BAB 4 KONSEP
4.1 Landasan Teori
Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan masalah pada desain saya adalah: -Teori Buku Sejarah buku Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
Pada awal tamadun, manusia pada lazimnya menurunkan tulisan mereka di atas batu, papan, dan juga di atas daun (misalnya daun lontar yang menjadi lambang DBP). Sehubungan itu, medium tulisan awal ini adalah bentuk proto bagi buku.
Buku dikatakan muncul dalam sejarah umat manusia, apabila orang Mesir mencipta kertas papirus pada tahun sekitar 2400 SM. Adapun kertas papirus yang diturunkan tulisan ini digulungkan untuk menjadi "skrol" (scroll), dan ia diyakini adalah bentuk buku yang paling awal.
Selain itu, buku juga muncul di tamadun yang lain dengan bentuk yang lain. Contohnya, di Kemboja, Sami Budha di situ membaca "buku" yang dibuat daripada daun dan amalan ini masih dikekalkan sehingga hari ini dan perkara
21
pernah dilaporkan oleh Nasional Geografi. Manakala di negeri Cina, sebelum terciptanya kertas, para cendekiawan di situ menurunkan tulisan mereka di atas lidi buluh dan mengikat lidi ini menjadi buku. Amalan menulis di atas lidi telah mempengaruhi sistem tulisan Cina sehinggakan orang Cina mengamalkan tulisan menegak sehingga pada awal modern.
Buku memasuki satu era yang baru apabila industri kertas menjadi mantap. Kertas dipercayai muncul di negeri Cina seawal-awalnya pada 200 SM, selepas itu teknologi ini dibawa oleh pedagang muslim ke Eropah sebelum abad ke-11. Dengan adanya kertas, penulisan menjadi lebih mudah kerana kertas mempunyai ciri-ciri mudah disimpan dan juga bertahan lama.
Jenis Buku •
Buku Pendidikan: buku teks untuk sekolah dasar hingga perguruan tinggi seperti ekonomi, sosiologi, budaya, pertanian, peternakan, seni, filsafat, bahasa dan lingusistik.
•
Buku komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
•
Buku Pengembangan Masyarakat: buku pertanian, hobi, keluarga, kepribadian, kesehatan, kewanitaan, rumah tangga, dan teknologi tepat guna.
22
•
Buku Keagamaan: buku-buku doa, liturgi, kitab suci, renungan, inspirasi, spiritualitas, sejarah gereja dan biografi santa-santo.
•
Buku elektronik: versi elektronik dari buku. Jika buku terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku-e berisikan informasi yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini buku-e diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku-e dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Terdapat berbagai format buku-e yang populer, antara lain adalah teks polos, pdf, jpeg, lit dan html.
•
Buku novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis.
•
Buku cerita fiksi adalah sebuah istilah sastra yang berarti tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka.
•
Buku cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
•
Buku cerita legenda(Latin legere) biasanya merupakan cerita dongeng dari mulut-kemulut yang bersangkutan dengan kisah-kisah bersejarah suatu tempat atau daerah yang fakta-faktanya seringkali kabur.
•
Buku majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi.
•
Buku kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, 23
asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh pengunaan bagi sesuatu perkataan. •
Buku tamu adalah buku yang digunakan untuk menulis nama para tamu di saat jamuan ataupun saat pesta digelar.
•
Buku saku adalah buku kecil untuk diletakan di saku agar lebih mudah dibawa saat berpergian.
•
Buku desain adalah buku desain yang berisi visual – visual dan biasanya berisi konsep dan biasanya digunakan sebagai referensi.
•
Buku dongeng adalah buku yang bercerita tentang cerita fantasy dan biasanya dibacakan oleh orang tua untuk anak.
-Teori Typografi Dimulai dari alphabet Bayer dan tipografi Jakob Erbar, banyak susunan geometris dari sans serif di desain pada tahun 1920-an. Sekitar tahun 1950-an, pergerakan desain grafis terlihat dari Swiss dan Jerman yang disebut dengan desain Swiss, atau lebih dikenal dengan nama Gaya Tipografi Internasional. Dengan gayanya yang jelas, pergerakan desain ini mudah diterima secara global. Karena gayanya dikenal banyak orang, desain tersebut masih tetap bertahan dan tidak hilang selama 2dekade. Bahkan pengaruhnya masih terasa sampai tahun 90-an. Gaya Tipografi Internasional bagi beberapa orang dianggap sebagai suatu gaya yang menunjukan kejernihan dari suatu desain yang mudah dibaca dan dimengerti. Karakter visual ini meliputi gabungan visual yang didapat dari elemen - elemen desain yang dikelompokan secara asimetris, tentunya dengan
24
susunan yang matematis dan teratur. Penampilan visual dari gaya ini adalah perkembangan yang menjelaskan jati diri dan ekspresi pribadi.
Font Arial Rounded pengembangan dari penggunaan font arial. Bentuk ujung yang tumpul pada tiap akhir garisnya memberikan rasa yang berbeda pada typeface tersebut, khususnya memberikan kesan lebih berat terutama pada bagian ujung – ujung garis yang tumpul tersebut. Arial Rounded tidak seformal font Arial yang biasanya. Font Adera Display SSi memiliki karakteristik dengan huruf yang gemuk dan berisi. Font ini juga memiliki ketumpulan yang besar di ujungnya sehingga memberikan kesan berat. Kesan berat tersebut diseimbangi dengan kesan simple di setiap bentuk hurufnya. - Teori Illustrasi Illustrasi adalah bagian dari seni dalam membuat gambar, dan bagian dari membuat gambar adalah illustrasi (menurut Lori Siebert dan Mary Grooper, working with words and pictures) Menggambar adalah bentuk dengan cara menorehkan sesuatu ke sebuah permukaan. Dengan diatas kertas misalnya. Hasilnya adalah goresan yang bias berbentuk (figurative) atau bias saja yang tidak berbentuk (unfigurative, abstrak) Makna illustrasi berfungsi sebagai unsur yang ikut memperindah halaman – halaman dan menyeimbangkan dengan isi cerita yang kurang menarik menjadi menarik. Dengan kata lain illustrasi menolong suatu cerita hingga bias menarik pembaca. Selain itu dalam membuat illustrasi harus memperhatikan hal berikut: 1.tema cerita 25
Dari suasana dan situasi kondisi tema cerita mempunyai bermacam – macam sifat seperti: lucu, menggelikan, gembira, menyenangkan, dramatis, tragis, lucu atau gembira dengan sikap, ekspresi, posisi, irama, warna, gelap terang, background. Dalam hal ini menyangkut pengetahuan psikologi dan menggambar. 2. Pusat perhatian/focus 3. Lokasi dan waktu Dalam membuat sebuah illustrasi, seorang illustrator harus menguasai beberapa jenis menggambar dasar seperti: menggambar bentuk, menggambar figure, menggambar model, anatomi, perspektif, ekspresi, cara membuat sketsa.
- Teori Warna Warna mempunyai semacam asosiasi yang kuatbahkan warna hitam dan putih dalam sebuah logo dengan spontan dapat disebut specific hues dalam pikiran. Dan semakin hebat warnanya, semakin terlihat kepemilikan dari sebuah brand tersebut. Warna juga menganut paham persamaan, kita semua dapat menggunakan dan menikmati spectrum warna yang luas dalam hidup kita, tak peduli sebagaimana level pendapatan kita atau profesi kita. Warna juga mempunya efek psikologi dalam badan kita.Contohnya, warna merah membuat orang marahm warna hijau menenangkan kita, dan lain sebagainya. Warna – warni yang soft memberikan kesan ketenangan. Sedangkan Warna – warni yang kontras memberikan kesan berani sehingga kedua jenis warna tersebut jika disatukan akan memberikan keseimbangan warna yang baik di mana warna tersebut di mata anak – anak akan dilihat sebagai warna – warna yang dapat menarik perhatian mereka. 26
- Teori Poster Poster mencapai klimaks sebagai yang terpenting dalam komunikasi saat perang dunia pertama. Trend teknologi mencetak berkembang dengan cepat, padahal radio dan media elektronik lainnya yang digunakan untuk berkomunikasi belum digunakan secara luas. Dalam konflik global ini, pemerintah menggunakan poster sebagai media propaganda dan persuasi visual. - Teori Psikologi Anak Menurut Catharine Fishel ( Designing for Children, 2001, Rockport Publishes) desain untuk anak – anak yang efektif adalah: 1. Desain harus menarik, dapat merangsang untuk berinteraksi. Desain yang menarik tidak harus yang baru, yang tidak pernah dilihat sebelumnya. 2. Desain tersebut dapat memberi informasi. Desain yang efektif untuk anak – anak menghargai intelegensi mereka, memberitahu mereka tentang dunia luar dan mereka sendiri tanpa harus mendidik mereka. 3. Desain tersebut dapat memuaskan anak – anak. Desain yang bagus dapat memuaskan secara isi. Nilai estetis serta value yang ada dalam produk tersebut.
27
4.2 Strategi Kreatif
4.2.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasinya adalah saya ingin mengkomunikasikan illustrasi yang saya buat ke dalam bentuk desain berupa buku agar anak – anak lebih tertarik membacanya.
•
Fakta Kunci Fakta yang ada adalah di jaman modern sekarang ini penuh dengan
kecanggihan teknologi sehingga banyak para orang tua lebih senang memberikan anaknya video game daripada membacakan buku dongeng. Buku dongeng pun sudah dianggap ketinggalan jaman oleh sebagian masayarakat di daerah ibukota. •
Masalah yang akan Dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan adalah jangan menganggap remeh
buku dongeng karena berpengaruh pada perkembangan emosional anak. •
Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasinya adalah membuat para orang tua terutama yang
memiliki anak lebih gemar membaca untuk meningkatkan daya imajinasi dan perkembangan emosional mereka. Orang tua berperan penting dalam tanggung jawab membesarkan seorang anak sehat fisik maupun emosional hingga mereka dewasa kelak.
28
•
Profil Target Komunikasi 1. Demografi -
usia: 3 – 5 tahun
-
Jenis kelamin: laki – laki dan perempuan
-
Pendidikan: tk – sd
-
Kelas social: menengah – atas
-
Bahasa: Indonesia
-
Warga Negara: Indonesia
2. Geografi -
Tinggal dan beraktifitas di daerah ibukota dan sekitarnya.
3. Psikografi
•
-
Kepribadian: minat ingin tahu yang besar
-
Gaya hidup: berkecukupan
-
Perilaku: anak yang aktif
Keyword Buku dongeng hewan, anak-anak, imajinasi.
•
Positioning Membuat buku dongeng yang dapat menjadi sarana komunikasi dalam visualisasi yang baik untuk perkembangan anak.
•
Pendekatan
29
Pendekatan yang saya gunakan adalah pendekatan secara emosional. Karena pendekatan secara emosional dapat lebih mendekati psikologi anak.
•
Isi Buku Buku 1 berjudul Roti Panggang yang bercerita tentang Pak Beruang yang terlambat ke kantor karena terlalu asik makan roti panggangnya Buku 2 berjudul Dogi dan Obat Batuk yang bercerita tentang dogi sedang sakit batuk namun tidak mau minum obat batuk, tetapi akhirnya ia sadar dan tidak nakal lagi. Buku 3 bejudul Mia dan Boneka bercerita tentang mia yang tidak mau menyayangi dan merawat bonekanya dengan baik, tetapi akhirnya mia sadar dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
4.2.2 Strategi Desain •
Tone & Manner Dalam komunikasi visual dalam publikasi cerita seri dongeng hewan, nuansa yang akan dibangun adalah bersahabat (agar anak – anak lebih terasa akrab dan lebih antusias dalam membaca buku dongeng) dengan penggunaan warna yang menarik dan kontras, untuk melatih imajinasi anak.
•
Strategi Verbal
30
Bahasa yang akan digunakan adalah bahasa Indonesia dengan gaya yang ringan , agar sejak dini anak – anak dapat mengetahui gaya bahasa yang baik dan benar namun tidak terlalu serius untuk dibaca (read for fun). •
Strategi Visual Dengan mempertimbangkan karakter target dengan pendekatan yang telah dilakukan, maka unsur desain yang dipakai adalah: •
Typografi Arial Rounded dan Adera Display SSi karena target audience adalah anak – anak. Jadi pemakaian typo haruslah yang dapat terbaca dan tidak berkesan formal.
•
Warna cerah dan warna yang colorfull akan membuat anak tertarik, selain itu membuat kesan ceria.
•
Ilustrasi yang menarik dapat menyampaikan komunikasi yang baik walaupun anak tersebut belum dapat membaca dengan lancar.
•
Pemilihan Item
Setelah disesuaikan dengan lingkup tugas Item yang dipakai adalah: -
3 Buku dongeng
-
Packaging
-
Pin
-
Poster
-
Baju
31
