Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Bab 8 Integrasi Linux-Windows dengan SAMBA
1.1. Pengantar Samba adalah aplikasi linux yang menggunakan SMB protokol (Server Message Block). Banyak system operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB protocol untuk mendukung client-server networking. Dengan menggunakan protokol ini, SAMBA memungkinkan server yang berbasis Unix/Linux berkomunikasi dengan system jaringan yang berbasis Windows (Win95, Win 98, Win 2000 atau Win NT). Dengan kata lain, samba memungkinkan sebuah mesin unix menjadi sebuah server bagi client berbasis windows dan menyediakan layanan : •
Berbagi data/file
•
Berbagi printer baik printer yang terhubung ke server maupun yang terhubung ke client
•
Client dapat melihat isi server yang berbasis unix/linux dengan fasilitas Windows Neigborhood
•
Client dapat login ke system windows maupun unix
•
Menunjang penggunaan WINS name server
1.2 Fasilitas yang disediakan oleh SAMBA Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa samba dapat membuat Windows dan Unix dapat saling berinteraksi. Ada beberapa alasan mengapa anda perlu menginstall samba pada suatu sistem jaringan, antara lain yaitu : •
Anda ingin mengembangkan suatu sistem jaringan, tetapi anda tidak ingin membeli software mahal seperti Windows NT server
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 111
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
•
Anda ingin menyediakan layanan data untuk dipakai bersama, yang dapat dikenali oleh Windows maupun mesin UNIX
•
Anda ingin printer-printer dapat digunakan secara optimal pada suatu sistem jaringan
•
Anda ingin mengakses file yang tersimpan pada NT server melalui komputer berbasis Unix, atau sebaliknya
Contoh kasus : Diasumsikan bahwa kita mempunyai 3 buah komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Komputer 1 diberi nama hydra merupakan komputer berbasis Unix dan didalamnya terdapat SAMBA, serta ada sebuah printer yang terhubung dengannya. Komputer ke-2 dan ke-3 diberi nama phoenix dan chimaera yang kesemuanya terhubung dalam suatu Local Area Network yang dijelaskan pada gambar berikut ini :
Gambar 1.1 : Jaringan sederhana yang menggunakan SAMBA Pada jaringan ini, setiap komputer terdaftar dalam workgroup yang sama dan diberi nama SIMPLE.
1.3 Berbagi data Jika sistem di setup secara benar maka anda dapat melihat samba server ‘hydra’ melalui fasilitas Network Neighborhood dari Phoenix atau Chimaera windows dekstop seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 112
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 1.2: Tampilan pada Network Neighborhood Kita dapat melihat isi file server ‘Hydra’ yang berbasis Unix itu dengan menekan tombol double click pada gambar ICON. Jika printer yang terhubung pada server ‘Hydra’ sudah diset untuk public, maka ketika kita membuka file server akan terlihat gambar yang menunjukkan pada printer tsb dapat digunakan oleh semua PC yang terhubung ke server seperti yang dijelaskan pada gambar berikut ini :
Gambar 1.3: File server dilihat dari komputer client Salah satu fasilitas populer di Windows 95/98/NT adalah kita dapat membuat map dari suatu direktori di komputer lain menggunakan fasilitas Map Network Drive di Windows Explorer. Setelah kita menentukan map dari direktori di komputer lain, maka kita dapat mengakses data di direktori itu cukup dengan mengarahkan ke nomer drive yang telah ditentukan. Selain itu kita dapat mengambil data, menyimpan data serta memproteksinya dengan sebuah password. Gambar berikut ini menjelaskan cara menentukan map dari suatu drive di komputer lain.
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 113
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 1.4: Mapping a network drive Cara lain untuk mengakses driver di komputer lain adalah dengan mengetikkan perintah : \\ network-machine \ directory
Perintah ini dikenal sebagai UNC (Universal Naming Convention). Sebagai contoh, pada gambar 1.4 direktori pada komputer hydra dapat juga ditulis dengan perintah :
\\HYDRA\network
Setelah suatu network drive selesai di set-up, Windows akan mengenalinya sebagai sebuah media storage device seperti hard disk
dan kita dapat
mengaksesnya dengan cara yang lebih mudah.
