BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pendirian Usaha Dengan latar belakang kami sebagai gamer game online selama lebih dari 10 tahun dan melihat peluang bahwa usaha game centre masih bisa di gali lebih dalam lagi apabila dilakukan dengan manajemen yang tepat, maka kami berusaha menciptakan suatu komunitas/guild/clan game online yang dibangun dalam 1 wadah dan tidak berpencar-pencar. Banyak game centre di Bandung tidak menerapkan hal tersebut dikarenakan mereka hanya mencari keuntungan dalam hal penyewaan jasa internet semata dan tidak memperhatikan user yang ada, hal tersebut membuat kami sadar bahwa dengan membangun komunitas dapat membuat game centre menjadi lebih ramai bahkan bisa membawa nama game centre ke tingkat nasional bahkan internasional. Game online sebagai sarana interaksi virtual hampir bisa menyediakan mimpi apa saja, mulai dari curhat, pencarian pasangan sejati, pencarian teman sejati, bahkan game online bisa dijadikan pasive income apabila seseorang jeli melihat peluang bisnis didalamnya. Game online sendiri biasanya dijadikan rumah kedua [bahkan pertama] oleh sebagian orang, dan tidak jarang game online bisa menyebabkan seseorang menjadi adiktif/candu apabila tidak di kontrol sehingga menyebabkan sampai lupa makan dan tidur yang pada akhirnya menyebabkan gangguan kesehatan bahkan meregang nyawa, bukan hanya itu saja, apabila seseorang sudah menekuni game online dan bergabung dalam suatu komunitas yang memang aktif berperang dengan komunitas lain [guild war atau clan war] tidak jarang harga diri dan ego dibawa dalam game tersebut. Guild yang kalah perang dan harga dirinya di injak-injak [biasanya yang kalah perang akan dihina habis-habisan] pasti ingin guildnya pada saat perang yang akan datang menjadi lebih baik lagi, sehingga pada akhirnya... orang-orang yang mengalami kekalahan tersebut tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang sampai jutaan rupiah hanya untuk memenangkan perang tersebut.
1
1.2. Nama Usaha Game Centre kami mengambil nama Holy Order [titah suci atau ordo suci] yang terinspirasi oleh dua event baik fiksi maupun non fiksi. Event pertama adalah dengan mengambil tema dan latar belakang peperangan pada jaman medieval [1095-1291] tepatnya perang yang sebagian besar dilakukan untuk merebut kembali jerusalem [Crusades]. Perang tersebut banyak menyita perhatian para kaum bangsawan atau pun bounty hunter pada masa itu yang pada akhirnya membentuk koalisi yang disebut Holy Order atau Sacred Order. Event kedua adalah dengan mengambil tema dari game fighting Guilty Gear yang terkenal akan gameplay super cepat dan background music bernuansa metal yang memacu adrenalin. Dikisahkan didalam game tersebut terdapat faksi atau kelompok yang disebut Holy Order yang bertugas untuk membasmi Gear yaitu makhluk yang sudah direkayasa dengan bio-teknologi. Karena besarnya impact dari game tersebut pada masyarakat pencinta game, maka kami sepakat untuk memakai nama Holy Order untuk game centre kami. 1.3. Lambang Game Centre
Karena kami bergerak dibidang game online maka pemilihan logo harus disesuaikan dengan komunitas kami sendiri. Komunitas Holy Order sendiri sudah berdiri dari tahun 2005 di dunia maya dengan memakai lambang yang sama di tiap game online yang kami buat komunitasnya seperti Ragnarok Online, Tantra Online, RYL Online, dan terakhir di Lineage2. Kami berharap dengan cara
2
memakai lambang ini kami bisa menarik anggota baru atau lama yang tersebar di daerah bandung untuk bermain bersama sehingga secara tidak langsung mempengaruhi komunitas di dalam game online itu sendiri atau komunitas di game centre. Pemilihan bentuk logo seperti perisai dan dengan siluet pedang yang seperti membentur benda keras dan mengeluarkan percikan api diharapkan komunitas maupun pegawai dari Holy Order sendiri bisa bergerak maju dan mau bekerja sama meskipun terbentur halangan. Halangan tersebut bisa timbul dari dunia maya maupun dunia nyata. 1.4. Visi dan Misi Visi Perusahaan Menjadi komunitas yang besar dan dapat dibanggakan oleh setiap anggota dan karyawan sehingga lambat laun dapat menaikan pamor dari game centre itu sendiri. Misi Perusahaan 1. Menjadi game centre yang terkenal di kota bandung 2. Membangun image game centre yang berbeda [bersifat komunitas] di
kota bandung baik dari segi “pelayanan++”, kualitas, dan fasilitas lebih yang ditawarkan. 3. Siap melakukan perubahan disegala bidang untuk menyesuaikan diri
