BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai
media komunikasi seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam penggunaannya, musik berkembang dan mulai merambah di kancah politik nasional. Musik digunakan sebagai media komunikasi politik dalam bentuk lagu. Banyak lagu yang beredar di masyarakat berisi tentang curahan hati rakyat, sindiran, kritikan kepada wakil rakyatnya. Lagu dipilih karena dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Musik dapat didengarkan semua kalangan. Mulai dari masyarakat kecil hingga pejabat negeri ini. Iwan Fals mengkritik pemerintahan dengan cara berbeda melalui lirik lagu yang disampaikan melalui alunan musiknya. Lagu Iwan Fals selalu menjadi banyak perhatian masyarakat, liriknya yang terlihat berani langsung menceritakan pemerintahan yang apa adanya. Lagu-lagu Iwan Fals memiliki lirik yang sangat menarik dan selalu memiliki pesan tersendiri untuk para pendengarnya. Lagunya kebanyakan berisi sindiran-sindiran untuk para petinggi di negeri ini. Dimana masih dilihatnya para petinggi dan pemimpin yang masih hanya memikirkan keuntungan untuk dirinya sendiri tanpa melihat sekeliling mereka. Terlebih terungkapnya banyak korupsi yang terjadi di negeri ini yang merupakan ulah dari para petinggi negeri sendriri.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Kerinduan Iwan Fals sebagai bagian dari rakyat akan hadirnya presiden Indonesia yang adil dan bijaksana seakan mewakili suara rakyat Indonesia secara keseluruhan. Dan lagu ini menyampaikan pesan itu kepada presiden baru. Disebuah lagunya yang berjudul manusia setengah dewa, iwan fals mencoba menyampaikan pesan kepada presiden baru di Indonesia. Dimana kata presiden bermakna kepala negara (bagi negara yang berbentuk republik) yang diharapkan mampu melakukan perubahan nyata untuk para rakyatnya terutama rakyat kecil. Karena bisa dilihat sendiri bahwa masih sangat banyaknya jumlah pengangguran dan tingginya harga pangan yang semakin membuat rakyat merasa sulit dan juga meminta penegakan hukum yang tidak pandang bulu. lagu ini secara khusus ditujukan kepada presiden yang baru saja akan dilantik.
Indonesia sudah dipegang sebanyak 7 orang presiden yang berbeda. Dimulai dari masa pemerintahan presiden Soekarno (1945-1966), presiden Soeharto (1967-1998), presiden BJ Habibie (1998-1999), presiden Abdurrahman Wahid, atau Gusdur (1999-2001), presiden Megawati Soekarno Putri (20012004), presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), dan saat ini presiden terbaru Joko Widodo (2014-2019). Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Joko Widodo memulai karier jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) tahun 2005 sampai 2012, didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Menjadi Walikota Solo Pada pilkada kota Solo pada tahun 2005, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
(PKB), untuk maju sebagai calon wali kota Surakarta. Jokowi terpilih kembali sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2010 dengan persentase suara sebesar 90,09%.4 Blusukan merupakan hal yang menjadi begitu khas untuk seorang Jokowi. Media dan masyarakat Jakarta menganggap apa yang dilakukan Jokowi yang kerap mengunjungi warga untuk menyerap aspirasi dan mengetahui kebutuhan mereka itu dengan istilah “blusukan.” Pada Tahun 2012, Jokowi memenangkan pemilihan Gubernur Jakarta mengalahkan Fauzi Bowo dalam putaran kedua. Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan berhasil mengalahkan Fauzi Bowo yang didukung hampir seluruh parpol dan saat itu menjabat Gubernur dengan dukungan dana dan jaringan yang sangat besar. Tetapi pesona Jokowi yang diangkat oleh media massa, dukungan para relawan dan kerja keras kader-kader PDI Perjuangan berhasil mengalahkan Fauzi Bowo dan partai pendukungnya. Setelah Pemilu Legislatif 2014, Gubernur DKI Jakarta ini menggandeng Jusuf Kalla, Wakil Presiden 2004-2009, sebagai calon wakil presidennya. Tidak lama kemudian, Prabowo yang jauh-jauh hari sudah menyatakan maju sebagai calon presiden memilih berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, yang saat itu menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa. Dengan hanya ada dua pasangan, persaingan dalam Pilpres 2014 berlangsung sengit lantaran langsung masuk babak final. Situasi kompetisi yang terjadi bahkan 4
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/22/269305/perjalanan-panjang-jokowi-ke-
pintu-gerbang-istana.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
membelah partai politik, pemilih, organisasi kemasyarakatan, dan juga media massa. Tujuh partai berkoalisi menjadi pendukung Prabowo-Hatta, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, PBB, dan Partai Demokrat. Adapun Jokowi-JK diusung lima parpol, yakni PDI-P, Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.Selama kampanye, kedua pasangan tersebut berusaha menarik perhatian masyarakat. Prabowo-Hatta menjanjikan Indonesia bakal menjadi negara besar dengan istilah ”Macan Asia”. Jokowi-JK berjanji mewujudkan Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.5 Pada 9 april 2014 bertepatan dengan pemilu legislatif iwan fals menjadi salah satu bintang tamu yang hadir di program salah satu stasiun TV bernama Mata Najwa, di program tersebut iwan fals membawakan lagu Manusia Setengah Dewa. Di awal lagu iwan fals sempat mengungkapkan sebuah pesan kepada siapapun yang kelak menjadi pemimpin Negeri Indonesia. Pesan yang disampaikan seperti bagaimanapun tentang hati yang kuat untuk memipin negeri ini untuk melewati masa-masa yang sulit, mengelola sumber daya manusia, mengelola sumber daya alam dengan bijak, menegakan hukum tanpa pandang bulu, mensejahterakan rakyat terutama ekonominya, mencerdaskan rakyat, tentu saja yang cerdas itu yang tidak merusak lingkungan dan juga Pemimin yang percaya akan Tuhan. Iwan Fals juga hadir di konser suara untuk negeri tanggal 7 juni di Surabaya, bersama Superman Is Dead di Net TV, Iwan Fals juga membawakan lagu Manusia Setengah Dewa. Manusia Setengah Dewa dirilis tahun 2004 di dalam album yang bernama 5
http://gemapembebasan.or.id/topik-40-perjalanan-panjang-jokowi.html
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
“Manusia
Setengah
Dewa”
Beberapa
lirik
dalam
album
ini
banyak
menggambarkan suasana politik. Dalam album ini terdapat 12 lagu yang berisikan tentang kehidupan negeri Indonesia. Berikut lagu-lagu yang terdapat pada album Iwan Fals tersebut; Asik Gak Asik, Manusia Setengah Dewa, 17 Juli 1996, Dan Orde baru paling Baru, Buktikan, 16 Juli 1996, Negeriku, Matahari Bulan Dan Bintang, Desa, Para Tentara, Mungkin dan Politik Uang. Perkembangan zaman banyak merubah kegiatan berkomunikasi saat ini, seperti berkembangnya media komunikasi yang ada sekarang. Media memiliki peran yang begitu penting guna berjalannya suatu komunikasi dengan baik. Salah satunya adalah media massa yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan semua orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Melalui media massa, peradaban manusia semakin maju dan jauh dari keterbelakangannya. Istilah
komunikasi
massa
(mass
communication)
dicetuskan
sebagaimanajuga ‘media massa’ (mass media) pada awal abad ke-20 untuk menggambarkan apa yang kemudian merupakan fenomena sosial baru dan cirri utama dari dunia baru yang muncul dibangun pada fondasi industrialism dan demokrasi popular. 6 Musik saat ini menjadi tempat mengekspresikan suatu makna yang ingin disampaikan ke khalayak luas. Maka dapat dikatakan musik sebagai ekspresi dan komunikasi manusia. Selain itu dengan bantuan media massa musik juga dapat dijadikan alat komunikasi yang cukup efektif. Musik juga dapat dijadikan sebagai
6
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa. Salemba umanika. Jakarta.2011.hal 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
alat penyampaian pesan yang berbeda, kreatif dan memiliki seni didalamnya. Lirik lagu adalah sebuah media komunikasi verbal yang memiliki makna, sebuah lirik lagu bila tepat memilihnya bisa memiliki nilai yang sama dengan ribuan kata atau peristiwa, juga mampu untuk memikat perhatian individu yang mendengarkan lirik tersebut. Karya sastra ialah karya kreatif imajinatif, yaitu karya yang mempunyai bentuk demikian rupa, sehingga unsur-unsur estetiknya merupakan bagian yang dominan. Daya kreatif orang dapat melihat beberapa kemungkinan daripada apa yang telah pernah ada. Karya sastra kreatif berbentuk puisi mengalami perkembangan dalam cara penyampaianya mulai dari mantra, syair, pantun hingga berkembang menjadi lirik lagu yang menghasilkan suatu kreasi yang indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan. Bentuk kreasi yang indah itu disampaikan ke tengah-tengah masyarakat sebagai wadah penuangan informasi dan pemikiran yang mampu mendorong serta menimbulkan proses perkembangan emosional pendengar. Kritik sosial merupakan lahan yang banyak memberikan inspirasi bagi para sastrawan Indonesia. Hal ini dapat dipahami sejalan dengan banyaknya kritik sosial yang muncul dalam puisi-puisi Indonesia sejak tahun 1950-an hingga dewasa ini. Pada tahun 1950-an, kritik sosial bisa penulis lihat pada puisi-puisi yang bertemakan protes sosial dengan menititikberatkan pada permasalahan umum (humanisme universal). Selanjutnya tahun 1960-an kritik sosial ditandai dengan munculnya puisi-puisi protes karya Rendra. Tahun 1980-2000 kritik social semakin keras diungkapkan dalam puisi karena kepincangan di dalam masyarakat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
terasa semakin besar dan keberanian memberikan kritik semakin kuat. Adapun kritik sosial pada tahun 2000 dan sesudahnya lebih mengetengahkan pada tindakan kesewenag-wenagan pemerintahan Orde Baru dan ketidakmenentuan situasi di tahun 2000-an. 1.2
Fokus Penelitian Makna Lirik Lagu Iwan Fals Manusia Setengah Dewa yang membahas
tentang harapan terhadap seorang Presiden yang baru dikaitkan pada PilPres 2014 yang berlangsung tanggal 9 April 2014. 1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan di atas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui Makna Setengah Dewa dalam Lirik Lagu Iwan Fals Pada PilPres 2014 1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Akademis Penelitian
ini
perkembangan
diharapkan dan
mampu
kemajuan
dari
memberikan ilmu
kontribusi
komunikasi,
bagi
khususnya
pembahasan mengenai efektivitas lirik lagu dalam media saat ini. 1.4.2
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para musisi dalam hal penyampaian sebuah pesan dalam lirik lagu dapat menjadi media massa yang baik untuk menyampaikan suatu pesan kepada khalyak luas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/