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 114
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 1.5: Hard disk pada komputer server dilihat dari client Jika dilihat dari komputer Windows NT Workstation , Samba terlihat mirip sekali dengan Windows 98. Gambar 1.6 menunjukkan server hydra yang terinstall SAMBA dilihat dari Windows NT Network Neighborhood.
Gambar 1.6: Shared-direktori pada server hydra dilihat dari Windows NT Workstation
1.4 Berbagi printer Pada gambar 1.3 terlihat bahwa server hydra mempunyai printer yang dapat diakses oleh seluruh client.
Hal ini menunjukkan bahwa server unix dapat
mendukung layanan berbagi printer melalui SMB client dalam suatu workgroup. Data yang dikirimkan oleh client ke printer akan dimanajemen oleh server dan akan diproses sesuai dengan urutan. Menginstall printer yang terhubung ke komputer berbasis Windows lebih mudah karena windows mempunyai banyak persedian driver berbagai jenis printer. Printer yang terhubung ke komputer client juga dapat digunakan secara bersama oleh komputer-komputer lain. Integrasi Windows-Linux dengan Samba 115
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 1.7: Setup printer untuk sistem jaringan Untuk mengetahui apakah samba sudah berjalan di mesin unix dapat digunakan perintah ps atau netstat. Konfigurasi samba diatur pada file smb.conf sedangkan samba mempunyai program smbstatus yang memberikan informasi tentang status komputer-komputer yang sedang aktif terhubung ke server.
# smbstatus Samba version 2.0.4 Service uid gid pid machine ---------------------------------------------network davecb davecb 7470 phoenix (192.168.220.101) Sun May 16 network davecb davecb 7589 chimaera (192.168.220.102) Sun May 16 Locked files: Pid DenyMode R/W Oplock Name -------------------------------------------------7589 DENY_NONE RDONLY EXCLUSIVE+BATCH /home/samba/quicken/inet/common/system/help.bmp Sun May 16 21:23:40 1999 7470 DENY_WRITE RDONLY NONE /home/samba/word/office/findfast.exe Sun May 16 20:51:08 1999 7589 DENY_WRITE RDONLY EXCLUSIVE+BATCH /home/samba/quicken/lfbmp70n.dll Sun May 16 21:23:39 1999 7589 DENY_WRITE RDWR EXCLUSIVE+BATCH /home/samba/quicken/inet/qdata/runtime.dat Sun May 16 21:23:41 1999 7470 DENY_WRITE RDONLY EXCLUSIVE+BATCH /home/samba/word/office/osa.exe Sun May 16 20:51:09 1999
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 116
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
7589 DENY_WRITE RDONLY /home/samba/quicken/qversion.dll Sun May 16 21:20:33 1999 7470 DENY_WRITE RDONLY /home/samba/quicken/qversion.dll Sun May 16 20:51:11 1999 Share mode memory usage (bytes): 1043432(99%) free + 4312(0%) 1048576(100%) total
used
+
832(0%)
NONE NONE
overhead
=
Smbstatus memberikan 3 jenis informasi, yang pertama menjelaskan komputer apa saja yang sedang terhubung ke server, yang kedua menjelaskan file-file yang sedang diakses oleh jaringan dan yang ketiga menjelaskan tentang alokasi memory yang sedang digunakan.
