BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang berkaitan dengan judul project work yang disajikan yaitu : latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, serta sistematis penulisan. 1.1.
Latar belakang Dengan meningkatnya dan semakin kompleknya persoalan penggunaan energi
listrik maka di butuhkan suatu sistem yang dapat mengatur penggunaan energi listrik tersebut. Sistem ini dikenal dengan Automatic Building Sistem (ABS). Dalam operasionalnya ABS merupakan system terpadu dan di dukung oleh peralatan yang dapat meningkatkan efisiensi pemakaian energi listrik dengan kualitas dan keandalan system yang tetap tinggi namun dengan biaya operasional yang relatif murah. Peralatan yang digunakan dalam pengaturan energi listrik ini menggunakan Microcontroler ATMEGA8, yaitu mengontrol suatu rangkaian yang telah terprogram sesuai program yang telah dibuat seperti program untuk mengaktifkan dan menonaktifkan AC, program untuk counter dan program untuk sensor – sensor yang mendukung sistem ABS ini. Sebagai objek dalam pengaturan energi listrik ini, maka dapat diaplikasikan di ruang Bengkel Reparasi Listrik PPNS-ITS. Yang saat ini masih menggunakan pengaturan instalasi pendingin ruangan secara manual dan pengeluaran biaya listriknya cukup besar, dengan cara mengatur sistem instalasi penerangannya secara otomatis, yaitu dengan memasang sensor infra merah pada pintu masuk serta keluar pada masing-masing
ruangan, sehingga pada saat akan memasuki ruangan, maka sensor akan bekerja menghidupkan pendingin ruangan. Pengaturan suhu pada pendingin itu sendiri dapat di setting pada PC. Sistem pendingin ini aktif apabila ada objek (manusia) yang masuk pada ruangan ini. Dan sebaliknya sistem pendingin ini akan nonaktif jika ruangan dalam kondisi kosong. Semua sistem ABS ini diatur oleh server, apabila server tidak mengaktifkan semua sistem yang ada dalam ABS maka semua sistem tidak dapat dioperasikan. Sistem ABS ini juga dilengkapi dengan sistem monitoring. Sistem monitoring ABS ini menggunakan program Visual Basic 6.0. Sistem monitoring ini digunakan untuk memonitoring Suhu, banyaknya lampu yang menyala, serta mengetahui adanya kecelakaan pada ruangan seperti terjadi kebakaran dalam ruangan. Keuntungan lainya dalam menggunakan ATMEGA8 ini, jika ada perubahan cara kerja sistem maka tidak perlu merubah rangkaiannya, tetapi hanya dengan merubah program - program yang lama dengan memasukan program - program atau instruksi yang baru. 1.2 Perumusan masalah Permasalahan yang di bahas dalam Project work ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Visual Basic 6.0 memonitoring sistem pengkondisian udara di dalam ruangan ? 2. Bagaimana ATMEGA8 dapat mengontrol AC secara otomatis ? 3. Bagaimana cara mengkoneksikan ATMEGA8 dengan Visual Basic 6.0 ?
1.3.Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang berkembang, adapun beberapa batasan masalah dibawah ini yaitu : 1. Kapasitas daya AC (Air Condition) berdasarkan kapasitas daya terpasang. 2. Sistem pengkondisian udara menggunakan Microcontroller ATMEGA8 sebagai pengontrol, Visual Basic 6.0 sebagai tampilan monitoring, Sensor infra red sebagai detector counter, Pyroelectric sebagai detector gerak serta sensor suhu sebagai pendeteksi suhu dalam ruangan. 3. Sistem akan mereset awal jika terjadi pemadaman PLN. 1.4 Maksud dan tujuan 1. Mengontrol AC secara otomatis dengan menggunakan ATMEGA8. 2. Merancang dan membuat tampilan monitoring sistem pengkondisian udara didalam ruangan. 3. Mengkoneksikan rangkaian ATMEGA8 dengan sistem monitoring. 1.5 Metodologi Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Project Work ini diperlukan suatu metode, agar dalam dalam pengerjaan Project Work ini dapat tercapai tujuannya, tanpa menyimpang dari batasan masalah pengerjaan tugas akhir ini. Gambar 1.1 akan menunjukkan langkah-langkah yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini.
1.5.1 Analisa Kebutuhan Pada bagian ini akan dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang terjadi. Identifikasi permasalahan dalam menghasilkan data yang akurat dan kemudahan dalam aplikasinya. Identifikasi dilakukan, untuk mengetahui keunggulan dalam memonitoring kerja suatu alat.
1.5.2 Identifikasi dan Obserfasi Dibutuhkan alat yang tepat dan mudah untuk memonitoring suatu sistem kerja alat. Dalam bentuk penyajian data yang akurat, itu semua berawal dari penelitian atau uji coba dari perumusan masalah yang ada. Adapun permasalahannya yaitu : 1. Bagaimana cara mengontrol AC dengan cara otomatis ? 2. Bagaimana Visual Basic 6.0 memonitoring sistem pengkondisian udara di dalam ruangan ? 3. Bagaimana ATMEGA8 dapat mengontrol AC secara otomatis ? 4. Bagaimana cara mengkoneksikan ATMEGA8 dengan Visual Basic 6.0 ?
1.5.3 Studi Literatur Studi literatur ditujukan untuk mengetahui permasalahan dan mempelajari mekanisme sistem alat yang baik. Dilakukan studi lapangan untuk mengetahui pemanfaatan sistem monitoring yang ada agar Project Work ini memiliki kemampuan yang sama, bahkan lebih dengan apa yang ada di lapangan.
1.5.4 Pengumpulan Data dan Konsultasi Data dikumpulkan dari buku (text book) dan konsultasi yang dilakukan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui rancangan yang akan dibuat. Mekanisme sistem kerja alat dalam proses pembuatan alat tugas akhir ini tergantung pada konsultasi dan pengumpulan data yang sesuai. Seperti perancangan hardware (mekanik, elektrik, dan software), identifikasi plant, desain dan kontrol sistem, serta diagram alir. Sedangkan konsultasi yang dilakukan kepada dosen pembimbing diharapkan agar alat yang dibuat sesuai dengan harapan dan tujuan pembuatan tugas akhir ini. Dalam proses pengerjaan konsultasi dilakukan terus-menerus kepada dosen pembimbing untuk mengurangi kesalahan atau kegagalan pada tugas akhir ini. proses pengerjaan dalam proposal ini ditunjukkan pada Gambar1.1 Alur pengerjaan alat yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1.2
Mulai
Analisa kebutuhan : Perlunya suatu sistem monitoring yang efisien dan menghasilkan penyajian data yang akurat. Identifikasi dan Observasi : o Mengetahui keakuratan data yang dihasilkan. o Perlunya uji bahan untuk kualitas bahan yang di gunakan.
o
Pengumpulan Data dan Konsultasi : Pengumpulan data: Bagian alat, fungsi komponen alat, mekanisme alat, rancangan alat. o Konsultasi : Membahas rancangan kerja alat. o Sensor : counter, pyroelectric Pembuatan hardware dan software
Selesai Gambar 1.1 Blok diagram pengerjaan buku
Membuat tampilan monitoring system dengan menggunakan Visual Basic
Membuat PCB sesuai dengan rangkaian.
Merangkai rangkaian microcontroller sesuai gambar kerja
Memasukkan program ke IC ATmega 8
Mengkoneksikan hardware ke software monitoring
Mengkoneksikan dengan server
Gambar 1.2 Blok Diagram Alur Pengerjaan Alat