BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peranan energi dalam pembangunan nasional sangat vital. Energi digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi. Walaupun memiliki sumber energi yang cukup besar, namun pemanfaatan sumber energi di Indonesia belum maksimal. Padahal, sebagai negara yang sedang berkembang, pemanfaatan energi menjadi salah satu faktor kunci untuk beranjak menjadi negara maju. Salah satu bentuk energi yang memiliki peran sangat penting adalah energi listrik. Pengguna energi listrik di Indonesia merupakan terbesar dibandingkan jenis energi lainnya. Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), sejak tahun 2010 pengeluaran rumah tangga untuk energi listrik menempati posisi teratas dibandingkan jenis energi lainnya. Demikian pula pada sektor industri pengolahan, pengeluaran untuk konsumsi listrik juga terbesar dibandingkan dengan pengeluaran untuk jenis energi lainnya. Dalam konsep pembangunan nasional, energi listrik berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Di Indonesia energi listrik sebagian besar disediakan oleh PT PLN (Persero). Namun demikian, tidak semua kebutuhan energi listrik masyarakat dapat dipenuhi. Perusahaan-perusahaan yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi mengupayakan pembangkitan listrik sendiri secara terbatas (captive power). Survei Captive Power yang dilakukan BPS bertujuan untuk mengumpulkan data tentang besarnya produksi listrik yang berasal dari pembangkitan listrik sendiri selain konsumsi listrik perusahaan. Pengumpulan data captive power pertama kali dilakukan oleh BPS pada tahun 1999, dengan sasaran survei perusahaan industri pengolahan. Pada tahun 2010 dilakukan Survei Captive Power dengan obyek survei adalah instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, pusat bisnis, bandar udara, dan pelabuhan laut. Survei Captive Power 2014
1
Kemudian pada tahun 2011 Survei Captive Power mencakup perusahaan yang melakukan kegiatan perbankan, mini market dan supermarket, telekomunikasi, provider internet, rumah produksi, penyiaran radio dan televisi. Pada tahun 2012 cakupan Survei Captive Power adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, pengolahan sampah, wisata taman hiburan, dan penyewaan gedung untuk pesta, rapat dan acara keagamaan. Tahun 2013 cakupan survei kembali pada kegiatan instansi pemerintah, rumah sakit, hotel, bank, pusat perbelanjaan dan pusat pertokoan. Pada tahun ini cakupan survei adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan transportasi laut, udara, dan rel beserta jasa pendukungnya dan bioskop.. 2. Landasan Hukum Landasan hukum pelaksanaan Survei Captive Power 2014 adalah: a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. c. Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPS. d. Peraturan Kepala BPS No. 12 Tahun 2008 Tentang Struktur dan Organisasi Badan Pusat Statistik. 3. Tujuan Survei ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang: a. Konsumsi energi listrik perusahaan. b. Besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan. informasi yang diperoleh dari survei ini, selain untuk melengkapi informasi statistik di bidang kelistrikan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi 2
Survei Captive Power 2014
pemerintah mengenai kebutuhan listrik oleh perusahaan yang belum terpenuhi oleh PLN maupun listrik swasta. Data tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan sektor kelistrikan dimasa mendatang. 4. Ruang Lingkup Survei Captive Power 2014 mencakup perusahaan yang mengelola bandar udara, pelabuhan/dermaga, stasiun kereta, maskapai penerbangan, jasa angkutan laut dan sungai, jasa angkutan rel, dan bioskop di seluruh Indonesia. Secara ringkas batasan untuk sektor kegiatan yang dicakup dalam Survei ini adalah sebagai berikut: 1. Jasa Kebandarudaraan mencakup perusahaan yang melayani jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), jasa pelayanan penerbangan (JP2) dan jasa pelayanan pemakaian garbarata/ belalai (avio bridge). 2. Jasa Stasiun Kereta mencakup perusahaan yang melayani jasa perkeretaapian meliputi penjadwalan keberangkatan kereta api dan pelayanan naik turun penumpang. 3. Jasa Pelabuhan/Dermaga mencakup perusahaan yang melayani jasa pengoperasian fasilitas terminal, navigasi, pelayaran dan kegiatan kepelabuhan lainnya untuk angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan. 4. Penerbangan komersial mencakup perusahaan yang memberikan jasa angkutan bagi penumpang dan barang melalui udara, termasuk jasa penjualan tiket yang berada di bawah manajemen maskapai penerbangan. 5. Angkutan Kereta mencakup angkutan rel untuk penumpang dan barang yang menggunakan jalan rel kereta, baik melayani antarkota maupun dalam kota.