1.5. Modul-modul Samba Samba terdiri atas beberapa program yang menyediakan layanan/fasilitas ang berbeda antara lain : smbd smbd adalah suatu daemon (proses yang selalu aktif di memory) yang bertanggung jawab untuk mengatur layanan bersama (shared resources) antara samba server dan komputer client. Smbd menyediakan layanan berbagi data dan berbagi printer untuk komputer client. Smbd juga bertanggung jawab terhadap proses otentikasi atau pengecekan password bagi user yang menggunakan sistem jaringan nmbd nmbd adalah daemon yang berfungsi sebagai nameserver yang merupakan perpaduan antara WINS dan NetBIOS Dengan menggunakan nmbd ini user dapat menjalankan fasilitas Windows Neighborhood untuk mesin unix smbclient Program seperti FTP pada Unix yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer client ke samba server. smbtar Program untuk membackup data pada server, mirip dengan perintah tar. Integrasi Windows-Linux dengan Samba 117
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
nmblookup Program yang mendukung layanan NetBIOS pada protokol TCP/IP smbpasswd Program yang digunakan oleh administrator untuk mengubah password yang telah dienkripsi smbstatus Program yang memberikan informasi tentang jumlah komputer yang sedang terhubung dengan samba server testparm Program sederhana untuk mengecek validasi file konfigurasi samba testprns Program untuk memeriksa apakah suatu printer dikenali oleh smbd daemon.
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 118
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
II. Instalasi Samba pada Linux
Langkah- langkah yang dibutuhkan untuk menginstall samba pada komputer berbasis unix/linux adalah sbb. : 1. Download samba source program atau binary program (executable) 2. Baca dokumen instalasi (README dan INSTALL) 3. Konfigurasi file 4. Proses Kompilasi 5. Instalasi file server 6. Membuat file konfigurasi samba 7. Test file konfigurasi. 8. Jalankan samba daemon 9. Test samba daemons.
2.1 Download samba Program
samba
dapat
didownload
secara
gratis
di
alamat
http://www.samba.org. Pada alamat ini terdapat alamat yang menghubungkan dengan site-site samba di banyak negara. Hal ini ditujukan agar user yang ingin mendownload program dapat memilih negara terdekat sehingga proses download dapat berlangsung lebih cepat. Pada samba web site terdapat source program, dokumentasi dan tutorial, arsip mailis list, berita terbaru tentang samba, dll. Pada site ini terdapat 2 macam program samba yaitu dalam bentuk source program dan ada juga yang sudah berupa file binary. Untuk mendapatkan versi terbaru dari samba, carilan file dengan nama : samba-latest.tar.gz
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 119
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Binary atau Source Program ? Program samba dalam format binary tersedia dengan berbagai macam pilihan sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, NetBSD, Sun Solaris, dll. Untuk menginstall samba pada mesin linux, kita hanya bisa mendownload file binary yang sudah pernah di-compile di mesin linux. File binary mempunyai kelebihan yaitu proses instalasinya lebih mudah dan lebih cepat daripada instalasi pada source program. Tetapi file binary juga mempunyai beberapa kelemahan antara lain yaitu : •
File binary biasanya perkembangannya (munculnya versi terbaru) tidak secepat source program
•
Jika menginstal dari file binary, harus dipastikan bahwa pada komputer yang akan diinstal harus tersedia library- library yang dibutuhkan. Jika ada salah satu saja library yang dibutuhkan tidak ada, maka software tersebut tidak dapat digunakan.
