BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan industri tumbuh semakin cepat. Munculnya
berbagai industri baru yang siap bersaing dengan industri yang telah ada. Masingmasing perusahaan mencoba untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan merupakan suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Dalam perusahaan terdapat berbagai sumber daya yang membantu perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya. Salah satu sumber daya perusahaan yang berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Manajemen sumber daya manusia yang dilaksanakan dengan baik akan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam usaha mencapai sasaran organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur dalam sumber daya manusia terdiri dari sumber daya akal, sumber daya perasaan, sumber daya keinginan, sumber daya kemampuan, sumber daya keterampilan, sumber daya pengetahuan karya dan dorongan daya. Dari berbagai unsur sumber daya tersebut unsur dorongan daya atau dapat dikatakan motivasi merupakan faktor yang membantu karyawan dalam menjalankan segala aktivitasnya. Motivasi merupakan hal-hal yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Motivasi dalam manajemen hanya ditunjukan umumnya pada sumber daya manusia dan khususnya pada bawahan Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan gaya dan potensi. Motivasi penting bagi perusahaan, karena sebagai penyebab dan pendukung perilaku manusia agar mau bekerja giat dan antusias dalam mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting, karena pemimpin memberikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi pada tujuan yang diinginkan. PT. TELKOM merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi yang menyediakan sarana dan jasa layanan telekomunikasi
dan informasi kepada masyarakat luas sampai ke pelosok daerah. Adapun jasa telekomunikasi yang disajikan PT. TELKOM yaitu sistem telepon bergerak (STBS), layanan pelanggan, teleks, penyewaan trans poder satelit, VSAT (Very Small Apenture Terminal) dan jasa nilai tambah tertentu. PT. TELKOM Indonesia saat ini berkembang pesat dan telah tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan pembelian seluruh saham Pramindo pada tahun saham pada tanggal 31 Desember 2004. Selain itu PT. TELKOM Indonesia telah memiliki saham TELKOMSEL sebesar 65%. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PT. TELKOM Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dan keberhasilan
tersebut
dapat
dirasakan
seluruh
masyarakat
Indonesia.
PT. TELKOM juga memiliki banyak peranan dalam meningkatkan kemajuan perusahaan baik antara swasta maupun milik Negara yang dapat kita lihat dari sarana dan prasarana TELKOM yang terpasang di setiap perusahaan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa PT. TELKOM tidak hanya memberikan layanan kepada masyarakat saja tetapi juga ke perusahaan-perusahaan. Telkom merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor industri telekomunikasi. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan Telkom mencapai 105 juta, terdiri dari 8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler. Pertumbuhan pelanggan mencapai 21,2% pada tahun 2009. Telkom melakukan perubahan mendasar dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Telkom merubah konsep dari human resources menjadi human capital. Berbeda dengan human resources, konsep human capital menginventarisir bakat karyawan ke dalam aset perusahaan. Bakat karyawan yang dimaksud meliputi : keterampilan individu, pengetahuan, sikap, kecerdasan, keahlian, pengalaman, eligibility, kemampuan, kesesuaian, wewenang, Training (pelatihan), pendidikan, kreativitas dan nilai tambah lainnya. Untuk mengembangkan bakat karyawan tersebut maka PT. Telkom harus memotivasi karyawannya. PT. Telkom mencoba memberikan motivasi sehingga bakat yang dimiliki karyawan dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam pelaksanaan motivasi terhadap karyawan yang telah dilakukan pada divisi HR Area 3 dimana terdapat
kendala yang terjadi. Adapun kendala tersebut diantaranya masalah komunikasi, keterbatasan sistem, dan lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian maka perusahaan harus mengatasi kendala-kendala tersebut agar pelaksanaan motivasi terhadap karyawan dapat terlaksana sesuai harapan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan praktek kerja lapangan yang menyangkut pelaksanaan motivasi kerja yang dilaksanakan oleh PT. TELKOM INDONESIA,Tbk. Agar meningkatkan kualitas kerja dari para karyawannya yang sesuai dengan jobdescription dan jobspecification. Hal tersebut sangat penting agar terciptanya efisiensi kerja para karyawan. Untuk maksud tersebut judul yang penulis ambil adalah : TINJAUAN PELAKSANAAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN HR AREA 3 PADA PT. TELKOM
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas,
maka dapat diambil beberapa permasalahan yang berhubungan dengan Motivasi Kerja Karyawan pada PT. TELKOM. Penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa permasalahan yang akan identifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan Motivasi Kerja Karyawan HR Area 3 pada PT. Telkom. 2. Bagaimana hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Motivasi Kerja Karyawan HR Area 3 pada PT. Telkom. 3. Bagaimana solusi dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Motivasi Kerja Karyawan HR Area 3 pada PT. Telkom.
1.3
Tujuan Laporan Tugas Akhir Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan tugas akhir
yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk
mengetahui
bagaimana
proses
pelaksanaan
Motivasi
Kerja
KaryawanHR Area 3 pada PT. Telkom. 2. Untuk mengetahui bagaimana hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Motivasi Kerja KaryawanHR Area 3 pada PT. Telkom. 3. Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Motivasi Kerja Karyawan HR Area 3 pada PT. Telkom. 1.4
Kegunaan Laporan Tugas Akhir Adapun kegunaan dari laporan tugas akhir ini antara lain :
1. Bagi penulis Untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan Motivasi Kerja di PT. Telkom dan juga merupakan pengembangan dari teori-teori yang telah didapatkan dalam materi perkuliahan serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Diploma di Universitas Widyatama Bandung. 2. Bagi Perusahaan Dapat membantu perusahaan dalam memecahkan dan memahami masalahmasalah yang terkait dengan cara menggunakan informasi-informasi yang dihasilkan dalam praktek kerja ini. 3. Bagi pihak lain Hasil praktek kerja ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan pada pihakpihak yang membutuhkan, untuk mengetahui sejauh mana teori dapat diterapkan dalam praktek dan sebagai bahan referensi yang berguna untuk melakukan penelitian tentang Motivasi Kerja Karyawan padaPT. Telkom HR Area 3 Jabar.
1.5
Metodologi Laporan Tugas Akhir Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode
deskriptif dalam bentuk studi kasus, dimana data yang diperoleh selama penelitian akan diolah, lalu diproses lebih lanjut dengan menggunakan dasar-dasar teori yang telah dipelajari. Metode praktek kerja deskriptif merupakan penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada,
yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam praktek kerja ini adalah : 1. Penelitian lapangan (Field Research) Yaitu dengan melakukan penelitian secara langsung kepada objek penelitian untuk memperoleh data primer, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan terhadap pelaksanaan Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Telkom HR Area 3 Jabar. b. Wawancara (Interview) Yaitu dialog atau komunikasi secara langsung yang dilakukan oleh penulis dengan semua pihak yang terkait dengan objek penelitian untuk memperoleh data dan informasi. c. Studi Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data sekunder dan mempelajari literatur-literatur, bahan-bahan ajar kuliah serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti.
1.6
Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Dalam pengumpulan data untuk menyusun Laporan Tugas Akhir ini,
penulis
melakukan
kerja
praktek
pada
PT.
TELEKOMUNIKASI
INDONESIA,Tbk yang beralamat di jalan Supratman NO. 66a Bandung - 40122, (022) 4532176. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 30 Maret 11 Mei 2011.