan apa yang dikehendaki suatu organisasi dimasa depan dan bagaimana usaha mencapainya; suatu proses yang menjelaskan sasaran-sasaran. Dalam arti lain dapat dipertegas bahwa Rencana Strategis merupakan komponen manajemen strategis yang bertugas untuk memperjelas tujuan dan sasaran organisasi, memilih berbagai kebijakan organisasi, terutama dalam memperoleh dan mengalokasikan sumber daya, serta menciptakan suatu pedoman dalam menterjemahkan kebijakan organisasi.
Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam 2011-2015 ini merupakan dokumen perencanaan
2
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
yang berisi visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan (2011-2015). Oleh karena itu, dokumen Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan dan arahan bagi Jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pertanian periode 2011-2015 secara menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam maupun antar sektor terkait.
B. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan Tujuan penyusunan Renstra ini adalah sebagai berikut : a.
Untuk memperjelas tujuan dan sasaran organisasi, memilih berbagai kebijakan organisasi, terutama dalam memperoleh dan mengalokasikan sumber daya, serta menciptakan suatu pedoman dalam menterjemahkan kebijakan organisasi.
b.
Untuk mendidik para staf dan pimpinan serta menawarkan metode untuk memformulasikan dan mengimplementasikan keputusan strategis.
c.
Untuk mengarahkan para pemimpin unit kerja sehingga keputusankeputusan dan
tindakan yang dilakukan mempunyai dampak
terhadap masa depan organisasi dengan cara yang konsisten dan rasional. d.
Untuk mengelola perubahan-perubahan yang terjadi dengan kompleksitas lingkungan yang berhubungan dengan kepentingan organisasi..
e.
Untuk
memvisualisasikan
masa
depan
organisasi
dan
mengembangkan struktur, prosedur dan operasionalisasi, serta 3
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
pengendalian organisasi sehingga organisasi dapat menjadi lebih baik.
2. Manfaat Manfaat penyusunan Renstra ini adalah sebagai berikut : a.
Rencana strategis diharapkan dapat menjadi suatu pemikiran jelas tentang
proses
perencanaan
jangka
panjang
sehingga
implementasi dari suatu rencana akan lebih mudah. b.
Melalui adanya rencana strategis akan dapat dikenali peluangpeluang dan ancaman yang muncul dari lingkungan eksternal, serta untuk menyelesaikan seperangkat masalah yang saling tali temali, dengan jalan mengkoordinasikan masalah-masalah itu.
c.
Rencana strategis berguna sebagai alat komunikasi yang paling baik dengan semua pihak yang menaruh minat pada organisasi.
d.
Rencana strategis diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada jajaran pejabat/staf tentang visi, misi, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam.
e.
Rencana strategis diharapkan dapat memudahkan pejabat/staf Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam dalam membuat keputusan dan tindakan yang bersifat
Stratejik
untuk
memperkecil
kemungkinan
gagalnya
pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. f.
Rencana strategis diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja para pejabat/staf Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura
4
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
dan Peternakan Kabupaten Agam melalui sistem jasa/penghargaan berdasarkan prestasi kerja.
C.
LANDASAN PENYUSUNAN
Dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, yang akan menjadi acuan dan panduan pembangunan Kabupaten Agam dalam bidang Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan 5 (lima) tahun kedepan, yaitu : 1.
Peraturan Pemerintah No 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah
2.
Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang telah ditindak lanjuti oleh keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 589 / IX/ 6/ y / 99 tanggal 20 September 1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kemudian disempurnakan melalui Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor ; 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3.
Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
4.
Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5.
Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
6.
2011 - 2015
Peraturan pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah; 7.
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Agam Tahun 2006-2025;
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Agam No. 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;
9.
Keputusan Lembaga Administrasi negara No. 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Bupati Agam No. 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Agam Tahun 2006-2010.
D. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam berpedoman pada acuan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, yang kemudian disesuaikan dengan kondisi dinas. Adapun sistematika penyusunan tersebut adalah sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang penyusunan rencana strategis, tujuan dan manfaat yang hendak dicapai, landasan penyusunan serta sistematika penulisan.
BAB II
GAMBARAN UMUM Menguraikan gambaran umum mengenai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam secara statistik dan pencapaian program lima tahun
6
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
terakhir, serta menjelaskan analisis SWOT kondisi lingkungan strategis berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang akan dihadapi Dinas dalam menjalankan visi dan misi BAB III
KEDUDUKAN TUGAS, POKOK DAN FUNGSI Memuat tentang uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Agam.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Merupakan bagian yang menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta indikator pencapaian sasaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Agam.
BAB V
KEBIJAKAN DAN STRATEGI Menguraikan berupa rumusan kebijakan, program/kegiatan lima tahun kedepan.
BAB VI
sasaran
dan
PENUTUP Menguraikan kesimpulan dari penyusunan rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Agam.
7
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB II GAMBARAN UMUM A.
KONDISI PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PETERNAKAN DI KABUPATEN AGAM
HOLTIKULTURA
DAN
Kabupaten Agam sangat berpotensi untuk pengembangan usaha pertanian dan peternakan. Potensi wilayah Kabupaten Agam ini sesuai dengan kondisi topografi dan geografis yang sesuai. Potensi wilayah ini dapat dibagi atas dua kelompok yaitu Agam Wilayah Timur dan Agam Wilayah Barat.
Agam wilayah timur memiliki suhu udara rata-rata yang sejuk, tanah yang sangat subur, curah hujan tinggi, sehingga memungkinkan sekali untuk usaha bidang pertanian hortikultura. Selain itu, wilayah ini banyak ditumbuhi rumput hijau yang menjadi sumber pakan utama ternak terutama ternak sapi yang mudah tumbuh dan berkembang. Selanjutnya banyak tersedia limbah pertanian terutama sayur dan holtikultura juga dapat dijadikan sebagai pakan tambahan bagi ternak. Hanya saja ketersediaan
lahan
untuk
pengembangan
usaha
pertanian
dan
peternakan pada wilayah ini semakin terbatas, karena tingginya perubahan
alih fungsi lahan menjadi pemukiman penduduk. Wilayah
agam timur sangat berpotensi dalam pengembangan sistem integrasi ternak dengan sayuran atau tanaman hortikultura. Agam Wilayah Barat memiliki suhu udara yang agak panas, curah hujan agak kurang, petaninya lebih banyak pada
pertanian padi dan
sebagiannya pada tanaman perkebunan, terutama coklat dan sawit.