akan trend yang ada. Perubahan tersebut meliputi team work, SDM, fasilitas, dan lain sebagainya. 1.5. Tujuan Usaha Tujuan Jangka Pendek 1. Memperkenalkan game centre [komunitas/guild/clan] kepada pemain
game online lama maupun baru baik melalui game online itu sendiri atau publisher game online. 2. Melatih beberapa karyawan atau operator untuk bermain game online
dengan
tujuan
menemani
user-user
baru,
mempermudah
penyelenggaraan event-event game centre misalnya hunting bareng,
3
PVP [Player versus Player] bareng, dan masih banyak lagi, yang pada akhirnya membentuk image bahwa “ohh game centre ini friendly banget sama user-nya” 3. Menjadi wadah untuk komunitas-komunitas di luar guild/clan game
centre itu sendiri dan sekaligus pencarian bibit baru untuk menghadapi event-event tertentu yang akan dilatih secara serius karena para bibit baru tersebut akan membawa bendera game centre Holy Order diajang nasional bahkan internasional. 4. Membuka jasa farming dan jasa leveling char baik yang dilakukan
oleh bot atau farmer yang bertujuan untuk menambah pendapatan game centre bahkan dapat membantu user dalam bermain game online. Tujuan Jangka Menengah 1. Membuka coffee shop, hot-spot [dengan lattency tinggi/IP lock
sehingga mencegah user hotspot untuk bermain game] dan pelayanan penyewaan gratis game type console untuk menemani user yang sedang dalam waiting list atau sekedar hang-out untuk mencari berita terbaru mengenai game-game di pasaran. Coffee shop, hot-spot, dan, penyewaan console gratis bertujuan untuk memperkecil calon user untuk pindah ke warnet lain apabila user tersebut ada di dalam waiting list. 2. Apabila penerapan-penerapan jangka pendek tepat sasaran maka
tidak mustahil untuk membuka cabang-cabang baru di daerah-daerah lain di kota Bandung. Tujuan Jangka Panjang 1. Membuka cabang di kota-kota lain di Indonesia.
1.6. Bidang Usaha Holy Order merupakan perusahaan yang menjalankan usahanya dibidang jasa penyediaan jalur internet untuk bermain game online dengan fasilitas yang sanggup untuk menjalankan game-game online masa kini.
4
BAB II ASPEK PEMASARAN
2.1. Pemasaran Produk Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses dalam mencipakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai pelanggan serta mengelola hubugan dengan pelanggan yang akan memberikan manfaat kepada perusahaan. 1.
Segmentasi-Tergeting-Positioning a. Segmentasi :
Mencakup seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun orang tua. b. Targeting :
Remaja khususnya para mahasiswa UNPAD. c. Positioning :
Keunggulan kami dibanding penyedia jasa yang lain adalah bahwa kami terbentuk oleh komunitas yang saling mendukung satu sama lain antara user dan game centre. 2.
Faktor Keberhasilan a.
Faktor Teknis
• Kualitas PC dan pemilihan komponen peripheral untuk user yang
cukup untuk menjalankan game-game online masa kini, pihak kami menjamin pada saat memainkan game user akan merasakan waktu loading yang cepat dan apabila periperal tersebut mengalami kerusakan maka teknisi kami akan segera mengganti peripheral tersebut. • Kualitas bandwidth internet yang besar dan dijaga kestabilannya
sehingga menjamin lag free, kecuali lag yang terjadi dari server game dari pihak publisher, lag tersebut biasanya terjadi apabila
5
server tidak kuat menampung player yang ada atau dari ISP publisher itu sendiri. Untuk besarnya bandwidth holy order, kami menyediakan 3megabit download dan 512kilobit upload yang sanggup menjalankan 30 PC dalam kondisi clan/guild war sekalipun. Kami berjanji tidak akan memaksakan untuk menambah PC dengan bandwidth yang sudah ada, apabila ada penambahan PC pihak kami pasti akan menambah bandwidth menjadi lebih besar. • Ruangan yang nyaman. Kami menjamin user akan merasakan
game centre kami sebagai rumah kedua karena beberapa hal seperti ruangan smoking dan non-smoking dipisah serta kursi yang nyaman [custom made - nyaman untuk dipakai tidur] • Karyawan yang diambil dari komunitas sendiri atau karyawan baru yang akan dilatih berpikir layaknya seorang gamer online dengan tujuan agar lebih dekat dengan user dan menghilangkan kesan game centre yang hanya cari duit tanpa memperhatikan usernya. • Teknisi kami yang selalu merawat PC setiap minggunya agar PC selalu dalam kondisi prima, loading lebih cepat, game-game online selalu di update meskipun game tersebut mempunyai konsumen yang sedikit. b.
