BAB I BIDANG SATU : UPACARA DAN APRESIASI
A.
Pembukaan 1. Pengertian Pembukaan
adalah
kegiatan
upacara
sebagai
tanda
dimulainya secara resmi pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2. Tujuan a. Melaksanakan acara puncak PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dengan lancar dan tertib; b. Memulai secara resmi acara-acara PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 3. Peserta a. Peserta Utama; b. Peserta Pendamping; c. Peserta Peninjau; d. Undangan. 4. Waktu dan Tempat a. Waktu
: Hari Sabtu, 7 Juni 2014 (Pukul 09.00 12.00 WIB).
b. Tempat : Stadion
Kanjuruan
Desa
Kedung
Pedaringan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
6
5. Prasarana Upacara a. Arena upacara terdiri dari : 1) Gapura dengan logo PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang ditempatkan dipintu masuk kawasan Stadion dan Stadion Kanjuruhan; 2) Panggung Utama I (Presiden dan Undangan VVIP); 3) Panggung Utama II (Perwakilan Petani Jepang,
Pengurus
Kelompok
KTNA
ASEAN, Nasional,
Penerima Penghargaan, dan Peserta Temu Wicara); 4) Panggung
Utama
Kabupaten/Kota,
III
(DPRD
Bupati/Walikota
dan
Provinsi, Forpimda
lainnya); 5) Tribun Peserta Utama, Pendamping dan Peninjau; 6) Baliho yang menggambarkan pembangunan pertanian diluar dan di dalam Stadion. b. Arena Pameran dan Promosi yang akan dikunjungi oleh Presiden : 1) Pameran Pembangunan Pertanian Nasional; 2) Expo Peternakan Nasional; 3) Expo Aquaculture; 4) Expo Agroforestry; 5) Gelar Teknologi. c. Sarana Penunjang : 1) Tempat parkir sekitar kawasan Stadion; 2) Tempat istirahat sementara Presiden;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
7
3) Tempat peliputan wartawan media cetak dan elektronik; 4) Toilet VVIP, VIP dan umum. d. Peralatan untuk Pembukaan 1) Kentongan atau alat lain yang khas dari Kabupaten Malang; 2) Podium; 3) Pengeras suara atau sound system; 4) Untaian melati (peresmian pameran) atau lainnya; 5) Bunga tangan, bunga meja atau lainnya; 6) Genset cadangan; 7) Layar Giant Scren / TV LCD; 8) Peralatan lain sesuai kebutuhan. e. Pengaturan tempat duduk Tempat duduk diatur sesuai dengan kebutuhan baik jumlah bentuk maupun susunannya. Tempat duduk yang disediakan meliputi : 1) Panggung Utama I a) Presiden beserta Ibu Negara; b) Ketua MPR, DPR, DPD RI dan Lembaga Tinggi Negara; c) Ketua Komisi IV; d) Menteri Pertanian beserta ibu; e) Gubernur Jawa Timur beserta ibu; f)
Duta Besar Negara Sahabat;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
8
g) Para Menteri dan Gubernur; h) Pangdam V Brawijaya beserta Ibu; i)
Kapolda Jawa Timur beserta Ibu;
j)
Ketua Umum Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana
k) Bupati Malang, Walikota Malang, Walikota Batu l)
Para undangan Eselon I;
m) Perwakilan utusan/organisasi petani lainnya; n) Pimpinan BUMN, Pengusaha, Swasta, Sponsor Utama dan Undangan VIP Lainnya. 2) Panggung Utama II a) Perwakilan petani Negara ASEAN, Petani Jepang, Petani Asia pasific b) Perwakilan pengurus Kelompok KTNA Nasional dan Ahli Andalan; c) Penerima penghargaan. d) Peserta Temu Wicara dengan Presiden; e) Perwakilan utusan/ organisasi petani lainnya. 3) Panggung Utama III a) Ketua DPRD Provinsi; b) Ketua DPRD Kabupaten Malang c) Bupati/Walikota Seluruh Indonesia; d) Undangan Forpimda lainnya. 4) Tribun Peserta a) Peserta Utama, Pendamping, Peninjau dan Panitia;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
9
b) Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa/ Lurah tokoh masyarakat se Kabupaten Malang f. Dekorasi Dekorasi dibuat sesuai ciri khas Jawa Timur dan Kabupaten Malang meliputi panggung utama, tempat Temu Wicara, tempat Pameran dan Promosi. Di lokasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014
dipasang bendera
KTNA, spanduk (thematik), umbul-umbul, baliho dan tanaman
hias.