8
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Limbah pertanian ini yangkurang tersedia sebagai pakan ternak, akan tetapi ketersediaan lahan untuk pengembangan usaha peternakan cukup banyak. Sehingga memungkinkan bagi wilayah ini untuk dijadikan sebagai kawasan pengembangan sistem integrasi ternak dengan tanaman perkebunan terutama coklat atau sawit. Saat ini, Wilayah Agam Barat terutama
Matur,
Palembayan
dan
Tanjung
Raya
sudah
mulai
dikembangkan sebagai kawasan pengembangan peternakan, terutama peternakan sapi. Pembangunan
pertanian
dan
peternakan
di
Kabupaten
Agam
dikembangkan melalui kebijakan pengembangan kawasan/wilayah, yaitu : 1.
Kawasan Integrasi ternak – sayuran
2.
Kawasan Integrasi ternak – sawit
3.
Kawasan Village Breeding Center (VBC)
Kawasan Integrasi ternak dengan sayuran, yaitu pengembangan usaha peternakan yang dilakukan untuk kecamatan-kecamatan yang merupakan penghasil sayuran, antara lain Baso, Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Candung, Kamang Magek, Banuhampu dan Sungai Puar. Kawasan Integrasi ternak dengan sawit, yaitu pengembangan usaha peternakan yang dilakukan untuk kecamatan-kecamatan yang merupakan penghasil sawit, antara lain Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari. Kawasan Village Breeding Center, lebih diarahkan pada kawasan yang khusus untuk pembibitan ternak di Kabupaten Agam, antara lain Kecamatan Matur, Palembayan, Malalak dan Tanjung Raya. Dilihat dari potensi yang ada, Kabupaten Agam memiliki luas lahan yang cukup luas namun belum dimanfaatkan secara optimal. Data dari yang
9
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
ada memperlihatkan bahwa total luas daratan Agam adalah sebesar 223.230 ha, terbagi atas 28.652 ha (12,84 persen) merupakan lahan sawah dan 131.684 ha sisanya (58,99 persen) merupakan lahan bukan sawah berupa tegalan, ladang, perkebunan dan lain-lain. Sedangkan lahan bukan sawah sebesar 62.894 ha atau 12,94 persen yakni hutan negara , pekarangan, rawa, danau dan lain-lain.
Tabel 1. Komposisi Penggunaan Lahan di Kabupaten Agam No. 1.
Penggunaan Lahan LAHAN SAWAH
12,84
1.395
0,62
12.598
5,64
Irigasi Sederhana
5.046
2,26
Irigasi Desa
5.204
2,33
Tadah Hujan
3.375
1,51
Lebak
288
0,13
Polder Sawah Lainnya
746
0,33
131.684
58,99
Tegal/Kebun
34.507
15,46
Ladang/Huma
10.557
4,73
Perkebunan
28.884
12,94
Ditanami Pohon/Hutan Rakyat
30.710
13,76
Kolam/Tebat/Empang
554
0,25
Pengembalaan/Padang Rumput
335
0,15
20.045
8,98
6.092
2,73
62.894
28,17
5.963
2,67
37.571
16,83
1.098
0,49
18.262
8,18
223.230
100,00
Irigasi Setengah Teknis
LAHAN BUKAN SAWAH
Sementara Tidak Diusahakan Lain-lain (yg ditanami pertanian) 3.
%
28.652
Irigasi Teknis
2.
Luas (ha)
LAHAN BUKAN PERTANIAN Pekarangan Hutan Negara Rawa Yang Tidak Ditanami Lain-lain (jalan sungai,danau) JUMLAH
10
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Selanjutnya, dilihat dari kinerja pembangunan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Agam salama periode 2006-2009 menunjukkan hasil yang membanggakan. Salah satunya pada sektor pertanian adalah Kabupaten Agam berhasil setiap tahunnya mengalami surplus sekitar 80.000 ton tiap tahunnya dan pada tahun 2009 berhasil mencapai peningkatan produksi padi diatas 5 % dari tahun sebelumnya. Pada sekotor peternakan, Kabupaten Agam mengalami peningkatan populasi ternak sapi sebesar 17,07 % atau sekitar 27.951 – 32.723 ekor; ternak kambing meningkat sebesar 2,26 % atau sekitar 12.800 – 13.089 ekor; dan itik sebanyak 25,82 % atau sekitar 91.267 – 324.747 ekor. Tabel 2. Luas Tanam, Panen, Produksi dan Produktifitas Padi Tahun 20062009 Uraian
2006
2007
2008
2009
Luas Tanam (ha)
52.715
53.449
51.192
54.005
Luas Panen (ha)
49.585
51.157
51.462
52.787
233.490
233.561
243.119
269.382
Produktivitas (Ton/ha)
4,71
4,57
4,72
5,10
% Peningkatan
0,57
0,03
4,09
10,80
182,92
185,46
177,79
184,04
Produksi (Ton)
IP (%)
Tabel 3. Populasi Ternak dan Rumah Tangga Pemelihara Ternak di Kabupaten Agam Tahun 2009 No
Jenis Ternak
Jumlah ternak (ekor)
Jumlah pemelihara (KK)
1
Sapi potong
32.723
15.135
2
Kerbau
18.634
9.173
3
Kambing
13.089
4.064
4
Itik
109.830
8.197
5
Ayam buras
324.747
28.076
6
Ayam ras pedaging
69.481
72
7
Ayam ras petelur
177.884
54
11
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Selanjutnya, pertumbuhan yang membanggakan juga diperlihatkan oleh komoditas hortikultura selama tahun 2006-2009 walaupun peningkatannya setiap tahun berfluktuasi. Untuk lebih jelas data dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Perkembangan Produksi Komoditi Hortikultura Tahun 2006-2009 No
Komoditi
Produksi (Ton) 2006
2007
2008
2009
1
Cabe
5.753
7.201
6.739
6.727
2
Tomat
4.454
5.965
5.453
4.776
3
Kubis
1.459
2.674
3.224
3.324
4
Buncis
5.512
6.250
6.943
7.163
5
Terung
6.074
7.037
10.384
9.767
6
Kentang
1.899
1.616
1.594
1.489
7
Daun bawang
4.979
4.704
4.093
4.193
8
Sawi
3.886
3.759
4.362
4.044
9
Kembang kol
4.571
5.498
4.237
4.053
B. KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS
Kondisi lingkungan strategis sangat mempengaruhi struktur perekonomian dan tatanan masyarakat Kabupaten Agam dan diperkirakan akan mempengaruhi arah dan sasaran pembangunan pertanian dan peternakan di masa yang akan dating, seperti : (a) penduduk dan pola permintaan pangan dan bahan baku; (b)kelangkaan dan degradasi kualitas SDA; (c) karakteristik pertanian dan pedesaan; (d) manajemen pembangunan : otonomi daerah dan partisipasi masyarakat; dan (e) perkembangan IPTEK nasional. Berbagai faktor tersebut perlu dicermati dalam menyusun
12
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
kebijakan dan rencana strategis pembangunan pertanian dan ketahanan pangan kedepan.
