BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Malang merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia yang menjadi tujuan banyak orang untuk menempuh pendidikan. Puluhan ribu orang datang setiap tahunnya untuk menuntut ilmu di kota Malang. Terdapat lebih dari 20 universitas maupun lembaga pendidikan mulai dari diploma hingga sarjana baik negeri maupun swasta di kota ini. Selain itu keadaan
yang
demikian
memicu
masyarakat
kota
Malang
untuk
menyediakan penginapan baik kost maupun kontrakan yang menawarkan jasanya untuk menampung mereka selama menuntut ilmu di kota Malang. Tetapi masih sedikit masyarakat yang jeli memanfaatkan peluang tersebut untuk menyediakan jasa pencucian pakaian mereka, padahal pasti mereka akan membawa pakaian dalam jumlah yang tidak sedikit sebagai barang bawaan mereka yang akan mereka kenakan sehari-hari hingga beberapa tahun menuntut ilmu di kota Malang. Dari jasa pencucian pakaian (Laundry) yang telah ada di kota Malang, usaha tersebut kurang memperhatikan pelayanannya kepada pelanggan. Kebanyakan usaha tersebut mematok tarif
cuci
terlampau
tinggi
yang
jauh
dari
kemampuan
keuangan
mahasiswa. Selain itu jasa Laundry House biasanya kurang memperhatikan terjaganya kualitas pakaian pelanggan, sehingga kerap kali menimbulkan kekecewaan pelanggan. Munculnya jasa-jasa rumah cuci atau lebih dikenal dengan sebutan Laundry House, merupakan sebuah fenomena yang menarik dan mendapat perhatian
dari
memberikan
banyak
banyak
mahasiswa
banyak
di
kota
kemudahan
Malang. bagi
Laundry
para
House
pelanggannya,
mengingat bahwa jenis usaha lain kurang menjanjikan untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi terlebih usaha tersebut sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa di kota pendidikan Malang. Terkadang beberapa jasa rumah cuci yang telah ada tidak mampu memberikan pelayanan tebaik bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di kota Malang. Belum lagi letak penyedia jasa tersebut yang tidak strategis dan jumlah mahasiswa yang ada tidak sebanding dengan penyedia jasa yang tersedia. Keadaan yang demikian
secara
tidak
langsung
mempengaruhi
permintaan
atas
ketersediaan
jasa
Laundry
House
agar
sebanding
dengan
jumlah
mahasiswa yang ada sehingga permintaan dari mahasiswa dapat terpenuhi dengan baik.
Letak lokasi sebuah usaha merupakan salah satu kunci sukses keberlangsungan sebuah usaha. Terkait dengan lokasi, secara kebetulan penulis
memiliki
ekonomis
kurang
sebuah
bangunan
menghasilkan
lingkungan sejumlah
yang
padahal
menganggur lokasinya
yang
terletak
secara di
area
universitas dan daerah kost serta penginapan
mahasiswa. Letak bangunan tersebut berada di jalan Gajahyana daerah kelurahan Ketawanggede, kecamatan Lowokwaru, kota Malang. Lokasinya sangat dekat dengan akses beberapa universitas yaitu; Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Nasional, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim,
Universitas
Gajahyana
Malang,
dan
Universitas
Wisnuwardhana. Selain universitas, daerah ini merupakan daerah kost dan penginapan mahasiswa yang jumlahnya mencapai ratusan tempat. Berdasarkan uraian tersebut dan dengan melihat peluang yang begitu terbuka luas ini, maka penulis tertarik untuk mendirikan usaha Laundry House untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan ketersediaan jasa pencucian. Usaha Laundry House yang penulis dirikan ini akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan dengan tarif yang terjangkau kalangan
mahasiswa.
Dengan
pemakaian
mesin
cuci
front
loading
(masukan cucian dari depan) akan menjamin kualitas cucian yang baik dengan waktu pencucian yang singkat. Selain itu penulis akan menerapkan pemilahan pakaian yang akan di cuci sesuai dengan jenis bahan dan warna cucian. Dengan demikian kain dan warna asli hasil cucian akan tetap terjaga. Berdasarkan deskripsi dan kenyataan yang terjadi tersebut, maka dengan berbagai pertimbangan penulis mengajukan studi kelayakan bisnis tentang
:
Peluang
Usaha
Laundry
House
Sebagai
Bentuk
Pengembangan Bisnis Rumah Tangga. 1.2 Dasar Melakukan Usaha Beberapa dasar atau alasan penulis melakukan usaha adalah sebagai berikut :
1.1.
Karena kebutuhan untuk memperoleh pemasukan tambahan rumah tangga
1.2.
Karena
adanya
bangunan
yang
menganggur
dan
kurang
menghasilkan 1.3 Tujuan Melakukan Usaha Tujuan dari bisnis yang penulis susun adalah sebagai berikut : 1.1.
Untuk memanfaatkan peluang usaha laundry house sebagai bentuk pengembangan bisnis rumah tangga
1.2.
Untuk memberikan pelayanan jasa pencucian yang terjangkau mahasiswa
1.3.
Untuk membuka peluang pembukaan lapangan kerja
1.4.
Untuk pendayagunaan sumber daya manusia sekitar yang tersedia
BAB II ASPEK UMUM
2.1 Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1 Data Perusahaan a.
Nama Perusahaan
: Fast and Clean Laundry House
b.
Bidang Usaha
: Jasa Rumah Cuci (Laundry House)
c.
Alamat Perusahaan
: Jl Gajahyana No. 55 Malang
d.
Nomor Ijin Usaha : ITU/0685/PERIJ/VI/2009
e.
Tahun Berdiri
: 2009
f.
Status Badan Hukum
: Perusahaan Perseorangan
g.
Nomor Telepon
: 0341 – 450555 / 081 333 55 8000
2.1.2 Data Pemilik a.
Nama Pemilik
: Rendy Dwi Septian SE, MM.
b.
Tempat tanggal lahir
: Makassar, 27 September 1988
c.
Alamat Rumah
: Jl. Putri Malu No. 20 Malang
d.
Nomor Telepon
: 0341 – 475311 / 081 334 774 994
2.1.3 Keadaan Perusahaan
a.
Organisasi & Manajemen
b.
Pemasaran
c.
Pengusahaan
d.
SDM
e.
Keuangan
2.2 Latar Belakang Perkembangan teknologi ikut mempengaruhi perubahan gaya hidup manusia. Berbagai penemuan IPTEK yang didasari atas tuntutan kebutuhan zaman, sedikit banyak telah merubah kebiasaan dan cara pandang manusia. Gaya hidup pragmatis, praktis dan cepat telah menjadi ciri khas gaya hidup manusia modern. Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah tentang cara orang mencuci pakaian. Cara-cara konvensional yang biasa digunakan dalam mencuci pakaian mulai banyak ditinggalkan. Keinginan untuk mendapatkan hasil dengan cepat, praktis dan tanpa susah payah telah terjawab dengan adanya teknologi mesin cuci. Dengan adanya alat ini, mencuci pakaian tidak lagi dipandang sebagai aktivitas yang menyita tenaga, waktu dan melelahkan. Semuanya menjadi serba cepat, mudah dan praktis Namun demikian, kepemilikan mesin cuci belum menjadi sesuatu yang pasti dimiliki oleh setiap individu atau keluarga. Alasan keterbatasan ruang di rumah, keterbatasan waktu dan kesempatan serta keinginan hidup instant telah membuka peluang untuk jasa laundry. Yaitu jasa mencucikan dan menyetrika pakaian. 2.3 Sifat dan Bentuk Usaha Sifat dan bentuk usaha yang dilakukan oleh penulis sekaligus pemilik perusahaan adalah investasi baru (New Investment) karena sebelumnya pemilik perusahaan tidak mempunyai usaha dan tidak sedang menjalankan usaha di bidang yang sama maupun di bidang yang lain.