Khusus
Spanduk
”Selamat
Datang”
dipasang di jalan menuju lokasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 6. Peserta Upacara Pembukaan a. Undangan 1)
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu terkait;
2)
Duta Besar Negara Sahabat;
3)
Badan-Badan Internasional;
4)
Pejabat Lembaga Tinggi Negara;
5)
Ketua MPR-RI;
6)
Ketua DPR-RI;
7)
Ketua DPD;
8)
Para
Mantan
Menteri
Pertanian,
Kelautan
dan
Perikanan, Kehutanan Meneg BUMN, Meneg Koperasi dan UKM; 9)
Para Pejabat Eselon I instansi terkait;
10) Para Gubernur;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
10
11) Para Ketua DPRD Provinsi; 12) Para Bupati/Walikota; 13) Para Ketua DPRD Kabupaten/Kota; 14) Organisasi Profesi; 15) Penerima Penghargaan; 16) Pengusaha
Pertanian,
Kelautan
dan
Perikanan,
Kehutanan, BUMN/S; 17) Sponsor Utama; 18) Forpimda dan Pejabat Tinggi Provinsi Jawa Timur; 19) Forpimda dan Pejabat Tinggi Kabupaten Malang. b. Peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 1) Kontingen Provinsi; 2) Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Provinsi dan Kabupaten. 7. Pakaian a. Masing-masing kontingen Provinsi diminta minimal 2 orang (sepasang) mengenakan pakaian adat tanpa senjata
tajam,
dan
peserta
lainnya
menggunakan
seragam kontingen; b. Undangan
memakai baju batik lengan panjang atau
sebagaimana tercantum dalam undangan; c. Panitia memakai baju batik lengan panjang dengan tanda pengenal; d. Penerima
Penghargaan
laki-laki
dan
perempuan
berpakaian batik lengan panjang;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
11
e. Peserta Temu Wicara dengan presiden laki-laki dan perempuan berpakaian batik lengan panjang dengan tanda pengenal khusus. 8. Tanda Pengenal Seluruh Peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 pada acara pembukaan diwajibkan memakai tanda pengenal. Tanda pengenal dibedakan antara peserta, panitia, pers (Wartawan dan Reporter Radio/Televisi).
Peserta Temu Wicara akan
disediakan tanda pengenal khusus yang disetujui Protokol Kepresidenan. 9. Undangan Seluruh undangan diwajibkan membawa dan menunjukkan surat undangan pada waktu memasuki tempat upacara pembukaan. Para undangan yang berasal dari Pusat dan Provinsi lain ditetapkan oleh panitia penyelenggara pusat, sedangkan para undangan yang berasal dari Provinsi Jawa Timur ditetapkan Panitia Daerah setelah berkoordinasi dengan Panitia Pusat. Khusus Undangan Acara Pembukaan akan dikeluarkan pada waktunya oleh Panitia Pusat setelah mendapat
persetujuan
mempersiapkan undangan
dan
Protokol
Kepresidenan.