Survei Captive Power 2014
3
6. Angkutan Air mencakup perusahaan yang memberikan jasa angkutan bagi penumpang dan barang melalui laut, danau, sungai dan penyeberangan, baik bertrayek maupun tidak. Termasuk pengoperasian kapal penarik dan pendorong, kapal pesiar, wisata atau penjelajah, fery, taksi air dan lain-lain. 7. Bioskop mencakup usaha penyelenggara pemutaran film atau video tape di bioskop, di ruang terbuka atau di tempat pemutaran film lainnya dan kegiatan kelab cinema
5. Data yang Dikumpulkan Sama dengan kegiatan survei tahun sebelumnya, keterangan yang dikumpulkan dalam Survei Captive Power 2014 ini meliputi: a. Sumber tenaga listrik yang digunakan. b. Kapasitas daya listrik terpasang. c. Konsumsi tenaga listrik. d. Produksi tenaga listrik yang berasal dari captive power. e. Kendala utama penggunaan captive power. f. Pemakaian air bersih 6. Jenis Dokumen Jenis dokumen yang digunakan untuk kegiatan Survei Captive Power 2013 sebagai berikut : a. Kuesioner Captive 2014. b. Buku Pedoman Survei Captive Power 2014. c. Daftar Sampel Perusahaan
4
Survei Captive Power 2014
7. Alur Dokumen Alur dokumen pelaksanaan kegiatan Survei Captive Power 2014, sebagai berikut:
BPS (Pusat)
1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel
BPS Provinsi
1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi perusahaan di seluruh provinsi
1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel
1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi perusahaan/instansi di seluruh kabupaten/kota
1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel
1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi perusahaan/instansi di kabupaten/kota
BPS Kabupaten/Kota
Pengawas/Pemeriksa
Captive 2014 1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel
Pencacah
1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel
Captive 2014
Catatan: Blanko Isian untuk pelaksanaan survei Dokumen hasil pencacahan
Dokumen Captive 2014 sudah harus diterima Subdit. Stat. Pertambangan dan Energi, BPS paling lambat tanggal 1 Agustus 2014.
Survei Captive Power 2014
5
8. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Lapangan Jadwal pelaksanaan Survei Captive Power 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Jadwal Pelaksanaan Survei Captive Power 2014 No.
Kegiatan
Pelaksanaan
(1)
(2)
(3)
1.
Pencacahan
Maret - Juni 2014
2.
Pengawasan/pemeriksaan dokumen di daerah
April – Juni 2014
3.
Revisit
Mei – Juni 2014
4.
Pengiriman dokumen ke BPS Provinsi
Mei – Juni 2014
5.
Pengiriman dokumen ke BPS (Pusat)
Juni – Juli 2014
6.
Pengolahan dokumen di BPS Pusat
Juli – September 2014
7.
Evaluasi Kegiatan
September 2014
8.
Tabulasi
September 2014
9.
Penulisan laporan
Oktober 2014
10. Pencetakan publikasi
November 2014
Untuk memenuhi janji pada pengguna data yang telah ditetapkan dalam Advance Release Calender (ARC) terhadap publikasi Statistik Captive Power 2014 yang publikasinya harus terbit tanggal 5 Desember 2015, mohon agar pengiriman dokumen dapat dipenuhi sesuai jadwal yang telah ditetapkan (paling lambat 31 Juli 2014)
6
Survei Captive Power 2014
BAB II METODOLOGI 1. Metode Sampling Metode pemilihan sampel perusahaan yang digunakan adalah Probability
Sampling, dengan cara pengambilan sampel secara systematic berulang. Kerangka sampel yang digunakan adalah hasil Sensus Ekonomi 2006 dan Direktori hasil Survei Tahunan Perusahaan. 2. Penggantian Sampel Untuk sampel yang tidak ditemukan atau tutup, bila masih memiliki kemungkinan untuk penggantian, maka sampel penggantinya ditentukan oleh Subdit. Statistik PE, BPS RI. Sampel pengganti memiliki klasifikasi atau skala usaha yang sama atau pada diklasifikasi dan skala terdekat. 3.