Faktor Non-teknis
• Pelayanan yang lebih baik dari warnet lain karena kami sendiri
telah menetapkan bahwa karyawan customer service, teknisi, bahkan farmer bersedia untuk membantu gamer pemula dalam menghadapi game-game yang mayoritasnya dimainkan oleh user di game centre kami. • Nama Holy Order sendiri telah dikenal di beberapa game online
sebagai suatu komunitas yang bisa diandalkan sebagai tempat kumpul-kumpul di dalam dunia maya sehingga diharapkan dengan adanya game centre ini maka komunitas bandung yang biasanya
6
hanya bertemu di dalam game online dapat bertemu secara langsung. 3.
Strategi Perusahaan Strategi promosi dan pelayan game centre kami dibangun berdasarkan langkah-langkah di bawah ini : a.Dengan menggunakan media cetak sebagai alat promosi seperti brosur dan poster diharapkan dapat menjaring konsumen baru dan membuat masyarakat pencinta game dapat mencoba untuk beralih game centre. b.
Dengan menggunakan word to mouth sebagai alat promosi.
Media promosi yang dapat di pakai adalah dari komunitas dan publisher itu sendiri. Biasanya publisher game dari game online yang kami sediakan mau menyediakan tempat untuk beriklan di homepage mereka
atau
yang
lebih
besar
impact-nya
adalah
dengan
menggunakan komunitas Holy Order sendiri dalam melakukan promosi. Anggota komunitas/clan/guild suatu game online biasanya akan merasa bangga apabila clannya mempunyai basecamp sendiri [game centre] sehingga mereka biasanya lebih memilih untuk main bareng disatu tempat dari pada main sendiri dan terpisah-pisah. Belum lagi apabila anggota di daerah Bandung yang mau merekrut anggota baru agar mau masuk komunitas dengan embel-embel punya basecamp sendiri dan mempunyai event-event menarik, “siapa sih pemain game online yang gak tertarik mempunyai komunitas yang kuat, jelas, dan besar?”. c.
Special event banyak diminati oleh gamer online, special
event sendiri dikatagorikan menjadi dua berdasarkan pengeluaran dana, yaitu event hunting game online, PVP game online, guild war game online, atau sekedar gathering di suatu tempat sekalian sebagai ajang coffee break dari rutinitas game online, event ini biasanya tidak mengeluarkan dana apapun. Kedua adalah event PVP dan guild
7
war dengan memperebutkan hadiah dan bisa diselenggarakan oleh kami, bisa juga gabungan dari beberapa game centre, bahkan bisa juga diselenggarakan secara official oleh publisher game itu sendiri. Untuk penyelenggaraan oleh beberapa game centre dan official publisher biasanya masuk katagori nasional dan memperebutkan hadiah yang jumlahnya tidak sedikit, apabila pemain wakil dari game centre tersebut menang maka secara tidak langsung dapat menaikan pamor game centre itu sendiri. d.
Kebijakan penetapan harga sendiri bisa dikatakan sangat
kompetitif, bahkan untuk beberapa point kami tergolong murah. Misalnya seperti ini, di kompetitor kami [didaerah cihampelas dan maranatha], pelayanan jasa game online dengan menggunakan spesifikasi komputer yang sama dan dengan pelayanan yang cenderung masa bodoh dengan pelanggannya menetapkan harga perjam Rp. 3000 sampai Rp. 3500 dan itu pun selalu ramai dikunjungi, sedangkan kami menetapkan harga Rp. 2500 bisa dikatakan sangat murah dan dengan pelayanan yang pasti berbeda dengan kompetitor kami. Belum lagi dengan adanya paket-paket pembayaran menarik dengan discount tertentu seperti paket 3 jam, 5 jam, 10 jam, 24 jam yang pasti bakal menarik user lain. Apabila paket-paket tersebut belum cukup, bisa ditambah dengan paket ladies night atau paket khusus member guild Holy Order. Dengan discount seperti ini maka kemungkinan menjaring user dan anggota komunitas baru semakin besar. Asal penambahan dua paket terakhir tidak membuat aliran laba game centre menjadi kecil. e.