2.4 Manfaat Usaha Terdapat beberapa manfaat dan kegunaan didirikannya usaha ini bagi pihak, meliputi : 4.1.
Manfaat bagi Perusahaan : a.
Memanfaatkan
fasilitas
yang
menganggur
khususnya fasilitas bangunan yang menjadi tempat lokasi usaha
4.2.
b.
Memanfaatkan dana yang menganggur
c.
Memperoleh pendapatan dan keuntungan
d.
Meningkatkan produktivitas
e.
Memperoleh pelanggan jasa laundry
Manfaat bagi Masyarakat : a.
Memberikan
kesempatan
bekerja
kepada
masyarakat sekitar b.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c.
Membantu
masyarakat
sekitar
dalam
hal
dalam
hal
penyediaan tempat pencucian pakaian d.
Membantu
kalangan
mahasiswa
penyediaan tempat pencucian pakaian 4.3.
Manfaat bagi Pemerintah : a.
Membantu pengurangan pengangguran
b.
Menunjang program pemberdayaan masyarakat
dari pemerintah c.
Membantu pemanfaatan sumber daya lokal
d.
Meningkatkan
pendapatan
pemerintah
khususnya pemerintah daerah
2.5 Permasalahan Perusahaan Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan meliputi : 5.1.
Permasalahan Internal, permasalahan yang dihadapi
perusahaan antara lain :
a.
Keterbatasan dalam penyelesaian order cucian
tepat waktu b.
Kualitas hasil cucian yang kurang memuaskan
c.
Efisiensi biaya
d.
Kebijakan penetapan harga yang bersaing
e.
Profesionalitas dan keramahan karyawan dalam
melayani pelanggan 5.2.
Permasalahan Eksternal, permasalahan yang dihadapi
perusahaan antara lain : a.
Sudah banyaknya pesaing usaha sejenis di
daerah rencana lokasi usaha b.
Kurang
tertariknya
target
utama
konsumen
perusahaan yaitu mahasiswa terhadap jasa rumah cuci c.
Kurang jelasnya pengharapan konsumen atas
jasa rumah cuci
BAB III ASPEK LINGKUNGAN
1.
Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yang mempengaruhi dan dipengaruhi dengan adanya pendirian usaha laundry ini meliputi : 1.1.
Lingkungan Hidup
a. Darat : •
Kountur tanah yang miring di daerah tempat berdirinya usaha
•
Timbulnya genangan air di sekitar tempat berdirinya usaha
b. Air : •
Sumber air PDAM kurang deras alirannya
•
Sumber air PDAM masih berbau kaporit
•
Limbah air sabun bekas cucian dibuang ke saluran pembuangan air (parit) sehingga menimbulkan pencemaran
•
Limbah air sabun bekas cucian meluber hingga ke jalan 1.2.
Lingkungan Sosial Budaya
a. Kebiasaan para pelanggan khususnya kalangan mahasiswa yang meminta didahulukan untuk dilayani b. Terganggunya masyarakat sekitar oleh genangan air yang ditimbulkan usaha ini c. Terganggunya masyarakat sekitar oleh pencemaran saluran air di sekitar tempat berdirinya usaha 1.3.
Lingkungan Ekonomi a. Ketersediaan lapangan kerja bagi warga sekitar tempat berdirinya usaha b. Memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk turut menjalin kerjasama dalam usaha ini c. Usaha ini turut merubah masyarakat untuk menjadikan laundry
sebagai
sebuah
gaya
hidup
baru
dalam
masyarakat modern 2.
Sistem dan Teknik Pengelolaan Lingkungan 2.1.
Proses Pengolajuhan Limbah Mekanisme pengolahan limbah yang dilakukan usaha laundry ini dalam kaitannya dengan usaha menjaga dan mengelola
lingkungan
adalah
dengan
menampung
sementara limbah cucian baik dalam bentuk air sisa maupun air sabun untuk kemudian disalurkan ke lahan yang jauh dari lingkungan masyarakat melalui pipa-pipa saluran
khusus
yang
dibuat.
Dengan
mekanisme
pengolahan limbah tersebut maka limbah yang dihasilkan perusahaan
tidak
akan
mengganggu
kenyamanan
masyarakat dan keadaan lingkungan sekitar. 2.2.
Fasilitas yang Digunakan Untuk
melakukan
perusahaan
mekanisme
membutuhkan
pengolahan
fasilitas
berupa
limbah bak
penampungan sementara berukuran kurang lebih satu meter kubik yang terbuat dari tembok semen. Selain itu dibutuhkan pula pipa-pipa paralon berdiameter kurang lebih 5 cm dengan panjang kira-kira 10 meter untuk mencapai lahan yang jauh dari pemukiman warga. 3.2.3 Biaya Pengelolaan a. Bak Penampungan Limbah, terdiri dari : • 1 zak semen
: Rp 50.000,-
• 2 m2 tegel keramik KW 1
: Rp 60.000,-
• Biaya Tukang
: Rp 65.000,TOTAL
Rp 175.000,-
b.
Pipa
Saluran
Pembuangan
Limbah, terdiri dari : • Pipa PVC diameter 5cm, panjang 10m : Rp 150.000,• 5 buah pipa PVC sudut diameter 5cm : Rp 25.000,TOTAL
Rp 175.000,-
BAB IV ASPEK HUKUM
4.1 Bentuk Badan Hukum Perusahaan Bentuk badan hukum perusahaan “Fast and Clean Laundry House” adalah perusahaan perseorangan dengan pemilik sekaligus pemimpin perusahaan adalah Rendy Dwi Septian. Bentuk badan hukum perusahaan perseorangan dipilih karena untuk menjalankan usaha menengah seperti usaha laundry house tidak dibutuhkan struktur organisasi yang kompleks. Dengan struktur organisasi sederhana perusahaan memiliki efisiensi dalam hal pembiayaan kegiatan oprasional perusahaan sehari-hari.
4.2 Bentuk Kegiatan Perusahaan Perusahaan “Fast and Clean Laundry House” bergerak dalam bidang jasa dengan usaha rumah cuci sebagai bentuk kegiatan usahanya. 4.3 Legalitas Hukum Perusahaan “Fast and Clean Laundry House” sudah terdaftar pada dinas
perizinan
kota
Malang
dengan
nomor
registrasi
ITU/0685/PERIJ/VI/2009. Izin usaha tersebut terdaftar atas nama Rendy Dwi Septian dengan usaha yang bergerak dalam bidang jasa rumah cuci yang bertempat di jalan Gajahyana No. 55 dengan nama perusahaan Fast and Clean Laundry House. Jenis perizinan tersebut meliputi izin kepemilikan peralatan dan perlengkapan usaha serta izin pendirian papan nama perusahaan. 4.4 Bukti-bukti Kepemilikan Selain legalitas hukum, perusahaan “Fast and Clean Laundry House” juga memiliki bukti-bukti kepemilikan semua aset yang dimiliki perusahaan secara sah. Bukti-bukti tersebut antara lain berupa sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan yang beralamat di jalan Gajahyana, kelurahan ketawanggede, kecamatan lowokwaru, kota Malang yang memiliki luas tanah 60m2 dan luas bangunan 55m2 dengan nomor sertifikat xxxxxxxxxx atas nama Rendy Dwi Septian. Selain itu terdapat pula bukti kepemilikan peralatan dan perlengkapan usaha seperti mesin cuci, timbangan digital, setrika, dll.
4.5 Penyelesaian Permasalahan Hukum Permasalahan hukum yang dihadapi perusahaan dimasa yang akan datang dapat meliputi permasalahan hukum yang terkait dengan aspek hukum perdata dan pidana. Dalam proses penyelesaian permasalahan hukum yang menyangkut perusahaan, perusahaan akan menggunakan dua buah pendekatan. Pendekatan pertama yang digunakan adalah pendekatan mediasi antara perusahaan dengan pihak yang terkait kasus. Dalam pendekatan ini perusahaan akan terlebih dahulu mengajak bernegosiasi mengenai
kasus
yang
membelit
kedua
belah
pihak.