Metode Pengumpulan Data Metode pencacahan survei ini adalah pencacahan langsung, yaitu dengan
mendatangi perusahaan terpilih dengan membawa kuesioner untuk wawancara. Tujuan mendatangi perusahaan secara langsung adalah untuk mengecek keberadaan perusahaan dan kegiatannya, serta untuk memperoleh keterangan dari orang yang bertanggung jawab dalam pemberian data perusahaan.
Survei Captive Power 2014
7
8
Survei Captive Power 2014
BAB III TATA CARA PENGISIAN KUESIONER CAPTIVE 2014 TATA TERTIB PENGISIAN Semua isian harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata-kata tidak boleh disingkat. Angka harus ditulis dengan angka biasa, bukan angka romawi. Cara pengisian daftar : 1. Isikan keterangan/jawaban pada tempat yang disediakan. 2.
Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan jawaban yang tersedia, lalu isikan kode pada kotak yang tersedia.
3. Isian kotak nilai mengikuti kaidah penuh tepi kanan (right justified). Provinsi Tuliskan nama dan kode provinsi pada tempat yang disediakan. Kabupaten/Kota Coret kabupaten atau kota yang tidak sesuai serta tuliskan nama dan kode wilayahnya pada tempat yang disediakan. Kecamatan Tuliskan nama dan kode kecamatan pada tempat yang disediakan. Nama Instansi/Perusahaan Tuliskan nama instansi/perusahaan dengan jelas dan benar. Alamat Instansi/Perusahaan Tuliskan nama instansi/perusahaan dengan jelas dan benar, isikan juga kode pos, email, telepon dan faksimili. Survei Captive Power 2014
9
Blok I. Umum Rincian 1. Tahun mulai berdiri/beroperasi Isikan tahun kegiatan ini mulai beroperasi, kemudian isi angka tahunnya pada kotak yang tersedia. Rincian 2. Kegiatan utama Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan kegiatan utama. Rincian 3. Luas lantai bangunan untuk usaha Isikan luas lantai seluruh bangunan untuk usaha. Untuk bangunan bertingkat luas lantai adalah penjumlahan dari luas seluruh lantai. Luas lantai tidak termasuk tanah yang digunakan untuk pekarangan atau taman. isikan angka jumlah luas lantainya pada kotak yang tersedia dalam satuan m2. Rincian 4. Sumber tenaga listrik yang digunakan selama tahun 2013 (isian boleh lebih dari satu pilihan) Lingkari kode-kode yang sesuai dengan sumber tenaga listrik yang digunakan. Sumber listrik yang digunakan boleh lebih dari satu, dengan kata lain kode
yang dilingkari boleh lebih dari satu. Jumlahkan angka kode, lalu isikan pada kotak yang tersedia. PLN adalah perusahaan listrik milik negara. Listrik PLN dialirkan ke tempat pelanggan melalui instalasi listrik dan penggunaannya terukur dengan meteran listrik. Perusahaan listrik swasta adalah perusahaan penyedia listrik milik swasta. Listrik swasta dialirkan ke tempat pelanggan melalui instalasi listrik. Penggunaan listrik swasta biasanya terukur dengan meteran listrik. Generator (Genset)/Diesel adalah alat untuk membangkitkan/memproduksi energi listrik. Generator set dapat berupa mesin diesel listrik atau pembangkit listrik lainnya. 10
Survei Captive Power 2014
Contoh gambar Mesin Diesel Listrik
Rincian 5. Jika jawaban pilihan No. 4 lebih dari 1 sumber tenaga listrik, sumber listrik utama? Lingkari salah satu kode yang sesuai, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. Rincian 6. Penggunaan listrik (PLN dan listrik swasta) pada tahun 2013 a. Isikan jumlah daya listrik terpasang pada tempat yang tersedia. Besarnya daya listrik yang terpasang dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik. Untuk usaha yang menggunakan tenaga listrik besar, karena memerlukan kapasitas listrik besar biasanya memiliki gardu tersendiri. b. Isikan rata-rata pemakaian listrik sebulan pada tempat yang tersedia.