mempermudah
Untuk
pendistribusian
panitia provinsi dan daerah menyusun daftar
yang diundang dan mencetak undangan sebagai pengganti sementera undangan resmi dan pada waktunya undangan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
12
sementara tersebut ditukarkan dengan undangan yang resmi. 10. Pemberian penghargaan a. Penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota, dan Pejabat lain yang dinilai berhasil mendukung Program Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; b. Penghargaan
kepada
petani
nelayan
yang
dinilai
berprestasi dalam Program Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; c. Penghargaan kepada BUMN dan Swasta yang dinilai berhasil mendukung Program Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 11. Temu Wicara dengan Presiden Setelah acara pembukaan, Presiden melakukan temu wicara dengan wakil peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dipandu oleh Menteri Pertanian. Selama Temu Wicara berlangsung semua peserta dan undangan lainnya tetap berada di tempat masing-masing untuk mengikuti acara Temu Wicara. 12. Peninjauan Gelar Teknologi dan Pameran Setelah mengadakan Temu Wicara, Presiden didampingi Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Kehutanan, Gubernur Jawa Timur, dan Ketua Umum Panitia Penyelenggara serta diikuti oleh para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya menuju arena Gelar Teknologi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
13
dan Pameran Pembangunan Pertanian Nasional PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Rombongan disambut oleh : a. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian; b. Para Eselon I terkait; c. Bupati dan Wakil Bupati Malang. 13. Lain-lain a. Konsumsi. Makanan
kecil
(kudapan)
pada
waktu
upacara
pembukaan, disajikan secara lengkap, bersih/sehat yang berasal dari produk petani. Makanan kecil dan minuman tersebut hendaknya telah tersedia di tempat duduk peserta dan undangan sebelum acara pembukaan dimulai. Pada
saat
Presiden
meninjau
gelar
teknologi
dan
pameran, makan siang didistribusikan kepada semua peserta. b. Bahan informasi Bagi tamu dan undangan disediakan bahan informasi berupa brosur, majalah, koran, leaflet dan lain-lain yang terkait dengan aspek pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Bahan informasi tersebut, terlebih dahulu harus dilaporkan kepada panitia pusat. Bahan-bahan informasi tersebut sudah tersedia di tempat duduk undangan sebelum acara pembukaan dimulai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
14
c. Kesehatan Selama acara pembukaan disediakan posko, ambulance, tenaga medis dan obat-obatan. d. Petugas 1) Pembawa Acara MC tingkat Nasional 2) Penerima Tamu Penerima tamu VVIP, VIP dan penerima tamu umum terdiri
panitia
penyelenggara
pusat
dan
panitia
pelaksana provinsi dan kabupaten. Jumlah komposisi penerima
tamu pria dan wanita serta pakaiannya
diatur oleh Panitia Pelaksana Provinsi/Kabupaten. e. Pelayanan
Undangan
VVIP
dan
Penerima
Penghargaan Presiden 1) Akomodasi dan transportasi lokal untuk tamu VVIP disediakan oleh Panitia pelaksana dan atau instansi vertikal masing-masing. 2) Akomodasi dan transportasi Penerima Penghargaan menjadi tanggung jawab daerah masing-masing. f. Kebersihan Untuk menjaga kebersihan disediakan tempat sampah dan toilet dengan jumlah yang mencukupi di tempat-tempat tertentu.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
15
B.
Penutupan a. Pengertian Penutupan
adalah
kegiatan
upacara
sebagai
tanda
berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 12 Juni 2014 akan ditutup secara resmi oleh Menteri Pertanian. b. Tujuan Mengakhiri secara resmi seluruh rangkaian kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. c. Waktu dan Tempat a. Waktu
: Hari Kamis, 12 Juni 2014, (09.00-12.00 WIB)
b. Tempat : Stadion Kanjuruhan Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen , Kabupaten Malang, Provinsi. Jawa Timur. d. Peserta Upacara a. Undangan 1)
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu terkait;
2)
Duta Besar Negara Sahabat;
3)
Badan-Badan Internasional;
4)
Pejabat Lembaga Tinggi Negara;
5)
Ketua MPR-RI;
6)
Ketua DPR-RI;
7)
Ketua DPD;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
16
8)
Para
Mantan
Menteri
Pertanian,
Kelautan
dan
Perikanan, Kehutanan Meneg BUMN, Meneg Koperasi dan UKM; 9)
Para Pejabat Eselon I instansi terkait;
10) Para Gubernur ; 11) Para Ketua DPRD Provinsi; 12) Para Bupati/Walikota; 13) Para Ketua DPRD Kabupaten/Kota; 14) Organisasi Profesi; 15) Penerima Penghargaan; 16) Pengusaha
Pertanian,
Kelautan
dan
Perikanan,
Kehutanan, BUMN/S ; 17) Sponsor Utama; 18) Forpimda dan Pejabat Tinggi Provinsi Jawa Timur; 19) Forpimda dan Pejabat Tinggi Kabupaten Malang. b. Peserta Penutupan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 1) Kontingen Provinsi. 2) Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Provinsi dan Kabupaten; 3) Masyarakat setempat. e. Prasarana Upacara Penutupan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Prasarana Upacara Penutupan Penas XIV pada dasarnya sama seperti prasarana pada upacara Pembukaan Penas XIV yang disesuaikan peraturan yang berlaku.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
17
f. Pakaian a. Masing-masing
kontingen
daerah
(Provinsi)
diminta
minimal 2 orang (sepasang) mengenakan pakaian adat tanpa senjata tajam, selebihnya menggunakan seragam kontingen. b. Pakaian bagi para undangan adalah batik lengan panjang atau sesuai yang tercantum dalam undangan. c. Panitia, memakai seragam batik lengan panjang dan memakai tanda pengenal. d. Penerima
penghargaan
laki-laki
dan
perempuan
berpakaian batik lengan panjang. g. Tanda Pengenal Seluruh peserta penutupan diwajibkan memakai tanda pengenal. Tanda pengenal dibedakan antara peserta, panitia dan pers. h. Undangan Seluruh undangan diwajibkan membawa surat undangan pada waktu memasuki tempat upacara penutupan . Para undangan dari Pusat dan Provinsi lain ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Pusat, sedangkan para undangan yang berasal dari Provinsi Jawa Timur ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Provinsi/Kabupaten dan berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara (Pusat).
