BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Penelitian Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama
pembangunan masih berjalan. Saat ini, pembangunan di Indonesia semakin meningkat, baik pembangunan gedung, pabrik, sarana umum dan sebagainya. Hal ini mempengaruhi keberadaan perusahaan jasa konstruksi di Indonesia yang juga mengalami peningkatan seiring meningkatnya pembangunan. Pendapatan adalah hal yang penting bagi setiap perusahaan, begitu pula bagi perusahaan konstruksi karena pendapatan adalah salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan. Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan penjualan, penghasilan jasa, bunga dividen, royalti, dan sewa. Perusahaan konstruksi memiliki perlakuan akuntansi pendapatan yang berbeda dengan perusahaan lainnya karena sifat dari aktivitas yang dilakukan pada kontrak konstruksi, tanggal saat aktivitas kontrak konstruksi mulai dilakukan dan tanggal saat aktivitas tersebut diselesaikan biasanya jatuh pada periode akuntansi yang berlainan. Perlakuan akuntansi pendapatan perusahaan konstruksi berhubungan dengan kontrak konstruksi. Pendapatan atas kontrak konstruksi adalah nilai yang muncul atas aktivitas kontrak konstruksi kerjasama antara dua pihak, dimana pihak pertama adalah pihak yang memberi kontrak kerja konstruksi (pelanggan) dan pihak kedua adalah pihak yang menerima dan menjalankan kontrak konstruksi (penerima kontrak). Terdapat 2 metode akuntansi pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi, yaitu : percentage 1
of completion method (metode presentase penyelesaian) dan cost-recovery method ( metode pemulihan biaya). Pengakuan pendapatan adalah hal yang sangat penting karena jika terjadi kesalahan dalam penentuannya akan berakibat pada kewajaran penyajian laba rugi. Di Indonesia, ketentuan yang mengatur mengenai kontrak konstruksi adalah pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No.34 (revisi 2010): kontrak konstruksi yang merupakan revisi dari ketentuan sebelumnya yaitu PSAK No.34 (1994): akuntansi kontrak konstruksi. PSAK No.34 (revisi 2010) telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) per 17 Desember 2010 dan berlaku mulai 1 Januari 2012. PT. KLS adalah salah satu perusahaan jasa konstruksi yang telah berdiri sejak tahun 1980. Perusahaan ini adalah perusahaan (EPC) engineering, procurement, construction yang bergerak di bidang oil and gas, petrochemical, dan power generator. Sebagai salah satu perusahaan konstruksi yang ada di Indonesia, maka PT. KLS mengikuti dan menerapkan perkembangan PSAK No.34 dalam perlakuan pengakuan pendapatan perusahaan. Untuk mengetahui penerapan revisi PSAK terhadap PT. KLS, maka skripsi ini akan membahas mengenai penerapan PSAK No 34 setelah revisi di perusahaan jasa konstruksi PT. KLS dengan judul “Analisis Penerapan PSAK No 34 (Revisi 2010) Pada Perusahaan Konstruksi : Studi Kasus PT KLS.”
2
1.2
Identifikasi Masalah Perumusan masalah yang menjadi bahan dalam penulisan laporan ini adalah
sebagai berikut : 1. Bagaimana pengakuan pendapatan dan beban pada PT. KLS berdasarkan PSAK No 34 (revisi 2010)? 2. Bagaimana penerapan pengungkapan PSAK No 34 (revisi 2010) dalam laporan keuangan PT. KLS? 1.3
Ruang Lingkup Masalah yang akan dibahas didalam skripsi ini dibatasi dan hanya difokuskan
pada penerapan PSAK No. 34 (revisi 2010) terhadap pengakuan pendapatan dan beban serta pengungkapan laporan keuangan perusahaan konstruksi PT. KLS berdasarkan satu kontrak konstruksi yaitu antara PT. KLS dengan PT. KE. I.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian adalah : 1. Mengetahui penerapan PSAK No. 34 (revisi 2010) terhadap pengakuan pendapatan perusahaan di PT. KLS. 2. Membandingkan metode persentase penyelesaian dengan pendekatan fisik dan biaya pada PT. KLS. 3. Mengetahui penerapan pengungkapan pada PT. KLS dengan standar keuangan revisi.
3
Sedangkan manfaat dari penelitian adalah
:
1. Memberikan manfaat kepada penulis sehingga dapat menambah pengetahuan penulis mengenai perusahaan jasa konstruksi secara lebih mendalam. 2. Memberikan manfaat bagi perusahaan jasa konstruksi agar memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai PSAK No. 34 (revisi 2010) dan dampaknya terhadap laporan keuangan perusahaan di kemudian hari. I.5
Ringkasan Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini : 1. Jenis dari risetnya adalah riset eksploratoria. 2. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan urutan waktu (time series) 3. Kedalaman risetnya mendalam tetapi hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus). 4.
Metode pengumpulan data : a. Tidak langsung (data arsip perusahaan) b. Kontak Langsung (wawancara)
5. Lingkungan penelitiannya adalah noncontived setting yaitu lingkungan riil. 6. Unit analisisnya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.
4
I.6
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi 5 bab, yaitu : BAB I :
PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, sistematika penulisan yang diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai skripsi ini.
BAB II :
LANDASAN TEORI Didalam bab ini terdapat landasan teori yang digunakan dalam penelitian sekaligus menjadi pedoman pembahasan skripsi. Teori yang dijabarkan berhubungan dengan topik penelitian yang dilakukan.
BAB III :
OBJEK PENELITIAN Bab ini berisi informasi mengenai objek penelitian yaitu perusahaan konstruksi PT. KLS. Informasi yang dimaksud terdiri dari sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, pembagian tugas
dan
wewenang
didalam
serta kebijakan
akuntansi
perusahaan. Diharapkan dengan ini pembaca dapat mengetahui mengenai perusahaan jasa konstruksi yang menjadi objek penelitian penulis sehingga tujuan dan manfaat penulisan skripsi ini dapat tercapai.
5
BAB IV :
PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijabarkan pembahasan mengenai pengakuan pendapatan serta perlakuan dan pengungkapan pada perusahaan konstruksi PT. KLS berdasarkan PSAK No. 34 (revisi 2010)
BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir dari penulisan skripsi ini akan memaparkan kesimpulan secara keseluruhan atas pembahasan yang telah dilakukan serta saran – saran dari hasil penelitian yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang membaca skripsi ini.
6