10
BAB I PENDAHULUAN A . Latar Belakang Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak bisa dihindarkan lagi. Dunia bisnis yang semakin hari semakin ketat persaingannya, mengharuskan siapa saja yang bekerja suatu perusahaan untuk memberikan pelayanan yang unggul pada setiap pelanggannya, untuk membangun citra perusahaan yang baik. Sekretaris adalah orang, pegawai, atau karyawan yang diberi tugas dan pekerjaan berhubungan dengan masalah rahasia negara atau perusahaan. Dengan demikian sekretaris haruslah seorang pegawai atau karyawan yang dapat memegang rahasia dalam menjalankan tugas pekerjaannya sehari-hari, berperan sebagai pembantu pimpinan. Dan sekretaris dapat diartikan juga seorang pembantu pimpinan yang bertugas menerima pendiktean, menyiapakan suratmenyurat atau korepondensi, menerima tamu, mengingatkan pimpinan tentang kewajibannya yang resmi atau perjanjiannya serta melakukan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan peningkatan efektivitas kerja pimpinan dan sekretaris selalu menjadi brand disuatu perusahaan. Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis yang cukup penting artinya bagi pimpinan. Untuk itu seorang
pemimpin
membutuhkan
seorang
sekretaris
yang
mempunyai
karakteristik kepribadian yang mantap, yang digambarkan dengan adanya rasa percaya diri yang tinggi, dapat memproyeksikan diri mereka positif di mata orang
1 Universitas Sumatera Utara
11
lain, dapat mencapai prestasi unggul dan sekaligus keberhasilan dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sejalan dengan arus globalisasi, tuntutan terhadap kemampuan seorang sekretaris profesional terus meningkat. Untuk itu, sekretaris harus mampu mengembangkan kemampuannya dalam setiap aspek, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap.Selain pengembangan diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, seorang sekretaris juga harus mengembangkan kepribadiannya, yang dapat tercermin dari tingkah laku, tutur kata, maupun sikapnya dalam pergaulan sehari-hari, baik di kantor maupun di lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu, kepribadian haruslah dibina dan dikembangkan agar diri sekretaris menjadi lebih menarik, sehingga memunculkan citra yang lebih baik pula dalam dirinya sendiri, yang tentunya sangat berpengaruh bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat menjadi sekretaris dengan kepribadian yang menarik. Menurut Sulistiyani (2003:59) bahwa pengembangan diri dapat diartikan sebagai kondisi dan visualisasi seseorang yang dapat diamati dari sikap ,perilaku,tutur kata, dan perbuatan baik dalam pelaksanaan tugas profesi maupun hubungan interpersonal sehari-hari dilingkup kerja dan kalangan masyarakat luas, pengembangan diri sangat dipengaruhi oleh sifat yang dimiliki seseorang. Pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak baik untuk menghadapi tuntunan tugas sekarang maupun untuk menjawab tantangan masa depan. Upaya pengembangan dapat dilakukan melalui organisasi itu sendiri maupun luar organisasi. Banyak profesi yang berubah cepat memasuki era global,
Universitas Sumatera Utara
12
salah satu diantaranya adalah profesi sekretaris. Harap dimaklumi, karena sekretaris adalah pengelola sumber daya perusahaan terpenting, yaitu para pimpinan perusahaan dan para manajer. Pada era global para pemimpin perusahaan dituntut untuk melengkapi diri dengan sederet kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai penyeimbang terhadap berbagai kemudahan yang disediakan oleh kemajuan teknologi, sekretaris dituntut untuk menjadi penunggang kuda yang handal, agar dapat menaiki kuda yang bernama teknologi dan menarik manfaat sebesar-besarnya. Era global ini membuat para pemimpin perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang lebih profesional, dengan tingkat kompetensi berstandar internasional, dalam rangka bersaing dengan tenaga-tenaga sekretaris yang didatangkan dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Untuk itulah sekretaris di Indonesia perlu mengembangkan diri melalui peningkatan kompetensinya sehingga benar-benar mampu dan berkualitas tinggi dalam membantu pimpinannya. Sekretaris perlu meningkatkan keterampilan yang dimiliki, memperluas cakrawala pengetahuan dan pergaulannya, seperti mengikuti perkembangan dalam bidang ekonomi sosial, budaya politik maupun kecanggihan teknologi mutakhir serta harus mampu bertindak proaktif, misalnya merencanakan dan melakukan tugas-tugasnya tanpa harus menunggu perintah pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