Tetapi
jika
permasalahan hukum tersebut tidak dapat lagi dimusyawarahkan maka
perusahaan akan menggunakan pendekatan terakhir yaitu penempuhan jalur hukum dengan bantuan konsultan hukum perusahaan. 4.6 Konsultan Hukum Perusahaan “Fast and Clean Laundry House” memiliki konsultan hukum yang akan mendampingi perusahaan dalam hal advokasi jika dimasa yang akan datang perusahaan tersangkut kasus hukum yang akan mengganggu jalannya perusahaan. Konsultan hukum juga bertugas sebagai tempat perusahaan berkonsultasi masalah hukum. Konsultan hukum yang bekerjasama dengan perusahaan adalah konsultan dari
Kantor Hukum
Yustitia Indonesia (KHYI) yaitu Bapak Rizky Eka., SH. yang beralamat di jalan Cengger Ayam I/9 Malang.
BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1 STRUKTUR ORGANISASI Bentuk struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut :
5.2 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Perusahaan dalam menjalankan usaha terdiri dari seorang pemilik sekaligus pemimpin dan penanggungjawab perusahaan yang dibantu lima orang pegawai. Uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Pemilik •
Bertugas sebagai pusat manajemen perusahaan
•
Bertugas mengawasi jalannya kegiatan usaha
•
Bertanggungjawab
penuh
atas
kelangsungan
perusahaan secara keseluruhan •
Bertanggungjawab atas segala aset yang dimiliki
perusahaan 2. Konsultan Hukum • Bertugas membantu penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi perusahaan • Bertugas sebagai tempat konsultasi masalah hukum • Bertanggungjawab atas segala permasalahan hukum 3. Kasir • Bertugas melayani pembayaran pelanggan • Bertugas menimbang jumlah pakaian pelanggan • Bertanggungjawab atas keuangan kasir • Bertanggungjawab atas kebersihan tempat usaha
4. TK 1 • Bertugas memasukkan pakaian ke mesin cuci • Bertugas menjemur pakaian • Bertugas menjemput atau mengantarkan order cucian • Bertugas membantu menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan • Bertanggungjawab atas peralatan dan perlengkapan usaha • Bertanggungjawab atas kualitas pakaian pelanggan 5. TK 2 • Bertugas menyetrika pakaian • Bertugas membantu menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan • Bertanggungjawab atas peralatan dan perlengkapan usaha • Bertanggungjawab atas kualitas pakaian pelanggan • Bertanggungjawab atas kebersihan tempat usaha 5.3 PERSONALIA (SDM) Berikut ini adalah bagan mengenai keadaan personalia Fast and Clean Laundry House : Jumlah
Pekerjaan
1.
Kasir
1 orang
12 jam
D-1
2.
TK 1
2 orang
12 jam
SMK
3.
TK 2
2 orang
12 jam
SMK
Pegawai
Jam Kerja
Pendidikan
No.
Minimal
5.4 SISTEM PENGGAJIAN Tingkat balas jasa berupa gaji yang dibayarkan pada tiap awal bulan yaitu : •
Kasir
: @ Rp. 700.000,- / bulan
•
TK 1
•
TK 2
: @ Rp. 400.000,- / bulan : @ Rp. 400.000,- / bulan
Selain balas jasa berupa gaji akan ada tambahan berupa bonus yang diberikan jika pegawai berhasil melampaui target jumlah pencucian tiap hari serta bonus THR tiap hari raya. Mengenai jumlah bonus tergantung keuntungan yang diperoleh perusahaan saat itu.
BAB VI ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. KEADAAN PASAR 6.1.1 Permintaan a.
Perkembangan permintaan saat ini Dewasa ini bila kita cermati lebih jauh, gaya hidup
masyarakat modern cenderung berubah kearah yang serba kepraktisan. Salah satu gaya hidup masyarakat modern saat ini adalah kebutuhan akan jasa laundry atau jasa pencucian pakaian. Jika dahulu penyedia jasa seperti ini masih dianggap tabu tidak halnya dengan saat ini. Semakin lama semakin banyak peyedia jasa laundry tumbuh pesat di kota-kota akibat perubahan gaya hidup tersebut. Selain dikarenakan perubahan gaya hidup, permintaan akan jasa laundry di kota Malang khususnya mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan kota Malang tumbuh menjadi salah satu kota pendidikan di Indonesia. Jumlah lembaga pendidikan dan perguruan tinggi semakin banyak yang berbanding lurus dengan jumlah mahasiswa dari luar daerah yang menempuh pendidikan di kota
Malang.
Dengan
demikian
kebutuhan
akan
jasa
pencucian pakaian untuk mahasiswa tersebut semakin besar pula. b.
Prospek permintaan di masa yang akan datang Seiring dengan perkembangan zaman kearah yang lebih
maju, gaya hidup serba kepraktisan akan semakin melanda dunia termasuk Indonesia. Masyarakat tidak akan malu lagi untuk memanfaatkan pelayanan-pelayanan yang menunjang gaya hidup praktis tersebut termasuk pemanfaatan jasa laundry. Selain itu, dengan bertambahnya jumlah lembaga pendidikan
atau
perguruan
tinggi
atau
bertambahnya
program studi di masing-masing perguruan tinggi, akan menambah jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota Malang yang berasal dari luar daerah. Dengan demikian dapat diramalkan beberapa tahun mendatang kebutuhan akan jasa laundry akan meningkat.
1.2.
Penawaran Permintaan yang sangat besar akan penyedia jasa laundry
saat ini dan prospek permintaan di masa yang akan datang tidak
diimbangi
dengan
ketersediaan
penyedia
jasa
ini
khususnya di kota Malang. Jika dilihat sekilas memang sudah banyak berdiri penyedia jasa laundry di kota Malang, tetapi jika ditelisik
lebih
mendalam
jumlah
tersebut
masih
belum
sebanding dengan jumlah masyarakat dan mahsiswa yang membutuhkannya. Selain itu, biasanya penyedia jasa laundry yang sudah ada cenderung asal mendirikan usaha tersebut tanpa adanya observasi terlebih dahulu akan kebutuhan, permintaan, dan pengharapan terhadap ketersediaan
jasa
laundry di masyarakat. Sehingga penyedia jasa laundry yang sudah ada kurang dapat memberikan kulitas yang seuai atau bahkan melebihi pengharapan pelanggan. 1.3.
Peluang Pasar Dari permintaan dan penawaran terhadap jasa laundry di
kota Malang tersebut, terdapat celah peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Permintaan yang begitu besar tidak diimbangi dengan ketersediaan penyedia jasa laundry mengakibatkan peluang
usaha
di
sektor
ini
terbuka
luas
dan
sangat
menjanjikan. Terlebih dengan prospek permintaan di masa yang akan datang yang akan bertambah besar. Dengan keadaan yang demikian
penulis
akan
memanfaatkan
peluang
yang
ada
tersebut sebagai bentuk rencana investasi pribadi dengan rencana pendirian
perusahaan
penyedia jasa
rumah
cuci
berkualitas dengan harga terjangkau yang bernama “Fast and Clean Laundry House.” 1.4.
Perkiraan Besarnya Pasar Pendirian usaha laundry ini akan berlokasi di lingkungan
beberapa universitas di Malang tepatnya berada di jalan Gajahyana kelurahan Ketawanggede, kecamatan Lowokwaru, kota
Malang.
Sehingga
secara
otomatis
target
utama
perusahaan
adalah
dari
kalangan
mahasiswa
beberapa
universitas yang berada di kawasan tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan pelanggan perusahaan datang dari masyarakat umum. Tercatat kelurahan Ketawanggede memiliki sekitar 3.741 KK (kepala keluarga). Jika diestimasikan seluruh kepala keluarga tersebut membuka tempat kos untuk mahasiswa dan tiap kepala keluarga yang menghuni satu rumah membuka tempat kos untuk lima orang mahasiswa, maka akan dapat diketahui jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal dengan kos di sekitar lingkungan usaha berjumlah 18.705 orang mahasiswa. Dengan besarnya
jumlah
mahasiswa
tersebut
tidak
salah
jika
perusahaan memberikan perhatian yang lebih untuk membidik target ini, terlebih lagi peluang mahasiswa untuk memanfaatkan jasa laundry lebih besar jika dibandingkan masyarakat umum. 2.
