1 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB I PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Rencana strategi (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok adalah dokumen perencanaan untuk priode lima tahun yang berpedoman kepada Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok
tahun 2011-2015, Renstra Badan Kepegawaian Daerah merupakan bagian
integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Hal ini berarti bahwa
penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) harus memperhatikan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Solok tahun 2006-2025. Proses penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok berorientasi pada hasil yang ingin dicapai 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada / mungkin timbul pada waktu yang akan datang dan memperhatikan program prioritas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Solok yang di jabarkan kedalam 8 (delapan) agenda prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah salah satunya Badan Kepegawaian Daerah yang tugas pokok dan fungsinya mengacu kepada agenda 1 (satu) yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Lokal Yang Baik dan Bersih, untuk melihat suatu tingkat kemampuan, untuk mengevaluasi kinerja, penetapan jadwal serta efisiensi efektifitas pengeluaran biaya. Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan atau sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja dan anggaran karena renstra memuat target kinerja tahunan. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok telah menyusun Rencana Kinerja (RENJA) Instansi Pemerintah Tahunan untuk mepertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik yang telah ditetapkan.
2.
Landasan hukum Penyusunan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah ini didasarkan kepada : a. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai mana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844). c.
Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional.
d. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 Tata cara penyusunan pengelolaan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah e. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Solok Tahun 2011 sampai Tahun 2015
2 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
ALUR PENYUSUNAN RENSTRA DAN RENJA RPJM
RPJMD 5 tahun
5 tahun
RENSTRA SKPD 5 tahun
1 tahun
1 tahun
RKPD
RENJA SKPD 1 tahun
RKP
1 tahun
KUA
Dibahas bersama DPRD
PPAS
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN BUPATI
-Prakiraan Maju -Capaian Kinerja -Indikator kinerja -Analisis Satuan Belanja -Standar Satuan Harga -SPM
PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD
RKA-SKPD
TAPD RAPERDA @BKD-2009 APBD
3.
1 tahun
Maksud dan Tujuan Rencana strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman operasional dalam perencanaan pengembangan urusan kepegawaian dalam rentang waktu 5 (lima) tahun kedepan (2011-2015). Tujuan yang diharapkan adalah dapat memberikan arah jelas masa depan yang hendak dituju dalam pengelolaan manajemen kepegawaian, maupun dalam penyelenggaraan aktivitasaktivitas
kegiatan
internal
di
lingkungan
Badan
Kepegawaian
Daerah
dalam
rangka
meningkatkan kinerja organisasi.
4.
Sistimatika penulisan Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah merupakan suatu dokumen perencanaan lima tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan dan program. Ruang lingkup Rencana Strategis meliputi :
Bab
I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistimatika Penulisan
Bab
II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
3 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Bab
III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 1.3
Bab
IV
Telaahan Renstra K/L dan Renstra
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1.1 Visi dan Misi SKPD 1.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 1.3 Stategi dan Kebijakan SKPD
Bab
V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab
VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUN DAN SASARAN RPJMD.
Bab
VII
PENUTUP
4 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB ii GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1.
TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
A.
Tugas dan Fungsi Badan
Kepegawaian
Daerah
keberadaannya
secara
tegas
dinyatakan
dalam
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, selain itu tugas pokok dan
fungsi Badan Kepegawaian Daerah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yaitu: a.
Merumuskan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugasnya;
b.
Memberikan
dukungan
atas
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
di
bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; serta c.
Memberikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
d.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok membantu Pejabat Pembina
Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan fungsi :
Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.
Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah.
Penyisipan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Pelayanan
administrasi
kepegawaian
dalam
pengangkatan,
pemindahan,
dan
pemberhentian dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Penyiapan dan penetapan gaji, tunjangan, dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah.
Pengelolaan sistim informasi kepegawaian daerah.
Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian Negara. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi didukung oleh sumber daya aparatur
5 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA Drs. EMRIZAL, MM NIP. 19601222 198503 1 004
Lampiran : Peraturan Daerah Kab. Solok Nomor : 7 Tahun 2010 Tanggal : 16 Desember 2010
SEKRETARIS JONI PRIBUDI AMRA,SH NIP. 19660625 199112 1 002 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAG PERENCANAAN, MONEV DAN PELAPORAN ELMA NIP. 19640512 198503 2 004
SUBBAG KEUANGAN YANDRI, SE NIP. 19660114 198903 1 004
SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN ZARLISNO ANTONI NIP. 19660627 198802 1 003
BID. PENGEMBANGAN, KEPANGKATAN DAN MUTASI Drs. EKA PUTRA NIP. 19660401 199007 1 001
BID. DATA, INFORMASI DAN PENGADAAN RICKY CARNOVA, S.STP NIP. 19810618 200111 1 002
BID. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Drs. YOSERIZAL NIP. 19610909 198202 1 003
BID. PEMBINAAN, KESEJAHTERAAN DAN DISIPLIN Gusneti,SH NIP. 19620817 198903 2 008
SUBBID PENGEMBANGAN PEGAWAI FUNGSIONAL MAISEVEN YUSDI.R, S.Sos NIP. 19700507 199303 1 005
SUBBID DATA DAN INFORMASI
SUBBID. PENDIDIKAN & PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL SUDIARTI,S.Sos NIP. 19641212 198903 2 005
SUBBID PEMBINAAN DAN DISIPLIN YON AFRIZAL,SH NIP. 19670125
SUBBID PENG. PEGAWAI STRUKTURAL DAN NON STRUKTURAL JUFRISAL,SH NIP. 19751008 200901 1 006
SUBBID FORMASI DAN PENSIUN
SUBBID. PENDIDIKAN & PELATIHAN STRUKTURAL & APARATUR NAGARI DEVI PRIBADI,S.Sos NIP. 19730719 199403 1 002
SUBBID KONSELING, MOTIVASI DAN KESEJAHTERAAN MAIYENITA, SE NIP. 19720506 199203 2 004
SUBBID KEPANGKATAN NOVITA,SE NIP. 198011282010012002
KHAIRUL,S.Sos NIP. 19721201 199303 1 005
ZAMZAMI NIP. 19620111 198103 1 003
BUPATI SOLOK SYAMSU RAHIM
6 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
B. Struktur Organisasi Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010, dengan susunan organisasi sebagai berikut: a.
Kepala Badan kepegawaian Daerah
b. Sekretaris membawahi 1. Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub bagian Umum dan Kepegawaian c.