Farming : mencari kekayaan dalam game online dan
menjualnya berdasarkan kurs antara mata uang game online dan rupiah. Contoh : Ragnarok Online dengan program bot-nya sebanyak 60 karakter [BOT : suatu program macro untuk menjalankan 1 karakter dan dijalankan oleh Artificial Intelegent Computer]. 1 karakter menghasilkan minimal 50juta zenny [mata uang Ragnarok
8
Online], 50juta x 60 karakter = 3milyar zenny = Rp. 4.8juta, apabila dijual langsung sebanyak 3milyar zenny maka diberikan discount menjadi Rp. 4juta sampai Rp. 4.3juta. dan masih banyak mata uang game online lainnya yang bisa diperoleh dengan cara BOT maupun hunting manual. f. Jasa leveling oleh farmer. Menaikan level karakter user lain sampai
batas yang sudah disepakati. Contoh : Jasa leveling untuk game RF Online adalah sebagai berikut : •
Lvl 49 ke 50 = 500ribu
•
Lvl 50 ke 51 = 700ribu
•
Lvl 51 ke 52 = 850ribu
•
Lvl 52 ke 53 = 1juta
•
Lvl 53 ke 54 = 1.2juta
•
Lvl 54 ke 55 = 1.5juta
Biasanya dalam tiap bulan seorang farmer menerima 2 sampai 3 pesanan leveling tiap bulannya. g. 4.
Dan masih banyak peluang bisnis didalam game online. Penetapan Harga
Penetapan harga game centre adalah sebagai berikut : a.
Harga normal
: Rp. 2.500/jam
b.
Paket 1 [3 jam]
: Rp. 6.500
c.
Paket 2 [5 jam]
: Rp. 10.000
d.
Paket 3 [10 jam]
: Rp. 18.000
e.
Paket 4 [24 jam]
: Rp. 45.000
2.2. Analisis Pasar Dengan melihat faktor lingkungan maka dapat disimpulkan bahwa usaha game centre di daerah dipatiukur sangat berpotensi untuk berkembang lebih besar dikarenakan banyaknya pangsa pasar seperti mahasiswa UNPAD dan siswa SD sampai SMA. Dilihat dari kompetitor dapat disimpulkan pula bahwa fasilitas dan
9
pelayanan yang mereka berikan sangatlah sederhana hanya menyediakan jasa internet yang seadanya baik dari fasilitas yang ketinggalan jaman dan koneksi yang lambat serta ruangan yang pengap. 2.3. Permintaan dan Penawaran Dapat di prediksikan bahwa game centre yang “layak” di daerah tersebut, baik permintaan akan spesifikasi PC yang layak untuk menjalankan game online terbaru, bandwidth yang besar, serta ruangan yang nyaman akan banyak diminati, sehingga user yang sudah mencoba fasilitas yang kami tawarkan tidak akan berpindah ke warnet lain. 2.4. Proyeksi Penjualan
Pendapatan
Per Jam
Per Hari
Per Bulan
Per Tahun
pemakaian standar
2.500
95.000
2.850.000
34.200.000
paket 1 [3jam]
6.500
325.000
9.750.000
117.000.000
paket 2 [5jam]
10.000
90.000
2.700.000
32.400.000
paket 3 [10jam]
18.000
162.000
4.860.000
58.320.000
paket 4 [24jam]
45.000
180.000
2.160.000
20.340.000
244.080.000
Total
10
BAB III ASPEK PRODUKSI 3.1. Lokasi Usaha Dengan beralamatkan di jalan dipatiukur No. 120 maka kami mempunyai point lebih untuk mendukung usaha game centre : 1. Dekat dengan sekolah SMP dan SMA. 2. Dekat dengan Universitas Pajajaran. 3.
Berada di daerah padat pemukiman.