BENTUK PASAR Bentuk pasar pada bisnis ini adalah pasar persaingan tidak sempurna monopolistik, karena meskipun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan adalah sama yaitu jasa pencucian pakaian, tetapi masing-masing penyedia jasa tersebut masih dapat menentukan harga secara individu masingmasing perusahaan.
3.
JENIS BARANG YANG DIJUAL Jenis barang yang dijual adalah barang tak berwujud (jasa). Jenis jasa yang ditawarkan perusahaan adalah jasa pencucian pakaian dengan dua kategori, yaitu kualitas premium dan kualitas standard.
6.4 RENCANA PENJUALAN 6.4.1Rencana Penjualan Tahun Pertama Dengan beberapa estimasi yang ditetapkan, rencana penjualan perusahaan adalah sebagai berikut :
a.
Jumlah
mahasiswa
kos
di
lingkungan
usaha
kelurahan
Ketawanggede adalah sejumlah 18.705 orang. (Diketahui jumlah KK kelurahan Ketawanggede berjumlah 3.741 orang,
diestimasikan
seluruh
KK
membuka
tempat
kos
mahasiswa dan setiap KK dihuni 5 mahasiswa kos) b. Diestimasikan bahwa 1 tahun terdiri dari, 6 bulan musim kemarau dan 6 bulan musim penghujan. c.
Diestimasikan jumlah pengguna jasa laundry di musim
kemarau lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pengguna jasa laundry di musim penghujan. Rencana Penjualan dari Mahasiswa Kos - Diestimasikan saat musim kemarau 14% dari jumlah mahasiswa kos menggunakan jasa laundry setiap harinya. - Diestimasikan saat musim penghujan 12% dari jumlah mahasiswa kos menggunakan jasa laundry setiap harinya. - Diestimasikan mahasiswa setiap harinya menghasilkan 1 kg pakaian kotor. Omzet Musim Kemarau: ¼ % x 18.705 mahasiswa = 47 mahasiswa/hari ≈ 47 kg/hari Omzet Musim Penghujan: ½% x 18.705 mahasiswa = 93 mahasiswa/hari ≈ 93 kg/hari Dengan tarif Rp. 3.000/ kg, rencana penjualannya adalah : • Musim Kemarau
= 47 kg/hari x 30 hari x 6 bulan kemarau = 8.460 kg = Rp. 3.000/kg x 8.460 kg = Rp. 25.380.000,-
• Musim Penghujan
= 93 kg/hari x 30 hari x 6 bulan penghujan = 16.740 kg = Rp. 3.000/kg x 16.740 kg = Rp. 50.220.000,-
Rencana Penjualan dari Masyarakat Umum - Diestimasikan saat musim kemarau perusahaan mendapatkan order cuci 10kg setiap harinya. - Diestimasikan saat musim penghujan perusahaan mendapatkan order cuci 20kg setiap harinya. Dengan tarif Rp. 3.000/ kg, rencana penjualannya perbulan adalah : • Musim Kemarau
= 10 kg/hari x 30 hari x 6 bulan kemarau = 1.800 kg = Rp. 3.000/kg x 1.800 kg = Rp. 5.400.000,-
• Musim Penghujan
= 20 kg/hari x 30 hari x 6 bulan penghujan = 3.600 kg = Rp. 3.000/kg x 3.600 kg = Rp. 10.800.000,-
Rencana Penjualan dari Kualitas Premium (satuan pakaian) - Diestimasikan saat musim kemarau perusahaan mendapatkan order cuci senilai Rp. 50.000 setiap harinya. - Diestimasikan saat musim penghujan perusahaan mendapatkan order cuci senilai Rp. 100.000 setiap harinya. Rencana penjualannya adalah : • Musim Kemarau
= Rp. 50.000 x 30 hari x 6 bulan kemarau = Rp. 9.000.000,-
• Musim Penghujan
= Rp. 100.000 x 30 hari x 6 bulan penghujan = Rp. 18.000.000,-
6.4.2Rekapitulasi Rencana Penjualan 5 Tahun Tahu n
Produk Cuci Kualitas Standard (kiloan)
1
Cuci Kualitas Premium (satuan)
Penjuala n 30.600 kg Rp. 27.000.0 00
Harga per kg Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 1 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 2
Cuci Kualitas Premium (satuan)
33.500 kg Rp. 35.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 2 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 3
Cuci Kualitas Premium (satuan)
37.000 kg Rp. 45.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 3 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 4
Cuci Kualitas Premium (satuan)
42.000 kg Rp. 50.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 4 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 5
Cuci Kualitas Premium (satuan)
47.000 kg Rp. 60.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 5
Total pendapatan Rp. 91.800.000
Rp. 118.800.000 Rp. 100.500.000
Rp. 135.500.000 Rp. 111.000.000
Rp. 156.000.00 0 Rp. 126.000.000
Rp. 176.000.000 Rp. 141.000.000
Rp. 201.000.000
6.5 KONSUMEN PERUSAHAAN Konsumen perusahaan dapat dibedakan menjadi : a.Pelanggan umum b. Pelanggan dari kalangan mahasiswa
c.Pelanggan untuk kelas Premium 6.6 DAERAH PEMASARAN Dalam jangka waktu lima tahun kedepan perusahaan akan fokus memasarkan di satu outlet perusahaan yang terletak di jalan Gajahyana No. 55 Malang. Dengan kata lain perusahaan akan berorientasi pada daerah lokal
Malang,
tetapi
jika
peluang
usaha
semakin
terbuka
dan
keberlangsungan perusahaan dapat dikatakan sukses, maka tidak menutup kemungkinan perusahaan akan mempertimbangkan pembukaan cabang ditempat lain atau merubah usaha ini sebagai bisnis waralaba (franchise). 7.
HARGA JUAL DAN KEBIJAKAN HARGA 7.1.
Harga Jual
Harga jual jasa dapat dibedakan menjadi : - Cucian berdasarkan berat cucian (kiloan)untuk kualitas standard - Cucian satuan cucian untuk kualitas premium a.
Harga Berdasarkan Berat Cucian Harga jual jasa berdasarkan berat cucian dihitung perkilo cucian (tanpa pembeda jenis cucian) dihargai Rp. 2.000,-
b. Harga Berdasarkan Satuan Cucian Harga jual jasa berdasarkan satuan cucian adalah sebagai berikut : N
NAME
O.
SIZE M/L
PRICE
1.
Bag
2.
Baby Dress
Rp. 2.500
3.
Baby Underpants
Rp. 2.000
4.
Bad Cover
S/M/L
5.
Blangket
S/M/L
6.
Dress
7.
Handkerchief
M/L
Rp. 5.500/7.000
Rp. 9.000/11.000/13.000 Rp. 3.000/4.000/5.000 Rp. 4.000/5.000 Rp. 1.000
7.2.
8.
Hat
Rp. 2.500
9.
Jacket
10.
Long Pan Jean
Rp. 4.500
11.
Long Shirt
Rp. 3.500
12.
Long Sleepe Shirt
13.
Night Gown
Rp. 90.000
14.
Pillow Case
Rp. 2.500
15.
Sarong
Rp. 3.000
16.
Sheet
Rp. 3.500
17.
Shirt
Rp. 2.500
18.
Shoes
Rp. 2.000
19.
Short
20.
Singlet
21.
Skirt
22.
Sock
Rp. 1.500
23.
Sweater
Rp. 2.500
24.
Syal
Rp. 3.500
25.
Table Clothe
Rp. 5.500
26.
Towel
27.
Tuxedo
Rp. 100.000
28.