Bidang Pengembangan Kepangkatan dan Mutasi 1. Subid Pengembangan Pegawai Fungsioanl 2. Subid Pengembangan Pegawai Struktural dan Non Stuktural 3. Subid Kepangkatan
d. Bidang data, Informasi dan pengadaan 1. Subid Data dan Informasi 2. Subid Formasi dan Pensiun e. Bidang Pendidikan dan Pelatiahan 1. Subid Pendidikan & Pelatihan teknis Fungsioanal 2. Subid Pendidikan & Pelatiahan Struktural Aparatur nagari f.
Bidang Pembinaan, Kesejahteraan dan Disiplin 1. Subid Pembinaan dan Disiplin 2. Subid Konseling, Motivasi dan Kesejahteraan Aspek
penting
lainnya
terkait
dengan
eksistensi
kelembagaan
adalah
aspek
historis. Aspek ini merupakan potensi yang perlu diperhitungkan dan digali, khususnya nilainilai (values) luhur yang mampu memberikan inspirasi dan kekuatan bagi lembaga untuk tetap eksis menyelenggarakan misi untuk mewujudkan visi masa depannya. Dalam mencermati potensi, aspek tinjauan yang perlu dilakukan adalah berbagai faktor kekuatan yang nampak dan yang tidak nampak tapi memungkinkan untuk didayagunakan
menjadi
faktor
yang
nyata
(visible )
melalui
berbagai
upaya.
Pencermatan terhadap lingkungan internal organisasi menjadi fokus tinjauan, baik aspek legal keberadaan BKD, maupun sumber daya manusia (SDM) pegawainya. Kerangka percematan sebagaimana dimaksud, dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan dan kelemahan BKD dalam rangka mengemban misi untuk mewujudkan visi di masa depan, sebagai berikut :
a. Bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; serta b. Memberikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan. c.
2.2
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
SUMBER DAYA BADAN Pegawai BKD sebagai sumber daya utama penyelenggara tugas dan fungsi pemerintah, sampai dengan saat ini berjumlah: 43 orang (data 2010), sebagaimana tabel berikut:
7 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Table 1. Komposisi Pegawai Pergolongan Golongan (Pegawai Negeri/Honor) IV III II I THL Jumlah
Keadaan 1 Januari 2012 (orang) 8 28 8 2 8 54
Keadaan 31 Desember 2012 (orang) 6 22 12 8 48
Latar belakang pendidikan aparatur yaitu: Table 2. Komposisi Pegawai Menurut Pendidikan Keadaan 1 Januari 2012 (orang) 4 23 6 4 15 1 1 46
Pendidikan S3 S2 S1 D IV D III D II DI SLTA SLTP SD Jumlah
Keadaan 31 Desember 2012 (orang) 3 19 5 13 40
Dilihat dari tiga tabel kekuatan pegawai secara kuantitatif menunjukkan angka yang cukup signifikan bagi BKN untuk menyelenggarakan tugas fungsinya sebagai
bagian
dari pelaksanaan tugas umum pemerintahan di bidang kepegawaian. Oleh
karena
itu
potensi
yang
ada
pada
BKN
perlu
digali,
dikembangkan
kualitasnya dan didayagunakan untuk mampu menjadi SDM pegawai yang kompeten dalam
menghadapi
tantangan-tantangan
lingkungan
strategis
guna melaksanakan
pembangunan kepegawaian.
2.3. Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Dengan memperhatikan program prioritas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Solok 2005-2010 dalam rangka Mewujudkan Tiga Pilar Pembangunan, BKD dalam upaya pembangunan kepegawaian lima tahun (2005-2010), melaksanakan 7 (tujuh) program yang terdiri atas : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Program Pembinaan dan Pengembangan Apartur. Dari tujuh program yang dilaksanakan, BKD menyelenggarakan berbagai kegiatan pembangunan yang selanjutnya dapat dikelompokkan menjadi 12 (dua belas) kegiatan utama. Adapun delapan kelompok kegiatan yang telah dilaksanakan beserta capaiannya dalam kurun waktu lima tahun (2005-2010), adalah sebagai berikut:
8 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
a.
Kegiatan yang mengarah pada pemulangan pegawai yang pensiun Capaian yang diperoleh adalah terealisasinya seluruh persyaratan administrasi PNS yang akan memasuki usia pensiun dan pemberian bantuan/uang perjalanan pensiun diberikan secara maksimal (tepat waktu)
b.
Kegiatan yang mengarah pada pemulangan pegawai yang tewas dalam melaksanakan tugas Capaian yang diperoleh adalah seluruh PNS
yang ditimpa musibah baik sewaktu
menjalankan tugas kedinasan maupun tidak dalam menjalankan tugas dapat diberikan bantuan uang duka. c.
Kegiatan yang mengarah pada pendidikan dan pelatihan formal Capaian yang diperoleh adalah terpenuhinya seluruh undangan pendidikan dan pelatihan formal untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan secara global bagi aparatur pemerintah
d.
Kegiatan yang mengarah pada pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah dalam rangka menjamin tersedianya data dan informasi PNS yang akurat Capaian yang diperoleh adalah sistem aplikasi data kepegawaian dan Pelayanan Kepegawaian (SAPK); Konversi Nomor Induk Pegawai (NIP) dari 9 digit menjadi 18 digit; Restrukturisasi penataan dan pemeliharaan tata naskah/dokumen/arsip PNS (sebagai tindak lanjut atas konversi NIP).
e.
Kegiatan yang mengarah pada penyusunan pembinaan karir PNS baik jabatan struktural maupun fungsional Capaian yang diperoleh adalah tersusunnya buku pengembangan karir PNS sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya dan penilaian kinerjanya dilakukan melalui pengawasan Internal oleh BKD sendiri dan Eksternal oleh Inspektorat dengan jajarannya
f.
Kegiatan yang mengarah pada seleksi penerimaan CPNSD Capaian yang diperoleh adalah terseleksinya pelamar CPNSD sesuai dengan bidang ilmu yang dibutuhkan oleh daerah melalui rekruitmen yang transparan dan anti KKN
g.
Kegiatan yang mengarah pada penempatan PNS Capaian yang diperoleh adalah tercapainya realisasi penempatan PNS yang efektif dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki PNS
h.
Kegiatan yang mengarah pada pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Capaian yang diperoleh adalah PNS berprestasi dapat diberikan reward/penghargaan dalam meningkatkan motivasi terhadap PNS dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi masyarakat, ini membuktikan sebagai ujud kepedulian Pemerintah Daerah dalam memperhatikan PNS nya.