Berdasarkan analisa SWOT, faktor-faktor lingkungan internal maupun eksternal yang sangat berpengaruh dalam proses pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupetan Agam adalah sebagai berikut :
1. Analisis Lingkungan Internal (ALI) Analisis lingkungan internal dilakukan dengan fokus menilai dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam yang akan mempengaruhi kinerja Dinas, yaitu : a. Kekuatan (Strenghts) 1) Tersedianya sumberdaya aparatur 2) Adanya kelembagaan dan OTDA (dukungan perangkat hukum) 3) Fungsi koordinasi yang baik 4) Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat
b. Kelemahan (Weakness) 1) Sarana dan prasarana operasional belum memadai 2) Kurangnya anggaran dan pembiayaan 3) Kinerja aparatur belum optimal 4) Tingkat keterampilan aparatur masih rendah
13
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) Analisis lingkungan eksternal dilakukan terhadap kekuatan lain di luar lingkungan
Dinas Pertanian
Tanaman
Pangan,
Hortikultura
dan
Peternakan Kabupaten Agam, baik berupa peluang maupun tantangan yang akan mempengaruhi kinerja Dinas, yaitu :
a.
Peluang (Opportunities) 1) Keanekaragaman hayati 2) Tersedianya lahan yang luas 3) Meningkatnya permintaan pasar 4) Pertambahan jumlah penduduk 5) Perkembangan teknologi pertanian dan peternakan
b.
Tantangan (Threats) 1) Kerusakan sumberdaya alam 2) Globalisasi atau perdagangan bebas 3) Tingkat investasi masyarakat masih rendah 4) Regulasi peraturan perundangan-undangan 5) Rendahnya minat generasi muda untuk bertani dan beternak 6) Meningkatnya tuntutan pelaksanaan good governance
Dari hasil identifkasi terhadap faktor-faktor internal dan eksternal, selanjutnya dilakukan pembobotan dan rating untuk mencari kesimpulan analisis faktor internal dan eksternal. Dengan analisis pembobotan dan rating akan diperoleh perumusan KAFI (Kesimpulan Analisis Faktor 14
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Internal) dan KAFE (Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal), sebagaii berikut :
Tabel 5. Perumusan KAFI melalui Pembobotan PLI FAKTOR STRATEGI INTERNAL Kekuatan : 1. Tersedianya sumberdaya aparatur 2. Adanya kelembagaan dan OTDA (dukungan perangkat hukum) 3. Fungsi koordinasi yang baik 4. Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat
Kelemahan : 1. Sarana dan prasarana operasional belum memadai 2. Kurangnya anggaran dan pembiayaan 3. Kinerja aparatur belum optimal 4. Tingkat keterampilan aparatur masih rendah TOTAL
Bobot
Rating
Bobot & Rating
Score
10
2
20
II
20
4
80
I
15 5
3 1
45 5
II IV
15
3
45
II
20
4
80
I
10
2
20
III
5
1
5
IV
100
-
-
-
15
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Tabel 6. Perumusan KAFE melalui Pembobotan PLI FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL Peluang : 1. Keanekaragaman hayati 2. Tersedianya lahan yang luas 3. Meningkatnya permintaan pasar 4. Pertambahan jumlah penduduk 5. Perkembangan teknologi pertanian dan peternakan Tantangan : 1. Kerusakan sumberdaya alam 2. Globalisasi atau perdagangan bebas 3. Regulasi peraturan perundangan-undangan 4. Rendahnya minat generasi muda untuk bertani dan beternak 5. Meningkatnya tuntutan pelaksanaan good governance TOTAL
Bobot
Rating
Bobot & Rating
Score
5 15 10
1 3 2
5 45 20
V I II
10
2
20
III
10
2
20
IV
15 10
3 2
45 20
I II
5
1
5
V
10
2
20
III
10 100
2 -
20 -
IV -
Berdasarkan Analisis KAFI dan KAFE dengan pembobotan terhadap identifikasi faktor lingkungan strategis, maka ditetapkan kesimpulan sebagai berikut : 1.
KAFI (Kesimpulan Analisis Faktor Internal)
Kekuatan : a. Adanya kelembagaan dan OTDA (dukungan perangkat hukum) b. Fungsi koordinasi yang baik c. Tersedianya sumberdaya aparatur d. Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat
Kelemahan :
16
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
a. Kurangnya anggaran dan pembiayaan b. Sarana dan prasarana operasional belum memadai c. Kinerja aparatur belum optimal d. Tingkat keterampilan aparatur masih rendah 2.
KAFE (Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal)
Peluang : a. Tersedianya lahan yang luas b. Meningkatnya permintaan pasar c. Pertambahan jumlah penduduk d. Perkembangan teknologi pertanian dan peternakan
Tantangan : a. Kerusakan SDA b. Globalisasi atau perdagangan bebas c. Meningkatnya tuntutan pelaksanaan good governance d. Rendahnya minat generasi muda untuk bertani dan beternak Dari uraian SWOT yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis strategis untuk mengetahui strategis yang harus dilakuka Dinas Pertanian, Tanaman pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam dalam menjalankan visi dan misinya. Analisis strategis dilakukan dengan melakukan proses perpaduan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang kemudian dikemas menjadi alternatif strategis, seperti yang diuraikan pada tabel berikut ini.