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
18
i. Pemberian Penghargaan Penghargaan
Menteri
Pertanian,
Menteri
Kelautan
dan
Perikanan, Menteri Kehutanan atas nama Pemerintah RI dan penyerahan hadiah lomba bagi juara Umum Pemenang lomba kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 disaksikan oleh Menteri . j.
Lain-lain a. Konsumsi Makanan kecil (kudapan) pada waktu upacara penutupan, disajikan secara lengkap (makanan dan minuman), bersih/sehat yang berasal dari produk petani. Makanan kecil dan minuman tersebut hendaknya telah tersedia di tempat duduk peserta dan undangan sebelum acara dimulai. b. Bahan informasi Bagi tamu dan undangan disediakan bahan informasi berupa brosur, leaflet dan lain-lain yang terkait dengan aspek pembangunan pertanian, kelautan dan perikanan serta kehutanan. Bahan informasi tersebut sebelum dibagikan
terlebih
dahulu
diinformasikan
oleh
panitia/petugas di daerah atau pusat. Bahan-bahan informasi sebaiknya sudah tersedia di tempat duduk undangan sebelum acara dimulai. c. Kesehatan Disediakan memberikan
posko
kesehatan
pertolongan
dan
pertama
ambulance apabila
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
guna
terdapat
19
peserta yang sakit, disamping itu disediakan tenaga medis yang cukup dan perlengkapan obat-obatan yang memadai untuk keadaan darurat. d. Pelayanan Undangan VIP Akomodasi dan transportasi tamu VIP menjadi tanggung jawab instansi vertical dan daerah masing-masing. e. Kebersihan Untuk menjaga kebersihan disediakan tempat sampah dan toilet. C
Temu Wicara dengan Presiden RI 1. Pengertian Temu Wicara dengan Presiden R.I merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Pekan Nasional PetaniNelayan Indonesia ke Empat Belas Tahun 2014 (PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014) yaitu, forum dialog antara Presiden RI dengan kontaktani (petani, nelayan, petani di dalam dan disekitar hutan) sebagai peserta temu wicara untuk menumbuhkan motivasi dan membangun komunikasi dua arah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebijakankebijakan
dan
pelaksanaan
pembangunan
pertanian,
perikanan dan kehutanan di wilayah masing-masing. 2. Tujuan a. Terinformasikannya secara langsung kebijakan-kebijakan pemerintah
yang
berkaitan
dengan
pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan di wilayah;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
20
b. Terinformasikannya gagasan, pendapat, saran-saran serta umpan balik dari peserta temu wicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan di wilayah masingmasing; c. Diperolehnya saran-saran dan masukan bagi Pemerintah untuk
perbaikan
kebijakan
dalam
pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan. 3. Waktu dan Tempat a. Waktu
: Sabtu,
7
Juni
2014
(setelah
Upacara
pembukaan) b. Tempat : Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Stadion ”Kanjuruhan” Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi. Jawa Timur. 4. Peserta a.
Peserta Temu Wicara berjumlah 40 orang, terdiri dari: 34 (tiga puluh empat) orang Perwakilan Petani dari 34 Provinsi, 1 (satu) orang Pengurus Kelompok KTNA Provinsi Jawa Timur, 1 (satu) orang Pengurus Kelompok KTNA Kabupaten Malang dan 4 (empat) orang Perwakilan Organisasi Tani Nelayan dengan penjelasan sebagai berikut: 1) Peserta temu wicara dengan Presiden merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi yang diusulkan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
21
oleh Kontingen Provinsi dan seleksi oleh Panitia Penyelenggara (Pusat); 2) Peserta tersebut adalah pelaku utama/pelaku usaha kegiatan pertanian, perikanan dan kehutanan dan atau pelopor pembangunan pertanian/pedesaan di daerah asalnya; b.