Dari pelaksanaan kegiatan BKD dalam periode Rencana Strategis tahun 2005-2010, menunjukkan berbagai capaian (prestasi) melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi di berbagai bidang dan BKD dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi secara umum, khususnya pembangunan kepegawaian. Namun demikian capaian-capaian tersebut diatas, secara kelembagaan masih belum optimal yang disebabkan antara lain;
9 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Rendahnya profesionalisme PNS.
Tingkat kesejahteraan yang belum memadai.
Pengisian/penempatan dalam jabatan yang belum didasarkan pada kompetensi
Penilaian kinerja belum objektif.
Penerapan peraturan disiplin yang tidak dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen .
Persoalan-persoalan internal PNS lainnya.
Hal demikian nampak pada tingkat capaian terhadap sasaran dan tujuan BKD yang telah ditetapkan dalam renstra. Untuk itu perlu kiranya beberapa kegiatan pembangunan khususnya dalam rangka mewujudkan sistem manajemen kepegawaian yang lebih berdayaguna sebagai landasan pembinaan dan pengembangan karir PNS perlu mendapatkan perhatian pada periode perencanaan jangka menengah lima tahun .
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. a. Tantangan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Tantangan yang muncul dari lingkungan eksternal kepegawaian secara umum dan BKD khususnya, yang teridentifikasi ada 4 menjadi tantangan potensial dimasa depan sebagai berikut: Pengelolaan Managemen PNS Kecendrungan untuk mengurusi PNS semakin meningkat semenjak era reformasi berjalan sampai saat ini. Ada beberapa SKPD yang ikut mengurus manajemen PNS, meskipun dapat secara jelas diketahui bahwa kompetensi intinya bukan sekedar mengurus PNS, ada pulu yang sama sekali tugas dan fungsi intinya bukan mengurus manajemen kepegawaian dan PNS. Hal demikian kedepan akan cendrung menjadi hambatan dalam upaya pembinaan PNS yang unified systim.
Penyelenggaraan Otonomi Daerah Penyelenggaraan kewenangan untuk mengelola sumber daya daerah termasuk sumber daya manusianya, memunculkan ekses dalam praktek penyelenggaraan manajemen PNS dalam perspektif. Ekses dimaksud adalah adanya egoisme SKPD yang dapat menghambat upaya pembinaan dan pengembangan karir pegawai dalam bentuk promosi, rotasi/mutasi antar SKPD.
Uraian pekerjaan perlu lebih jelas Scorecard untuk menetukan kinerja pegawai atau sesuai dengan Standar Kinerja Individu (SKI)
Kebijakan dalam penyelenggaraan manajemen PNS Amanat peraturan perundang-undangan kepegawaian secara jelas menegaskan, bahwa Pembinaan PNS diarahkan pada profesionalisme PNS berbasis kompetensi, dengan dititik beratkan pada prestasi kerja, namun demikian kebijakan yang muncul sering tidak selaras dengan arah kebijakan sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan.
b. Peluang pengembangan pelayanan Pencermatan lingkungan eksternal peluang yang memungkinkan bagi BKD untuk terus mengemban Misi sesuai dengan kompetensi intinya, sebagai berikut;
10 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Kerjasama Kepegawaian Forum kerjasama kepegawaian antar Kabupaten/kota untuk saling mengali pengetahuan dan pengalaman yang dapat dimanfaatkan dalam rangka membangun dan mengembangkan sistem manajemen kepegawaian. Disamping itun khusus untuk bidang teknologi informasikomunikasi dalam sistim manajemen kepegawaian, BKN dapat dijadikan benchmark bagi BKD Kab/ko.
Aturan mengenai mobilitas pegawai secara terbuka antara instansi sudah tersedia dan ini bisa dilakukan dengan cepat ketika kebutuhan permintaan ada.
11 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB III ISU-ISU STRATEGIS Berdasarkan Tugas & Fungsi
1.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dalam upaya menangani isu birokrasi kecenderungannya lebih di fokuskan pada reformasi birokrasi antara lain
reformasi
Mengenai penyelenggara
para
penyelenggara
birokrasi atau
aparaturnya.
birokrasi, aspek pembinaan Pegawai Negeri Sipil menjadi perhatian
utama mengingat sebagian besar aparatur birokrasi adalah PNS. Dengan demikian
aspek
pembinaan mendapatkan peran penting yang diarahkan untuk menciptakan sosok sumber daya manusia birokrasi yang profesional, bersih dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga dipandang perlu adanya suatu mekanisme pembinaan melalui sistem manajemen kepegawaian berbasis kompetensi Isu kepegawaian yang mengemuka sampai dengan saat ini, masyarakat memandang bahwa
sebagian
(incompetence)
besar
dalam
pegawai
menangani
negeri tugas
ditengarai dan
fungsi
masih di
tidak kompeten
bidangnya khususnya
pelayanan kepegawaian, PNS yang ada tidak berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan tugas-fungsi jabatan yang diduduki (mismatch), PNS yang ada tidak berdayaguna optimal
(under empolyment), dan kinerjanya rendah (under
masyarakat terhadap
kondisi
PNS sebagai
tersebut
jika
kita
performance). cermati
secara Persepsi
adalah
wajar
mengingat PNS sampai dengan saat ini belum dibina dengan suatu sistem manajemen yang dapat mewujudkan PNS sebagaimana harapan masyarakat. Sistem manajemen yang ada belum didukung dengan sub-sub sistem atau komponen manajemen kepegawaian (prakondisi) yang memungkinkan dicapainya kondisi PNS yang diinginkan, sebagai kondisi nyata yang ada nampak sebagai berikut: Pembinaan dan pengembangan karir jabatan PNS belum didasarkan pada standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, dan Pola Karier PNS yang jelas; Evalusi kinerja PNS belum berlandaskan pada Sistem Penilaian Kinerja Berbasis SKI (mekanisme penilaian kinerja individu
pegawai
masih
menggunakan
dapat mendorong
DP3),
peningkatan
yang
memungkinkan
karirnya
dan
capaian
memungkinkan
pemberian kompensasi dapat dilakukan secara adil berdasarkan prestasi pegawai sesuai dengan bobot jabatannya (Sistem Remunerasi penempatan
PNS
Berbasis Kinerja); berdasarkan
belum terbangunnya Sistem Perencanaan dan
kebutuhan formasi jabatan dan standar kompetensinya,
mengakibatkan distribusi dan alokasi pegawai secara tidak merata; berbagai regulasi dan kebijakan pembinaan PNS (peraturan perundang-undangan kepegawaian) sebagaian besar belum disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan perumusan kebijakan
dan
penyelenggaraan
pembinaan;
manajemen
dalam
rangka
kepegawaian
belum
sepenuhnya didukung data dan informasi (database) kepegawaian yang memadai; dan kondisi kepegawaian yang ada masih diwarnai ketidak konsistennya penyelenggaraan manajemen PNS terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, di berbagai instansi pemerintah.