Survei Captive Power 2014
11
Banyaknya pemakaian listrik dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik pada bulan-bulan selama tahun 2013. c. Isikan rata-rata biaya pemakaian sebulan pada tempat yang tersedia. Nilai pemakaian listrik dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik pada bulan-bulan selama tahun 2013. Rincian 7. Perkiraan persentase biaya listrik dibandingkan dengan total biaya operasional/belanja instansi Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan perkiraan persentase besarnya pengeluaran listrik dibandingkan dengan total pengeluaran perusahaan, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. Rincian 8. Jika membangkitkan listrik sendiri, pembangkit listrik berfungsi sebagai apa? Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan fungsi pembangkit listrik perusahaan. Rincian 9. Jika pembangkit listrik sebagai sumber utama atau tambahan, alasan utama penggunaan? Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan alasan utama penggunaan Listrik Swasta atau Genset, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. Rincian 10. Berapa kali terjadi pemadaman listrik pada bulan lalu? Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan banyaknya pemadaman listrik selama sebulan yang lalu, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. Rincian 11. Biasanya bila terjadi pemadaman listrik oleh PLN berlangsung berapa lama? Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan berapa lama pemadaman listrik oleh PLN, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. 12
Survei Captive Power 2014
Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri Rincian 12. Tahun mulai menggunakan pembangkit listrik: Isikan tahun instansi/perusahaan mulai menggunakan pembangkit listrik sendiri. Rincian 13. Pembangkit listrik/genset dan konsumsi bahan bakar yang digunakan Isikan kapasitas mesin pembangkit, jenis bahan bakar, listrik yang dibangkitkan untuk setiap 1 liter bahan bakar, harga pembelian bahan bakar per 1 liter, volume dan nilai pembelian bahan bakar yang digunakan selama tahun 2013. Contoh: Bioskop Fantasia mempunyai 1 unit genset dengan kapasitas 15 kVA. Genset hanya digunakan untuk memutar film pada saat listrik PLN padam. Genset menggunakan minyak solar sebagai bahan bakar. Harga rata-rata pembelian minyak solar pada tahun 2013 adalah Rp 7.000,- per liter. Genset tersebut memiliki spesifikasi 1 : 3, atau untuk setiap 1 liter bahan bakar mampu membangkitkan listrik sebanyak 3 kWH. Selama tahun 2013 volume pemakaian solar adalah 1000 liter dengan nilai pemakaian sebesar Rp.7.000.000,-. Maka isian Blok II Rincian 13 adalah sebagai berikut: 13. Pembangkit listrik/genset dan konsumsi bahan bakar selama tahun 2013 :
Genset
Kapasitas Mesin (VA)
(1)
Genset 1
Jenis bahan bakar
Harga Pembelian bahan Listrik dibangkitkan pembelian bakar selama tahun untuk setiap 1 ltr bahan bahan 2013 bakar bakar per Volume Nilai (kWH) liter (liter) (000 rupiah) (rupiah)
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
15.000
Solar
3
7.000
1.000
7.000
Genset 2
……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………
Genset 3
……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………
Genset 4
……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………
Jumlah
15.000
Survei Captive Power 2014
7.000
13
Rincian 14. Kendala utama menggunakan genset/diesel? Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan kendala utama menggunakan genset/diesel, isikan angkanya pada kotak yang tersedia. Rincian 15. Persentase pemakaian air bersih menurut sumbernya: a. Perusahaan air bersih (PDAM) Isikan perkiraan volume air bersih yang digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari perusahaan air bersih (PDAM) dalam persentase b. Air pompa/sumur artesis Isikan perkiraan volume air bersih yang digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari air tanah yang diproduksi sendiri oleh perusahaan/instansi ini dalam persentase Rincian 16. Pemakaian air bersih dari perusahaan pada tahun 2013: a. Rata-rata volume pemakaian air bersih selama sebulan Isikan rata-rata volume air bersih yang digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari perusahaan air bersih (PDAM) selama sebulan dalam satuan m3 b. Rata-rata biaya pembelian air selama sebulan Isikan rata-rata biaya pembelian air bersih dari perusahaan air bersih (PDAM) selama sebulan dalam satuan Rupiah. Biasanya dapat dilihat nilainya dari rekening bulanan air bersih Rincian 17. Penggunaan air tanah melalui pompa air/sumur artesis sendiri dalam sebulan Isikan perkiraan volume air bersih yang digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari air tanah/sumur artesis dalam sebulan dalam satuan m3
CATATAN 14
Survei Captive Power 2014
Catat informasi dari instansi/perusahaan (responden), pencacah dan pemeriksa untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan daftar isian dan bermanfaat dalam pengolahan. Catatan ditulis dengan singkat dan jelas. PENGESAHAN PERUSAHAAN DAN KETERANGAN PETUGAS Pengesahan merupakan pernyataan bahwa jawaban dalam daftar diberikan oleh yang bertanggung jawab pada instansi/perusahaan. Sertakan informasi nama, jabatan, tanggal pengesahan dan tanda tangan responden (yang memberi jawaban). Informasi tersebut sangat berguna apabila dibutuhkan adanya
kunjungan
ulang.
Keterangan
petugas
dimaksudkan
sebagai
pertanggungjawaban petugas, baik yang melakukan pencacahan maupun pengawasan/pemeriksaan.
Survei Captive Power 2014
15
16
Survei Captive Power 2014
Lampiran : Kuesioner Survei Captive Power 2014
CAPTIVE 2014 REPUBLIK INDONESIA
SURVEI CAPTIVE POWER 2014 (Pembangkitan Listrik Untuk Kebutuhan Sendiri) Provinsi
: …………...…………………………………………………….
Kabupaten/Kota
: …………...…………………………………………………….
Kecamatan
: …………...…………………………………………………….
Nama Instansi/Perusahaan
: …………...…………………………………………………….
Alamat Instansi/Perusahaan
: …………...……………………………………………………. …………...……………………………………………………. Kode Pos
……………………………….………………..………….………. E-mail : Telepon
: (……..)
…………………....….
Faksimili
: (……..)
…………………....….
Tujuan Survei
: Untuk memperoleh data listrik yang dibangkitkan dan digunakan sendiri yang akurat, terpercaya, dan tepat waktu.
Dasar Hukum
: Pelaksanaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
Kerahasiaan Data
: Pasal 21 UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yaitu : 'Penyelenggara Kegiatan Statistik Wajib Menjamin Kerahasiaan Keterangan yang Diperoleh dari Responden '
Cakupan
: Bandar Udara, Pelabuhan, Stasiun Kereta, Penerbangan Komersial, Angkutan Kereta, Angkutan Air, dan Bioskop
KETERANGAN LEBIH LANJUT
BADAN PUSAT STATISTIK
Kasubdit Stat. Pertambangan dan Energi Badan Pusat Statistik, Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710 Telp. (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Pesawat 5330-5333 Fax (021) 3863816, E-mail:
[email protected] Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi (lihat cover belakang)
Survei Captive Power 2014
17
Blok I. Umum 1. Tahun mulai berdiri/beroperasi : ……………………………….. 2. Kegiatan utama : 1. Bandar Udara
3. Pelabuhan/Dermaga
5. Angkutan Kereta
2. Stasiun Kereta
4. Penerbangan Komersil
6. Angkutan Air
3. Luas lantai bangunan untuk usaha :
7. Bioskop
……………. m2
4. Sumber tenaga listrik yang digunakan selama tahun 2013 ? (Isian boleh lebih dari satu pilihan) 1. PLN
2. Perusahaan listrik swasta
4. Generator (Genset)/Diesel
5. Jika tenaga listrik yang digunakan lebih dari 1 sumber, sumber listrik utama? 1. PLN
2. Perusahaan listrik swasta
3. Generator (Genset)/Diesel
6. Penggunaan listrik (PLN dan listrik swasta) pada tahun 2013 a. Jumlah daya listrik terpasang
: ………………………
Watt
b. Rata-rata pemakaian per bulan : ………………………
KWh
c. Rata-rata biaya pemakaian sebulan:Rp …….…………………….. 7. Perkiraan biaya listrik dibandingkan dengan total biaya operasional perusahaan 1. < 5%
3.