Proses seleksi calon peserta temu wicara dengan Presiden RI, adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan surat dari Panitia PENAS XIV Petani Nelayan 2014, masing-masing Ketua Kontingen provinsi mengajukan 3 (tiga) orang calon peserta temu wicara dengan Presiden RI kepada Panitia Pusat c.q Seksi Temu Wicara, yang terdiri dari unsurunsur petani dewasa, wanita tani dan pemuda tani; 2) Setiap calon peserta yang diusulkan masing-masing provinsi dilengkapi dengan persyaratan administrasi, berupa: (a) surat rekomendasi dari Ketua Kontingan Provinsi PENAS XIV-2014 dan diketahui oleh kepala kelembagaan penyuluhan provinsi (Bakorluh/Dinas Pertanian) mengisi
asal biodata
peserta, (format
format terlampir; (b) sebagaimana
format
sebagaimana format terlampir ; (c) pas photo terbaru berwarna latar belakang biru, ukuran 4x6 cm, sebanyak 4 (empat) lembar;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
22
3) Berdasarkan usulan di atas, Panitia Pusat c.q Seksi Temu Wicara melakukan seleksi dan menetapkan 1 (satu) orang peserta dari masing-masing provinsi yang diambil dari ke 3 (tiga) orang calon yang diusulkan; 4) Komposisi peserta temu wicara definitif dari 34 provinsi mempertimbangkan proporsi keterwakilan unsur-unsur petani dewasa, wanita tani dan pemuda tani; Dari hasil seleksi tersebut diperoleh Peserta Temu Wicara yang seluruhnya berjumlah 40 (empat puluh) orang, terdiri dari : 34 (tiga puluh empat) orang Perwakilan Petani dari 34 Provinsi, 1 (satu) orang Pengurus Kelompok KTNA Provinsi Jawa Timur, 1 (satu) orang Pengurus Kelompok KTNA Kabupaten Malang dan 4 (empat) orang Perwakilan Organisasi Tani Nelayan (HKTI, HNSI, PPNSI, MAI) c.
Pembekalan
Peserta
Temu
Wicara
dengan
Presiden RI: Peserta temu wicara terpilih mendapat pembekalan materi untuk menyamakan visi dan misi, baik yang laksanakan
di
daerah
masing-masing
(sebelum
kebarangkatan ke lokasi penas) dan di lokasi Penas (menjelang pelaksanaan kegiatan temu wicara), yaitu: 1) Berdasarkan ketetapan hasil seleksi peserta temu wicara dari Panitia Pusat c.q Seksi Temu Wicara,
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
23
masing-masing
kontingen
provinsi
memberikan
pembekalan kepada peserta terpilih di
daerah
masing-masing, mengenai hal-hal sebagai berikut : (a) Pembekalan tentang pelaksanaan temu wicara dengan
Presiden
RI,
dimaksudkan
untuk
membangun kesepakatan dengan peserta temu wicara, mengenai : -
Materi/topik yang akan disampaikan kepada Presiden
R.I
diutamakan
yang
menjadi
kepentingan nasional; -
Cara,
etika
dan
kemasan
penyampaian
gagasan, saran, masalah atau pertanyaan; -
Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat temu wicara;
-
Pengaturan
tempat
duduk
peserta
dan
alokasi waktu; -
Menghindari terjadi duplikasi gagasan, saran, permasalahan yang disampaikan.