12 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih. Tugas dan fungsi BKD terkait visi misi dan program kepala Daerah yaitu; a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugasnya; b. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang kepegawaian pendidikan dan pelatihan srta; c. Memberiakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Kepegawaian pendidikan dan pelatihan; d. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi’ Dalam mendukung program pemerintah yang merupakan tugas dan fungsi BKD yaitu Terujudnya Pemerintahan Yang bersih dan Baik telah tertuang dalam misi BKD meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian secara profesional melalui proses rekruitmen yang transparan, pendidikan dan pelatihan, penyediaan data yang berkualitas, penempata aparatur sesuai komtensi jabatan dan pembinaan pegawai guna mewujudkan disiplin, tanggung jawab dan etos kerja yang tunggi.
Sebagai
pendorong
dalam
melaksanakan
tugas
sesuai
dengan
arah
visi
yaitu
Kepemerintahan yang baik (Good Govenance) tata kelola pemerintahan yang bersih diselenggarakan dengan prinsip-prinsip transparan dan akuntabel. Pemerintahan yang baik juga ditujukan secara akatif dengan terlaksananya pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan Sumber Daya PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok. Unsur pimpinan Badan Kepegawaian Daerah telah melakukan upaya dalam menentukan arah kebijakan peningkatan SDM Aparatur gunan pencapaian Visi dan Misi. Merencanakan, mengelola dan meningkatkan kualitas SDM secara transparan yang sesuai dengan strategi dan Perencanaan.
Berdsarkan Identifikasi terhadap permasalahan internal perlu dilakukan agar BKD dapat dengan mudah menanggulangi berbagai kekurangan dan kelemahan melalui upaya peningkatan dan perbaikan, menyelenggarakan
misi
sehingga
tidak
untuk mewujudkan
menjadi
hambatan
dalam
visinya agar tercapainya Pemerintahan yang
bersih dan baik. Pencermatan lingkungan internal mencakup:
e. Distribusi PNS Pencermatan
bukan
pada
fokus
kuantitatif,
namun
lebih
terarah
pada
kebutuhan unit kerja pada SDM pegawai yang berkualifikasi tertentu, dalam rangka pelaksanaan
tugas
jabatan
sesuai
dengan
standar
dan
persyaratan jabatan yang
ada . Pada satu unit kerja nampak jumlah pegawai yang banyak, namun sebenarnya hanya sekitar 40 persen yang berkualifikasi sesuai kebutuhan tugas fungsi jabatan yang ada pada unit kerja terebut. Dalam kondisi demikian menjadi hambatan bagi unit kerja terkait
memenuhi
target
permasalahan di masa datang.
kinerja
yang
ditetapkan, bahkan cenderung menjadi
13 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
b. Belum Adanya Perubahan Paradigma Belum terinternalisasinya perubahan paradigma administrasi kepegawaian ke manajemen sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil sebagaimana amanat Undang-Undang Nomo 43 Tahun 1999. Disamping itu upaya perubahan dan perbaikan kondisi internal (budaya kerja dan pola pikir) belum disikapi dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran pegawai, sehingga langkah reformasi birokrasi masih cenderung disalah pahami oleh berbagai pihak.
c. Pemanfaatan Teknologi Informasi Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan E-government dalam mendukung penyelenggaraan tugas
dan fungsi
BKD dan manajemen kepegawaian cenderung
memunculkan permasalahan klasik dalam penyediaan data dan informasi kepegawaian
1.3 Telaahan K/L dan Restra. Arah kebijakan Tahun 2011-2015 Reformasi Tata Kelola dan Tata Laksana Adminitrasi Pemerimtahan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 meujudkan Tata kelola pemerintahan lokal yang baik dan bersih. Faktor-faktor yang dapat mendorong dari pelayanan kepegawaian antara lain;
Berfungsinya organisasi perangkat Daerah secara lebih efektif dengan span of controlyang berada pada kondisi edeal.
Terdapat komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan visi dan misi dalam organisasi
Pengembangan Sistim ketatalaksanaan untuk mendukung peningkatan efisien, transparansi dan akuntabel dalam proses kerja pemerintahan.
Peningkatan profesionalisme, netralisme dan kesejahteraan SDM Aparatur .
Faktor-faktor yang menghambat pelayanan Badan Kepagawaian al;
Belum tersedianya paket regulasi dan Sistim pemenpatan ,pola peningkatan karir yang jelas
Belum tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP).
Masih kurangnya sosialisasi menyangkut aturan-uturan dibidang kepegawaian.
Masih belum berfungsinya secara optimal sistim informasi manajemen kepegawaian daerah.
Pelaksanaan sanksi kepegawaian masih belum tegas.
14 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB IV VISI MISI, TUJUAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
1.1
Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Visi Pada hakekatnya visi adalah gambaran bersama mengenai masa depan yang harus menjadi
milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi. Badan Kepegawaian Daerah yang tugas pokoknya melaksanakan manajemen kepegawaian tentu dituntut dapat menentukan misi yang diharapkan mampu menjadi ekselator, termasuk perencanaan Rencana Strategis secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya, pengembangan indikator kinerja, cara pengukuran kinerja, evaluasi pengukuran kinerja yang akan diintegrasikan menjadi sinergi yang diperlukan oleh Badan Kepegawaian Daerah, maka disusunlah visi dalam bentuk pernyataan sebagai berikut :
” Terwujudnya pegawai profesional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas” Misi Untuk mewujdkan visi yang dikemukakan di atas perlu ditetapkan misi yang akan menggambarkan hal yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Sekaitan dengan hal tersebut disusunlah misi Badan Kepegawaian Daerah sebagai berikut :
” Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian secara professional melalui proses rekruitmen yang transparan, pendidikan dan pelatihan, penyedia data yang berkualitas, penempatan aparatur sesuai kompetensi jabatan dan pembinaan pegawai guna mewujudkan disiplin, tanggung jawab dan ethos kerja yang tinggi ” 1.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah badan Kepegawaian Daerah a. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (Lima) tahun. Dengan ditetapkannya tujuan akan mempertajam fokus pelaksanaan misi yang menggambarkan isu-isu strategik yang ingin dicapai oleh seluruh unsur organisasi dan akan mendorong mensinergikan antar bidang. Untuk itu disusunlah tujuan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian. 2. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana aparatur. 3. Meningkatkan disiplin aparatur. 4. Meningkatkan pelayanan pemindahan/ purna tugas PNS. 5. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur. 6. Meningkatkan Pemberdayaan Aparatur dan Masyarakat 7. Meningkatkan Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
15 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
8. Meningkatkan Pendidikan Kedinasan 9. Meningkatkan sistim pelaporan pencapaian kinerja 10. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan karir PNS Untuk melihat sejauh mana Badan Kepegawaian Daerah dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka pada masing-masing tujuan perlu ditetapkan indikator kinerja dan target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun ke-5 (tahun 2015). Indikator kinerja dan target kinerja untuk masing-masing tujuan
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
4
1.
