BAB I PENDAHULUAN 2.1
Latar belakang masalah Dewasa ini teknologi dan informasi (TI) memiliki peranan yang penting dalam
berbagai bidang. Teknologi dan informasi memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan, dinas, sekolah, organisasi dan instansi-instansi lain. Semakin membaiknya infrastruktur jaringan teknologi dan literatur sumber daya manusia akan teknologi mendukung TI berkembang sangat cepat. Salah satunya adalah SMA Negeri 25 Bandung. SMA Negeri 25 Bandung adalah salah satu SMA Negeri yang cukup favorit di wilayah Bandung Timur. Pengelolaan data akademik SMA Negeri 25 Bandung masih ditangani secara manual. SMA ini masih menggunakan Microsoft Excel untuk mengelola data nilai dan presensi siswa, rekap pembayaran SPP pun masih dilakukan secara manual. Selain itu pembuatan laporan berupa statistik khususnya nilai siswa masih dilakukan secara manual setiap semesternya. Mengelola data-data tersebut cukup menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Selain itu pengelolaan data seperti ini tidak efektif dan efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk dapat memudahkan pengelolaan data dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Akademik SMA Negeri 25 Bandung yang dapat membantu dalam pengelolaan data-data akademik siswa. Sistem informasi ini dapat membantu siswa beserta orangtua siswa dalam melihat nilai, presensi siswa tiap semesternya serta nilai dapat dilihat dalam bentuk statistik. Selain itu siswa dan orangtua siswa juga dapat melihat status pembayaran uang spp yang diinputkan oleh staf tata usaha (TU) melalui sistem yang sama. Sistem informasi akademik ini juga dapat membantu guru dalam mengelola data – data nilai siswanya. Diharapkan dengan dibuatnya Sistem Informasi Akademik SMA Negeri 25 Bandung ini dapat membantu semua civitas sekolah dalam mengelola serta mendapatkan informasi tentang akademik yang dibutuhkan.
1.2 Perumusan masalah Perumusan masalah yang didapatkan berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada proyek akhir ini adalah : 1. Bagaimana sistem informasi ini dapat membantu para siswa dan orangtua siswa mendapatkan informasi mengenai presensi, SPP, dan nilai siswa ? 2. Bagaimana sistem informasi ini dapat membantu guru serta staf TU untuk mengelola nilai serta SPP siswa ? 1
3. Bagaimana membangun sistem informasi yang dapat menjadi sarana informasi akademik bagi para siswa dan orangtua siswa serta pihak sekolah ?
1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah : 1. Menjadi sarana yang dapat memberikan informasi mengenai presensi, SPP, dan nilai siswa untuk siswa dan orangtua siswa. 2. Menjadi sarana yang dapat membantu guru serta staf TU dalam mengelola nilai serta SPP siswa. 3. Menjadi sarana yang dapat memberikan informasi akademik bagi para siswa dan orangtua siwa serta pihak sekolah.
1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang terdapat proyek akhir adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan status siswa dan data siswa baru di kelola oleh Admin. 2. Tidak mengurusi masalah keamanan jaringan (network security) dari sistem informasi ini. 3. Pembayaran SPP dilakukan secara manual melalui loket pembayaran di sekolah. Sistem hanya menangani pencatatan pembayaran tersebut.
1.5 Metodologi penyelesaian masalah Metodologi penyelesaian masalah dari proyek akhir “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus SMA Negeri 25 Bandung) ” adalah sebagai berikut : 1.5.1
Study Literatur Dilakukan pengumpulan literatur dan informasi yang berhubungan dengan
pembuatan proyek akhir, baik melalui buku-buku referensi, browsing internet maupun melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing atau melakukan survei di SMA Negeri 25 Bandung pada bagian yang mengatur masalah tentang data – data akademik. 1.5.2 Observasi Pengumpulan Data Mengumpulkan semua data dan informasi akademik di SMA Negeri 25 Bandung yang digunakan sebagai data dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi. 2
1.5.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan pada proyek akhir ini adalah metode Waterfall, yaitu:
1) Analisis Sistem Tahap untuk mengetahui proses bisnis akademik yang ada di SMA Negeri 25 Bandung. Selain itu juga untuk memahami cakupan (ruang lingkup) dan tujan proyek yang akan dibangun dengan mempelajari dan menganalisis semua informasi yang berhubungan dengan data akademik SMA Negeri 25 Bandung.
2) Analisis Sistem Lama SMA Negeri 25 Bandung belum mempunyai suatu perangkat lunak yang dapat membantu dalam proses pengelolaan data akademik dan pemberian informasi secara online. Semua data akademik masih dikelola secara manual, mulai dari proses input nilai, presensi, status pembayaran uang SPP, dan pembuatan laporan berupa statistik yang masih manual.
3) Analisis Sistem Baru Sistem Informasi SMA Negeri 25 Bandung akan diimplementasikan dalam bentuk web. Aplikasi ini memiliki 5 user yaitu admin, guru, siswa, staf TU dan orangtua siswa. Semua user dapat mengakes sistem informasi ini dimanapun dan kapanpun selama terhubung dengan internet. Untuk masuk ke dalam aplikasi, user harus melakukan login terlebih dahulu. Setiap user memiliki privillege masing-masing sesuai user nya. Sehingga memudahkan para user untuk mengelola dan mendapatkan informasi dengan cepat tanpa harus datang langsung ke sekolah. Dibawah ini adalah gambar dari arsitektur jaringan sistem yang akan dibuat.
3
siswa
Internet
admin
guru
Orantua/wali siswa
Staff TU
gambar 1. 1 analisis sistem baru
4) Perancangan Sistem Pada tahap perancangan sistem ini akan di rancang arsitektur basis data sistem informasi yang akan menjadi landasan desain dan implemenasi di tahap selanjutnya, yaitu implementasi. Use Case Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai proses pembuatan database dan perancangan interface untuk membangun Sistem Informasi SMA Negeri 25 Bandung.
5) Implementasi (coding) Tahap implementasi adalah bagian untuk mengimplementasikan rancangan / desain perangkat lunak yang telah dibuat sebelumnya menjadi sebuah
program
(coding).
Sistem
informasi
ini
akan
dibangun
menggunakan HTML serta CSS dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah framework PHP Code Igniter dengan MySQL sebagai basis data nya.
4
6) Pengujian Pada tahap pengujian akan dilakukan pengujian terhadap sistem informasi yang dibuat, sebelum nantinya akan digunakan oleh end-user. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah black-box testing.
7) Pembuatan Dokumentasi Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan dokumentasi dari sistem informasi yang telah dibangun mulai dari tahap awal perancangan, pembuatan sistem informasi sampai tahap pengujian secara lengkap dan terperinci.
5