1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan perumahan mempunyai peranan penting dan menentukan bagi kehidupan seseorang dalam membangun dan mengembangkan pribadinya. Perumahan merupakan unsur pokok bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, selain kebutuhan akan pangan (makanan),
sandang
(pakaian),
pendidikan
dan
kesehatan.
Namun,
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan lahan untuk pemukiman yang terbatas menjadikan masalah perumahan menjadi masalah yang kompleks. Menyadari hal tersebut, industri perbankan mulai mengembangkan produk pelayanan perumahan dalam wujud kredit pemilikan rumah (KPR). PT. Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki keunggulan dalam produk kredit yang salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Produk KPR ini telah ditawarkan sejak tahun 1976 yang berarti bahwa BTN adalah satu-satunya bank pelopor KPR di Indonesia. Akan tetapi dengan makin banyaknya bankbank lain yang ikut mengembangkan bisnis KPR yang dinilai memiliki prospek dan pangsa pasar yang menjanjikan serta berusaha bersaing untuk memperebutkan nasabah KPR di pasaran, menyebabkan KPR BTN semakin ketat bersaing dengan produk-produk KPR dari para bank kompetitor
2
tersebut. Semakin gencarnya promosi KPR yang dilakukan bank-bank kompetitor seperti KPR Graha Mandiri, KPR BCA Extra, BNI Griya, KPR BII Express serta KPR dari bank-bank lainnya melalui berbagai media promosi, mengharuskan BTN Cabang Kota Pekalongan sebagai salah satu unit cabang dari BTN Pusat untuk memiliki strategi promosi yang dapat diterapkan dengan efektif agar mampu mempertahankan brandimage BTN dan memperkuat posisi Bank BTN di pasaran. Promosi merupakan semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk menbangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu.1 Bank BTN merupakan satu-satunya Bank yang dipercaya pemerintah dengan adanya subsidi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sehingga strategi promosi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memiliki daya tarik yang dapat diteliti untuk penelitian ini. Merujuk pada data yang disampaikan Direktur Utama Bank BTN Maryono yang mengatakan fungsi intermediasi perseroan per 30 Juni 2015 mencapai Rp126,12 triliun atau tumbuh 18,33% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp106,58 triliun. "Kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik di atas rerata pertumbuhan kredit nasional yang berada di kisaran 10,4% per Mei 2015. Kami proyeksikan kredit yang diberikan perseroan akan terus tumbuh sampai dengan akhir
1
Widi Adiyanto. Analisis Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah Bank X Cabang Bogor. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor 2009. Bogor.
3
tahun 2015 sekitar 14% hingga 16%," ujarnya dalam konferensi pers di Menara BTN, Senin (27/7/2015).2 Meningkatnya laju pertumbuhan penjualan produk KPR Bank BTN tersebut menjadi hal yang serius bagi pihak Bank BTN khususnya Bank BTN cabang kota pekalongan, sehingga perlu diketahui secara detail strategi promosi yang paling tepat dilakukan oleh Bank BTN cabang kota pekalongan dalam meningkatkan penjualan serta pelayanan yang terbaik. Banyaknya persaingan antar bank dalam mempromosikan produk kredit pemilikan rumah, penulis ingin melihat strategi Bank BTN dalam sudut pandang islam. Pada dasarnya objek Muamalah dalam Islam mempunyai bidang yang luas, sehingga Al-Qur’an dan As-Sunnah secara mayoritas banyak membicarakan persoalan Muamalah dalam bentuk yang global maupun yang umum. Hal ini jelas bahwa Islam membuka peluang bagi manusia untuk melakukan inovasi berbagai bentuk Muamalah hasil inovasi tidak keluar dari prinsip-prinsip yang telah ditentukan dalam Islam.3 Pertimbangan jenis dan bentuk Muamalah yang dilaksanakan manusia sejak zaman dahulu sampai sekarang, sejalan dengan perkembangan kebutuhan dan pengetahuan manusia itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Adapun cara dalam penjualan itu bermacam-macam, salah satunya dengan menggunakan sistem promosi. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui strategi promosi yang dilakukan oleh Bank BTN, untuk 2
http://finansial.bisnis.com/read/20150727/90/456742/btn-optimistis-kredit-tumbuh-16hingga-akhir-tahun 3 Miftakhul Ulum, Prespektif Hukum Islam Tentang Penjualan Rokok Dengan Cara Promosi Oleh Sales Promotion Girl (SPG), Skripsi pada Fakultas Syariah Jurusan Muamalah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2010.
4
mengetahui gambaran lebih jauh tentang strategi promosinya serta faktorfaktor yang melatar belakangi dan bagaimana pandangan Islam terhadap permasalahan
tersebut,
maka
perlu
dilakukan
penelitian,
sehingga
memperoleh jawaban secara spesifik mengenai permasalahan tersebut. Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan dilapangan, strategi promosi kredit pemilikan rumah yang dilakukan Bank BTN Cabang Kota Pekalongan seperti menggelar gathering, expo – expo di daerah, serta optimalisasi marketing dengan mempercepat proses aplikasi KPR juga bisa menggenjot KPR. Selain itu penyampaian secara langsung terhadap nasabah Bank BTN dan masyarakat umum juga dilakukan dengan media brosur, spanduk dll. Program satu juta rumah untuk sahabat saat ini menjadi program unggulan bank BTN karena semakin banyak minat masyarakat untuk memiliki rumah sejahtera tersebut. Program satu juta rumah untuk sahabat itulah yang menjadi persoalan bagi penulis, bagaimana bank BTN mempromosikan program tersebut hingga menjadi program unggulan yang diminati masyarakat. Lebih lanjut mengenai pra penelitian tersebut, peneliti menemukan daya tarik tersendiri dari Bank BTN Cabang Kota pekalongan ini, antusias masyarakat terhadap program KPR Bank BTN Cabang Kota Pekalongan dengan segala macam strategi promosinya membuat kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi primadona. Itu telihat dari beberapa kondisi saat pra penelitian dilakukan.
5
Berdasarkan pra penelitian yang telah dilakukan,untuk mengetahui Strategi Promosi yang dilakukan Bank BTN Cabang Kota Pekalongan maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) SEJAHTERA DI BANK BTN CABANG KOTA PEKALONGAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM” B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera di Bank BTN cabang Kota Pekalongan? 2. Bagaimana Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera di Bank BTN cabang Kota Pekalongan tersebut dalam perspektif Islam? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan memahami Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera di Bank BTN cabang Kota Pekalongan. 2. Untuk mengetahui dan memahami Strategi Promosi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera di Bank BTN cabang Kota Pekalongan tersebut menurut perspektif Islam. D. Manfaat Penelitian 1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Manajemen Pemasaran baik secara umum maupun secara syariah. 2. Bagi pihak Bank BTN Cabang Kota Pekalongan, sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan strategi promosi Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera di Kota Pekalongan.
6
E. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan penulisan serta pembahasan dalam tulisan ini, maka penulis mencoba menyajikan sistematika pembahasan, yaitu: BAB I Memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II Tinjauan Pustaka Memuat tentang landasan teori, dan penelitian terdahulu yang relevan. BAB III Metode Penelitian Memuat pendekatan dan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Memuat tentang gambaran umum perusahaan, strategi promosi perusahaan dalam meningkatkan kredit pemilikan rumah di kota pekalongan dan strategi promosi Kredit Pemilikan Rumah di Bank BTN kota pekalongan dalam perspektif islam. BAB V Penutup Memuat tentang kesimpulan dan saran.