(b)
Materi yang akan disampaikan kepada Presiden RI berkaitan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi di daerah yang diwakilinya yang bersifat konstruktif dan membangun motivasi;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
24
2) Peserta temu wicara definitif (40 orang) mendapat pembekalan tentang pelaksanaan
temu wicara,
sebagai berikut: (a) Peserta mengikuti pertemuan pembekalan dari Panitia
Penyelenggara
(Pusat)
dan
Panitia
Pelaksana Provinsi/Kabupaten (Daerah), temu Wicara yang dilaksanakan pada H-1 PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di lokasi PENAS; (b) Pembekalan tentang pelaksanaan temu wicara dengan
Presiden
RI,
dimaksudkan
untuk
membangun kesepakatan dengan peserta temu wicara, mengenai: - Materi/topik yang akan disampaikan kepada Presiden
R.I
diutamakan
yang
menjadi
kepentingan nasional; - Cara,
etika
dan
kemasan
penyampaian
gagasan, saran, masalah atau pertanyaan; - Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat temu wicara; - pengaturan tempat duduk peserta dan alokasi waktu; - menghindari terjadi duplikasi gagasan, saran, permasalahan yang disampaikan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
25
(c)
Materi yang akan disampaikan kepada Presiden RI berkaitan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi di daerah yang diwakilinya yang bersifat kostruktif dan membangun motivasi;
(d)
Pada pertemuan pembekalan para peserta saling berkenalan dan melakukan konsolidasi tentang substansi atau materi yang akan disampaikan pada saat temu wicara;
(e)
Menyepakati dan melatih proses dan substansi tanya-jawab dengan Presiden RI;
(f)
Menetapkan ruang lingkup materi temu wicara dan ditetapkan paling banyak 6 (enam) orang pembicara/penanya perwakilan peserta temu wicara.
5. Pendamping Narasumber Presiden R.I sebagai Narasumber tunggal didampingi oleh 3 (tiga) orang Menteri Kabinet dari kementerian teknis, yaitu: No. 1. 2. 3.
Pendamping Menteri Pertanian Menteri Kehutanan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nama Pendamping Dr. Ir. Suswono, MMA Ir. Zulkifli Hasan; Ir. Cicip Syarif Sutardjo
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
26
6. Metode Temu Wicara Metode yang digunakan dalam Temu Wicara dengan Presiden R.I
adalah,
menyampaikan
informasi
(prolog)
tentang
pembangunan nasional secara singkat oleh Presiden dan dilanjutkan dengan tanya jawab antara Presiden R.I dengan peserta temu wicara yang langsung dimoderatori oleh Presiden RI. 7. Penyelenggaraan Temu Wicara Temu wicara dengan Presiden R.I diselenggarakan dengan tahapan-tahapan, sebagai berikut: a. Persiapan 1) Berdasarkan hasil seleksi calon peserta temu wicara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengeluarkan surat ketetapan peserta temu wicara dengan Presiden RI pada PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dan selanjutnya mengkomunikasikan nya
kepada
Gubernur
di
34
provinsi
dan
dikoordinasikan dengan pihak Sekretariat Negara serta panitia daerah; 2) Menteri Pertanian mengirimkan surat permohonan kepada
Presiden
RI
tentang
Rencana
Penyelenggaraan Temu Wicara dengan Presiden RI pada PENAS XIV Petani Nelayan 2014, sekaligus mohon perkenan Bapak Presiden untuk melakukan dialog dengan 40 orang Petani Nelayan peserta Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
27
PENAS XIV Petani Nelayan 2014 terpilih dengan melampirkan daftar nama ke 40 orang peserta temu wicara hasil seleksi Pusat , matrik terlampir : 3) Panitia Pusat menyampaikan informasi umpan balik kepada
ketua
kontingen
masing-masing
provinsi
tentang hasil seleksi peserta temu wicara, yaitu nama 1 (satu) orang peserta temu wicara difinitif, sekaligus meminta ketua kontingen memberikan pembekalan bagi yang bersangkutan di daerah; 4) Setiap peserta temu wicara definitif diminta membawa pakaian batik lengan panjang yang akan dikenakan pada saat pelaksanaan temu wicara; 5) Peserta temu wicara definitif diminta sudah hadir pada H-2 (5 Juni 2014) dan melapor kepada Panitia PENAS XIV Petani Nelayan 2014
(Pusat dan Daerah) c.q
Seksi Temu Wicara di Kantor Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan 2014 , Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dan menyerahkan surat tugas serta sekaligus menerima tanda pengenal khusus peserta Temu Wicara dengan Presiden; 6) Bila diperlukan ke 40 peserta akan menginap di lokasi tertentu sebagai proses karantina yang dikhususkan bagi peserta temu wicara, di ruangan yang akan ditentukan kemudian;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
28
7) Peserta temu wicara yang berjumlah 40 orang mendapat pembekalan dari panitia pusat dan daerah cq seksi temu wicara pada H –1; 8) Menetapkan petugas notulen dan penyusun laporan tertulis dari pantia Seksi Temu Wicara di Pusat dan Daerah; b. Pelaksanaan 1) Temu wicara dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Juni 2014 di Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014 setelah
