BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian dunia yang terus berubah dan tidak menentu,
memberikan dampak yang beragam baik bagi negara maju ataupun negara berkembang. Seperti Indonesia misalnya walaupun tidak terkena imbasnya secara
langsung, krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah memicu peningkatan arus barang impor ilegal ke Indonesia. Keadaan itu tentu dapat mengancam
kelangsungan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia. Karena daya saing mereka masih rendah, terutama karena adanya keterbatasan modal dan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki. UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Sektor UMKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis dibandingkan perusahaan-perusahaan besar. Sementara sebagian besar usaha di Indonesia (lebih dari 99%) berbentuk usaha skala mikro, kecil dan menengah (www.depkop.go.id) Pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah agar dapat berkembang lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan. Kebijakan pemerintah ke depan juga perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UMKM. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (Bandung, 18 Nov 2011) mengatakan sektor UMKM di Tanah Air tidak memiliki kemudahan akses perbankan seperti halnya Singapura dan Malaysia. Akses pendanaan dari perbankan di negara itu lebih mudah dengan tingkat suku bunga yang jauh lebih rendah. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk yang dikenal dengan nama “bank bjb” adalah bank daerah yang menyediakan fasilitas kredit untuk para pelaku usaha. Salah satu kreditnya yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR adalah salah satu dari kredit Mikro Utama yang diperuntukkan bagi UMKM di bidang usaha yang produktif untuk tujuan modal kerja dan/atau investasi.
1
Adanya kredit ini seharusnya bisa menjadi peluang bagi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk memperoleh dana atau modal yang mereka butuhkan.
Target penjualan KUR bank bjb Cabang Tamansari pada setiap tahunnya
adalah Rp 40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah). Adapun laporan
perkembangan penyaluran KUR bank bjb Cabang Tamansari selama dua bulan terakhir adalah sabagai berikut:
14.000.000 12.000.000 10.000.000 8.000.000
KUR Ritel
6.000.000
KUR Mikro
4.000.000 2.000.000 0 Maret
April
Gambar 1.1 Grafik Laporan Penyaluran KUR bjb Cabang Tamansari Sumber: bank bjb Cabang Tamansari Dari gambar 1.1 diatas, diketahui bahwa penyaluran KUR bank bjb Cabang Tamansari pada bulan April 2012 meningkat tajam dari bulan sebelumnya. Diketahui pula bahwa total penyaluran KUR sampai dengan akhir April 2012 adalah sebesar Rp 22.719.000.000,- (dua puluh dua milyar tujuh ratus sembilan belas juta rupiah). Jumlah ini memang belum dapat dikatakan baik, namun dengan tenggang waktu yang ada, kemungkinan besar peluang tercapainya target penjualan KUR di tahun ini terbuka lebih besar. Padahal, menurut informasi yang diberikan oleh salah seorang karyawan bank bjb yang menangani kredit ini, pada tahun-tahun sebelumnya penyaluran KUR tidak pernah mencapai target. Keadaan inilah yang menjadi dasar dalam pemilihan topik pada penelitian ini. Yaitu menganalisis tentang persepsi KUR yang saat ini berkembang di mata Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah. Terutama persepsi mereka terhadap bauran
2
pemasaaran (marketing mix) yang ada pada KUR bank bjb Cabang Tamansari. Maka dalam penelitian ini peneliti mengambil judul, “ANALISIS PERSEPSI
PENGUSAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TERHADAP BAURAN PEMASARAN KREDIT USAHA RAKYAT STUDI KASUS: BANK BJB
CABANG TAMANSARI”.
1.2 Identifikasi masalah
Identifikasi masalah memegang peranan penting dalam setiap penelitian,
sebagai pedoman sehingga penelitian yang dilakukan tidak menyimpang yaitu
dari tujuan yang direncanakan. Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana persepsi pengusaha mikro, kecil dan menengah terhadap bauran pemasaran KUR bank bjb Cabang Tamansari?
2.
Mengetahui apakah ada perbedaan persepsi berdasarkan demografi?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Penelitian ini memliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut: 1.
Mengetahui persepsi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah tentang bauran pemasaran KUR bank bjb Cabang Tamansari.
2.
Mengetahui apakah ada perbedaan persepsi berdasarkan demografi (jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, omset, bidang usaha dan biaya operasional).
1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dunia pemasaran. Manfaat yang peneliti harapkan diantaranya sebagai berikut: 1. Bagi peneliti a. Mengimplementasikan berbagai konsep dan strategi pemasaran yang sudah dipelajari selama perkuliahan.
3
b. Mendapatkan pengetahuan mengenai persepsi UMKM terhadap bauran
pemasaran KUR bank bjb cab Tamansari.
pemasaran dan menganalisa persepsi dari UMKM mengenai bauran pemasaran KUR bank bjb cabang Tamansari.
c. Meningkatkan kemampuan tentang bagaimana melakukan penelitian
2. Bagi perusahaan a. Sebagai bahan informasi mengenai persepsi UMKM terhadap bauran
pemasaran KUR bank bjb cabang Tamansari.
b. Menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan strategi pemasaran ketika
bank sudah mengetahui persepsi yang berkembang.
1.4 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penelitian ini, peneliti menyusun sistematika dalam 5 (lima) bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang yang melandasi pelaksanaan penelitian, identifikasi masalah dari penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian baik bagi perusahaan, maupun bagi peneliti, sistematika penulisan, dan lokasi dan waktu penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang teori-teori ilmiah yang mendukung penelitian yang meliputi: pengertian dan teori-teori lainnya yang berasal dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, internet, dan sumber lainnya. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian yang akan digunakan mulai dari prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, model penelitian, operasional variabel yang digunakan, sampel, dan metode analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai analisis data yang dilakukan, menjelaskan maksud dari data-data penelitian baik berasal dari kuesioner maupun lapangan.
4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan penelitian dan berisi
tentang saran yang dikemukakan dari hasil penelitian yang dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi dari penelitian ini. semua
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di PT. Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk
atau dikenal dengan nama bank bjb Cabang
Tamansari Bandung dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2012
5