17
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Tabel 7. Hasil Analisis SWOT Lingkungan Strategis Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam KEKUATAN (Strengths)
INTERNAL EKSTERNAL
1. Adanya kelembagaan dan OTDA (dukungan perangkat hukum)
1. Kurangnya anggaran dan pembiayaan
2. Fungsi koordinasi yang baik
2. Sarana dan prasarana operasional belum memadai
3. Tersedianya sumberdaya aparatur
3. Kinerja aparatur belum optimal
4. Tersedianya akses informasi propinsi dan pusat
4. Tingkat keterampilan aparatur masih rendah
PELUANG (Opportunity) 1. Tersedianya lahan yang luas
STRATEGI SO 1.
2. Meningkatnya permintaan pasar
Memanfaatkan pengambilan
3. Pertambahan jumlah penduduk 4. Perkembangan teknologi pertanian
KELEMAHAN (Weakness)
dukungan kebijakan
STRATEGI WO
kelembagaan pemanfaatan
daerah
(hukum)
keanekaraman
dalam
hayati
egroekosistem 2.
dan peternakan
1.
dan
koordinasi
antar
sektor
agar
mampu
menghadapi
3.
Memanfaatkan menghadapi
4.
dan
meningkatkan
sumber
penduduk
daya
sebagai
aparatur
pelaku
dalam
usaha
dan
pembiayaan
untuk
optimalisasi
Meningkatkan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
dalam
permintaan pasar 3.
pertambahan
dan
menciptakan produk kompetitif untuk menghadapi melonjaknya
permintaan pasar yang semakin bertambah dengan produk bermutu dan daya saing tinggi
anggaran
pengelolaan sumber daya lahan 2.
Meningkatkan
Meningkatkan
Optimalisasi kinerja aparatur dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin bertambah sehingga kebutuhan pangan terpenuhi
4.
Meningkatkan keterampilan aparatur untuk meningkatkan kualitas
konsumen
petani dan peternak dalam menggunakan teknologi pertanian dan
Memanfaatkan akses informasi untuk memperkenal teknologi pertanian
peternakan
dan peternakan kepada masyarakat TANTANGAN (Threats) 1. Kerusakan SDA
STRATEGI ST 1. Memanfaatkan
dukungan
kelembagaan
STRATEGI WT daerah
(hukum)
dengan
2. Globalisasi atau perdagangan bebas
pengambilan kebijakan perlindungan SDA untuk menghindari kerusakan
3. Meningkatnya tuntutan pelaksanaan
akibat eksploitasi berlebihan
good governance 4. Rendahnya minat generasi muda untuk bertani dan beternak
2. Meningkatkan
koordinasi
1. Meningkatkan
anggaran
dan
pembiayaan
dalam
menghadapi
kerusakan sumber daya alam 2. Pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan hasil
antar
sektor
agar
mampu
menghadapi
globalisasi atau pedagangan bebas di masa yang akan datang 3. Meningkatkan sumberdaya aparatur melalui pelatihan-pelatihan profesi untuk mencapai pelaksanaan good governance 4. Memperluas akses informasi kepada masyarakat mengenai peluang kerja
produksi bermutu dan daya saing tinggi dalam menghadapi globalisasi 3. Optimalisasi kinerja aparatur untuk mencapai pelaksanaan good
governance 4. Meningkatkan keterampilan aparatur dalam memberikan penyuluhan kepada generasi muda untuk bertani dan beternak
dalam pertanian dan peternakan sehingga meningkatkan minat generasi muda untuk bertani dan beternak
18
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
Dengan analisis strategik diatas, dapat disusun faktor-faktor kunci keberhasilan untuk mencapai sasaran kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam yang baik, yaitu : 1. Sumber daya aparatur yang profesional 2. Regulasi sistem dan mekanisme perencanaan partisipatif yang berpihak pada usaha pertanian dan peternakan 3. Sarana dan prasarana yang mendukung 4. Anggaran dan pembiayaan yang mendukung 5. Peningkatan koordinasi dan keterpaduan perencanaan antar sektor 6. Penyuluhan mengenai pertanian dan peternakan untuk meningkatkan minat generasi muda 7. Penguasaan terhadap teknologi pertanian dan peternakan 8. Meningkatkan akses informasi
19
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB III KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam merupakan salah satu perangkat daerah Kabupaten Agam yang terdiri dari 1 (satu ) Kepala Dinas
esselon II/b, 1 (satu) Sekretariat eselon III/a, 6 (empat) Kepala Bidang
eselon III/b, 3 (tiga) Kepala Sub Bagian eselon IV/a, 18 (delapan) Kepala Seksi eselon IV/a dan UPT Kecamatan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam memiliki
tugas pokoknya adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Sedangkan fungsi yang diemban oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam adalah sebagai berikut ; 1.
Perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan;
2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan dibidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan;
3.
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan;
4.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
20
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. VISI “ Terwujudnya Pembangunan Pertanian dan Peternakan dalam rangka mencapai Agam yang ALAMI (Agamais, Lestari, Adil, Mandiri dan Indah)”. B. MISI 1. Mewujudkan administrasi perkantoran yang tertib serta penempatan personil yang profesional dan berdisiplin tinggi 2. Mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas Tanaman Pangan yang lestari 3. Mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas Hortikultura yang ramah lingkungan 4. Mendorong terwujudnya peningkatan populasi, produksi dan produktifitas ternak 5. Mewujudkan ketersediaan bahan pangan asal hewan (PAH) yang Aman, sehat, Utuh dan Halal (ASUH) 6. Mendorong Berkembangnya Usaha Pengolahan dan Pemasaran Komoditi Pertanian dan Peternakan 7. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur, Sarana dan Prasarana Pertanian untuk mendukung Peningkatan Produksi dan Produktifitas yang berkelanjutan 8. Meningkatkan Pemberdayaan Petani, peternak, kelembagaan usaha dan pelayanan aparat yang profesional C. TUJUAN 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas Tanaman pangan yang lestari 2. Meningkatkan produksi dan produktivitas hortikultura yang ramah lingkungan 3. Mewujudkan peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak 4. Tersedianya bahan pangan asal hewan (PAH) yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) 5. Menumbuhkembangkan usaha pengolahan dan pemasaran komoditi pertanian dan peternakan 6. Menyediakan infrastruktur, sarana prasarana pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan 7. Meningkatkan pemberdayaan usaha petani, peternak dan kompetensi aparat 8. Meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan 9. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian dan perternakan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi 10. Meningkatkan pemberdayaan usaha petani, peternak dan kompetensi aparat
21
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
D. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan lima tahun ke depan (2011-2015) dalam membangun pertanian dan peternakan Kabupaten Agam meliputi : 1.