Sebagai contoh, untuk mengetahui library apa saja yang dibutuhkan oleh program smbd dapat digunakan perintah ldd. $ ldd smbd libreadline.so.3 => /usr/lib/libreadline.so.3 libdl.so.2 => /lib/libdl.so.2 libcrypt.so.1 => /lib/libcrypt.so.1 libc.so.6 => /lib/libc.so.6 libtermcap.so.2 => /lib/libtermcap.so.2 /lib/ld-linux.so.2 => /lib/ld-linux.so.2
2.2 Proses Konfigurasi Samba Untuk melakukan proses konfigurasi, seorang user harus login sebagai root, lalu jalankan perintah :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 120
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
# ./configure --with-ssl
Jika ingin mengkonfigurasi samba agar dapat mendukung penggunaan Secure Sockets Layer (SSL) digunakan perintah : # ./configure --with-ssl
Untuk menamp ilkan menu bantu digunakan perintah : #./configure --help
2.3 Kompilasi & Instalasi Samba Tujuan dari tahap ini adalah membuat executeable file dari samba, caranya dimulai dengan mengetik perintah make. # make Using FLAGS =
-O -Iinclude -I./include -I./ubiqx -I./smbwrapper
-DSMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.smb"
-
DNMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.nmb"
-
DCONFIGFILE="/usr/local/samba/lib/smb.conf"
-
DLMHOSTSFILE="/usr/local/samba/lib/lmhosts"
-
DSWATDIR="/usr/local/samba/swat"
-DSBINDIR="/usr/local/samba/bin"
-DLOCKDIR="/usr/local/samba/var/locks"
-
DSMBRUN="/usr/local/samba/bin/smbrun"
-
DCODEPAGEDIR="/usr/local/samba/lib/codepages"
-
DDRIVERFILE="/usr/local/samba/lib/printers.def"
-
DBINDIR="/usr/local/samba/bin"
-
-DHAVE_INCLUDES_H
DPASSWD_PROGRAM="/bin/passwd"
-
DSMB_PASSWD_FILE="/usr/local/samba/private/smbpasswd" Using
FLAGS32
I./smbwrapper
=
-O
-Iinclude
-I./include
-I./ubiqx
-
-DSMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.smb"
-
DNMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.nmb"
-
DCONFIGFILE="/usr/local/samba/lib/smb.conf"
-
DLMHOSTSFILE="/usr/local/samba/lib/lmhosts"
-
DSWATDIR="/usr/local/samba/swat"
-DSBINDIR="/usr/local/samba/bin"
-DLOCKDIR="/usr/local/samba/var/locks"
-
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 121
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
DSMBRUN="/usr/local/samba/bin/smbrun"
-
DCODEPAGEDIR="/usr/local/samba/lib/codepages"
-
DDRIVERFILE="/usr/local/samba/lib/printers.def"
-
DBINDIR="/usr/local/samba/bin"
-
-DHAVE_INCLUDES_H
DPASSWD_PROGRAM="/bin/passwd"
-
DSMB_PASSWD_FILE="/usr/local/samba/private/smbpasswd" Using LIBS = -lreadline -ldl
-lcrypt -lpam
Compiling smbd/server.c Compiling smbd/files.c Compiling smbd/chgpasswd.c Compiling rpcclient/cmd_samr.c Compiling rpcclient/cmd_reg.c Compiling rpcclient/cmd_srvsvc.c Compiling rpcclient/cmd_netlogon.c Linking bin/rpcclient Compiling utils/smbpasswd.c Linking bin/smbpasswd Compiling utils/make_smbcodepage.c Linking bin/make_smbcodepage Compiling utils/nmblookup.c Linking bin/nmblookup Compiling utils/make_printerdef.c Linking bin/make_printerdef
Untuk melakukan proses instalasi harus login sebagai root user. Setelah perintah di atas, maka akan terbentuk banyak file seperti terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.1: Direktori Samba setelah proses instalasi Directori
Keterangan
/usr/local/samba
Direktori utama samba
/usr/local/samba/bin
File binary / executeable
/usr/local/samba/lib
File konfigurasi
/usr/local/samba/man
File dokumentasi / manual
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 122
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Tabel 2.1: Direktori Samba setelah proses instalasi Directori
Keterangan
/usr/local/samba/private Samba encrypted password /usr/local/samba/swat
SWAT files
/usr/local/samba/var
Samba log files, lock files, shared memory files, process ID files
Jika tidak ada kesalahan (error), maka lanjutkan dengan perintah make install : # make install
Using FLAGS =
-O -Iinclude -I./include -I./ubiqx -I./smbwrapper
-DSMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.smb"
-
DNMBLOGFILE="/usr/local/samba/var/log.nmb"
-
DCONFIGFILE="/usr/local/samba/lib/smb.conf" -
......
Sampai disini proses instalasi telah selesai dan samba siap untuk digunakan.