T-Shirt
Rp. 2.000
29.
Underwear
Rp. 1.500
30.
Under Shirt
Rp. 1.500
S/M/L
S/M/L
M/L
Rp. 4.000/5.000/6.000
Rp. 3.500
Rp. 2.500/3.500 Rp. 1.500
M/L
S/M/L
Rp. 2.000/2.500
Rp. 3.000/4.000/5.000
Kebijakan Harga Mengenai kebijakan harga pada perusahaan jasa laundry
“Fast
and
Clean
Laundry
House”
didasarkan
beberapa
pertimbangan antara lain : -
Ditinjau dari harga kebutuhan pencucian seperti detergen, pewangi, dan pelembut di pasaran
-
Harga jasa laundry di tempat lain
-
Kemampuan rata-rata mahasiswa sebagai target utama pelanggan
6.8 SISTEM PENJUALAN DAN PEMBAYARAN Dalam usahanya, perusahaan menerapkan sistem penjualan langsung yaitu penjualan langsung kepada pelanggan dengan sistem pembayaran secara tunai. 6.9 POLA DISTRIBUSI Fast and Clean Laundry House menerapkan distribusi langsung yaitu dari produsen ke konsumen, sehingga memudahkan dalam melayani para pelanggan yang datang. Selain itu, perusahaan juga menerima order delivery
service.
Pelanggan
hanya
cukup
telepon
atau
sms
dan
memberitahukan nama serta alamat untuk kemudian order cucian bisa diambil karyawan perusahaan. 6.10 PROMOSI Promosi dilakukan perusahaan melalui beberapa media yaitu : a. Advertensi di media cetak : • Koran • Pamflet • Sepanduk b. Advertensi di media elektronik : • Radio • Internet 6.11 BIAYA PENJUALAN Biaya operasional tiap bulan pada tahun pertama: Gaji Pegawai : -
Kasir
Rp. 700.000,-
-
TK 1 @ Rp. 400.000,-
Rp.
TK 2 @ Rp. 400.000,-
Rp.
800.000,800.000,-
Rp. 2.300.000,Bahan baku : -
Detergen Matic 15 kg @ Rp. 30.000,Rp. 450.000,-
-
Pewangi 12 lt @ Rp. 25.000,-
Rp.
300.000,-
Pelembut 10 lt @ Rp. 20.000,Rp. 200.000,-
-
Pemutih 3 lt @ Rp. 15.000,-
Rp.
45.000,Rp.
995.000,-
Biaya Administrasi & Umum -
Biaya listrik
Rp. 350.000,-
-
Biaya air
Rp. 200.000,-
-
Biaya Telepon
Rp. 60.000,Rp.
Total biaya operasional tiap bulan
610.000,-
Rp. 3.905.000,-
6.12 PESAING DAN PERSAINGAN Pesaing dari Fast and Clean Laundry House ini adalah tempat laundry lain baik yang berskala usaha kecil maupun dengan skala usaha besar. Dimana jasa yang ditawarkan mereka dapat menjadi pengalih pelanggan perusahaan. Bahkan, harga yang ditawarkan tempat laundry lain juga tidak kalah bersaing dengan perusahaan ini. Akan tetapi, perusahaan ini memiliki kelebihan dibanding perusahaan lain. Fast and Clean Laundry House menawarkan jasa pencucian dengan kualitas terjaga dan setara dengan laundry di perhotelan tetapi dengan harga yang terjangkau. Terlebih didukung dengan mesin-mesin cuci serta perlengkapan yang berkualitas dan pegawai-pegawai yang profesional, sehingga akan selalu memberikan pelayanan yang melebihi pengharapan pelanggan. 6.13 SERVIS KONSUMEN Fast and Clean Laundry House dalam memberikan pelayanan selalu mengedepankan kualitas pelayanan yang prima dan berusaha melayani
konsumen
sebaik-baiknya
dan
berusaha
seminimal
mungkin
mengecewakan konsumen, salah satu kelebihan dari pelayanan perusahaan ini adalah adanya delivery service, jadi konsumen tinggal pesan melalui sms atau telepon, maka order cucian akan dijemput dan diantar oleh pegawai perusahaan. 6.14 PERANAN PEMERINTAH Pemerintah khususnya pemerintah daerah berperan aktif dalam mendukung usaha dan keberlangsungan bisnis perusahaan, misalnya memberikan
kemudahan
pemberian
izin
dan
pengurusan
dokumen
pendirian perusahaan. Selain itu pemerintah daerah turut berpartisipasi mendukung
berdirinya
usaha-usaha
mikro
dan
menengah
seperti
perusahaan ini dengan secara berkesinambungan memantau perusahaan
BAB VII ASPEK TEKNIK
7.1 Jenis-Jenis Investasi dan Fasilitas Fisik
N o.
Jenis investasi
1.
PRA INVETASI
2.
INVESTASI FISIK :
Jumlah Kebutuh an
Harga / satuan
Jumlah Nilai
-
-
Rp. 5.000.000,-
Tanah & Bangunan - Pematangan 60 m2
Rp. 100.000,-
Rp.
55 m2
Rp. 1.800.000,-
Rp. 99.000.000,-
- Air
-
-
- Listrik
-
-
- Telepon
-
-
-
-
(Renovasi & Pengelolaan Limbah)
6.000.000,-
Gedung & Fasilitas - Bangunan Usaha
Mesin & Peralatan - Pembelian Perlengkapan
Rp. 25.000.000,-
- Pembelian
-
-
Rp. 4.000.000,-
1 unit
Rp. 8.000.000,-
Rp. 8.000.000,-
-
-
Rp. 20.000.000,-
Kendaraan & Alat Angkut - Pembelian 3.
Modal kerja
R p . 1 6 7 . 0 0 0 . 0 0 0 , -
TOTAL INVESTASI
7.2 Umur Ekonomis Umur ekonomis dari investasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut : a.
Bangunan
: 25 tahun
b.
Mesin & Peralatan
c.
Perlengkapan :
d.
Kendaraan & Alat Angkut
:
5 tahun
5 tahun :
5 tahun
7.3 Metode Penyusutan Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah Metode Garis Lurus (Staright Line Method). Dengan kebijakan penyusutan biaya pra investasi dibebankan kepada biaya administrasi dan umum sedangkan biaya investasi fisik dibebankan kepada biaya tak langsung pabrik (FOH).
7.4 Sistem Pemeliharaan Pemeliharaan investasi dan fasilitas fisik perusahaan dilakukan oleh pihak kami sendiri dibantu oleh pihak teknisi luar untuk pemeliharaan mesin dan peralatan perusahaan. 7.5 Skedul Investasi Skedul investasi perusahaan adalah sebagai berikut :
Pada awal tahun 2009 adalah tahap periode pra investasi yang meliputi pengurusan izin pendirian perusahaan dan periode pembangunan investasi yang meliputi kegiatan merenovasi bangunan, membeli mesin, membeli peralatan dan membeli perlengkapan usaha. Sedangkan kegiatan operasional mulai direncanakan untuk dijalankan adalah pada akhir tahun 2009.
BAB VIII ASPEK PENGUSAHAAN
8.1 Layout Fast and Clean Laundry House mengutamakan pelayanan kepada pelanggan agar merasa nyaman dan aman jika berada di lokasi tersebut. Oleh karena itu, layout dirancang dengan serapi dan sebersih mungkin serta bersifat ergonomis sehingga bisa memberikan kesan good looking dan interesting kepada para pelanggan. Pemilik menyadari bahwa layout / keadaan lokasi merupakan salah satu faktor pendukung usahanya. Gambar layout usaha adalah sebagai berikut :
8.2 Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Peralatan-peralatan yang digunakan oleh Fast and Clean Laundry House terdiri dari berbagai spesifikasi antara lain adalah sebagai berikut : a.
Mesin Cuci 4 unit
b.
Timbangan Digital 1 unit
c.
Mesin Kasir 1 unit
d.
Setrika 3 unit
e.