Meningkatnya produksi dan produktifitas tanaman pangan
2.
Penyediaan sarana produksi Pertanian
3.
Meningkatnya produksi dan mutu produk Hortikultura
4.
Peningkatan angka kelahiran anak sapi dan kerbau
5.
Meningkatnya pemeliharaan kesehatan dan lingkungan usaha peternakan
6.
Terjaminnya mutu bahan pangan asal hewan dan produk pangan pertanian
7.
Meningkat dan berkembangnya kelompok usaha pengolahan hasil pertanian dan peternakan
8.
Meningkatkan pengelolaan pasca panen dan akses pemasaran produksi pertanian
9.
Menyediakan sarana pasar produksi dan pemasaran produk peternakan
10.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam meningkatkan mutu hasil olahan pangan
11.
Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dan peternakan
12.
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat petani miskin melalui bantuan sarana, pelatihan dan pendampingan.
13.
Meningkatnya
penerapan manajemen pembangunan pertanian yang
akuntabel dan good gavernnance. 14.
Meningkatkan kawasan sentra produksi Sayuran, buah-buahan dan tanaman hias
15.
Meningkatnya produksi daging
16.
Mengurangi jumlah kasus akibat resiko penyakit Zoonosis
17. Meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan daerah.
22
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB V KEBIJAKAN DAN STRATEGI A.
KEBIJAKAN Arah Kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan Kabupaten Agam untuk Periode 2011-2015 mencakup : 1. Mengembangkan sistem pertanian modern, intensifikasi dan ekstensifikasi, penerapan berbagai teknologi pertanian dan peternakan 2. Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan serta infrastruktur, serta sarana prasarana pendukung usaha pertanian dan peternakan 3. Penguatan akses petani dan peternak terhadap IPTEK dan Permodalan 4. Pemberdayaan kelembagaan petani dan peternak miskin melalui bantuan sarana, pelatihan, dan pendampingan. 5. Pengembangan pertanian organik 6. Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil produksi pertanian dan peternakan 7. Meningkatkan dan mendukung penggunaan bibit unggul dan bersertifikat 8. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya pertanian dan peternakan 9. Pengembangan wilayah sentra produksi pertanian dan peternakan melalui komoditi unggulan yang berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun regional dan ekspor. 10. Peningkatan penanganan panen dan pasca panen 11. Meningkatkan dan mengembangkan pertanian organik dan membangun sentra-sentra pupuk organik berbasis kelompok tani. 12. Peningkatan dan penerapan manajemen pembangunan pertanian dan peternakan yang akuntabel dan good governance 13. Peningkatan SDM petugas dan pelaku usaha pertanian dan peternakan. 14. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan rabies dan flu burung 15. Penyediaan cadangan bahan pangan yang berkualitas. 16. Meningkatkan sarana dan prasarana pengolahan dan penyimpanan bahan pangan
23
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
17. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap mutu pangan, distribusi dan pengolahan bahan pangan 18. Peningkatan peranan Penyuluh Pertanian dalam rangka pemberdayaan kelompok tani dan alih teknologi pertanian dan peternakan. B.
STRATEGI Adapun strategi pembangunan yang akan dilaksanakan selama periode 2011-2015 difokuskan pada : 1. Revitalisasi lahan 2. Penumbuhan dan pembinaan penangkar benih/bibit/komoditi unggulan 3. Fasilitasi pembiayaan Petani dan Peternak 4. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk Pertanian dan Peternakan unggulan 5. Penerapan sistem pertanian modern, intensifikasi dan optimalisasi lahan terlantar dan pekarangan serta penerapan berbagai teknologi pertanian 6. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur serta sarana prasarana pendukung 7. Meningkatkan kemampuan usaha tani 8. Meningkatkan peranan penyuluh dalam penerapan IPTEK serta pembinaan kelembagaan Petani 9. Penumbuhan dan pengembangan kawasan hortikultura 10. Pembangunan sentra-sentra pupuk organik berbasis kelompok tani. 11. Pembinaan dan pendampingan bagi kelompok-kelompok usaha pengolahan 12. Memberikan bantuan sarana produksi, pelatihan dan pendampingan 13. Penyediaan dokumen rencana pembangunan pertanian daerah 14. Pembinaan dan penyuluhan terhadap petani 15. Peningkatan dan pengembagan pengolahan produk pertanian 16. Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok usaha tani 17. Meningkatkan populasi dan produksi daging. 18. Meningkatkan mutu bahan pangan asal hewan 19. Menumbuh kembangkan usaha pengolahan dan pemasaran komoditi peternakan. 20. Meningkatkan sumber daya manusia dan kelembagaan peternakan. 21. Penyuluhan dan pemberantasan penyakit rabies dan flu burung 22. Perlindungan masyarakat dari resiko penyakit Zoonosis 24
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
23. Meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan daerah. 24. Meningkatkan peran dan fungsi Gapoktan 25. Meningkatkan peranan Penyuluh Pertanian dalam rangka pemberdayaan kelembagaan tani. 26. Memberikan bantuan sarana produksi, pelatihan dan pendampingan
C.