2.4. Instalasi SAMBA dengan Red Hat Packet Manager RPM Salah satu utilitas yang paling powerful dan inovatif dari RedHat Linux adalah RPM, RedHat Package Manager. Teknologi RPM adalah sebuah cara yang paling mudah untuk melakukan instalasi, uninstalasi, ugrade, query, verify dan membuild paket software. Paket software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi yang berhubunga n dengan file- file tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya. Integrasi Windows-Linux dengan Samba 123
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Berbeda dengan cara tradisional menggunakan file tar.gz, metode RPM membuat user tidak direpotkan masalah manajemen file seperti letak file, direktori dsb. Untuk menjalankan RPM sangat mudah, berikut ini adalah perintah umum untuk: Install rpm - i [option] [nama_paket_rpm] Untuk menginstall samba dengan RPM caranya sangat mudah, yaitu cukup dengan mengetikkan perintah sbb. :
rpm –ivh samba-latest.rpm Maka secara otomatis file samba-lates.rpm akan diekstrak dan rpm akan membuatkan direktori-direktori yang diperlukan oleh samba.
2.5 Konfigurasi dasar untuk SAMBA File konfigurasi samba disimpan pada file dengan nama smb.conf. Konfigurasi samba bisa sangat sederhana dan bisa juga menjadi sangat kompleks. Proses instalasi samba tidak menghasilkan file konfigurasi secara otomatis. Tetapi samba menyediakan contoh file konfigurasi untuk dimodifikasi, yatu diletakkan di direktori /usr/local/samba/lib dengan nama smb.conf. Berikut ini adalah salah satu cuplikan dari file smb.conf [global] workgroup = SIMPLE [shared-dir] comment = hanya untuk percobaan path = /export/samba/test read only = no
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 124
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
guest ok = yes Konfigurasi di atas menerangkan bahwa direktori /export/samba/test digunakan sebagai ‘shared directory’ (digunakan secara bersama-sama oleh sistem jaringan) dengan nama shared-dir. Samba server tersebut ada di bawah workgroup ‘SIMPLE’ Setelah itu perlu dibuat direktori bernama test dan diberi mode 777.
# mkdir /export/samba/test # chmod 777 /export/samba/test Sampai dengan saat ini, file konfigurasi di atas hanya untuk keperluan percobaan, sehingga faktor keamanan masih belum diperhatikan. Dalam kenyataan, memberikan mode 777 (hak baca, tulis dan eksekusi untuk semua user,group dan root) sangat berbahaya sehingga harus dihindari. Jika menggunakan Windows 98 atau Windows NT, anda harus menambahkan perintah-perintah berikut ini pada [global] section di samba configuration file : encrypt passwords = yes
Selain itu anda juga harus menggunakan program smbpassword (biasanya terletak di /usr/local/samba/bin/ ) untuk memasukkan nama user dan password. Sebagai informasi, jika anda ingin login dari client ke samba server sebagai user dengan nama iwanarif, maka harus diketik perintah : smbpassword -a iwanarif
Jika seorang user baru login untuk pertama kalinya, maka perintah tersebut akan menampilkan pesan error yang mengatakan bahwa password yang telah dienkripsi belum ada. Tetapi pesan tersebut hanyalah berupa peringatan dan tidak akan muncul lagi jika seorang user login untuk kedua kalinya/ Integrasi Windows-Linux dengan Samba 125
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
2.6. Mengetes file konfigurasi Jika anda membuat file konfigurasi dengan SWAT maka besar kemungkinannya bahwa samba akan berjalan dengan baik. Tetapi jika anda mengkonfigurasikan secara manual, maka anda perlu melakukan beberapa kali pengujian. Hal ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan penulisan pada file smb.conf Program testparm dapat digunakan untuk memeriksa file smb.conf apakah mempunyai kesalahan syntax atau tidak, selain itu program ini juga dapat mendeteksi kesalahan konfigurasi samba server. Sebagai contoh, berikut ini program testparm memeriksa file smb.conf yang di dalamnya ada kesalahan penulisan, misalnya workgroup ditulis workgrp.
