BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa, sedangkan bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.Siswa melakukan kegiatan belajar dengan senang karena didorong motivasi. Tindakan memotivasi siswaakan lebih berhasil, jika tujuannya jelas dan sesuai dengan kebutuhan siswa yang diberi motivasi. Oleh karena itu, setiap orang (guru) yang akan memberikan motivasi harus mengenal dan memahami benar latar belakang kehidupan, keutuhan, dan kepribadian siswa yang akan diberi motivasi. Motivasi belajar dalam diri sesorang cenderung tidak tetap, kadang-kadang kuat dan kadang-kadang lemah, bahkan dapat hilang sama sekali, oleh karena itu motivasi belajar sangat penting untuk tetap mempertahankan kegiatan belajar. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian hasil belajar. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil belajar yang baik. Dapat disimpulkan, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi belajar siswaakan sangat
17 Pengaruh Pemberian Reward..., Nur Endah Wilujeng, FKIP UMP, 2015
18
menentukkan tingkat pencapaian tanggung jawab dalam mengerjakan tugasnya (Sardiman, 2007:86). Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas merupakan sikap seorang siswa yang melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan usaha sendiri. Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas akan merespon dengan cepat tugas-tugas yang diberikan guru. Akan tetapi, tanggung jawab sering kali menjadi hal yang belum dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi lain supaya tanggung jawab mengerjakan tugas mucul. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memberi motivasi belajar siswa dan juga memunculkan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas adalah dengan memberikan reward dan punishment. Reward yang diberikan dapat berupa pujian berupa kata-kata, pujian dengan atau dengan gerakan badan seperti mengacungkan jempol, dengan tepuk tangan, atau juga dapat juga dengan memberikan simbol berupa benda, sedangkan punishment yang diberikan dapat berupa peringatan, teguran,pemberiantugas tambahan kepada siswa,dan lain-lain.Pemberian reward dan punishment yang selama ini dilakukan baru sebatas selingan belum dipikirkan betul untuk menjadi sebuah strategi yang dapat mengubah sikap siswa. Peneliti akan memberikan reward berupa bintang pada kelas eksperimen dan reward berupa pujian pada kelas kontrol serta punishment berupa pemberian tugas tambahan pada kelas ekperimen dan teguran pada kelas kontrol. Peneliti memberikan reward tersebut dengan pertimbangan, apabila guru memberikan bintang yang nantinya akan disimpan pada buku tabungan
Pengaruh Pemberian Reward..., Nur Endah Wilujeng, FKIP UMP, 2015
19
bintangku biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Siswa dapat menghitung sendiri jumlah bintang yang mereka peroleh sehingga diharapkan akan menimbulkan motivasi siswa untuk menambah perolehan bintangnya. Reward akan diberikan kepada siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru serta mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik. Alasan penelitiuntuk memberikan punishment berupa pemberian tugas tambahan yaitu, apabila siswa diberi tugas tambahan akan menambah waktu belajar siswa. Punishment akan diberikan kepada siswa yang mengganggu jalannya proses pembelajaran dan tidak mengerrjakan tugas yang diberikan guru dengan baik. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dalam kaitannya dengan motivasi belajar dan tanggung jawab.Berkaitan dengan hal tersebut peneliti tertarik untuk menerapkan, melihat, dan mengetahui pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Adakah pengaruh signifikan pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa kelas V? 2. Adakah pengaruh sifnifikan pemberian reward dan punishment terhadap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas siswa kelas V?
Pengaruh Pemberian Reward..., Nur Endah Wilujeng, FKIP UMP, 2015
20
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh signifikan pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa kelas V. 2. Mengetahui pengaruh sifnifikan pemberian reward dan punishment terhadap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas siswa kelas V.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teortis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dan informasi secara teoritik ilmu pengetahuan, khususnya tentang reward dan punishment untuk proses pembelajaran dan pengaruhnya terhadap motivasi dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti. Peneliti dapat mendapatkan konstribusi sebagai bekal untuk mempersiapkan segala hal tentunya setelah menjadi pendidik dalam melakukan proses belajar mengajar.
Pengaruh Pemberian Reward..., Nur Endah Wilujeng, FKIP UMP, 2015
21
b. Bagi Guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan guru pemberian reward dan punishment pada siswa Sekolah Dasar sehingga dipergunakan sebagai acuan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif tentang inovasi pemberian
reward dan punishment sebagai
peningkatan motivasi dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas bagi semua siswanya dan memberikan sumbangan positif bagi sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Pengaruh Pemberian Reward..., Nur Endah Wilujeng, FKIP UMP, 2015