Program Sesuai pedoman perencanaan maka program yang akan dilaksanakan untuk periode 2012-2016 adalah sebagai berikut : 1. Program peningkatan produktifitas lahan dan pekarangan 2. Program peningkatan ketahanan pangan 3. Program peningkatan kesejahteraan petani dan peternak 4. Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura 5. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian dan peternakan 6. Program peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura 7. Program fasilitasi alat pengolahan panen dan pascapanen 8. Program penerapan sistem pertanian organik 9. Program pengembangan kawasan komoditas unggulan 10. Program pengembangan pengolahan dan pemasaran produk pertanian 11. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian 12. Program pemberdayaan petani miskin 13. Program penyusunan database pertanian 14. Program peningkatan sumber daya aparatur 15. Program peningkatan produksi peternakan 16. Program pencegahan penanggulangan penyakit ternak 17. Program pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur peternakan
D. KEGIATAN
Sesuai pedoman perencanaan maka program/kegiatan yang akan dilaksanakan untuk periode 2011-2015 adalah sebagai berikut : 1. Memberikan bantuan benih/bibit/komoditi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan unggulan 2. Penumbuhan dan pengembangan penangkar benih/bibit 3. Pengawasan peredaran pupuk, pestisida, dan hasil peternakan 4. Pendistribusian vaksin dan pakan ternak 25
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
2011 - 2015
Pembinaan dan pengembangan alsintan Penyediaan sarana prasarana pembibitan pertanian dan peternakan Pencegahan dan penanggulangan berbagai penyakit pertanian dan peternakan Pembangunan/rehab jaringan irigasi tingkat usaha tani Pembangunan/rehab jaringan irigasi desa Pembangunan embung/dam parit Pembangunan irigasi air permukaan Pembangunan jalan usaha tani (JUT) Pembuatan sawah Baru Pengembangan pabrik pupuk organik/rumah kompos yang berasal dari kotoran ternak Reklamasi lahan dengan kompos jerami Peningkatan penerapan bioteknologi pertanian dan peternakan Pengembangan sayuran organik Akreditasi dan sertifikasi pertanian organik Peningkatan mutu dan produksi hasil pertanian dan peternakan Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian dan peternakan Peningkatan kesejahteraan petani dan peternak Pemusnahan tanaman dan ternak yang terjangkit penyakit Penangkaran dan pengembangan buah-buahan unggulan daerah Pengembangan kawasan tanaman hias raphis dan bunga potong Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular Penanganan pasca panen (sortasi, grading dan packing) dan pengolahan hasil pertanian dan peternakan Pencatatan harga pasar didaerah sentra Fasilitasi permodalan usaha tani dan peternakan Peningkatan insentif/disinsentif petani/kelompok tani/peternak miskin Pelatihan dan pendampingan petani dan peternak Penyusunan profil kelembagaan ekonomi petani (UP3HP, LKMA, LM3 dll) Penyusunan database statistik pertanian dan peternakan
26
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
BAB VI PENUTUP Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam Tahun 2011 – 2015 merupakan aplikasi dari semangat dan tekad kinerja yang dituangkan dalam visi, misi dan tujuan pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan di Kabupaten Agam.
Sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah, tujuan dan sasaran pembangunan
Pertanian
dan
Peternakan
Tahun
2011–
2015
adalah
mewujudkan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak di Kabupatemn Agam. Selanjutnya target tersebut akan menjadi pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam menetapkan sasaran pembangunan pertanian yang
disesuaikan
dengan
potensi
sumber
daya
serta
karakteristik
permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Disadari bahwa untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut bukanlah tugas yang ringan. Namun dengan tekad dan kerja keras, bahu membahu dan terus meningkatkan kerjasama di antara semua pelaku pembangunan, diyakini bahwa tujuan dan sasaran tersebut akan dapat dicapai.
Kepada semua pihak yang telah menyampaikan saran dan masukan, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu memberi rahmat serta petunjuk kepada semua pelaku pembangunan pertanian
demi
tercapainya
ketahanan
pangan,
kesejahteraan
petani,
kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa, amin.
27
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
DRAFF MATRIK AGENDA PRIORITAS DAN TARGET LIMA TAHUN (2011-2015) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KABUPAT EN AGAM
TARGET NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
a. Terciptanya produktifitas lahan
TARGET TAHUNAN (.000.000)
LIMA TAHUN
2011
2012
Target
Rp
Target
Rp
4,75 juta
42.700
750.000
6750
pohon
pohon
2013
Target
Rp
1 juta
9000
pohon
2014
Target
Rp
1 juta
9000
pohon
2015
Target
Rp
1 juta
9000
pohon
Target
Rp
1 juta
9000
pohon
melalui gerakan OBT (One Billion 1.
Tree)
Peningkatan Produktifitas Lahan dan Pekarangan
b. Terciptanya keindahan dan berkurangnya pengeluaran
Terciptanya
120
25
Meningkat
25
Meningkat
25
Meningkat
nya RT yg
nya RT yg
nya RT yg
dan
penanaman
memanfaat
memanfaat
memanfaat
memanfaat
pemanfaatan lahan
berkurangnya
bunga dan
kan
kan
kan
kan
pekaragan dengan
pengeluaran
bumbu
pekarangan
pekarangan
pekarangan
pekarangan
dapur di
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
pekarangan
65 %
70 %
75 %
80 %
rumah tangga
dapur, dan tanaman obat
a. Terjaminnya keamanan
Ketahanan Pangan
Meningkat nya RT yg
tanaman hias, bumbu
Program Peningkatan
20
kan
rumah tangga melalui
2.