Load smb config files from smb.conf Unknown parameter encountered: "workgrp" Ignoring unknown parameter "workgrp" Processing section "[test]" Loaded services file OK. Press enter to see a dump of your service definitions # Global parameters [global] workgroup = WORKGROUP netbios name = netbios aliases = server string = Samba 2.0.5a interfaces = bind interfaces only = No [test] comment = For testing only, please path = /export/samba/test Integrasi Windows-Linux dengan Samba 126
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
read only = No guest ok = Yes
2.7 Memulai menjalankan SAMBA Samba daemon terdiri atas 2 program utama yaitu smbd dan nmbd. Ada 3 cara untuk mengaktifkan keduaya sebagai daemon. •
Secara manual
•
Sebagai daemon yang berdiri sendiri
•
Dari inetd
2.7.1 eksekusi secara manual Untuk menjalankan samba secara manual, anda harus login sebagai root lalu jalankan perintah : # /usr/local/samba/bin/smbd -D # /usr/local/samba/bin/nmbd -D
Setelah kedua perintah di atas samba akan aktif di memory dan samba server siap untuk melaksanakan tugasnya. 2.7.2 Stand-alone Daemons Untuk menjalankan samba sebagai ‘stand-alone daemons’, anda perlu membuat script atau program kecil seperti berikut ini : #!/bin/sh ./etc/rc.d/init.d/functions PATH="/usr/local/samba/bin:$PATH" case $1 in 'start') echo "Starting smbd..." smbd -D
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 127
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
echo "Starting nmbd..." nmbd -D ;; 'stop') echo "Stopping smbd and nmbd..." killproc smbd killproc nmbd rm -f /usr/local/samba/var/locks/smbd.pid rm -f /usr/local/samba/var/locks/nmbd.pid ;; *) echo "usage: smb {start|stop}" ;; esac
Dengan script di atas, anda dapat menjalan dan mematikan proses samba secara cepat yaitu cukup dengan menulis perintah smbd start, nmbd start, smbd stop dan nmbd stop . # /etc/rc.local/smb start Starting smbd... Starting nmbd... # /etc/rc.local/smb stop Stopping smbd and nmbd...
2.7.3 menjalankan dari inetd Dalam sistem operasi UNIX, inetd adalah program yang sangat penting karena merupakan program yang memanggil banyak proses yang dibutuhkan oleh sistem. File ini membaca TCP port yang didefinisikan di /etc/services dan mengeksekusi tiap port yang didefinisikan di /etc/inetd.conf. Untuk menambahkan samba di inetd, caranya : 1. Pada file /etc/services tambahkan baris :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 128
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
netbios-ssn
139/tcp
netbios-ns
137/udp
2. Pada file /etc/inetd.conf tambahkan 2 baris berikut ini : netbios-ssn stream tcp nowait root /usr/local/samba/bin/smbd smbd netbios-ns
dgram
udp wait
root /usr/local/samba/bin/nmbd nmbd
2.8 Menguji Samba Daemons Setelah samba daemon (smbd dan nmbd) sudah aktif di memori, maka sekarang saatnya untuk menguji apakah samba telah berjalan dengan baik atau tidak. Untuk itu dapat digunakan program smbclient. # smbclient -U% -L localhost Added
interface
ip=192.168.220.100
bcast=192.168.220.255
nmask=255.255.255.0 Domain=[SIMPLE] OS=[Unix] Server=[Samba 2.0.5a] Sharename
Type
Comment
---------
----
-------
test
Disk
For testing only, please
IPC$
IPC
IPC Service (Samba 2.0.5a)
Server
Comment
---------
-------
HYDRA
Samba 2.0.5a
Workgroup
Master
---------
-------
SIMPLE
HYDRA
Jika ada malasah, maka cobalah untuk menjalankan samba daemon secara manual, lalu periksa file log yang ada di /usr/local/samba/var/log.smb
III. Konfigurasi pada Windows Clients
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 129