Mesin Dry Cleaning 1 unit
f.
Lemari Penjemur Pakaian 5 unit
g.
Meja Kursi
8.3 Bahan Baku Dalam proses usahanya Fast and Clean Laundry House menggunakan bahan baku antara lain : detergen matic, pewangi, pelembut, dan pemutih yang semuanya dipasok oleh distributor perusahaan tiap awal bulan sekali, sehingga kami dengan mudah mengawasi kualitas bahan baku produk kita dengan harga perolehan yang terjangkau. 8.4 Tenaga Kerja Tenaga kerja perusahaan bejumlah 5 orang, yaitu 1 orang sebagai kasir, yang memiliki keahlian dalam bidang penghitungan pendapatan, 2 orang lagi adalah sebagai pencuci pakaian dan pengantar jemput cucian, dan sisanya berjumlah 2 orang adalah sebagai penyetrika pakaian dan bertugas menjaga kualitas pakaian pelanggan. Pegawai kasir diberikan gaji sebesar Rp.700.000,- dan pegawai yang lain diberikan gaji masing-masing sebesar Rp.400.00,-. Selain gaji pokok tiap bulan pegawai perusahaan juga akan mendapatkan insentif tambahan jika keuntungan bersih perusahaan melampaui target yang telah ditentukan.
BAB XI ASPEK KEUANGAN
1.
Biaya Investasi 9.1.1 Dana modal tetap. Biaya investasi Fast and Clean Laundry House dijelaskan pada tabel berikut : No .
Jenis Biaya Investasi
1.
Biaya Pra Investasi
2.
Biaya Investasi Fisik a. Bagunan b. Mesin & Peralatan c. Perlengkapan d. Kendaraan
3.
Modal Kerja TOTAL INVESTASI
1.2.
Penyusutan
Jumlah biaya investasi Rp. 5.000.000,Rp. 105.000.000,Rp. 25.000.000,Rp. 4.000.000,Rp. 8.000.000,Rp. 20.000.000,Rp. 167.000.000,-
Fast and Clean Laundry House menerapkan Metode Garis Lurus (Staright Line Method) dan digambarkan dalam tabel berikut : Jenis Biaya Investasi 1. Biaya Pra Investasi 2. Biaya Investasi Fisik
Harga Perolehan Rp. 5.000.000,Rp. 142.000.000,Rp. 147.000.000,-
TOTAL
2.
Nilai Sisa
Nilai Disusut
Rp. 46.530.560,-
Rp. 5.000.000,Rp. 95.469.440,-
Rp. 46.530.560,-
Rp. 100.469.440,-
-
Penyusutan per tahun Rp. 1.000.000.Rp. 19.093.888,Rp. 20.093.888, -
Sumber Dana Investasi 9.2.1 Jenis Sumber Dana Sumber dana investasi Fast and Clean Laundry House terdiri dari : a.
Sumber dana sendiri
b. Sumber dana pinjaman (dengan tingkat bunga 10 % sistem tetap merata, yang dibayar setelah perusahaan beroperasi) Sumber dana investasi digambarkan pada tabel berikut :
Jenis Biaya Investasi 1. Biaya Pra Investasi 2. Biaya Investasi Fisik 3. Modal Kerja TOTAL
Jumlah biaya investasi Rp.
5.000.000,-
Rp. 142.000.000,Rp. 20.000.000,Rp. 167.000.000,-
Asal Sumber Dana Dana Sendiri Rp. 5.000.000,Rp. 82.000.000,Rp. 20.000.000,Rp.107.000. 000,-
Dana Pinjaman Rp. 60.000.000,Rp. 60.000.000,-
2.2. Tah un 0 1 2 3 4 5
3.
Pembayaran Angsuran Pokok dan Bunga Pinjaman Saldo Awal Pokok Pinjaman Rp. 60.000.000,Rp. 60.000.000,Rp. 48.000.000,Rp. 36.000.000,Rp. 24.000.000,Rp. 12.000.000,-
Angsuran Pokok Pinjaman
Bunga Pinjaman (10 %)
-
-
Rp. 12.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 12.000.000,Rp. 12.000.000,-
Rp. 6.000.000,Rp. 6.000.000,Rp. 6.000.000,Rp. 6.000.000,Rp. 6.000.000,-
Saldo Akhir Poko Pinjaman Rp. 60.000.000,Rp. 48.000.000,Rp. 36.000.000,Rp. 24.000.000,Rp. 12.000.000,Rp.
Hasil Penjualan Hasil penjualan Fast and Clean Laundry House digambarkan pada tabel berikut ini :
Tahu n
Produk Cuci Kualitas Standard (kiloan)
1
Cuci Kualitas Premium (satuan)
Penjuala n 30.600 kg Rp. 27.000.0 00
Harga per kg Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 1 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 2
Cuci Kualitas Premium (satuan)
33.500 kg Rp. 35.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 2 3
Cuci Kualitas Standard (kiloan) Cuci Kualitas Premium (satuan)
37.000 kg Rp. 45.000.0
Rp. 3.000
Total pendapatan Rp. 91.800.000
Rp. 118.800.000 Rp. 100.500.000
Rp. 135.500.000 Rp. 111.000.000
0,-
00 Total Pendapatan Tahun Ke- 3 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 4
Cuci Kualitas Premium (satuan)
42.000 kg Rp. 50.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 4 Cuci Kualitas Standard (kiloan) 5
Cuci Kualitas Premium (satuan)
47.000 kg Rp. 60.000.0 00
Rp. 3.000
Total Pendapatan Tahun Ke- 5
4.
Rp. 156.000.000 Rp. 126.000.000
Rp. 176.000.000 Rp. 141.000.000
Rp. 201.000.000
Biaya Produksi 9.4.1. Biaya Bahan Baku Bahan Baku Detergen Matic Jumlah Pemakaia n BB
Tahun
Jumlah Produksi
1
30.600 kg
6 gr
183 kg
2
33.500 kg
6 gr
201 kg
SPB
Harga Bahan per unit
Biaya Bahan Baku
Rp.
Rp.
30.000,-
5.490.000,-
Rp.
Rp.
3
37.000 kg
4
42.000 kg
5
47.000 kg
6 gr 6 gr
6 gr
222 kg
252 kg
282 kg
30.000,-
6.030.000,-
Rp.
Rp.
30.000,-
6.660.000,-
Rp.
Rp.
30.000,-
7.560.000,-
Rp.
Rp.
30.000,-
8.460.000,-
Bahan Baku Pewangi Jumlah Pemakaia n BB
Tahun
Jumlah Produksi
1
30.600 kg
5 mL
153 mL
2
33.500 kg
5 mL
167,5 mL
3
37.000 kg
5 mL
185 mL
4
42.000 kg
5 mL
210 mL
5
47.000 kg
5 mL
235 mL
SPB
Harga Bahan per unit
Biaya Bahan Baku
Rp.
Rp.
25.000,-
3.825.000,-
Rp.
Rp.
25.000,-
4.187.000,-
Rp.
Rp.
25.000,-
4.625.000,-
Rp.
Rp.
25.000,-
5.250.000,-
Rp.
Rp.
25.000,-
5.875.000,-
Bahan Baku Pelembut Jumlah Pemakaia n BB
Tahun
Jumlah Produksi
1
30.600 kg
4 mL
122,4 mL
2
33.500 kg
4 mL
134 mL
3
37.000 kg
4 mL
148 mL
SPB
Harga Bahan per unit
Biaya Bahan Baku
Rp.
Rp.
20.000,-
2.448.000,-
Rp.
Rp.
20.000,-
2.680.000,-
Rp.
Rp.
4
42.000 kg
4 mL
168 mL
5
47.000 kg
4 mL
188 mL
20.000,-
2.960.000,-
Rp.
Rp.
20.000,-
3.360.000,-
Rp.
Rp.
20.000,-
3.760.000,-
Bahan Baku Pemutih Jumlah Pemakaia n BB
Tahun
Jumlah Produksi
1
30.600 kg
1,2 mL
36,72 mL
2
33.500 kg
1,2 mL
40,2 mL
3
37.000 kg
1,2 mL
44,4 mL
4
42.000 kg
1,2 mL
50,4 mL
5
47.000 kg
1,2 mL
56,4 mL
SPB
Harga Bahan per unit
Biaya Bahan Baku
Rp.
Rp.
15.000,-
550.000,-
Rp.
Rp.
15.000,-
603.000,-
Rp.
Rp.
15.000,-
666.000,-
Rp.
Rp.
15.000,-
756.000,-
Rp.
Rp.
15.000,-
846.000,-
Rekapitulasi Biaya Bahan Baku Tahu n 1
2
3 4
Biaya Detergen Matic
Biaya Pewangi
Biaya Pelembut
Biaya Pemutih
Total Biaya BB
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
5.490.000,-
3.825.000,-
2.448.000,-
550.000,-
12.313.000,-
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
6.030.000,-
4.187.000,-
2.680.000,-
603.000,-
13.500.000,-
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
6.660.000,-
4.625.000,-
2.960.000,-
666.000,-
14.911.000,-
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
5
7.560.000,-
5.250.000,-
3.360.000,-
756.000,-
16.926.000,-
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
8.460.000,-
5.875.000,-
3.760.000,-
846.000,-
18.941.000,-
9.4.2. Biaya Tenaga Kerja Kasir Jumlah
Tahun
Dasar
1
12 bulan
1 orang
12 bulan
1 orang
2
3
4
5
TK
Gaji per Bulan Rp
Rp.
700.000,-
8.400.000,-
Rp
Rp. 8.400.000,-
700.000,12 bulan
1 orang
Rp 700.000,-
12 bulan
1 orang
Rp 700.000,-
12 bulan
1 orang
Biaya Tenaga Kerja
Rp 700.000,-
Rp. 8.400.000,Rp. 8.400.000,Rp. 8.400.000,-
Tenaga Kerja 1 Jumlah
Tahun
Dasar
1
12 bulan
2 orang
12 bulan
2 orang
2
3
4
5
12 bulan
12 bulan
12 bulan
TK
2 orang
2 orang
2 orang
Gaji per Bulan
Biaya Tenaga Kerja
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Tenaga Kerja 2 Jumlah
Tahun
Dasar
1
12 bulan
2 orang
12 bulan
2 orang
2
3
4
5
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Gaji per Bulan
TK
2 orang
2 orang
2 orang
Biaya Tenaga Kerja
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rp
Rp.
400.000,-
9.600.000,-
Rekapitulasi Biaya Tenaga Kerja Tahu
Biaya TK
n
Kasir
Total Biaya TK
Biaya TK 1
Biaya TK 2
Rp
Rp
Rp
Rp
8.400.000,-
9.600.000,-
9.600.000,-
27.600.000,-
2
Rp 8.400.000,-
Rp
Rp
Rp
9.600.000,-
9.600.000,-
27.600.000,-
3
Rp 8.400.000,-
Rp
Rp
Rp
9.600.000,-
9.600.000,-
27.600.000,-
4
Rp 8.400.000,-
Rp
Rp
Rp
9.600.000,-
9.600.000,-
27.600.000,-
5
Rp 8.400.000,-
Rp
Rp
Rp
9.600.000,-
9.600.000,-
27.600.000,-
1
9.4.3. Biaya Tak Langsung Pabrik (FOH) Biaya tak langsung pabrik (FOH) pada perusahaan Fast and Clean Laundry House menggunakan dasar Direct Material Cost (DMC)
dengan tarif sebesar 3 % dan ditambahkan pembebanan dari biaya penyusutan investasi fisik. Biaya tak langsung pabrik (FOH) digambarkan sebagai berikut :
Tahu n
Tari f FO H
Dasar
Rp
1
12.313.000,Rp
2
13.500.000,Rp
3
14.911.000,Rp
4
16.926.000,Rp
5
18.941.000,-
3%
3%
3%
3%
3%
Biaya FOH
Pembebana n
Rp 369.390,Rp 405.000,Rp 447.330,Rp 507.780,Rp 568.230,-
Rp 19.093.888,Rp 19.093.888,Rp 19.093.888,Rp 19.093.888,Rp 19.093.888,-
Total Biaya FOH Rp 19.463.278,Rp 19.498.888,Rp 19.541.218,Rp 19.601.668,Rp 19.662.118,-
9.4.4. Biaya Proses Produksi Biaya proses produksi digambarkan sebagai berikut : Tahu n 1
2
3
4
5
Biaya Bahan Baku
Biaya TK
Biaya FOH
Rp
Rp
Rp
12.313.000,-
27.600.000,-
19.463.278,-
Rp
Rp
Rp
13.500.000,-
27.600.000,-
19.498.888,-
Rp
Rp
Rp
14.911.000,-
27.600.000,-
19.541.218,-
Rp
Rp
Rp
16.926.000,-
27.600.000,-
19.601.668,-
Rp
Rp
Rp
18.941.000,-
27.600.000,-
19.662.118,-
Biaya Proses Produksi Rp 59.376.278,-
Rp 60.598.888,-
Rp 62.052.218,-
Rp 64.127.668,-
Rp 66.203.118,-
9.4.5. Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi digambarkan sebagai berikut :
Tahu n
Biaya Proses Produksi
Nilai Persedi aan WIP Awal
Rp
1
-
59.376.278,Rp
2
-
60.598.888,Rp
3
-
62.052.218,Rp
4
-
64.127.668,Rp
5
-
66.203.118,-
Nilai Barang yang diproses Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
Nilai Persedi aan WIP Akhir -
-
-
-
-
Harga Pokok Produksi Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
9.4.6. Harga Pokok Penjualan Harga pokok penjualan digambarkan sebagai berikut :
Tahu n
1
2
3
4
5
Biaya Proses Produksi Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
Nilai Persedi aan FG Awal -
-
-
-
-
Nilai Barang yang tersedia Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
Nilai Persedi aan FG Akhir -
-
-
-
-
Harga Pokok Penjualan Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
5.
Biaya Operasi 9.5.1. Biaya Administrasi dan Umum Biaya administrasi dan umum pada perusahaan Fast and Clean Laundry House menggunakan dasar biaya produksi dengan tarif sebesar 1 % dan ditambahkan pembebanan dari biaya penyusutan pra investasi. Biaya administrasi dan umum digambarkan sebagai berikut :
Tahu n
1
2
3
4
5
Tari f BA U
Dasar
Rp 59.376.278,Rp 60.598.888,Rp 62.052.218,Rp 64.127.668,Rp 66.203.118,-
1%
1%
1%
1%
1%
Biaya AU
Rp 593.763,Rp 605.989,Rp 620.522,Rp 641.277,Rp 662.031,-
Pembebana n
Total Biaya AU
Rp 1.000.000,-
Rp 1.593.763,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.605.989,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.620.522,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.641.277,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.662.031,-
9.5.2. Biaya Penjualan Biaya penjualan pada perusahaan Fast and Clean Laundry House menggunakan dasar nilai penjualan dengan tarif sebesar 5 %.
Biaya penjualan digambarkan sebagai berikut :
Dasar
Tarif Biaya Penjua lan
1
Rp 118.800.000
5%
Rp 5.940.000,-
-
Rp 5.940.000,-
2
Rp 135.500.000
5%
Rp 6.775.000,-
-
Rp 6.775.000,-
3
Rp 156.000.000
5%
Rp 7.800.000,-
-
Rp 7.800.000,-
4
Rp 176.000.000
5%
Rp 8.800.000,-
-
Rp 8.800.000,-
5
Rp 201.000.000
5%
Rp 10.050.000,-
-
Rp 10.050.000,-
Tahu n
Biaya Penjualan
Pembeban an
Total Biaya Penjualan
6.