Menggalak
keindahan
23.750 ekor
430
4250 ekor
75
4500 ekor
75
5000 ekor
90
5250 ekor
90
5500 ekor
25
100
bahan pangan asal komoditi peternakan dengan pemeriksaan ternak
44
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam b. Pemeriksaan sampel
5 paket
410
2011 - 2015
1 paket
75
1 paket
75
1 paket
80
1 paket
80
1 paket
100
bahan pangan asal hewan 5 paket c. Meningkatnya pengetahuan
1050
150
200
200
250
250
dan keterampilan pelaku usaha dalam meningkatkan mutu hasil olahan :
29 unit
3 unit
5 unit
6 unit
7 unit
8 unit
- Daging/dendeng
69 unit
13 unit
13 unit
14 unit
14 unit
15 unit
- Susu/Dadiah
100 unit
19 unit
19 unit
20 unit
21 unit
21 unit
- Kulit/Kerupuk
35 unit
6 unit
6 unit
7 unit
7 unit
8 unit
- Tulang/tunjang d. Terpeliharanya lumbung
10 unit
355
2 unit
65
2 unit
65
2 unit
75
2 unit
75
2 unit
75
300 org
400
60 org
50
60 org
75
60 org
75
60 org
100
60 org
100
25 kali
200
5 kali
20
5 kali
40
5 kali
40
5 kali
50
5 kali
50
20 paket
400
4 paket
50
4 paket
75
4 paket
75
4 paket
100
4 paket
100
120 orang
325
10 orang
25
20 orang
50
25 orang
75
25 orang
75
40 orang
100
17 paket
320
1 paket
20
4 paket
40
4 paket
60
4 paket
100
4 paket
100
pangan sehingga dapat berfungsi dengan baik
a. Pembinaan, Pelatihan dan Pendampingan Gapoktan b. Terlaksananya temu lapang, temu wicara, temu teknis 3.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
c. Terlaksananya seleksi kelembagaan kelompok tani tingkat Kec, Kab, Prop, & Nas d. Study banding/magang petani e. Pengembagan Demplot teknis usaha agribisnis
45
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam f. Penilaian penyuluh dan
2011 - 2015
20 paket
550
4 paket
50
4 paket
100
4 paket
100
4 paket
150
4 paket
150
20 paket
124
4 paket
20
4 paket
25
4 paket
25
4 paket
27
4 paket
27
10 kelompok
925
2 kelompok
150
2 kelompok
150
2 kelompok
200
2 kelompok
250
2 kelompok
175
10 jenis
310
0
0
3
75
3
75
2
80
2
80
90 %
450
80 %
80
85 %
85
90 %
90
95 %
95
100 %
100
25 unit
1135
5 unit
150
5 unit
185
5 unit
200
5 unit
300
5 unit
300
2500 unit
8571,5
515 unit
1802,5
484 unit
1694
450 unit
1575
500 unit
1750
500 unit
1750
petani berprestasi/teladan
a. Meningkatnya ketersediaan dan penggunaan bibit unggul tanaman pangan dan hortikultura melalui pembuatan demplot b. Meningkatnya produksi ketersediaan benih pada Program Peningkatan 4.
Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
penangkar benih 75 % c. Tersertifikasinya bibit unggul tanaman pangan sebanyak 10 jenis d. Terawasinya peredaran pupuk dan pestisida untuk kebutuhan petani e. Meningkatnya jumlah alsintan yang dapat dimanfaatkan oleh petani/kelompok tani
a. Meningkatnya pengetahuan
5.
Program Peningkatan
dan penggunaan teknologi
Penerapan Teknologi
pertanian terpadu oleh
Pertanian
petani/ kelompok tani melalui SLPHT
46
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam b. Penyediaan sarana
2011 - 2015
5 paket
975
1 paket
150
1 paket
150
1 paket
200
1 paket
225
1 paket
250
5 paket
375
1 paket
50
1 paket
65
1 paket
75
1 paket
85
1 paket
100
2500 Ha
4850
750 Ha
750
800 Ha
800
900 Ha
900
1200 Ha
1200
1200 Ha
1200
2350 Ha
4650
600 Ha
600
750 Ha
750
900 Ha
900
1200 Ha
1200
1200 Ha
1200
250 Ha
600
50 Ha
100
50 Ha
100
50 Ha
100
50 Ha
150
50 Ha
150
250 Ha
7300
50 Ha
1200
50 Ha
1200
50 Ha
1400
50 Ha
1500
50 Ha
2000
25 Km
5450
5 Km
900
5 Km
900
5 Km
1200
5 Km
1200
5 Km
1250
200 Ha
11000
0
0
50 Ha
2500
50 Ha
2500
50 Ha
3000
50 Ha
3000
prasarana pengendalian OPT c. Terselenggaranya gerakan pengendalian OPT
a. Meningkatnya luas lahan yang memanfaat kan JITUT b. Meningkatnya luas lahan yang memanfaat kan JIDES c. Meningkatkan luas lahan yang memanfaat kan Program Peningkatan 6.
Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
cadangan air dari embung/ dam/parit d. Meningkatkan luas lahan yang memanfaat kan irigasi air permukaan e. Lancarnya pengangkutan sarana produksi dan hasil pertanian dengan dibangunnya jalan usaha tani f. Meningkatnya produksi dengan mencetak sawah baru
47
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam
2011 - 2015
a. Meningkatnya pemanfaatan alat pengolahan panen, dgn :
Program Fasilitasi Alat 7.
Pengolahan Panen dan Pascapanen
- Power threser
50 unit
75000
10 unit
10 unit
10 unit
10 unit
10 unit
- Corn Seller
20 unit
0
4 unit
4 unit
4 unit
4 unit
4 unit
1000 lembar
0
200 Lbr
200 Lbr
200 Lbr
200 Lbr
200 Lbr
10 unit
7500
2 unit
1000
2 unit
1000
2 unit
1500
2 unit
2000
2 unit
2000
10 paket
370
2 paket
50
2 paket
75
2 paket
75
2 paket
80
2 paket
90
20 paket
570
4 paket
90
4 paket
90
4 paket
90
4 paket
150
4 paket
150
500 Ha
260
100 Ha
45
100 Ha
45
100 Ha
55
100 Ha
60
100 Ha
60
10 paket
385
2 paket
75
2 paket
75
2 paket
75
2 paket
80
2 paket
80
50 kelompok
290
10 kel
15
10 kel
50
10 kel
75
10 kel
75
10 kel
75
250 orang
375
50 orang
75
50 orang
75
50 orang
75
50 orang
75
50 orang
75
15 unit
510
3 unit
75
3 unit
75
3 unit
90
3 unit
120
3 unit
150
- Terpal pascapanen b. Jumlah pengadaan penggiling padi c. Pelaksanaan bimbingan teknis penekanan kehilangan hasil panen
a. Meningkatkan kemampuan petani melalui Sekolah Lapang Pertanian Organik b. Meningkatnya luas tanam sayuran organik c. Meningkatnya jumlah demplot pertanian organik 8.
Program Penerapan
d. Meningkatnya jumlah
Sistem Pertanian Organik
kelompok tani yang disertifikasi e. Meningkatnya jumlah petani yang mengikuti magang f. Terolahnya limbah pertanian dengan adanya rumah kompos
48
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam g. Kembali meningkatnya
2011 - 2015
500 Ha
3250
100 Ha
600
100 Ha
600
100 Ha
650
100 Ha
650
100 Ha
750
250 Ha
790
50 Ha
150
50 Ha
150
50 Ha
155
50 Ha
160
50 Ha
175
50.000 Batang
650
10.000
100
10.000
100
10.000
150
10.000
150
10.000
150
produksi lahan yang direklamasi
a. Meningkatnya populasi jeruk madu di kawasan sentra produksi 50 Ha/ tahun Program Pengembangan 9.