3.2. Sarana Produksi dan Sarana Penunjang Sarana produksi yang kami gunakan dalam game centre adalah sebagai berikut 1. PC untuk user
2. PC untuk operator [kasir] 3. PC untuk operator [Customer Service] 4. PC untuk farming [BOT] 5. PC untuk teknisi Semuanya dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor : Athlon X2 7750 BE b. Memory : DDR2 : 2 giga c. VGA Card on-board : HD3300 d. Speaker : Altec Lansing e. Headset : Logitech f. Mouse & Keayboard : logitech
g. Monitor second : 17 inchi Menurut survei kami kebutuhan teknologi PC untuk menjalankan game terbaru lineage2 sudah mencukupi. Sarana penunjang yang kami gunakan dalam game centre adalah sebagai berikut:
11
1. AC 2. Tempat duduk yang nyaman 3. Menyediakan softdrink dan snack 3.2. Proses Produksi Proses produksi dalam game centre adalah sebagai berikut : 1. Konsumen
datang
memilih
paket
yang
adamembayar
paketmemilih tempat yang kosong 2. Konsumen menggunakan jasa pelayanan kami 3. Setelah paket konsumen habis, konsumen dihadapkan oleh dua pilihan
yaitu : menambah paket atau selesai bermain. 3.3. Biaya Produksi Pada game centre kami tidak ada biaya produksi karena usaha kami bergerak di bidang jasa.
12
BAB IV ASPEK MANAJEMEN DAN YURIDIS 4.1. Struktur Organisasi MANAGER/KEUANGAN/TEKNISI
Operator [Kasir]
Operator [Customer Service]
Teknisi
Operator [Farmer]
Jumlah tenaga kerja dalam game centre kami : •
2 orang operator [Kasir]
•
2 orang operator [Customer Service]
•
1 orang teknisi
•
4 orang operator [Farmer]
•
2 orang petugas parkir
Jadi jumlah keseluruhan tenaga kerja adalah 11 orang. 4.2. Uraian Tugas •
Manajer/Pemilik perusahaan Adapun tugas-tugasnya dari seorang manajer adalah sebagai berikut : 1. Mengelola dan mangatur jalannya operasi perusahaan. 2. Pengambilan keputusan terakhir dalam operasi perusahaan. 3. Mengatur dan menganalisis laporan keuangan yang diterima setiap
hari. 4. Penentu pemberian gaji kepada semua karyawan. 5. Turun langsung kelapangan apabila terjadi gangguan dalam jumlah besar pada PC user maupun server
13
Petugas Parkir
6. Menjaga hubungan dan memberikan motivasi kepada para pekerja dan komunitas 7. Ikut bermain atau menyerahkan tanggung jawab kepemimpinan kepada operator untuk meminpin jalannya event dalam game online atau pada saat clan war. •
Operator [Kasir] : terbagi atas 2 shift yaitu pagi dan malam Adapun tugas-tugas dari seorang operator kasir adalah sebagai berikut : 1. Menerima pembayaran dari user yang akan menggunakan jasa internet game centre. 2. Ikut bermain dalam game online dan bertugas sebagai pemandu user
yang baru bermain game online atau pun sebagai penyelenggara eventevent tertentu yang diadakan oleh Holy Order. •
Operator [Customer Service] : terbagi atas 2 shift yaitu pagi dan malam. Tugasnya adalah sebagai berikut. 1. Sebagai guide apabila ada user yang bertanya mengenai seluk beluk teknis untuk log-in kedalam PC atau apabila ada gangguan ringan pada PC. 2. Ikut bermain dalam game online dan bertugas sebagai pemandu user
yang baru bermain game online atau pun sebagai penyelenggara eventevent tertentu yang diadakan oleh Holy Order. •
Teknisi 1. Bertugas untuk menghandle gangguan berat pada PC game centre
secara keseluruhan. 2. Ikut bermain dalam game online dan bertugas sebagai pemandu user
yang baru bermain game online ataupun sebagai penyelenggara eventevent tertentu yang diadakan oleh Holy Order.
14
•
Operator [Farmer] : terbagi atas 2 shift yaitu 2 orang pagi dan 2 orang malam. Operator farmer bertugas sebagai berikut : 1. Mengawasi bot yang berjalan. 2. Tugas utama : ikut bermain dalam game online dan bertugas untuk farming [mengumpulkan kekayaan dalam game online dan menjual kekayaan tersebut dalam bentuk rupiah] 3. Tugas sampingan : ikut bermain dalam game online dan bertugas
sebagai pemandu user yang baru bermain game online atau pun sebagai penyelenggara event-event tertentu yang diadakan oleh Holy Order dengan syarat game yang dipandu adalah sama dengan game yang dimainkan untuk farming. •
Petugas Parkir merangkap sebagai security : terbagi atas 2 shift yaitu pagi dan malam. Bertugas untuk mengawasi lahan parkir tanpa memungut biaya parkir konsumen.