2.
Meningkatkan
Tertibnya
pelayanan
Persentase
tertibnya
Pelayanan
Pelayanan
Administrasi
Administrasi
Administrasi
Perkantoran
perkantoran
Perkantoran
Tersedianya
Terpenuhinya
sarana
3.
dan
1.
Target Kinerja
sarana
1. dan
prasarana
prasarana
aparatur
aparatur
Meningkatnya
Terciptanya
disiplin aparatur
keseragaman
Terpeliharanya
secara
rutin/berkala
Sarana
2011
2012
2013
2014
2015
5
6
7
8
9
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
-
-
dan Prtasarana Aparatur
1.
Tersedia Pakaian dinas beserta perlengkapannya
pakaian PNS
4.
Meningkatkan
Terfasilitasinya
fasilitasi pindah/
pindah/
purna
tugas PNS
tugas
1.
purna
Jumlah
PNS
yang
menerima
150
150
100
100
100
100
-
-
-
100
100
100
50
-
1900
500
Bantua
Perjalanan Pensiun
PNS
2
Bantuan uang duka Pemulangan PNS tewas dlm melaksanakan tugas
3.
Jumlah SKKP Pengabdian dan SK Pensiun
6
Meningkatkan
Terpenuhinya
kapasitas
kapasitas sumber
mengikuti
Sosialisas
daya
aparatur
Peraturan
Perundang-
-
-
-
180
180
yang
dibutuhkan
undangan Jumlah PNS yg mengikuti
6
6
-
50
30
yg
-
-
6
5
4
Tersusunnya
Laporan
1
1
1
1
1
Akuntabilitas
Kinerja 1
1
1
1
1
sumber
daya
aparatur
daerah
1.
2.
Jumlah
Bimtek
PNS
yg
-
Implementasi
Peraturan
Perundang-
undangan 3.
Jumlah
PNS
meningkat SDM nya
7
Meningkatkan
Tersusunnya
sistim pelaporan
laporan
pencapaian
SKPD
kinerja
1.
kinerja 2.
Pemerintah Laporan akhir tahun
16 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
8
9.
10
T
ertatanya data
Tersedianya
Data
1.
Persentase
PNS
kepegawaian
Kepegawaian secara
tertata
PNS
sistematis
Kepegawaiannya
T
Terlaksananya
Terselenggaranya
pendidikan
Penjenjangan
Kedinas
Struktural
Terlaksananyap
Terlaksananya
eningkatnya
Diklat
Kapasitas
dan
Sumber
Daya
1.
yg
100
100
100
100
100
47
43
42
41
41
400
144
-
-
359
30
30
30
Data
Jumlah
Pejabat
yang
mengikuti Diklat Suktural
1.
Prajabatan
CPNS
yg
mengikuti
Diklat
Bendaharawan
Jumlah
diklat
prajabatan. 2.
Aparatur
Jumlah yg
Bendaharawan
mengikuti
Diklat
Bendaharawan
11
Terlaksananya
Terwujudnya
1.
pembinaan dan
pembinaan
pengembangan
pengembangan
aparatur
aparatur
dan
Persentase
Seleksi
100
100
100
100
100
PNS
1000
1050
950
750
950
1500
1450
1250
800
750
50
510
385
347
375
100
100
100
100
85
342
201
206
194
98
Penerimaan CPNS 2.
Persentase
ditempatkan sesuai dgn kebuntuhan organisasi 3.
Jumlah
PNS
mendapat
yg
kenaikan
pangkat otomatis 4.
Jumlah
PNS
yg
menerima penghargaan 5.
Persentase penanganan pelanggaran disiplin PNS
6.
Jumlah
PNS
menerima
yg Bantuan
wisuda dan penelitian 7.
Pesrsentse Calon praga IPDN
yg
ikut
100
87
85
-
-
100
100
100
100
100
37
37
37
37
seleksi
Administrasi 8.
Jumlah PNS yg terlayani pengurusan
adm
hak
kepegawaiannya
12
Terlaksananya
Meningkatnya
Peningkatan
SDM
SDM
Nagari
apartur
Apartur
1.
Jumlah Sekretaris Nagari
-
yg berkompeten.
Nagari
1.3
Strategi dan Kebijakan a. Strategi Organisasi Dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi, dilakukan melalui metode analisa SWOT, maka ditetapkanlah strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok sebagai berikut : 1.
Mengembangkan seluruh komponen sistem manajemen kepegawaian guna mendukung terwujudnya profesionalisme, netralitas, dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil;
2.
Membangun dan menyempurnakan seluruh kebijakan kepegawaian;
3.
Menerapkan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dalam pelayanan pengadaan, kepangkatan/mutasi, pensiun, peninjauan status, dan kedudukan kepegawaian;
17 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
4.
Mengembangkan sistem informasi kepegawaian berbasis Teknologi Informasi dan dokumentasi data kepegawaian;
5.
Membangun sistem dan mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian kepegawaian dalam rangka menjamin terselenggaranya birokrasi yang akuntabel, profesional dan netral;
6. Meningkatkan dayaguna seluruh komponen internal untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BKN. b. Strategi kinerja. Dalam penetapan strategi kinerja sangat erat kaitannya dengan pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja, dan untuk melaksanakan hal ini juga berdasarkan kepada tujuan dan program yang jelas. Untuk dapatnya diukur dan dievaluasi tingkat keberhasilan harus ditetapkan indikator kinerja atau ukuran keberhasilan pelaksanaan program penetapan indikator kinerja didasarkan pada masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Dari strategi organiasi tersebut diatas maka disusunlah strategi kinerja sebagai berikut : i.