Kawasan Komoditas Unggulan
b. Meningkatnya ketersediaan bibit buah durian kamang
batang
batang
batang
batang
batang
dan manggis c. Berkembangnya kelompok
10 kelompok
205
2 kel
20
2 kel
25
2 kel
50
2 kel
50
2 kel
60
5 paket
180
1 paket
20
1 paket
30
1 paket
30
1 paket
50
1 paket
50
10 event
375
2 event
60
2 event
75
2 event
80
2 event
80
2 event
80
15 unit
375
3 unit
75
3 unit
75
3 unit
75
3 unit
75
3 unit
75
pembudidaya tanaman hias raphis dan bunga potong 2 kelompok/ tahun
a. Meningkatnya pengetahuan petani dalam penanganan pascapanen melalui Program Pengembangan 10.
pelatihan
Pengolahan dan
b. Meningkatnya pemasaran
Pemasaran Produk
produk unggulan daerah
Pertanian
dengan mengikuti event promosi c. Meningkatnya peran kelembagaan UP3HP
49
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam a. Terpantaunya
2011 - 2015
50 lokasi
300
10 lokasi
50
10 lokasi
50
10 lokasi
65
10 lokasi
65
10 lokasi
70
10 unit
75
5 unit
35
5 unit
40
-
-
-
-
-
-
5 paket
260
1 paket
50
1 paket
50
1 paket
50
1 paket
50
1 paket
60
5 paket
775
1 paket
75
1 paket
100
1 paket
150
1 paket
200
1 paket
250
perkembangan harga pasar b. Terbentuknya dan terbinanya Program Peningkatan 11.
Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
LKMA c. Terlaksananya bimbingan teknis LM3 d. Meningkatnya permodalan usaha tani melalui fasilitasi permodalan
a. Meningkatnya jumlah petani
1000 KK
200 KK
200 KK
200 KK
200 KK
200 KK
miskin yang mendapatkan bantuan 12.
Program Pemberdayaan Masyarakat Petani Miskin
b. Terlaksananya pelatihan
5 paket
310
1 paket
50
1 paket
50
1 paket
60
1 paket
75
1 paket
75
2 paket
300
-
-
1 paket
150
-
-
-
-
1 paket
150
85
15
90
25
95
25
100
30
100
30
1 paket
15
1 paket
60
1 paket
60
1 paket
60
1 paket
75
10
25
10
75
10
75
10
75
10
80
petani miskin c. Tersedianya informasi mengenai kelembagaan petani
a. Meningkatkan ketersediaan 13.
Program Penyusunan
data/informasi pertanian
Database Pertanian
b. Meningkatnya jumlah profil
95 %
320,75
80 petugas
330
pertanian
14.
Program Peningkatan
a. Meningkatnya pengetahuan
Sumber Daya Aparatur
dan keterampilan teknis dan
teknis
non teknis
50
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam a. Jumlah sapi yang
2011 - 2015
3900 ekor
39000
1000 ekor
10.000
1000 ekor
10.000
800 ekor
8000
600 ekor
6000
500 ekor
5000
1170 ekor
2340
300 ekor
600
300 ekor
600
210
420
210
420
150
300
11550 ekor
240
1980 ekor
30
1980 ekor
30
2475 ekor
60
2475
60
2640
60
200 unit
695
50 unit
75
50 unit
120
40 unit
150
30 unit
150
30 unit
200
Bimbingan
400
Bimbingan
80
Bimbingan
80
Bimbingan
80
Bimbingan
80
Bimbingan
80
didistribusikan 3900 ekor b. Jumlah kambing yang didistribusikan 1170 ekor c. Jumlah itik yang didistribusi kan 11.550 ekor d. Terpeliharanya ternak sapi, kambing dan itik secara optimal 15.
Program Peningkatan Produksi Peternakan
e. Terpeliharanya dan terpantaunya perkembangan
secara
secara
secara
secara
secara
secara
bibit ternak yang didistribusi
berkala/tahun
berkala
berkala
berkala
berkala
berkala
f. Tersedianya dan terpelihara
80 % per
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
nya bibit sapi 3900 ekor,
tahun
kan kepada masyarakat
kambing 1170 ekor, dan itik 11.550 ekor dan bantuan kandang kepada masyarakat miskin
a. Terlaksananya pemeliharaan
575 kali
555
100 kali
100
100 kali
100
120 kali
100
120 kali
120
135 kali
135
18.000 ekor
270
3000 ekor
50
3000 ekor
40
3000 ekor
45
4500 ekor
60
4500 ekor
75
100
70
100 unit
10
100 unit
10
100 unit
15
100 unit
15
100 unit
20
dan pencegahan penyakit Program Pencegahan dan 16.
Penanggulangan Penyakit Ternak
ternak b. Meningkatnya pencegahan penularan penyakit rabies c. Meningkatnya pencegahan penularan penyakit flu
unit/tahun
burung
51
RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam d. Meningkatnya pengetahuan
2011 - 2015
8 kali
190
-
-
2 kali
40
2 kali
40
2 kali
50
2 kali
60
5 paket
450
1 paket
75
1 paket
75
1 paket
100
1 paket
100
1 paket
100
6 km
6000
2 km
2000
-
-
2 km
2000
-
-
2 km
2000
2 unit
200
-
-
1 unit
100
-
-
1 unit
100
-
-
3 unit
1800
1 unit
600
-
-
1 unit
600
-
-
1 unit
600
petani peternak tentang penyakit zoonosis
a. Pemeliharaan dan rehabilitasi UPT Matur b. Meningkatnya kelancaran Program Pembangunan, 17.
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Peternakan
transportasi barang dan jasa c. Meningkatnya ketersediaan air untuk pembibitan ternak dan kebun rumput d. Meningkatnya ketersediaan air untuk pembibitan ternak dan kebun rumput
Lubuk Basung,
September 2011
KEPALA DINAS DIPERTAHORNAK KABUPATEN AGAM
Ir. ARMANSYAH NIP. 19590724 199003 1 002
52