10% - <15%
2.
4.
15% - <20%
5% - <10%
5.
≥ 20%
8. Pembangkit listrik yang digunakan berfungsi sebagai apa? 1. Sumber listrik utama 2. Cadangan bila sewaktu-waktu listrik PLN atau swasta padam 3. Sumber listrik tambahan (mesin dihidupkan setiap hari) 4. Tidak menggunakan pembangkit listrik sendiri 9. Jika pembangkit listrik sebagai sumber listrik utama atau tambahan, alasan utama penggunaan? 1. Listrik PLN/swasta belum ada
3. Daya listrik PLN terbatas (tidak cukup)
5. Lainnya (sebutkan : …….
2. Lebih murah
4. Untuk kegiatan operasional di luar kantor
…………………………………….)
10. Berapa kali terjadi pemadaman listrik selama sebulan yang lalu? 1. Tidak Pernah
2. < 10 kali
3. ≥ 10 kali
11. Bila terjadi pemadaman listrik, biasanya berlangsung berapa lama? 1. < 1 jam
18
2. ≥ 1 jam
Survei Captive Power 2014
Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri 12. Tahun mulai menggunakan pembangkit listrik sendiri : ………...……………. 13. Pembangkit listrik dan konsumsi bahan bakar selama tahun 2013 Kapasitas Mesin
Mesin pembangkit sendiri
(VA) (2)
(1)
Listrik Harga Pembelian bahan bakar Jenis bahan dibangkitkan pembelian selama tahun 2013 bakar yang untuk setiap 1 bahan bakar digunakan Volume Nilai ltr bahan bakar per liter (KWh) (Rupiah) (liter) (000 Rupiah) (3) (4) (5) (6) (7)
Genset/Diesel 1
……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..
Genset/Diesel 2
……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..
Genset/Diesel 3
……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..
Genset/Diesel 4
……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..
Lainnya
………………… ………………… ……………………… ………………….. ……………… …………………………….
Jumlah
………………..
…………………………..
14. Kendala utama menggunakan genset/diesel? 1. Ketersediaan bahan bakar tidak terjamin
3. Biaya pemeliharaan mahal
2. Harga bahan bakar mahal
4. Lainnya, tuliskan:…………………….
Blok II. Pembangkitan Listrik SendiriBlok III. Pemakaian Air Bersih 15. Persentase pemakaian air bersih menurut sumbernya : a. Perusahaan air bersih (PDAM) : ……… % b. Air pompa/sumur artesis sendiri : ……… % 16. Pemakaian air bersih dari perusahaan (PDAM) pada tahun 2014 a. Rata-rata volume pemakaian air bersih selama sebulan : …………… m 3 b. Rata-rata biaya pembelian air selama sebulan Rp : …………………………. 17 Perkiraan pemakaian air tanah dari pompa air/sumur artesis dalam sebulan: ……….. m 3
CATATAN ……...………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………………………………….. ………..………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………….. Pengesahan Perusahaan
Keterangan Petugas
Tanggal Pengesahan : Nama Responden :
…………/………/……………… ………….………………………..
Tanggal Pencacahan Nama Petugas
: :
…………/………/……………… ...…………………………………
Jabatan Responden
…………...……………………..
Tandatangan
:
…….………………………………
Tanggal Pengawasan
:
…………/………/………………
Nama Pengawas
:
….…………………………………
Tandatangan
:
…………………………………
:
Tandatangan dan Stempel Perusahaan :
………………………..
Survei Captive Power 2014
19