4.3 Sistem Balas Jasa Game centre kami memberikan sistem balas jasa dengan rincian sebagai berikut : Karyawan Op. Kasir Op. Customer Service Op. Farmer Teknisi Petugas Parkir
Gaji/bulan/orang Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 200.000 Rp. 600.000 Rp. 200.000
4.4 Aspek Yuridis Sebagaimana yang kita ketahui bahwa untuk memulai suatu usaha pada umumnya harus didahului dengan aspek-aspek hukum. Setelah aspek hukumnya telah dipenuhi semua, baru aspek-aspek penunjang lainnya kita penuhi. Tujuan dari aspek hukum itu sendiri adalah untuk meneliti keabsahaan, kesempurnaan
15
dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki suatu perusahaan atau pun badan usaha. Izin-izin yang terdapat dalam usaha ini adalah sebagai berikut: 1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Izin tanda daftar perusahaan di Indonesia sangat penting untuk dimiliki setiap perusahaan yang di beroperasi di Indonesia, TDP ini harus sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Pokok Wajib Pajak ini sangat penting bagi pemerintah. Pemerintah sangat mengharapkan bahwa setiap perusahaan memiliki NPWP agar pemerintah mendapatkan penghasilan dari pajak yang akan dihasilkan perusahaan itu. Biasanya besar pajak ditentukan dengan berapa modal yang di keluarkan untuk menjalankan usaha tersebut. 3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat ini di perlukan bagi usaha ini karena pada intinya perusahaan ini akan melakukan perdagangan setelah terjadi proses produksinya. Izin ini didapat dari departemen perdagangan dan perindustrian. Dari Tanda Daftar Perusahaan ini kita akan mendapatkan kode produksi untuk setiap produk yang akan kita produksi. 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Surat izin untuk mendirikan usaha di suatu daerah.
16
BAB V ASPEK KEUANGAN 4.1. Data Investasi yang dibutuhkan Game centre mengeluarkan sejumlah dana untuk membiayai bisnis yang dijalankan. Dana yang dibutuhkan tersebut cukup besar dan mengandung risiko yang cukup besar pula. Berikut merupakan rincian investasi awal yang akan di keluarkan dalam menjalankan bisnis tersebut. Proyeksi Investasi Awal Inisial Investment
Jumlah
peralatan
208.653.500
perlengkapan
255.000
biaya sewa
60.000.000
Total
268.908.500
Proyeksi investasi awal dengan rincian sebagai berikut : Biaya peralatan Nama
Jumlah Unit
Harga
Total
Komputer Client
25
4.500.000
112.500.000
Komputer Server
2
2.000.000
4.000.000
Komputer operator [kasir]
1
4.500.000
4.500.000
Komputer Operator CS
1
4.500.000
4.500.000
Komputer Op. Farmer
2
4.500.000
9.000.000
Komputer teknisi
1
4.500.000
4.500.000
2
1.000.000
2.000.000
30
175.000
5.250.000
1
1.225.000
1.225.000
Switch
24 port
Maxlink speaker+subwoofer Kabel UTP USA
300meter
17
Socket RJ 45
100
1
50.000
50.000
Stabilizer 5000w
2
600.000
1.200.000
Clamping tools
1
50.000
50.000
Alat untuk mengecek jaringan Meja + Teralis pengaman CPU
1
50.000
50.000
1
7.000.000
7.000.000
Kursi
26
210.000
5.460.000
AC 1 PK
3
2.691.000
8.073.000
Kipas angin
2
300.000
600.000
Asbak
15
3.000
45.000
Keranjang sampah
2
11.000
22.000
Alat pel
1
12.500
12.500
Ember
1
15.000
15.000
Sapu
1
17.000
17.000
Kain lap
4
16.000
64.000
Keset kaki Microsoft Windows XP Home
2
10.000
20.000
30
1.100.000
33.000.000
1
1.500.000
1.500.000
Papan nama
1
3.500.000
3.500.000
Etalase
1
500.000
500.000
Software billing
25
25
Investasi awal
208.653.500
Biaya perlengkapan Nama Alat tulis Kertas A4 Pembersih PC Pewangi lantai Sabun
Jumlah 3 2 1 6
Harga 25.000 35.000 40.000 7.500
Total Per Bulan 75.000 70.000 40.000 45.000
5
5.000
25.000
