BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia
usaha menjadi bertambah ketat. Banyak badan usaha yang membangun usaha kecil menengah yang memerlukan modal, atau industri kecil yang sedang berkembang memerlukan modal tambahan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya ditengah persaingan perekonomian yang semakin marak. Kunci utama pencapaian keberlangsungan adalah adanya penerimaan publik akan kehadiran perusahaan. Bentuk tanggung jawab yang diinginkan publik tidak hanya berupa keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial, melainkan dalam bentuk suatu pengintegrasian kegiatan bisnis dan operasional dengan aspek sosial. Keberlangsungan dapat dicapai dengan lahirnya suatu konsep yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Corporate Social Responsibility merupakan suatu konsep terintegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders,
serta
dapat
mencapai
profit
maksimum
sehingga
dapat
meningkatkan harga saham (Kiroyan, N. 2006). Begitu pula perusahaan yang melayani penjualan dalam bentuk kredit kepada pembelinya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan modal kerja yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien. Salah satu elemen modal kerja yang paling dibutuhkan dalam perusahaan yang melayani penjualan dengan kredit 1
2
adalah piutang. Menurut Suarnami, L. K, I.W. Suwendra, dan W. Cipta (2014:12) dalam penelitiannya menyatakan bahwa perusahaan pembiayaan dalam usahanya sangat berkaitan dengan kegiatan piutang. Dimana kebijakan mengenai piutang harus dikelola dengan baik agar tidak berakibat buruk dalam perusahaan. Perputaran piutang dan periode pengumpulan piutang dalam perusahaan harus dijaga dengan baik sehingga akan membuat keuntungan-keuntungan bagi perusahaan dan profitabilitas perusahaan akan meningkat. Citra perusahaan akan semakin baik dimata masyarakat apabila dapat menunjukkan tanggung jawab dan kepeduliannya terhadap lingkungan eksternal, misalnya adanya alokasi dana untuk program pengolahan limbah, pendidikan dan pelatihan, pensiun, serta tunjangan lainnya.Selain itu tanggung jawab perusahaan juga memiliki dampak terhadap peningkatan kinerja ekonomi perusahaan,seperti : meningkatkan penjualan, meningkatkan apresiasi investor di pasar modal, meningkatkan nilai bagi kesejahteraan pemilik dan sejenisnya . Aktivitas-aktivitas sosial perusahaan ini menjadi sangat penting untuk diungkapkan karena kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang berupa aktivitas-aktivitas sosial perusahaan tersebut harus diungkapkan berupa laporan tanggung jawab sosial yang membahas pencatatan setiap transaksi keuangan perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat. Biaya yang berkaitan dengan kemasyarakatan tersebut disebut sebagai biaya sosial menurut Januarti dan Apriyanti (2005) dalam Resturiyani, N (2012).
3
Berdasarkan hal tersebut, kini pergeseran orientasi pemikiran oleh para pemegang saham atau investor untuk lebih peduli pada sektor lingkungan membuat permintaan akan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) makin meningkat. Aspek penting yang ada dalam Laporan Keberlanjutan adalah penjelasan tidak hanya mengenai manajemen, operasional, produk, tetapi juga membahas dampak lingkungan, dan juga keterlibatan dengan komunitas sekitar (Chapra,1983). Bukan hanya CSR aja yang penting dilakukan oleh setiap perusahaan menerapkan Strategi Diferensiasi juga penting sekali dilakukan oleh setiap perusahaan karena setiap perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk yang berkualitas, harga yang bersaing, maupun pelayanan yang baik. Hal ini merupakan faktor penunjang keberhasilan perusahaan dalam usaha meningkatkan keunggulan bersaing. PT Mandiri Tunas Finance Tbk, yang selanjutnya disebut sebagai “Perseroan”, senantiasa memberikan nilai lebih dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta turut berkontribusi pada masyarakat dan negara. Perseroan menyadari bahwa instrument penting dalam menopang kinerja bisnis adalah sejauh mana sebuah perusahaan berkontribusi pada aspek internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Perseroan terus mengembangkan bisnis yang seimbang dengan pertanggung jawaban sosial perusahaan. Salah satu wujud implementasi keseimbangan dalam bisnis secara sosial adalah pemenuhan atas aspek-aspek Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report). Bagi Perseroan, laporan ini merupakan wujud komitmen untuk