13
Jadi sekretaris harus mampu untuk bersifat kreatif, inovatif dan inisiatif dalam mencoba atau mencari pemecahan masalah dan mampu menentukan atau mengerjakan sesuatu tanpa harus diberitahu terlebih dahulu oleh pimpinannya. Era globalisasi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi menuntut orang-orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu menyesuaikan diri dan memperlebar wawasan bila tidak ingin tenggelam dalam persaingan atau rutinitas pekerjaan. Walaupun demikian, era informasi ini hendaknya tidak dijadikan ancaman sebab era ini sebenarnya telah menciptakan kesempatan yang tidak terduga bagi para sekretaris untuk meningkatkan status pekerjaannya dan pada akhirnya gaji mereka. Untuk itulah sekretaris perlu mengembangkan diri melalui peningkatan kompetensinya sehingga benar-benar mampu dan berkualitas tinggi dalam membantu pimpinannya. Sebaiknya sekretaris melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di luar tugas-tugas operasional kesekretarisan seperti keterampilan komunikasi, kemampuan mencari, mengintegrasikan dan memanfaatkan informasi, mampu bekerjasama dalam kelompok, memiliki human relations skills, mempunyai komitmen pada tugas, bertanggung jawab, percaya diri,
senantiasa
bersemangat
mengembangkan
diri,
mampu
berpikir,
mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. Dalam Fakultas Ekonomi terutama di jurusan D-III Kesekretariatan sangat diperlukan pelajaran pengembangan diri untuk seorang sekretaris. Karena sekretaris sangat membutuhkan citra yang lebih baik didalam dirinya sendiri, diantaranya dengan menggunakan gaya bahasa yang positif. Sebagai sekretaris
Universitas Sumatera Utara
14
yang sering
berkomunikasi
dengan orang banyak,
jika
berkomunikasi
menggunakan bahasa yang positif tentunya akan membuat orang lain merasa dihargai. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir yang berjudul “Fungsi dan Peranan Ilmu Pengembangan Kepribadian Bagi Mahasiswa Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. B. Perumusan Masalah Ilmu Pengembangan Kepribadian memiliki peranan yang penting dalam membantu mengembangkan karakter dan ciri sekretaris yang baik bagi mahasiswa. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat perumusan masalah yaitu “ Apa Fungsi dan Peranan Ilmu Pengembangan Kepribadian Bagi Mahasiswa Program Sudi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?” C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan peranan ilmu pengembangan kepribadian Bagi mahasiswa yang diterapkan pada bagian Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
15
D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : a. Bagi Penulis Menambah
dan
memperluas pengetahuan penulis
dibidang ilmu
Pengembangan kepribadian dalam bentuk nyata, sehingga dapat dijadikan perbandingan antara teori dan dalam praktek kerja langsung. b. Bagi Instansi Memberikan bahan masukan, pertimbangan pemikiran dan perbaikan bagi dosen fakultas
ekonomi dalam
memberikan bahan ajaran
ilmu
pengembangan kepribadian bagi mahasiswa Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. c. Bagi Pembaca Menambah pengetahuan wawasan dan referensi tentang teori ilmu pengembangan kepribadian. E. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara JL.T.M.Hanafiah Kampus Universitas Sumatera Utara Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 :
Universitas Sumatera Utara
16
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Minggu Ke No
Kegiatan
1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Penulisan Laporan
I
II
III
Sumber : Penulis (2013)
Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal 14 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2013 di Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. F. Rencana Isi Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab dan setiap bab nya dibagi atas sub bab antara lain : BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi.
Universitas Sumatera Utara
17
BAB II. PROFIL PERUSAHAN/INSTANSI Pada bab ini membahas tentang sejarah ringkas instansi, struktur organisasi, uraian tugas ( job description ), kegiatan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan. BAB III. PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang teori ilmu pengembangan kepribadian dan bagaimana peranannya bagi mahasiswa sekretaris di Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menguraikan kesimpulan dan saran tentang pengaruh ilmu pengembangaan kepribadian bagi mahasiswa di Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara