Bab 4 Simpulan dan Saran
Pada bab ini, saya akan mengemukakan simpulan dari analisis saya yang terdapat pada bab tiga dan dilandasi dari teori yang dikemukakan pada bab dua yaitu teori kompleks atau kepribadian ganda Carl Gustan Jung, Nurgiyantoro mengenai tokoh dan penokohan tokoh, serta teori verbal dan non verbal. Analisis ini, menggunakan novel Umibe no Kafuka sebagai korpus data, dan dari penelitian ini saya dapat menyimpulkan bahwa struktur kepribadian pada diri tokoh utama Kafka Tamura terdiri dari dua struktur yaitu kesadaran dan ketidaksadaran. Dua struktur tersebut menggambarkan bahwa dalam satu jiwa manusia berdasarkan struktur kepribadiannya terdiri dari alam sadar (kesadaran) dan alam bawah sadar (ketidaksadaran), sehingga dapat kita lihat pada diri tokoh Kafka ini dalam alam sadar atau kesadarannya, ia adalah orang introvers dan merupakan tipe orang pemikir, sedangkan pada alam bawah sadar (ketidaksadarannya), kepribadiannya menuju ke arah pribadi yang suka berkhayal atau berfantasi, mengalami symptom dan kompleks serta bayang-bayang atau berhalusinasi. Jadi, saya dapat menyimpulkan bahwa dalam setiap individu tidak hanya memiliki satu struktur kepribadian, karena setiap struktur atau bagian dari kepribadian itu bersifat kompensatoris yaitu ada yang superior dan inferior dalam suatu kepribadian manusia, sehingga tidak akan pernah terdiri dari satu bagian, maka itu kepribadian bersifat kompleks. Dari analisis ini, saya membuat simpulan-simpulan kecil terhadap struktur kepribadian
pada
diri
tokoh
utama
Kafka
Tamura
sebagai
berikut :
1
STRUKTUR KEPRIBADIAN KAFKA TAMURA STRUKTUR KESADARAN STRUKTUR KETIDAKSADARAN Bentuk Kesadaran Jenis Kesadaran Bentuk Ketidaksadaran Jenis Ketidaksadaran A. Kesadaran Menurut Tipe Pemikir 1. Ketidaksadaran Pribadi (a). Hal-hal yang terdesak Funfsi Jiwa 1. Menggunakan segala (kompleks terdesak atau macam energi psikis tertekan), yang siap masuk ke dengan menggunakan alam keasadaran. daya pikir. 2. Cara bekerja tipe (b). Hal-hal yang pemikir yaitu terlupakan( bahan-bahan berdasarkan dengan ingatan). penilaian benar atau salah. B. Kesadaran Menurut Tipe Manusia Introvers 2. Ketidaksadaran Kolektif Symptom : Sikap Jiwa 1. Individu yang dipengaruhi oleh dunia (a). Gejala atau dorongan subjektif, yaitu dunia di energi normal yang masih dapat dalam dirinya sendiri disadari. 2. Orientasinya terutama tertuju ke dalam : (b). Symptom seperti tanda pikiran, perasaan serta bahaya, yang memberitahu tindakannya ditentukan bahwa ada sesuatu dalam alam oleh faktor-faktor kesadaran yang kurang dan subjektif. memerlukan perluasan 3. Penyesuaian diri dengan keasadaran. dunia luar kurang baik, jiwanya tertutup, kurang dapat menarik hati orang lain, dan sukar bergaul.
2
Kompleks : (a.) Bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas dari pengontrolan kesadaran. (b.) Mempunyai kehidupan sendiri dalam kegelapan alam ketidaksadaran, seperti traumatis.
Khayalan : (a.) Manifestasi ketidaksadaran bersangkutan dengan mimpi. (b.) Timbul pada saat kesadaran merendah serta variasi bentuknya berbeda-beda pada masing-masing individu.
3
3. Ketidaksadaran Khusus
Bayang-bayang : (a.) “segi lain” atau “bagian gelap” daripada kepribadian, kekurangan yang tak disadari. (b.) Terbentuk oleh fungsi dan sikap jiwa yang inferior. (c.) Merupakan pusat ketidaksadaran, baik ketidaksadaran pribadi (hal-hal yang didesak ke dalam ketidaksadaran hidup individu), maupun ketidaksadaran kolektif (kecenderungan kea rah kegelapan pada tiap manusia).
4
4.2 Saran Analisis dalam skripsi ini, menganalisis struktur kepribadian pada diri tokoh utama Kafka Tamura dalam novel Umibe no Kafuka. Secara teori Carl Gustav Jung mengemukakan bahwa aspek-aspek keprbadian manusia tidak hanya ditinjau dari struktur kepribadian saja, tetapi dapat ditinjau dari dinamika dan perkembangannya, maka saya mengharapkan bahwa dalam penelitian selanjutnya dapat meninjau dari dinamika dan perkembangan pribadi manusia. Dalam penelitian struktur kepribadian pada diri tokoh utama Kafka yang saya teliti ini menggunakan teori Carl Gustav Jung mengenai struktur kepribadian yaitu terdiri dari kesadaran dan ketiaksadaran, tetapi saya tidak menggunakan seluruh teori yang terdapat dalam teori ketidaksadaran, seperti animus atau anima, archytepus, imago atau proyeksi dan masih banyak lainnya. Saya mengharapkan dalam penelitian selanjutnya, dapat melakukan penelitian pada novel Umibe no Kafuka ini pada tokoh utama lainnya yaitu Nakata satoru atau melakukan penelitian dengan korpus data lain, serta dapat ditemukan bentuk-bentuk ketidaksadaran kolektif dan khusus lainnya. Penelitian sebuah karya sastra fiktif untuk selanjutnya, saya mengharapakan tidak hanya melakukan penelitian dengan mengkaitkan teori psikiologi ahli Carl Gustav Jung atau Sigmud Freud, tetapi mungkin dalam penelitian selanjutnya dapat menggunakan teori ahli psikiologi analisis lainnya serta tidak hanya dapat dihubungkan dengan teori psikiologis tetapi dapat digunakan juga teori-teori lainnya diluar dari teori psikiologi, seperti budaya populer atau kasuskasus masyarakat yang sedang terjadi atau yang menjadi sebuah fenomena.
5