BAB 5 PERAWATAN 5.1 Bentuk Kegiatan Kegiatan ini merupakan studi kasus penyakit asma sebelum penanganan dan setelah penanganan menggunakaan teknik akupunktur dan kombinasi pemberian infusa herba patikan kebo dan herba meniran. Herbal yang digunakan berasal dari Poli OTI Dr Soetomo. Serta penggunaan Peak Flow Meters sebagai alat untuk mengukur jumlah aliran udara dalam jalan napas pada penderita asma. 5.2 Waktu dan Tempat Perawatan Pasien menjalankan terapi akupunktur sebanyak 12 kali, terapi dilakukan setiap 2 hari sekali selama 24 hari. Pemberian infusa patikan kebo dan meniran dilakukan 2 kali sehari selama 2 minggu. Setiap perawatan dilakukan dengan waktu yang sama setiap terapinya sehingga dapat dievaluasi. Tempat pelaksanaan terapi akupunnktur berada di Klinik Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran Airlangga Surabaya dan di kediaman pasien di Waru Sidoarjo. 5.3 Peralatan Terapi Akupunktur Beberapa peralatan yang diperlukan untuk untuk melakukan terapi akupunktur antara lain : 1. Jarum akupunktur 1 cun (0,25x25mm) dan 1½ cun (0,25x40mm) 2. Alkohol 70% 3. Kapas steril 4. Sarung tangan 5. Tensimeter dan stetoskop
40
41
6. Klem atau penjepit 7. Tempat pembuangan jarum bekas dan kapas bekas 5.4 Prosedur Persiapan Terapi Akupunktur Persiapan yang dibutuhkan untuk memulai terapi akupunktur di antaranya sebagai berikut : 1. Mempersiapkan jarum akupunktur 1 cun dan 1½ cun yang akan digunakan. 2. Mempersiapkan kapas kering dan kapas yang telah dibasahi alkohol 70%. 3. Mempersiapkan klem atau penjepit yang akan digunakan untuk menjepit kapas agar tidak terkontaminasi tangan terapis. 4. Mempersiapkan tempat pembuangan sampah untuk jarum yang telah terpakai dan sampah kapas yang tela digunakan. 5. Mempersiapkan sarung tangan untuk menghindari kontaminasi saat memulai penusukan pada pasien. 6. Mempersiapkan peralatan lainnya untuk pemeriksaan pasien,
seperti
tensimeter dan stetoskop. 5.5 Tahap Perlakuan Terapi Pasien 1. Mempersilahkan pasien masuk dan duduk di ruangan terapi, tidak lupa mengucapkan salam pembuka pada pasien. 2. Menanyakan keluhan utama dan keluhan tambahan pada pasien. 3. Melakukan pemeriksaan terhadap pasien (pengamatan, penciuman, pendengaran, anamnesa, dan perabaan).
42
4. Menentukan diagnosa sindroma, menentukan titik-titik terapi dan teknik terapi yang akan digunakan pada pasien. 5. Mempersilahkan pasien untuk mengganti baju guna mempermudah pelaksanaan terapi. Setelah itu mempersilahkan pasien berbaring dengan posisi terlentang atau tengkurap sesuai dengan letak titik akupunktur yang akan diterapi di tempat yang telah disediakan. 6. Memakai sarung tangan sebelum memulai terapi kepada pasien. 7. Mensterilkan daerah sekitar titik-titik yang akan diterapi menggunakan kapas alkohol 70%. 8. Melakukan terapi akupunktur pada titik utama dan titik tambahan sesuai dengan diagnosa dan terapi yang dilakukan. 9. Melakukan teknik tonifikasi pada titik-titik akupunktur sesuai diagnosa selama 20 menit. 10. Mencabut jarum akupunktur dari tubuh pasien serta menyimpannya di tempat sampah yang telah disediakan. 11. Merapikan peralatan yang telah digunakan 12. Mempersilahkan pasien berganti baju dan meletakkan baju pasien yang kotor di tempat yang disediakan. 13. Mempersilahkan pasien duduk dan memberi informasi, nasehat, serta saran demi kesehatan pasien dan hasil terapi yang optimal. 5.6 Persiapan Pembuatan Infusa Herba Patikan Kebo Persiapan pembuatan infusa herba Patikan kebo terdiri dari : 1. Simplisia herba patikan kebo 3 gram
43
2. Air 250 ml 3. Timbangan digital 4. Panci infusa 5. Gelas ukur 6. Saringan 7. Kompor 8. Pengaduk 9. Blender 10. Gelas 5.6.1 Tata Cara Pembuatan Infusa Herba Patikan Kebo Ramuan : 1. Simplisia patikan kebo 3 gram 2. Air 250 ml Cara pembuatan : a. Persiapkan simplisia patikan kebo b. Masukkan air kedalam panci, lalu panaskan sampai air mendidih dengan api kecil. c. Setelah mendidih masukkan simplisia patikan kebo kedalam panci dan tutup, panaskan kurang lebih 10 menit. d. Kemudian saring sediaan. Cara Penggunaan : Diminum 2 kali sehari sehari setelah makan pagi dan sore. 5.7 Persiapan Pembuatan Infusa Herba Meniran Persiapan pembuatan infusa herba meniran terdiri dari : 1. Simplisa herba meniran 3 gram
44
2. Air 250 ml 3. Timbangan digital 4. Panci infusa 5. Gelas ukur 6. Saringan 7. Kompor 8. Pengaduk 9. Gelas 5.7.1 Tata Cara Pembuatan Infusa Herba Meniran Ramuan : 1. Simplisia simplisia meniran 3 gram 2. Air 250 ml Cara pembuatan : a. Persiapkan simplisia meniran b. Masukkan air kedalam panci, lalu panaskan sampai air mendidih dengan api kecil. c. Setelah mendidih masukkan simplisia meniran kedalam panci dan tutup, panaskan kurang lebih 10 menit. d. Kemudian saring sediaan Cara Penggunaan : Diminum 2 kali sehari setelah makan pagi dan sore. 5.8 KIE atau Nasihat 1. Menjaga pola makan dengan teratur. 2. Mengurangi konsumsi makanan pedas, gorengan dan berminyak. 3. Mengurangi konsumsi minuman dingin dan bersifat manis.
45
4. Minum air putih teratur. 5. Menghindari faktor pemicu asma. 6. Menjaga kebugaran tubuh. 7. Istirahat teratur.