Proyeksi Rugi / Laba Proyeksi rugi laba perusahaan dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini :
KETERAN GAN Hasil Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasi a. Biaya A &U b. Biaya Penjualan Jumlah Biaya Operasi EBIT Bunga EBT Pajak 10% Laba Bersih Usaha (EAT) Pengeluar an Bukan Biaya a. Penyusutan b. Bunga Jumlah Pengeluaran Bukan Biaya LABA USAHA TUNAI
TAHUN 1
TAHUN 2
TAHUN 3
TAHUN 4
TAHUN 5
Rp. 118.800.000,Rp. 59.376.278,Rp. 59.423.722,-
Rp. 135.500.000,Rp. 60.598.888,Rp. 74.901.112,-
Rp. 156.000.000,Rp. 62.052.218,Rp. 93.947.782,-
Rp. 176.000.000,Rp. 64.127.668,Rp. 111.872.332,-
Rp. 201.000.000,Rp. 66.203.118,Rp. 134.796.882,-
Rp. 1.593.763,Rp. 5.940.000,-
Rp. 1.605.989,Rp. 6.775.000,-
Rp. 1.620.522,Rp. 7.800.000,-
Rp. 1.641.277,Rp. 8.800.000,-
Rp. 1.662.031,Rp. 10.050.000,-
Rp. 7.533.763,-
Rp. 8.380.989,-
Rp. 9.420.522,-
Rp. 10.441.277,-
Rp. 11.712.031,-
Rp. 51.889.959,Rp. 6.000.000,Rp. 45.889.959,Rp. 4.588.996,-
Rp. 66.520.123,Rp. 6.000.000,Rp. 60.520.123,Rp. 6.052.012,-
Rp. 84.527.260,Rp. 6.000.000,Rp. 78.527.260,Rp. 7.852.726,-
Rp. 101.431.055,Rp. 6.000.000,Rp. 95.431.055.Rp. 9.543.106,-
Rp. 123.084.851,Rp. 6.000.000,Rp. 117.084.851,Rp. 11.708.485,-
Rp. 41.300.963,-
Rp. 54.468.111,-
Rp. 70.674.534,-
Rp. 85.887.949,-
Rp. 105.376.366,-
Rp. 20.093.888,Rp. 6.000.000,-
Rp. 20.093.888,Rp. 6.000.000,-
Rp. 20.093.888,Rp. 6.000.000,-
Rp. 20.093.888,Rp. 6.000.000,-
Rp. 20.093.888,Rp. 6.000.000,-
Rp. 26.093.888,-
Rp. 26.093.888,-
Rp. 26.093.888,-
Rp. 26.093.888,-
Rp. 26.093.888,-
Rp. 67.394.851,-
Rp. 80.561.999,-
Rp. 96.768.422,-
Rp. 111.981.837, -
Rp.131.470. 254,-
7.
Proyeksi Aliran / Arus Kas Proyeksi aliran / arus kas perusahaan dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini :
KETERANG AN
TAHUN 0
3
4
Rp 25.000.000,-
Rp 58.889.959,-
Rp 107.410.082,-
Rp 173.937.342,-
Rp 257.368.397,-
Rp 118.800.000,-
Rp 135.500.000,-
Rp 156.000.000,-
Rp 176.000.000,-
Rp 201.000.000,-
Rp 167.000.000,-
Rp 118.800.000,-
Rp 135.500.000,-
Rp 156.000.000,-
Rp 176.000.000,-
Rp 201.000.000,-
Rp 167.000.000,-
Rp 143.800.000,-
Rp 194.389.959,-
Rp 263.410.082,-
Rp 349.937.342,-
Rp 458.368.397,-
Rp 12.313.000,-
Rp 13.500.000,-
Rp 14.911.000,-
Rp 16.926.000,-
Rp 18.941.000,-
Rp 27.600.000,Rp 19.463.278,Rp 7.533.763,-
Rp 27.600.000,Rp 19.498.888,Rp 8.380.989,-
Rp 27.600.000,Rp 19.541.218,Rp 9.420.522,-
Rp 27.600.000,Rp 19.601.668,Rp 10.441.277,-
Rp 27.600.000,Rp 19.662.118,Rp 11.712.031,-
Rp 12.000.000,-
Rp 12.000.000,-
Rp 12.000.000,-
Rp 12.000.000,-
Rp 12.000.000,-
Rp 6.000.000,-
Rp 6.000.000,-
Rp 6.000.000,-
Rp 6.000.000,-
Rp 6.000.000,-
1. Saldo Awal 2. Penerimaa n Kas A.Hasil Penjualan
1
2
5
B.Pembayaran Piutang C.Penerimaan Hutang / Pinjaman
Rp 60.000.000,-
D.Penerimaan Lainnya
Rp 107.000.000,-
Jumlah Penerimaan Kas Jumlah Saldo Dan Penerimaan Kas 3. Pengeluara n Kas A.Biaya Pra Investasi B.Biaya Investasi Fisik C.Pembelian Bahan Baku D.Biaya TKL E.Biaya FOH D.Biaya Operasi E.Angsuran Pokok Pinjaman H.Bunga Pinjaman I.Lainnya
Rp 5.000.000,Rp 142.000.000,-
Jumlah Pengeluaran Kas
Rp 147.000.000,-
Rp 84.910.041,-
SALDO AKHIR KAS
Rp 25.000.000,-
Rp 58.889.959,-
8.
Rp 86.979.877,-
Rp 89.472.740,-
Rp 92.568.945,-
Rp 95.915.149,-
Rp 107.410.082, -
Rp 173.937.342 ,-
Rp 257.368.397, -
Rp 362.453.248, -
Proyeksi Neraca Proyeksi neraca perusahaan dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini :
KETERANGAN
TAHU N 1
2
3
4
5
AKTIVA 1. Aktiva Lancar A. Kas
Rp 58.889.959,-
Rp 107.410.082,-
Rp 173.937.342,-
Rp 257.368.397,-
Rp 362.453.248,-
Rp 58.889.959,-
Rp 107.410.082,-
Rp 173.937.342,-
Rp 257.368.397,-
Rp 362.453.248,-
B. Surat Berharga C. Piutang D. Persediaan E. Perlengkapan Kantor Jumlah Aktiva Lancar 2. Investasi A. Saham B. Obligasi Jumlah Investasi 3. Aktiva Tetap A. Tanah B. Gedung C. Mesin
Rp. 160.000.000,Rp. 100.000.000,-
Rp. 160.000.000,Rp. 100.000.000,-
Rp. 160.000.000,Rp. 100.000.000,-
Rp. 160.000.000,Rp. 100.000.000,-
Rp. 160.000.000,Rp. 100.000.000,-
Rp. 10.000.000,Rp. 270.000.000,Rp. 52.000.000,Rp. 218.000.000,-
Rp. 10.000.000,Rp. 270.000.000,Rp. 104.000.000,Rp. 166.000.000,-
Rp. 10.000.000,Rp. 270.000.000,Rp. 156.000.000,Rp. 114.000.000,-
Rp. 10.000.000,Rp. 270.000.000,Rp. 208.000.000,Rp. 62.000.000,-
Rp. 10.000.000,Rp. 270.000.000,Rp. 260.000.000,Rp. 10.000.000,-
D. Peralatan E. Transportasi Jumlah Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan AT Nilai Buku AT Aktiva Lain-Lain Total Aktiva PASIVA 1. Hutang Lancar A. Hutang Dagang B. Hutang Bank C. Hutang Lainnya
Jumlah Hutang Lancar 2. Hutang Jangka Panjang A. Hutang Bank B. Hutang Lainnya Jumlah Hutang Jangka Panjang 3. Modal A. Modal Saham B. Modal Ditahan Jumlah Modal Total Pasiva
Rp. 128.000.000,-
Rp. 96.000.000,-
Rp. 64.000.000,-
Rp. 32.000.000,-
Rp. 0,-
Rp. 128.000.000,-
Rp. 96.000.000,-
Rp. 64.000.000,-
Rp. 32.000.000,-
Rp. 0,-