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Proses konfigurasi samba di komputer client berbasis windows cukup mudah. Samba menggunakan protokol TCP/IP untuk berkomunikasi dengan komputer client. Bab ini memiliki 2 pembahasan, yang pertama adalah instalasi samba pada Windows 95/98 client, yang kedua adalah instalasi pada Windows NT workstation. 3.1 Instalasi samba pada komputer Windows 95/98 Tidak seperti Unix/Linux, Windows 95/98 sebenarnya tidak didesain sejak awal untuk sistem multi- user. Walaupun Windows dapat digunakan untuk banyak pemakai, tetapi dari keamanan windows tidak memberikan batasan security seperti pada unix. Sehingga seorang user dapat me lihat/membaca, memodifikasi atau menghapus file milik user lain, karena di windows perbedaan tiap user hanya terletak pada direktorinya, sedangkan hak akses tiap user tidak dibatasi. 3.1.1 Accounts and Passwords Hal yang pertama dilakukan adalah mengatur windows agar menyimppan profil user di tempat yang terpisah dan mengumpulkan data user dan password. Hal ini bisa dilakukan dengan membuka menu control pane, lalu pilih icon password. Setelah itu pilihlah ‘User Profiles’ yang ada di sebelah kanan, maka akan tampil menu seperti berikut ini :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 130
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.1: Passwords Properties pada Windows 95/98 Pilihlah option nomer 2 yaitu setiap proses login, windows akan mengarahkan seorang user sesuai dengan personal setting yang diinginkan. 3.1.1.1 Mengubah Windows password Gambar 3.2 berikut ini menjelaskan bagaimana mengubah password pada Windows
Gambar 3.2: Mengubah password windows
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 131
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Jika pilihan ‘Change Windows Password’ ditekan maka akan tampil menu seperti dibawah ini :
Gambar 3.3: Windows Password dialog box 3.1.1.2 Login windows untuk pertama kali Setelah selesai dengan tahap di atas, maka cobalah untuk me-reboot komputer. Kemudian masukkan nama user dan password, jika anda login untuk pertama kalinya maka akan tampil menu seperti berikut ini :
Gambar 3.4: Windows Networking profiles 3.1.2 Mengkonfigurasi jaringan Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa protokol TCP/IP sudah terinstall. Protokol TCP/IP harus terinstall karena protokol inilah yang digunakan sebagai dasar untuk komunikasi antar komputer. Caranya adalah dengan menjalankan program ‘Network’ pada ‘Control Panel’. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 132
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.5: Windows 95/98 Network panel Microsoft networking dapat berjalan dengan baik dengan protokol TCP/IP maupun IPX, menggunakan ethernet card maupun menggunakan ‘diul- up connection’ via modem. Tetapi untuk samba, kita gunakan protokol TCP/IP. Jika pada sistem jaringan anda terdapat Novell Netware, maka protokol IPX akan dibutuhkan, tetapi jika tidak ada maka tidak akan menjadi masalah jika protokol IPX dihapus. 3.1.2.1 Menambahkan TCP/IP Menambahkan protokol TCP/IP tidak sulit karena microsoft sudah menyediakan fasilitas tcp/ip di windows 95/98/NT dan diberi nama Microsoft TCP/IP. Untuk menambahkan protokol TCP/IP caranya : pilih contol panel, network, network configuration lalu pilih add maka akan keluar menu sebagai berikut :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 133
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.6: Memilih protokol yang digunakan Pilihlah ‘protocol’ lalu tekan tombol ‘add’ atau tekan double-click pada mouse maka akan muncul menu berikut ini.
Gambar 3.7: Memilih protokol TCP/IP 3.1.2.2 Mengkonfigurasi TCP/IP Jika komputer anda mempunyai lebih dari 1 peralatan jaringan misalnya ethernet card dan dialup networking modem, maka keduanya harus dihubungkan ke protokol TCP/IP seperti terlihat pada gambar berikut ini : Integrasi Windows-Linux dengan Samba 134
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.8: Memilih TCP/IP protocol Pada gambar di atas, pilihlah tombol ‘properties’ untuk mengkonfigurasi TCP/IP untuk ethernet card yang digunakan.