pembacaan
do'a
pada
rangkaian
Acara
Pembukaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2) Peserta temu wicara dengan Presiden R.I telah siap berkumpul di Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014, harus hadir 60 menit sebelum upacara pembukaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dimulai (yang dipandu dan dikoordinasikan oleh panitia seksi temu wicara); 3) Peserta temu wicara mengenakan pakaian batik lengan panjang; 4) Peserta temu wicara dengan Presiden R.I menempati tempat duduk berkelompok dengan mengambil posisi tepat dihadapan podium Presiden R.I namun menjadi satu dengan peserta penas lainnya;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
29
5) Mengawali proses kegiatan temu wicara, pembawa acara (MC) mempersilahkan Presiden R.I berserta rombongan menuju tempat pelaksanaan temu wicara yang telah ditentukan (apabila lokasi temu wicara terpisah dengan panggung utama); 6) Menteri Pertanian membuka acara temu wicara dengan Presiden RI; 7) Setelah Presiden R.I berserta rombongan menduduki kursi
yang disediakan, Presiden R.I langsung memulai
acara temu wicara dengan menyampaikan kata pembuka (prolog) berupa kebijakan pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan pertanian pada khususnya, dilanjutkan dengan tanya-jawab dengan peserta temu wicara; 8) Proses dan substansi tanya-jawab dilaksanakan sesuai dengan
rencana
yang
telah
disepakati
pada
saat
pembekalan; 9) Seluruh peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 non peserta Temu Wicara dengan Presiden R.I yang hadir pada Acara Pembukaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 bertindak selaku pendengar dan pengamat yang baik (tanpa hak berbicara). Hal ini perlu disosialisasikan oleh Ketua Kontingen Provinsi kepada anggotanya masingmasing.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
30
c.
Pelaporan 1) Segera setelah selesai acara Pembukaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014, laporan pelaksanaan temu wicara dengan Presiden RI
diserahkan kepada pengelola
informasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 untuk dimuat pada media lokal dan media PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2) Seksi Temu Wicara pada Panitia Pusat dan Daerah membuat laporan kegiatan Temu Wicara dengan Presiden R.I pada PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang antara lain mencakup: (1) jumlah peserta dan komposisinya; (2) waktu dan tempat; (3). proses berlangsungnya temu wicara; (4) substansi yang dibahas/disampaikan; (5) rumusan hasil dan tindak lanjut; (6) masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan temu wicara; 3) Laporan akhir penyelenggaraan disampaikan kepada Sekretariat Panitia PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Pusat, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan; D.
Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara 1. Pengertian Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara adalah forum dialog antara kontak tani (petani, nelayan, petani di dalam dan disekitar hutan) peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dengan pejabat tinggi/pejabat negara, untuk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
31
menciptakan komunikasi dua arah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan, pelaksanaan dan pemecahan masalah dalam perkembangan daerah, khususnya di bidang pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan di
perdesaan 2. Tujuan a. Membangun komunikasi dua arah antara peserta dengan pejabat kerjasama
tinggi/pejabat serta
negara
memecahkan
dan
memperkuat
permasalahan
yang
dihadapi petani-nelayan; b. Memperluas wawasan peserta tentang kebijakan yang berkaitan dengan pembangun pertanian, perikanan dan kehutanan di perdesaan; c.
Menyampaikan umpan balik dari peserta mengenai aspirasi, keinginan, gagasan dan masalah-masalah yang dihadapi dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di perdesaan serta solusinya;
d. Meningkatkan motivasi peserta untuk lebih bergairah dalam melaksanakan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di wilayahnya
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
32
3. Waktu dan tempat - Waktu
:
Tanggal 8 s/d 9 Juni 2014
- Tempat
:
Pendopo Agung Kabupaten Malang di Kepanjen, Gedung Futsal, Gedung Korpri.
4. Peserta Peserta Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara berjumlah sekitar 2000 orang per sesi yang berasal dari 34 provinsi. Peserta tersebut terdiri dari petani, nelayan, petani di dalam dan disekitar hutan dan pendamping petani (petugas) sesuai matrik Alokasi Peserta dan Pendamping dari masing-masing Provinsi sebagai Peserta Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Tinggi Negara.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
33