Menginventarisasi jenis pendidikan formal, non formal, perjenjangan dan teknis fungsional PNS.
ii.
Memberi kesempatan yang lebih besar kepada PNS untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui pendidikan formal, non formal, struktural dan teknis fungsional sesuai kebutuhan.
iii.
Melaksanakan secara konsekuen penempatan pegawai dalam jabatan sesuai kriteria persyaratan jabatan.
iv.
Melaksanakan pemutakhiran data dan pembaharuan data kepegawaian secara kontinue.
v.
Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai, penjatuhan hukuman disiplin dan pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
vi.
Melaksanakan Pelayanan Administrasi Kepegawaian dengan mengefektifkan fasilitas kerja dan dana yang tersedia
Kebijakan Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan pedoman pelaksanaan tindakan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan diharapkan dapat mempertajam pedoman bagi pengambilan keputusan dalam mendukung strategi. Dalam upaya mencapai tujuan maka Badan Kepegawaian Daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan menempuh kebijakan melalui : b. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam penyediaan jasa dan peralatan serta perlengkapan kantor. c.
Kerja sama dengan perguruan Tinggi Negeri dalam peningkatan SDM aparatur.
d. Menetapkan kriteria kompetensi jabatan dalam penempatan pegawai yang lebih profesional dan proporsional. e. Menetapkan sistim dan prosedur kerja dalam upaya peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian.
18 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
P
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Dalam rangka mencapai Rencana Strategis ( Renstra ) dan kebijakan yang dirumuskan perlu ditetapkan program dan kegiatan yang berisikan indikator kinerja merupakan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran disertai dengan target dan Pendanaan Indikatif. Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kab.Solok sebagai berikut ; 1.
Program Peningkatan Pelayan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya
4.
Program Fasilitasi pindah/purna tugas PNS Pemulangan Pegawai yang pensiun Pemulangan Pegawai yang tewas dalam melaksanakan tugas Proses pengurusan Administrasi Pensiun
5.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6.
Program Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan
7.
Program Pendidikan Kedinasan. Pendidikan Penjenjangan Struktural
8.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan pelatihan Prajabatan Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawan
9.
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Seleksi pembinaan CPNS Penempatan PNS Penataan Sistim Administrasi kenaikan pangkat otomatis Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Proses Penanganan Kasus-kasus pelanggaran Disiplin PNS Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Seleksi Penerimaan IPDN Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pengurusan Hak-hak kepegawaian PNS
10.
Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan/Nagari. Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa/nagari
11. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pembanguan/pengembangan sistim informasi kepegawaian daerah’
19 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kabupaten Solok Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
(1)
(2)
Indikator Sasaran
(3)
Meningkatkan Tertibnya
Kode
pelayanan
Pelayanan
pelayanan
Administrasi
Administrasi
Administrasi
perkantoran
Perkantoran
Perkantoran.
1 20 08 01
1 20 08 01
Tersedianya sarana
Terpenuhinya
dan sarana
dan
1. Peningkatan Sarana
prasarana
prasarana
Prtasarana
aparatur
aparatur
Aparatur
(5)
(4)
1. Peningkatan
25
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010) (6)
Program . Peningkatan pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase peningkatan Adm. Perkantoran
Kegiatan Peningkatan pelayanan Adm Perkantoran
Persentase peningkatan Adm. Perkantoran
1 20 08 01
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase peningkatan sarana dan Prasana aparatur
1 20 08 01
45
Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prtasarana Aparatur
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yg layak pakai
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terwujud peningkatan disiplin aparatur
dan
yang
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
Unit Kondisi Kinerja Kerja pada akhir periode SKPD PenangRenstra SKPD gungtarget Rp (000) jawab (18)
(19)
Lokasi
(20)
(21)
100 %
240.435 100 % 265.988 100 % 250.311 100 % 263.140 100 % 207.486.000 100 % 1.227.360
BKD
Kab.Solok
100 %
174.500 100 % 222.751 100 % 267.934 100 % 224.988 100 % 177.400.000 100 % 1.040.573
BKD
Kab.Solok
memadai
Meningkatnya Terciptanya disiplin
keseragaman
aparatur
pakaian PNS
1. Meningkatnya Disiplin aparatur
1 20 08 03
20 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
(1)
(2)
(3)
Kode
Meningkatkan Terfasilitasinya 1. Jumlah SKKP fasilitasi
pindah/purna
pindah/ purna tugas PNS
(5)
(4) 1 20 08 03
05
1 20 08 04
Program Fasilitasi pindah /purna tugas PNS
Pengabdian dan SK pensiun
tugas PNS
2. Bantuan uang
1 20 08 04
duka Pemulangan PNS
Kegiatan peningkatan atan Disiplin aparatur
tugas
1 20 08 04
Meningkatkan Terpenuhinya kapasitas sumber aparatur
kapasitas daya sumber aparatur
02 Kegiatan Pemulangan Pegawai yg tewas dlm melaksanakan tugas
Persentase bantuan yg diberikan terhadap PNS yg Meninggal dalam melaksanakan tugas
04 Proses Jumlah PNS yg Pengurusan Adm memasuki Usia Pensiun pensiun
1 20 08 05
daya yang
Peraturan Perundang2. undangan Bimbingan
1 20 08 05
02
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
-
-
-
-
-
-
100 %
150 org
566.175
150 org
400.000
-
-
-
(15)
(16)
(17)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab (18)
68.250 100 % 53.815.000 100 %
Lokasi
(19)
(20)
(21)
122.065
BKD
Kab.Solok
BKD
Kab.Solok
BKD
Kab.Solok
Kab.Solok
Terfasilithasiny a PNS yang pindah/purna tugas Jumlah yg PNS yg diberikan bantuan perjalanan pensiun
Sosialisasi
dibutuhkan daerah
1. Terlaksananya
(6) Tersedianya pakaian dinas lengkap
01 Kegiatan Pemulangan Pegawai yg pensiun
tewas dlm melaksanakan
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya SDM Aparatur
Kegiatan sosialisasi Peraturan Perundangan
Meningkatnya SDM aparatur ttg peraturan perundang-
100 %
161.500 100 % 189.707 100 %
-
-
50 org
20.000
-
-
-
-
-
73.480
-
-
-
300 org
966.175
100 % 13.945
-
-
100 %
438.632
70 org 107.835
100 org
85.027.000 170 org
192.862
BKD
500
30.000.000
125.015
BKD
-
-
1900 org
75.015
2450 org
Kab.Solok
21 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
(1)
(2)
Indikator Sasaran
Kode
(3)
(4)
(5)
Teknis
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010) (6)
undangan
undangan
Kegiatan Bimtek Implementasi Peraturan PerundanganUndangan
Jumlah PNS yg mengikuti Bimtek
Kegitan Peningkatan Sumbar Daya Aparatur
Jumlah aparatur yg mendapat peningkatan SDM
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
6 org
18.400
6 org
35.000
-
-
-
-
-
-
6 org
34.470
2 pkt
3.000
2 pkt
3.000
2 pkt
5.000
(14)
(15)
(16)
(17)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab (18)
(19)
Lokasi
(20)
(21)
Implementasi Peraturan Perundangundangan 1 20 08 05
1 20 08 05
Meningkatkan Tersusunnya sistim
laporan kinerja
pelaporan
SKPD
1. Laporan
03
07
1 20 08 06
Akuntabilitas
Pemerintah
kinerja
Laporan
akhir
tahun keuangan.