Gambar 3.9: TCP/IP Properties panel Yang perlu dikonfigurasi ada 3 item yaitu : Integrasi Windows-Linux dengan Samba 135
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
•
IP address
•
DNS configuration
•
WINS configuration
3.1.2.3 IP Address Pada bagian ini masukkan nomer IP address komputer anda. IP address harus bersifat unique dan tidak boleh ada yang sama. Untuk jaringan intranet (yang tidak terhubung dengan internet) anda bebas memilih sembarang nomer IP address, misalnya 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Untuk subnetnya, karena IP address tersebut tergolong kelas C, maka gunakan subnet 255.255.255.0 Jika jaringan anda menggunakan teknik DHCP dimana server akan secara otomatis memberikan nomer IP address maka pilihlah option : “Obtain an IP address automatically". 3.1.2.4 DNS Configuration Domain Name Service (DNS) bertanggung jawab untuk menterjemahkan nomer IP address ke dalam nama domain dan juga sebaliknya. Sebagai contoh, DNS akan menterjemahkan alamat server.eepis- its.edu menjadi alamat IP addressnya yaitu 202.58.193.210, dan juga sebaliknya. Jika suatu network tidak terhubung ke internet dan jumlahnya tidak terlalu banyak maka suatu jaringan bisa tidak memerlukan DNS server. Sebagai gantinya data ip address dan nama komputer yang terhubung di jaringan disimpan pada suatu file yang bernama /etc/hosts.
Untuk mengetahui apakah suatu komputer menggunakan DNS atau tidak, dapat diketahui dengan melihat file /etc/resolv.conf #cat resolv.conf Integrasi Windows-Linux dengan Samba 136
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
domain eepis-its.edu nameserver 127.0.0.1 nameserver 192.168.236.20 Keterangan : •
domain eepis- its.edu : data ini berarti domain dari jaringan tersebut adalah eepis- its.edu
•
nameserver 127.0.0.1 : artinya komputer tersebut berfungsi sebagai DNS server
•
nameserver 192.168.236.20 : artinya komputer tersebut mempunya IP address 192.168.236.20, semua komputer di sistem jaringan akan menggunakan nomer IP 192.168.236.20 sebagai DNS server
Gambar 3.10: Konfigurasi DNS Jika sistem jaringan di tempat anda menggunakan DNS server, jangan lupa pilihan DNS dibuat ‘enable’
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 137
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
3.1.2.5 WINS Configuration WINS adalah singkatan Windows Internet Name Service yang merupakan pengembangan dari NetBIOS. Jika pada samba server pilihan WINS dibuat ‘enable’, maka pada Windows harus dituliskan alamat dari samba server.
Gambar 3.11: Konfigurasi WINS 3.1.3 Memberi nama komputer Untuk memberikan id entifikasi pada komputer anda, pilihlah ‘OK’ pada panel konfigurasi TCP/IP.
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 138
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.12: Memberi nama komputer dan workgroup Masukkan nama komputer, nama workgroup dan keterangan tentang komputer anda. Seperti halnya IP address, nama komputer juga bersifat unique atau tidak boleh ada yang sama. 3.1.4 Mengakses Samba Server Setelah samba server selesai diinstall dan sudah aktif di memory (smbd dan nmbd), dan windows client juga sudah diinstall agar dapat berkomunikasi dengan samba server, sekarang saatnya untuk mencoba mengakses samba server dari komputer client. Pertama-tama lakukan proses booting pada komputer client agar perubahan yang baru saja ditulis dapat langsung dieksekusi oleh komputer. Setelah itu masukkan login dan password agar dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Lalu jalankan fasilitas Windows Neighborhood, jika tidak ada kesalahan instalasi/konfigurasi maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 139
Praktikum Jaringan Komputer PENS ITS Iwan Syarif & Ferry Astika
Gambar 3.13: Windows Network Neighborhood Untuk melihat data di komputer server, pilihlah icon ‘server’ dengan menekan tombol mouse 2 kali (double-click), maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Gambar 3.14: Data pada server
Integrasi Windows-Linux dengan Samba 140