4
mengungkapkan kepedulian Perseroan dalam mencapai tujuan sustainable development dalam menjalankan putaran roda bisnis. Bagi Perseroan, pengembangan bisnis yang berkelanjutan (sustainable development) merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis dan operasional perusahaan secara konsisten dalam jangka panjang selaras dengan visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Perseroan bertekad menjadikan sustainable development sebagai panglima sehingga cita-cita luhur untuk menjadikan Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan yang terbaik, terbesar dan terpercaya dalam memberikan solusi pembiayaan yang mudah, inovatif dan kompetitif bagi konsumen dapat terwujud. Perseroan senantiasa memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memiliki mobil (baru dan bekas), sepeda motor (khusus daerah tertentu) dan kendaraan niaga, baik untuk perorangan maupun korporasi dalam bentuk pembiayaan konsumen maupun sewa guna usaha. Perseroan yakin bahwa pencapaian yang telah diperoleh merupakan hasil pelaksanaan strategi yang mengedepankan upaya untuk memberikan kontribusi bagi para pemangku kepentingan pada khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya. Terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Strategi Diferensiasi PT. Mandiri Tunas Finance Tbk penelitian ini juga mengkinerja perusahaan yang berdasarkan pada Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan berdasarkan pada kualitas produk serta pelayanan terhadap para pelanggan dan masyarakat sekitar sebagai konsekuensi dari Program CSR dan penerapan Strategi Diferensiasi pada PT. Mandiri Tunas Finance Tbk.
5
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba menyimpulkan rumusan masalah yang dapat mengarahkan penyelesaian penelitian ini, yaitu: 1.
Bagaimanakah laporan CSR yang dilakukan oleh PT.Mandiri Tunas Finance selama periode 2011-2012 ?
2.
Bagaimana Strategi Diferensiasi produk yang dilakukan oleh PT.Mandiri Tunas Finance ?
3.
Seberapa besar pengaruh CSR dan Strategi Diferensiasi untuk menciptakan keunggulan bersaing pada PT.Mandiri Tunas Finance ?
1.3 1.
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui laporan CSR yang dilakukan oleh PT. Mandiri Tunas Finance pada periode 2011-2012. b. Untuk mengetahui strategi diferensiasi produk yang dilakukan oleh PT. Mandiri Tunas Finance. c. Untuk mengetahui besar pengaruh CSR dan Strategi Diferensiasi untuk menciptakan keunggulan bersaing.
6
1.4 1.
Manfaat Penelitian Kontribusi teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan kajian pada peneliti selanjutnya dalam membuat Sustainability Report (Laporan Berkelanjutan) berikutnya. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan CSR dan Strategi Diferensiasi.
2.
Konstribusi praktis a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi setiap perusahaan mengenai aktivitas-aktivitas sosial perusahaan tersebut yang harus diungkapkan berupa Laporan Tanggung Jawab Sosial yang membahas pencatatan setiap transaksi keuangan perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat. b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi setiap perusahaan mengenai Strategi Diferensiasi yang selalu menampilkan produk pembiayaan yang berkualitas dan bermanfaat bagi para konsumen sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lain.
7
1.5
Ruang Lingkup Penelitian Ruang Lingkup Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Ruang Lingkup
Penelitian ini dibuat untuk membatasi penelitian supaya jangkauannya tidak terlalu luas. Mengingat kompleksnya realita yang dihadapi dan permasalahannya yang masih berkaitan, maka penulis menetapkan batasan – batasan sebagai berikut: 1.
Fokus pada penelitian ini dibatasi pada data Laporan Tanggung Jawab Sosial PT.Mandiri Tunas Finance pada tahun 2011 - 2012.
2.
Peneliti juga mengevaluasi strategi diferensiasi perusahaan yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas produk pembiayaan dan pelayanan PT. Mandiri Tunas Finance.