1 20 08 06
92 org 203.4000
BKD
Kab.Solok
5 org
37.130
4 org
29.277.000
15 org
100.877
BKD
Kab.Solok
5.000
2 pkt
3.947.114
10 pkt
19.947
BKD
Kab.Solok
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan
2. Kinerja
pencapaian
50 org 100.000 30 org 50.000.000
09
Kegiatan Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan
Tersedianya LAKIP dan laporan keuangan akhir tahun
2 pkt
22 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
(1)
Indikator Sasaran
(3)
(2)
Tertatanya
Tersedianya
data
Data
kepegawaian
Kepegawaian
PNS
secara
Kode
(5)
(4)
1. Data- data PNS
1 20 08 23
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010) (6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Persentase PNS yg tertaa Data Kepegawaanny a secara TI
100 %
49.350
85 %
Jumlah Pejabat yg mengikuti PIM
53 org
686.739
47 org 925.350 42 org
400 org
1.794.097
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab
Lokasi
(18)
(19)
(20)
(21)
100 %
545.382
BKD
Kab.Solok
BKD
Kab.Solok
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknoligi Informasi
sistematis 1 20 08 23
Terlaksananya Pejabat
yg 1. Diklat
03
1 20 08 29
Pendidikan
mengikuti
Penjenjangan
Kedinasan
diklat
Struktural
Kedinasan
pejabat
kapasitas sumber aparatur
kapasitas
bagi 1 20 08 29
daya sumber aparatur
02
Pra 1 20 08 30
yang
Diklat Bendaharawan
1 20 08 30
Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural
877.144
41 org 824.760 41 org 650.323.575 224 org 3.964.316
Program Peningkatan kapasitas sumber Daya Aparatur
Bagi
daya 2. CPNS Daerah
dibutuhkan daerah
1. Diklat Jabatan
96.011 100 % 216.647 100 % 101.411 100 % 79.963.000
Program Pendidikan Kedinasan
Struktural
Meningkatkan Terpenuhinya
Kegiatan Pembangunan/ pengembangan sistim informasi kepegwaiaan daerah
01
Kegiatan Diklat Jumlah CPNS Prajabatan Bagi yg mengikuti CPNS Diklat Prajabatan
144 org
805.384
6.952
-
-
359 org
-
544 org 2.606.433
BKD
Kab.Solok
23 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
(1)
(2)
(3)
Kode
Meningkatkan Terwujudnya
(5)
(4) 1 20 08 30
1. Penerimaan
08
1 20 08 31
pembinaan
pembinaan dan 2. CPNS
dan
pengembangan 3. Penempatan
pengembanga karir PNS
4. PNS
n karir PNS
5. Pengembangan
1 20 08 31
01
7. Penerimaan 8. Praja IPDN 1 20 08 31
PNS
02
Yang
9. Berprestasi 1 20 08 31
Penanganan
03
Kasus-Kasus
Penyusunan Jumlah PNS Pengembangan fungsional yg Karir PNS menerima kenaiakan jabatan Kegiatan Seleksi penerimaan CPNS
Persentase seleksi CPNS
Penempatan PNS
Jumlah PNS yg ditempatkan sesuai klasifikasi dan kebutuhan organisasi
Pelanggaran Disiplin PNS Bantuan
1 20 08 31
04
Pendidikan PNS (tugas
belajar
Penataan Sistim adm Kenaiakan Pangkat Otomatis
Jumlah PNS yg menerima SK kenaiakan pangkat priode April dan Okt
Pemberian Penghargaan bagi PNS
Jumlah PNS yg menerima penghargaan PNS teladan
dan izin belajar 08
Monitoring, Evaluasi
dan
(6)
Diklat Jumlah Bendaharawan bendaharawan Daerah daerah yg meningkat SDMnya
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
-
-
-
-
1000 org
26.700 -
-
(12)
(13)
30 org 156.911
(14)
(15)
(16)
(17)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab (18)
30 org 167.987 30 org 132.457.552 90 org
Lokasi
(19)
(20)
(21)
457.395
BKD
Kab.Solok
26.700
BKD
Kab.Solok
744.580
BKD
Kab.Solok
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
6. Karir PNS
Penghargaan
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010)
100 %
-
-
-
-
-
-
1000 org
140.000 100 % 110.000 100 % 151.000 100 % 192.105 100 % 151.474.792 100 %
1000 org
50.000
1500 org
174.420
50 org
155.000
1050 org
76.500
950 org
102.735
750 org
81.395
950 org
81.395.000
4700 org
392.025
BKD
1450 org
107.000
1250 org
121.700
800 org
107.000
750 org
107.000.000
5750 org
617.120
BKD
510 org
156.450
385 org
140.000
347 org
128.382
375 org
134.882.300
1667 org
714.714
BKD
Kab.Solok
Kab.Solok
Kab.Solok
24 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
Sasaran
(1)
(2)
Indikator Sasaran
Kode
(3)
(4)
(5)
Pelaporan
administrasi
Kepegawaian pelayanan
askes,
(taspen, karpeg,
NPWP, karis/karsu)
100 %
25.000
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(17)
(18)
(19)
(20)
85 %
55.376.627
100 %
204.180
BKD
1041 org
1.235.952
BKD
272 org
67.105
BKD
100 % 15.000 100 % 11.827.500
100 %
64.487
BKD
100 % 49.492 100 % 52.992.500
100 %
246.150
BKD
Jumlah PNS izin belajar dan tugas belajar yg menerima bantuan wisuda dan penelitian
342 org
230.000
201 org
306.000
206 org
247.960
194 org
12 Seleksi Penerimaan Praja IPDN
Jumlah calon Praja IPDN yg lulus verivikasi Adm.