Total
255.000
18
4.2. Rencana Sumber Modal Game centre kami berencana memperoleh sumber modal dari modal sendiri, sehingga tidak ada biaya pinjaman pokok dan bunga bank. 4.3. Proyeksi Cash Flow dan Laba Rugi Arus kas masuk game centre akan didapat dari hasil penjualan jasa yang tersedia. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat ramalan penjualan: Proyeksi Cash in Flow Pendapatan
Per Jam
Per Hari
Per Bulan
Per Tahun
Pemakaian standar
2.500
95.000
2.850.000
34.200.000
Paket 1 [3jam]
6.500
325.000
9.750.000
117.000.000
Paket 2 [5jam]
10.000
90.000
2.700.000
32.400.000
Paket 3 [10jam]
18.000
162.000
4.860.000
58.320.000
Paket 4 [24jam]
45.000
180.000
2.160.000
20.340.000
244.080.000
Total
Proyeksi Cash Flow Tahunan
Tahun
Ramalan Penjualan (asumsi : kenaikan 10% per tahun)
1
104.054.167
2
114.459.583
3
125.905.541
4
138.496.096
5
152.345.705
19
Proyeksi Cash out Flow Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh game centre adalah sebagai berikut : •
Biaya Operasional
Biaya Operasional
per Bulan
per Tahun
Biaya listrik
2.500.000
30.000.000
Biaya gaji
3.400.000
40.800.000
Biaya ISP
1.900.000
22.800.000
255.000
3.060.000
8.055.000
96.660.000
Biaya perlengkapan Total •
Biaya penyusutan Pada investasi ini penyusutan yang dipergunakan adalah metode
penyusutan garis lurus (straight-line), yaitu membagi depresiasi berdasarkan taksiran masa manfaat atau umur ekonomis dari aktiva tersebut. Setiap jenis investasi ini memiliki tahunan yang berbeda-beda, dan besar biaya ini diasumsikan tetap setiap tahunnya. Perusahaan menetapkan tahun-tahun penyusutan masing-masing investasi adalah sebagai berikut :
Jenis Aktiva Peralatan
Harga
Umur (tahun)
Penyusutan per Tahun
208.653.500
5
41.730.700
20
Proyeksi Laporan Laba Rugi
Keterangan
Tahun 1
Penjualan:
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
244.080.000 268.488.000 295.336.800 324.870.480
357.357.528
- Biaya Listrik
30.000.000
33.000.000
36.300.000
39.930.000
43.923.000
- Biaya Gaji
40.800.000
44.880.000
49.368.000
54.304.800
59.735.280
- Biaya ISP
22.800.000
25.080.000
27.588.000
30.346.800
33.381.480
- Biaya Perlengkapan
3.060.000
3.366.000
3.702.600
4.072.860
4.480.146
60.000.000
66.000.000
72.600.000
79.860.000
41.730.700
41.730.700
Biaya Operasional:
- Biaya Sewa - Biaya Penyusutan
41.730.700
41.730.700
41.730.700
Total Biaya
138.390.700 152.229.770 167.452.747 184.198.022
202.617.824
Laba Operasional Interest
105.689.300 116.258.230 127.884.053 140.672.458 -
154.739.704 -
Laba Sebelum Pajak
105.689.300 116.258.230 127.884.053 140.672.458
154.739.704
Pajak (10 %)
1.635.134
Laba Setelah Pajak
1.798.647
1.978.512
2.176.363
104.054.167 114.459.583 125.905.541 138.496.096
2.393.999 152.345.705
4.4. NPV, Payback Period, IRR, PI •
Net Prensent Value (NPV) Dihitung dengan mencari nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari suatu investasi, yang didiskontokan pada biaya modal dan nilainya dikurangi dengan biaya awal proyek. Rumus NPV adalah : NPV = ∑ Present Value CF – Investasi awal Rendahnya tingkat suku bunga bank sentral (BI Rate). Tingkat suku bunga yang sudah mencapai 9,75% menurunkan lending rate perbankan. Industri perbankan telah menunjukkan pertumbuhan, tercermin pada pertumbuhan total aset yang didukung pertumbuhan aktiva produktif,
21
termasuk kredit. Pertumbuhan kredit selama 2008 (hingga Oktober) meski masih di bawah target, telah meningkat sebesar Rp 66 triliun (9%-ytd). (www.pikiran-rakyat.com) Berdasarkan informasi diatas, maka penulis mengasumsikan tingkat dikonto (discount factor) adalah 10 %.
Tahun 1 2 3 4 5
CIF 104.054.167 114.459.583 125.905.541 138.496.096 152.345.705
PVIF 10% 0,9091 0,8264 0,7513 0,6830 0,6209 PVCIF initial investment NPV
PVCIF 94.595.643 94.589.400 94.592.833 94.592.833 94.591.448 472.962.157 268.908.500 204.053.657
Jadi, perhitungan NPV game cantre adalah sebesar Rp 204.053.657 karena NPV positif atau lebih besar dari nol maka proyek diterima
• PayBack Period PayBack Period adalah metode yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat investasi yang ditanamkan bisa kembali, yang berarti mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali seluruh dana investasi yang telah tertanam pada proyek investasi. PP =
Initial Investment
x 1 tahun
Cash In Flow Tahun 0 1 2 3 4
CIF investasi awal 104.054.167 114.459.583 125.905.541 138.496.096
22
Sisa Investasi 268.908.500 164.854.334 50.394.750
5 152.345.705 PayBack Period = 1 tahun + 50.394.750 x 1 tahun 125.905.541 = 1 tahun 2 bulan •
Internal Rate of Return (IRR) Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang. IRR dapat dihitung dengan rumus : IRR = (K” – K’) x [NPV’/(NPV’ – NPV”)] + K’
Tahun
After Tax Cash Flow
DF 32%
PV
DF 36%
PV
0
investasi awal
1
268.908.500
1
268.908.500
1
104.054.167
0,7576
78.831.437
0,7353
76.511.029
2
114.459.583
0,5739
65.688.355
0,5407
61.888.297
3
125.905.541
0,4348
54.743.729
0,3975
50.047.453
4
138.496.096
0,3294
45.620.614
0,2923
40.482.409
5
152.345.705
0,2495
38.010.253
0,2149
32.739.092
282.894.388 NPV
13.985.888
261.668.279 NPV
(7.240.221)
IRR = (36% - 32%) x [13.985.888/(13.985.888- -7.240.221)] + 32% = 34,64 % Jika IRR lebih besar dari discont rate of capital maka proyek diterima. Yaitu 34,64% lebih besar daripada 32%.
23
•
Profitability Index (PI) Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang dan penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang dari investasi. PI dapat dihitung dengan rumus : PI = CFt/(1+k)t Io = 472.962.157 268.908.500 = 1,7588 Karena nilai PI-nya lebih besar dari satu maka proyek layak diterima.
4.5. Perhitungan Titik Impas
Break even point (BEP) adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara beberapa variabel didalam kegiatan perusahaan, seperti luas produksi atau tingkat produksi yang dilaksanakan, biaya yang dikeluarkan, serta pendapatan yang diterima perusahaan dari kegiatannya. BEP dapat dihitung dengan rumus : FC (per tahun) BEP = 1 - VC Penjualan (per tahun) Margin kontribusi = =
=
gross margin Proyeksi penjualan 105.689.300 244.080.000 0,43301089 8
24
BEP = =
biaya tetap per tahun margin kontribusi 142.530.700 0,43301089 8
= 329.161.923 asumsi rata-rata pembelian pelanggan dalam sehari 300.000 1097,20641 jumlah pelanggan per tahun =
329.161.923 300.000
=
1 3,04779558
jumlah pelanggan per bulan =
1097,206411 = 6 360 Jadi BEP tercapai pada jumlah pelanggan sebanyak 1097 orang per tahun atau sebanyak 3 orang per hari.
25
BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Jika dilihat dari aspek pemasaran, aspek manajemen, dan yurudis, penyusunan game centre sudah baik dan terorganisir. Jika dilihat dari aspek keuangan penyesunan rencana game centre ini layak untuk dijalankan, karena aspek keuangan terutama capital budgetingnya sudah memenuhi kriteria sebagai berikut : •
Payback Period : periode pengembalian proyek selama 1 tahun 4 bulan
•
NPV : NPV lebih besar dari nol atau positif yaitu sebesar 204.053.657
•
IRR : IRR lebih besar dari biaya modal yaitu 34,64 % > 32 %
•
PI : PI lebih besar dari 1 yaitu 1,7588
6.2 Saran Saran yang mungkin dapat diberikan untuk kesuksesan dan keberhasilan bisnis ini adalah menyediakan pelayanan yang baik dan nayaman serta keperluan harus direncanakan dengan baik. Mulai dari pembentukan paket yang kami milik sampai dengan waktu untuk penetapan paket. Sehingga setiap konsumen untuk menikmati setiap game online dapat dengan santai dan nyaman dalam pemilihan paket yang kami tawarkan. Dalam cara untuk menjalin hubungan dengan para karywan, sebagai pemilik saya harus memberikan penghargaan yang pantas atas kerja keras, sehingga dari pihak karyawan tidak akan merasa dirugikan.
26