100 org
10.000
87 org
15.000
85 org
42.105
-
15 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Terlaksanya monitoring evaluasi dan pelaporan
100 %
10.000
100 % 10.000 100 %
17.660
Persentase PNS yg terlayani hak kepegawaian nya
100 %
44.842
100 % 54.000 100 %
44.842
100 % 43.615 100 %
37.065
(15)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab
(16)
Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
100 % 43.123
275.000 98 org 176.992.000
-
-
-
Lokasi
(21)
Kab.Solok
Kab.Solok
Kab.Solok
Kab.Solok
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
kepegawaian PNS
(9)
Presentase penangganan pelanggaran disiplin kepegawaian
hak
kepegawaian
(8)
Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin
1. Pengurusan hak- 1 20 08 31
dibidang
(7)
dan satyalecana karyasatya
11
Pelayanan
(6)
berprestasi
09
Meningkatkan Tertibnya
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010)
19
Pengurusan Hak-Hak Kepegawaian PNS
Kab.Solok
25 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Program dan Kegiatan Tujuan
(1) Meningkatan
Sasaran
Indikator Sasaran
(2)
(3)
(4)
Terselenggaran 1. Pelatihan
1 20 08 35
Pemberdayaa ya diklat bagi
Manajemen
n
Pemerintahan
Aparatur aparatur nagari
dan
Bagi
Masyarakat
Nagari
Aparatur
2. Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya
Aparatur Dalam Mengelola Keuangan Nagari
Kode
35 02
(5)
Indikator Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kinerja Capaian Program pada Tahun Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5 (outcome) dan Awal (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) Kegiatan Perencanaan (output) (per 31 Des target Rp (000) target Rp (000) Target Rp (000) target Rp (000) target Rp (000) 2010) (6)
(7)
(8)
(9)
-
-
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada akhir periode SKPD Renstra SKPD Penanggungtarget Rp (000) jawab (18)
(19)
(20)
455.153
BKD
Lokasi
(21)
Program peningkatan peran perempuan di pedesaan/ nagari Kegiatan Pelatihan aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa.
Terwujudnya pembinaaan dan pengembangan aparatur
37 org 118.489 37 org
96.229
37 org 134.490 37 org 106.045.365 148 org
Kab.Solok
26 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB VI InDIKATOR KInERJA SKPD MEnGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
INDIKATOR KINERJA , Indikator kinerja adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk diujudkan pada tahun yang bersangutan. Setiap indicator pencapaian sasaran disertai dengan target pada masing-masing Program dan Kegiatan yang direncanakan dengan mempertimbangkan faktor kualitatif,
kuantitatif, effisien dan efektifitas pelaksanaan dari setiap
Program dan Kegiatan dalam pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan ukuran prestasi suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi. Berdasarkan hal diatas untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang terdapat pada RPJMD Tahun 2011-2015 yang ada kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah mengacu kepada agenda 1 (satu)
yaitu : Tata Kelola Pemerintahan Lokal Yang Baik
dan Bersih, dengan 3 ( tiga) Sasaran dan 9 (Sembilan) indikator kinerja yang dijabarkan dalam Renstra Badan Kepegawaian Daerah. Adapun Sasarannya yaitu ; 1.
Penataan organisasi dan beban kerja.
2.
Peningkatan Kapasitas dan kualitas SDM Pejabat dan Aparatur
3.
Meningkatkan kesejahteraan aparatur
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD NO
Indikator
(2)
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100
100
100
100
100
1
Persentase penangganan pelanggaran disiplin kepegawaian
%
2
Persentase pemenuhan pelayanan administrasi kepegawaian bagi aparatur
%
3
Persdentase pegawai yang merasa puas terhadap pelayanan pegawai
%
4
Jumlah aparatur nagari yang berkimpeten
Org
5
Jumlah aparatur yang mengikuti Pendidikan Kedinasan
Org
w
Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan
7
Target Capaian Setiap Tahun
100 100
100
100
100
100
100
75
80
85
85
85
37
37
37
37
148
53
47
42
41
41
224
Org
400
144
-
-
359
903
Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Bendaharawan
Org
-
-
30
30
30
90
8
Jumlah PNS yang memasuki usia pensiun
Org
150
150
153
70
100
623
9
Persentase PNS yang tertata data kepegawaiannya
%
100
85
100
100
100
100
-
27 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD dan berdasarkan Permenpan Nomor 9 Tahun 2007 tentang Indikator Kinerja Utama, maka ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Nomor : 800/1760/BKD-2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten solok dan akan dilaksanakan selama lima tahun sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPMJD) yang dalam pelaksanaannya akan dipertanggung jawabkan kepada Bupati Solok sebagaimana tertera pada table berikut : Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok No 1
Sasaran Peningkatan
kualitas
Indikator Kinerja Utama (IKU) pelayanan
a.
kepegawaian secara profesionalisme,
Jumlah PNS yang ditempatkan sesuai dengan kebutuhan riil organisasi
transparan dan akuntabel b.
Jumlah
pelayanan
administrasi
kepegawaian yang bisa diberikan tepat waktu c.
Jumlah PNS yang diberikan pendidikan dan pelatihan penjenjangan struktural dan fungsional
d.
Jumlah
pembinaan-pembinaan
diberikan terhadap PNS
yang
28 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
BAB VII PenutuP
Demikianlah Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah tahun 2011-2015 ini disusun dan diharapkan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan semua kegiatan. Rencana strategis ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam setiap tahunnya dalam suatu rencana kinerja (performance plan). Diharapkan rencana strategis ini dapat menjadi tolak ukur dan dipahami oleh seluruh staf dan jajaran Badan Kepegawaian Daerah sehingga akan memiliki kesamaan pandangan mengenai kemana organisasi akan dibawa (tujuan bersama) dan bagaimana seluruh jajaran Badan Kepegawaian Daerah harus bekerja untuk mencapai tujuan bersama itu sehingga pada akhirnya seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terealisasi seuai dengan target yang telah ditetapkan dan terlaksana dengan baik.
Arosuka, Maret 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kepala, Drs. EMRIZAL,MM NIP.196012221985031004
29 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK
30 REVISI RENSTRA 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SOLOK